Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
GEDUNG IBNU SUTOWO, JALAN H.R. RASUNA SAID KAV B-5, JAKARTA 12910

KOTAK POS : 1296/JKT 100,12 TELEPON : (021) 5268910 (HUNTING) FAKSIMILE : (021) 5269114 e-mail : tu.migas@esdm.go.id

NOTA DINAS
Nomor :

Yang terhormat : Sekretaris Direktorat Jenderal


Dari : Kepala Bagian Umum
Sifat : Biasa
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Laporan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH)

Menindaklanjuti Surat Tugas dari Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor
108/ST/SDMU/2024 tanggal 26 Januari 2024, bersama ini kami sampaikan laporan
hasil Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja
Bangunan Gedung Hijau (BGH) sebagai berikut :

A. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian
Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) berdasarkan surat undangan dari Kepala Biro
Umum KESDM No.31.Und/RT.03/SJ.3/2024 tanggal 22 Januari 2024

B. Tempat dan Waktu Kegiatan


Kegiatan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian
Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) dilaksanakan di Gedung Pusat Arsip
Kementerian ESDM Jl. Yaktapena Raya No.62, Pondok Ranji, Kec. Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15412 tanggal 26 s.d 27 Januari 2024.

C. Pelaksana SPD

Sesuai Surat Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor
108/ST/SDMU/2024 tanggal 26 Januari 2024, bertindak selaku Pelaksana Sosialisasi
Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung
Hijau (BGH) yaitu :
1. Sri Subekti, SE
2. Dondi Raharjo S.Sos
3. Ayati
4. Fery Budi Susanto A.P
5. Angga Irmansyah
D. Hasil Kegiatan

1. Kegiatan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian


Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) dibuka oleh Kepala Biro Umum ESDM
Ibu Upik Jamil
2. Permen ini dimaksudkan untuk mengatasi kendala pemerintah terutama
pemerintah daerah yang mengalami kendala dalam pemenuhan 20% ruang
terbuka hijau publik dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan, dan juga sebagai
upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian misi nol emisi karbon
3. Biro umum mempunyai tanggung jawab dalam hal pembinaan, pengelolaan
Gedung kepada unit unit dibawahnya.termasuk perizinan,manajemen energi dan
perilaku penggunaan dan berharap agar seluruh Gedung yang ada di seluruh
KESDM menjadi Gedung yang berwibawa, maksudnya adalah Gedung yang
dikelola dengan manajemen yg baik, bersih tidak sembarang orang dapat masuk
tanpa keperluan dan tujuan yang jelas.
4. Bangunan Gedung Hijau yang selanjutnya disingkat BGH adalah Bangunan
Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki
kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber
daya lainnya melalui penerapan prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan
klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya
Selain itu tujuan utamanya dari bangunan hijau adalah dirancang untuk
mengurangi dampak lingkungan bangunan terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan alami dengan:

- Menggunakan energi, air, dan sumber daya lain secara efisien


- Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan
- Mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan

5. PP 16/2021 Pasal 124 ayat (11):


Bangunan Gedung Negara (BGN) dengan luas diatas 5.000 m 2 (lima ribu meter
persegi) wajib menerapkan prinsip – prinsip BGH”
Kegiatan penyelenggaraan BGH meliputi :
- Ketentuan
- Kategori Bangunan Gedung
- Penyelenggara BGH dan
- Proses Sertifikasi \BGH

Ketentuan Bangunan Gedung


Ketentuan tertuang dalam :
Kategori Bangunan Gedung

Penyelenggara BGH

Proses Sertifikasi
Alur Sertifikasi
Demikian laporan Sosialisasi Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian
Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH). Atas perhatian Bapak Sekditjen Migas, kami
sampaikan terima kasih

Kepala Bagian Umum,

Sri Wisnuaji
Dokumentasi Kegiatan
Absensi kehadiran

26 Januari 2024
27 Januari 2024

Anda mungkin juga menyukai