PERAWATAN &
REKAYASA HIDRO
BANGUNAN GEDUNG
HIJAU
Dr. Agung Wahyudi B., ST, MT, M M .
20 Maret 2024
BIODATA Pendidikan :
S1 IPB University, Bogor.
Agung Wahyudi Biantoro S1 T. Mesin STT Yuppentek., S2 T. Mesin Univ. Pancasila, Jakarta
HP : 0857 1784 3262, S2 T. Sipil Univ. Tama Jagakarsa, Jakarta
08966 410 4485
S3 T. Sipil Univ. Islam Sultan Agung, Semarang
Pekerjaan dan Organisasi :
>Direktur, Owner PT Waru S. / www.warusafety.com. Perencana, Konsultan MEP, SDA,
Infrastruktur, SMK3, Sumber Daya Ahli dan Bangunan Gedung Hijau. Asesor dan Trainer BNSP.
Ø SKK: Ahli Teknik Bangunan Gedung, Ahli Madya K3 Konstruksi, Ahli K3 Listrik, POP Migas
Ø Dosen FT, S2 Magister Teknik Sipil, UMB, Jakarta (SMK3L, Sumber Daya Air)
Ø S1 Teknik Mesin, UMB, Jakarta. (K3, Mesin Konversi Energi, Teknik Tenaga Listrik)
> Ketua Teknik Mekanikal, Asosiasi Teknik ASTTI, Bandung.
> Manager Program, LPKTI, Bandung. Wakil Ketua PII Kab. Serang, Banten
>2021 – 2025 : Anggota Himpunan Ahli Teknik Hidrolika Indonesia (HATHI) dan MHI (Masyarakat
Hidrologi Indonesia) dan Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI)
> Ketua K3LK Universitas Mercu Buana, Anggota Green Building Council Indonesia
>Penulis Buku : 1. Sistem dan Manajemen K3, 2. K3 Sektor Konstruksi, 3. Statistika Penelitian, 4.
Audit Energi dan Rekayasa Hidrologi, 5. Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Berkelanjutan, 6. Sistem Monitoring Informasi Dini Banjir berbasis IoT FEDS, 7. Rekayasa
Lingkungan dan Penyehatan, 8. Teknik Sungai dan Pengendalian Banjir, 9. Bangunan Gedung
Hijau : Konsep, Implementasi dan Penilaian Kinerja
POKOK BAHASAN
Semakin Langka
Perlu upaya upaya
penyelamatan Bumi
dari krisis Energi
berkepanjangan
à Perlunya
perencanaan,
pelaksanaan dan
Pengembangan
Green Building à Perkiraan Kebutuhan Energi per Jenis Sumber Energi di Indonesia
EBT
Manfaat Green Building
Apa itu Green Building?
Bangunan Gedung Hijau à (BGH) adalah Bangunan Gedung yang memenuhi Standar
Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam
penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip BGH sesuai
dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya (Permen PUPR
21 th 2021)
Tujuan à keamanan lingkungan dan alam. Konsep bangunan hijau terfokus pada
pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
Pembangunan sangat minim penggunaan bahan non alami. Membentuk sebuah bangunan
hijau à kontribusi Konsultan arsitek, sipil, ME dan kontraktor. Perlu dipenuhi BGH à
bangunan hijau, yaitu penggunaan air dan sumber daya alam yang efisien,
memanfaatkan energi terbarukan, pengurangan polusi dan limbah dan dukungan
manajemen.
Hal itu à meningkatkan kualitas hidup dan alam yang ada di dalamnya. Memiliki bangunan
berkonsep ramah lingkungan juga butuh pengetahuan, skill, manajemen, dan sertifikasi
berkualitas.
Manfaat Green Building
1. Meningkatkan Hidup yang Berkualitas
Meningkatkan kualitas hidup menjadi manfaat dan tujuan
dari pembangunan bangunan hijau. Lingkungan menjadi
aspek vital yang memiliki dampak pada kesehatan Anda.
Peringkat BGH
Total poin per Daftar Simak: 165 Poin
Sertifikat BGH
Perbandingan Cost : Saat
planning, DED, Konstruksi
dan Operasi
G Lohnert. https://task23.iea-shc.org/Data/Sites/1/publications/IDPGuide_print.pdf
D. CONTOH SKKNI Kemnaker No 2 tahun 2023 : :
ANALISIS DAN UJI TEKNIS BGH
SKKNI : Analisis dan Uji Teknis Bangunan Hijau
Melaksanakan Komunikasi dengan Pihak Terkait
Pihak Terkait :
1. Pemilik atau pemohon BGH.
2. Pemerintah daerah setempat.
3. Pengelola BGH 32
4. Pengguna BGH.
5. Pengunjung BGH
6. Penyedia jasa konstruksi.
1.Melaksanakan Komunikasi dengan Pihak Terkait
9
Melaksanakan Komunikasi dengan Pihak Terkait
https://corporatefinanceinstitute.com
What is better
communication ?
Do you have
them ?
35
2.Pelaksanaan Perencanaan Teknis Bangunan Hijau
Tahapan
Perencanaan pada
Bangunan dan
Bangunan Hijau
37
Perencanaan pengelolaan
tapak dievaluasi dalam hal
efisiensi energi, konservasi
air dan arah angin
38
http://dickycahyadi95.blogspot.com/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Gedung E kampus UMB : Fasad dan Pepohonan yang
digunakan utk mengurangi efek thermal matahari
https://www.mdpi.com/2075-5309/12/6/856
OTTV (Overall thermal transfer value) adalah konservasi energi pada bangunan
yang mengatur nilai perpindahan panas pada fasade dinding bangunan. Dalam
hal ini nilainya tidak boleh melebihi 435 watt/m². Semakin tinggi nilai OTTV
maka semakin besar watt per meter persegi energi yang akan diterima suatu
bangunan.
Overall Thermal Transfer Value (OTTV) adalah nilai perpindahan termal total
dinding luar yang memiliki orientasi atau arah tertentu (Watt/m2). Menurut
SNI 03- 6389-2000, bangunan dikatakan hemat energi jika nilai OTTV (Overall
Thermal Transfer Value) dan RTTV (Roof Thermal Transfer Value) tidak melebihi
35 Watt/m2. Nilai bangunan OTTV menjadi dasar penentuan faktor
kenyamanan termal secara prinsip.
Lift
Perbandingan
konsumsi Energi à
Pilihlah Lift dengan
Teknologi MRL
karena ini dapat
menghemat Energi
20.000 kwh / year
plus pengurangan AC
untuk mendinginkan
panel Lift di ruang
mesin lift
Perbandingan Teknologi Lift (New Elevator Technology:The Machine Room-Less
Elevatorby Karin Tetlow)
Lift
Langkah-langkah Safety :
• Pastikan penggunaan lift disesuaikan dengan kebutuhan, jangan gunakan kapasitas
berlebih
• Pastikan Lift memiliki ARD, berikan training utk operasinya kepada Security dan Teknisi
• Jangan gunakan lift bila terjadi bencana : Gempa dan Fire
• Sesuaikan lift dengan kapasitasnya
• Pastikan lift memiliki akses disabilitas pada tombolnya.
Kebutuhan Lift :
Jenis lift yang paling hemat energi adalah elevator traksi tanpa ruang mesin (MRL). Pabrikan
mendesain ulang motor dan semua peralatan lainnya yang biasanya bertempat di ruang
mesin di atas elevator konvensional agar sesuai dengan jalur jalan.
MRL memungkinkan desain tanpa ruang khusus, ada penghematan ruang dan tanpa AC,
tanpa pasok energi pendingin ruangan panel lift
Kondisi mesin Lift di Gd Tower non MRL
Ruangan Mesin
Lift, Cukup
luas, sirkulasi
udara baik,
bersih, namun
membutuhkan
energi besar
hingga 4 PK =
40.000 BTU,
4000 watt
Drainase atau pengaliran adalah pembuangan massa air secara alami atau
buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat.
Pembuangan à dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau
mengalihkan air. Drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem
air di bidang tata ruang.
à berperan penting untuk mengatur aliran air untuk mencegah genangan air
dan banjir. Drainase juga bagian dari usaha untuk mengontrol kualitas air
tanah dengan menggunakan bantuan sumur resapan.
Perhitungan Konservasi Air
Efisiensi Penggunaan Air (21 dari 98 point)
Konservasi Air Hujan
Sistem air hujan : Pemanfaatan utk toilet, cuci, tanaman
à Sangat Penting
berhubungan
denga :
à Izin Kemnaker
à SLF
à BGH
à Arsitek, Struktur,
TUG, TDG, LAL,
LAK, SDP
Sumber : BarLi Arsi tektur
Edukasi
Instalasi / Utilitas Bangunan
a. TUG à HVAC
TUG à
Pendingin ruangan dan sistem ventilasi ditujukan untuk menyediakan kenyamanan
pendinginan yang cukup, pengurangan kelembaban, sebagai ventilasi hunian
dengan biaya yang wajar. Ukuran AC, serta tata ruang sistem dan zona, adalah
aspek penting dari desain AC. Menentukan ukuran AC adalah isu yang kompleks
yang perlu dihadapi dengan sistematis. Ukuran yang pas bergantung pada banyak
faktor, termasuk iklim, konfigurasi bangunan gedung, penggunaan ruang, tata
ruang, dan zona sistem.
Kebutuhan AC :
panjang (P) x lebar (L) x 537 BTU/h. Misal, ruang tamu berukuran 4 x 4 m2 bisa
dihitung dengan 4 x 4 x 537 BTU/h = 8.592 BTU/h. Hasil BTU/h tersebut cocok
dengan AC 1 PK dengan besaran 9.000 Btu/h.
Standar SNI : SNI 6390:2020. Konservasi energi sistem tata udara bangunan gedung
HVAC
Rain Harvesting
1. Green Buiding : Gedung Hijau adalah bangunan yang aspek konstruksi, desain dan
operasinya berbasis lingkungan. Tujuan utama dari konsep ini adalah keamanan dan
kenyamanan lingkungan dan alam
2. Penilaian Green Building : Sesuai peraturan Permen PUPR no. 21 th 2021 dan SE
MenPUPR no 1 th 2022. Nilai maksimum untuk kinerja BGH perawatan Gedung = 16
3. Aspek Mekanikal : Perlunya Audit Energi berkala setiap tahun, pengehmatan energi
yang dibutuhkan misalnya AC, Lift dan pemakaian pompa
4. Aspek Elektrikal : Perlu nya penggunaan daya sesuai dengan kebutuhan dan adanya
SOP serta kampanye hemat energi secara kontinyu. Perlunya : Audit elektrikal,
penggunaan PLTS untuk pemanenan surya denga penghemanatan jangan menengah
panjang.
5. Memperhatikan drainase bangunan, disesuaikan dengan kondisi bangunan, agar air
dapat mengalir lancar ke GWT dan reservoir. Pemanfaatan GWT untuk penampungan
air hujan dapat dimanfaatkan sebagai : Penyiram toilet dengan menampung kembali
pada Roof Tank, untuk Fire, penyiram tanaman dll
67
Daftar Pustaka
1. Biantoro, Agung Wahyudi. 2018. Analysis of electrical audit and energy efficiency in building Hotel BC, North
Jakarta. IOP Conf. International, Bali. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-
899X/343/1/012033/meta
2. Biantoro, Agung Wahyudi. 2017. Analisis audit energi untuk pencapaian efisiensi energi di gedung ab,
kabupaten tangerang, banten. https://www.neliti.com/publications/176994/analisis-audit-energi-untuk-
pencapaian-efisiensi-energi-di-gedung-ab-kabupaten-t Jurnal Teknik Mesin, Universitas Mercu Buana.
3. Biantoro, Agung Wahyudi., Dadang S. Permana. 2022. Audit Energi dan Rekayasa Hidro Bangunan Gedung.
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=uxBYmnsAAAAJ&sortby=pubdate&aut
huser=3&citation_for_view=uxBYmnsAAAAJ:3fE2CSJIrl8C
4. Sosialisasi SE Menteri PUPR 01/2022 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. 24 Juni
2022. https://www.youtube.com/watch?v=YRTQYrdsr1E
5. Leed Building Certification. https://www.dmg-thailand.com/leed-green-building-certification-thailand/
6. G Lohnert. Integrated Design Process. 2003. https://task23.iea-shc.org/Data/Sites/1/publications
/IDPGuide_print.pdf
7. Greenship Rating Tools. https://gbcindonesia.org/files/resource/9b552832-b500-4b73-8c0e-
acfaa1434731/Summary%20GREENSHIP%20New%20Building%20V1.2.pdf
8. Muhammad Syarif Hidayat. 2022. Studi Overall Thermal Transfer Value (Ottv) Di Gedung Kampus University.
Metrik Serial Teknologi Dan Sains (E) ISSN. 2774-2989. Volume: 3. Nomor: 2. (2022). Department of Architecture,
Mercu Buana University, Jakarta, Indonesia.
9. www.warusafety.com
Lampiran : Daftar Simak