Anda di halaman 1dari 55

Desain Besar Bangunan Gedung Hijau Jakarta

Komitmen 30:30 - Menuju Jakarta


sebagai Centre of Excellence Bangunan Gedung Hijau
Konsep – Proses - Pencapaian

Oswar M. Mungkasa
Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Hari Aksi Pengendalian Perubahan Iklim


Jakarta, 25 Oktober 2018
Latar Belakang
• Mengapa Gedung Hijau
• Seberapa penting?
• Fakta Penting
• emisi global
• konsumsi energi bangunan dan gedung kantor Indonesia
• Komitmen
• Amanat Undang-Undang
Mengapa Gedung Hijau?

Gedung Hijau …
Mempraktekkan
peningkatan efisiensi ,
memanfaatkan
sumberdaya seperti
energi, air, dan material..
selain mengurangi
dampak negatif bagi
kesehatan manusia dan
lingkungan.
Mengapa Gedung Hijau Penting?

Bangunan menyebabkan Emisi gas rumah kaca


40% dari emisi gas meningkatkan gejala
rumah kaca global perubahan iklim

Gedung Hijau mengurangi biaya operasi 20-40%


Penghematan dana dapat digunakan untuk

Mengganti sistem Menambah Meningkatkan Meningkatkan


mekanik yang fasilitas/layanan penghasilan keuntungan
usang gedung pegawai

Manfaat Lainnya

Menciptakan
Meningkatkan nilai Memperbaiki kesehatan dan
lapangan kerja
properti produktifitas penghuni
konstruksi
Emisi Bangunan Global

Source: IPCC A1 scenario, www.ipcc.ch

Lebih dari 50% konstruksi baru pada


dekade mendatang diperkirakan berada di Asia.
Source: Pike Research, September 2011.
Konsumsi Energi Bangunan Indonesia

Konsumsi listrik untuk Pendingin Udara (AC)


dan Lampu Penerangan sebesar 80% dari
total konsumsi listrik pada suatu gedung.
LATAR BELAKANG KOMITMEN PEMERINTAH TERHADAP
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

PERATURAN TERKAIT

1. Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;


2. Ratifikasi Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim lewat, UU No. 6/1994;
3. Ratifikasi Protokol Kyoto lewat UU No. 17/2004;
4. Perpres No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah kaca;
5. Inpres No. 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air;

RENCANA AKSI
GAS RUMAH KACA

1. Komitmen Indonesia secara sukarela menurunkan emisi GRK sebesar 26% pada tahun 2020 dari
kondisi Business as Usual/BAU, dan menjadi 41% apabila ada dukungan pendanaan internasional;
2. Dalam sektor energi dan transportasi, terdapat potensi efisiensi penghematan energi terkait bangunan
gedung, bersumber dari : sektor industri (15-30%), sektor rumah tangga (10-20%), dan sektor
komersial (10-20%);
3. Dilakukan melalui audit penggunaan energi dan penerapan standar konservasi energi untuk BG

Sumber: Kemen PUPR, 2016


Latar Belakang
Sektor Bangunan
Peraturan bangunan dan standar
penerapan, jika dirancang dengan
baik dan dilaksanakan, akan menjadi
salah satu instrumen pengurangan
emisi yang ramah lingkungan dan
hemat biaya
Gambar Emisi gas CO2 berdasarkan
sektor ekonomi

• Kemajuan teknologi , pengetahuan dan kebijakan berpeluang untuk


menstabilkan atau mengurangi penggunaan energi global oleh sektor
bangunan.
• Untuk bangunan baru, penerapan Peraturan Bangunan Hemat Energi
merupakan faktor penting untuk pengurangan konsumsi energi.
• Retrofit Bangunan menjadi bagian penting dari strategi pengurangan untuk
bangunan yang telah ada, dan pengurangan konsumsi energi (sebesar 50 -
90% pada bangunan individu).

Sumber : IPCC, 2014: Summary for Policymakers. In: Climate Change 2014: Mitigation of Climate Change.
Contribution of Working Group III to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel
on Climate Change
LATAR BELAKANG
9 AMANAT BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA
UU NO. 28/2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG

Pasal 3:
Pengaturan bangunan gedung bertujuan untuk mewujudkan bangunan
gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan
gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya

BANGUNAN BERKELANJUTAN

Sumber: Kemen PUPR, 2016


Konsep Bangunan
Gedung Hijau
PROGRAM
KONSERVASI
AIR DAN ENERGI
KONSEP BGH
DEFINISI
12

Bangunan Gedung Hijau adalah:

“bangunan gedung yang memenuhi persyaratan bangunan


gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan
dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya
melalui penerapan prinsip bangunan gedung hijau sesuai
dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan
penyelenggaraannya”

Peraturan Menteri PUPR No.02/PRT/M/2015 Tentang


Bangunan Gedung Hijau

Sumber: Kemen PUPR, 2016


Peraturan Bangunan Gedung Hijau
Pergub DKI No. 38/2012 tentang Bangunan Gedung Hijau

• Efektif berlaku mulai tahun 2013 Persyaratan Teknis


• Bersifat Wajib untuk bangunan baru dan
bangunan existing Efisiensi Energi
• Bangunan existing melaporkan penggunaan
listrik, air dan program konservasinya.
Efisiensi Air

Rumah Sakit & Kualitas Udara dalam


Hotel: Ruang
LB ≥ 20.000 m2
Kantor, Apartmen &
komersil (mall) :
Pengelolaan Lahan dan
LB ≥ 50.000 m2 Limbah
Sekolah/Kampus :
LB ≥ 10.000 m2
Pelaksanaan Kegiatan
Konstruksi
LB: Luas Batasan Seluruh Lantai Bangunan Persyaratan Operasional
(Bangunan Existing)
Jakarta GB Roadmap Suggestions- 15/7/14
Capaian Kota Jakarta (2013-2016)

• Regulasi Terkait
• Potensi Pengurangan Emisi Gas,
Konsumsi Energi dan Pengurangan Biaya
Listrik (2013-2016)
• Tantangan
• Jangka Pendek (2016)
Regulasi Terkait
16

UU NO. 28/2002 tentang Bangunan Gedung

PERATURAN PEMERINTAH NO. 36/2005


tentang
PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 28/2002 tentang
BANGUNAN GEDUNG

Sumber: Kemen PUPR, 2016


PERATURAN MENTERI PU NO. 29/
2006
Perda No. 10/2010
tentang
tentang Bangunan Gedung
PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN
GEDUNG

Pergub DKI No. 38/2012


tentang Bangunan Gedung
PERATURAN MENTERI PUPR NO.02 /2015 Hijau
tentang BANGUNAN GEDUNG HIJAU
Peraturan Pendukung

• Perda Provinsi DKI Jakarta No. 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara;
• Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 54 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Kualitas Udara
Dalam Ruang (KUDR);
• Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
• Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 156 Tahun 2012 tentang Penghematan Energi
dan Air
• Ingub Provinsi DKI Jakarta Nomor 127 Tahun 2014 tentang Penghematan Energi
dan Air
Potensi Pengurangan Emisi, Konsumsi Energi dan
Penghematan Biaya Listrik (2013-2016)

sumber : buku Jakarta grand design green building


Isu Implementasi
Bangunan Gedung Hijau

Pergub No. 38/2012 Ternyata


tentang Bangunan tidak memadai
Gedung Hijau

Kurang Mengapa Komitmen


kepedulian ? kurang kuat

Contoh bagi kota Bekerja dalam Jakarta kota


lain silo berketahanan

Pendekatan
Kolaboratif
Pendekatan Kolaboratif

Tidak sepakat
terhadap penyebab
Pemangku masalah
Tanpa solusi yang
kepentingan jelas
beragam,
Mengapa
cross-cutting, Saling bergantung
tidak sesuai hanya dan penyebabnya
dalam salah satu Di luar rentang bertaut
tupoksi institusi kendali dari setiap
institusi
Sources: ARACY
Pendekatan Kolaboratif

karakteristik Manfaat

Hubungan saling Aplikasi berdasar pengetahuan


percaya dan pengalaman
Pemanfaatan sumberdaya
Perspektif holistik
lebih efektif

Kumpulan beragam
Sumberdaya Komitmen yang tinggi

Sinergitas dan
Solusi yang relevan dan efektif
kemampuan beragam

Sources: ARACY
Dibutuhkan komitmen
dari pemangku kepentingan
Caranya
?
Aspek kunci
“Desain Besar Bangunan
Gedung Hijau" • Identifikasi pemangku
kepentingan (kampiun)
Berfungsi sebagai panduan bagi pemangku
kepentingan dalam bersinergi memenuhi • Menciptakan ruang
komitmen berinteraksi diantara
pemangku
Visi Misi kepentingan (forum)
Target

Peta Jalan Rencana


Aksi
pentingnya
• pengawas pengaruh
• Pemberi ijin • Pembisik
Tipe • Partisipasi • Kelompok marjinal
• Penerima manfaat • Pendorong
• Penyedia
kapasitas
• Pembuat keputusan
• Pengetahuan
teknis/ahli
• Pengalaman
Tahapan • Pelaku sehari-hari
• Awal
• Implementasi
• Hasil
Identikasi
• kombinasi
Pemangku Khusus
Kepentingan • Kelompok marjinal
Komunikasi • Sulit terlibat
• • Alasan pribadi
Elektronik
• Tatap muka
• Visual Sumberdaya
• Tertulis
• Pelaksanaan
• lisan •
Tingkat Mobilisasi
keterlibatan • infrastruktur
Jejaring • transportasi
Tinggi – membuat
keputusan • SDM
• Pemerintah
Sedang – mencatat • Komunitas
Rendah - informasi
• industri
Pemangku kepentingan
- Pemerintah Nasional (Kemen ESDM, Kemen LHK, Kemen
PUPR, Bappenas)
- Pemprov DKI (Bappeda, DCKTRP, DLH, DPRKP, DPE,
DiskomInfoTik)
- LSM dan lembaga internasional (IFC, C40, CoAction, 100
RC, GBCI, GPCI)
- Akademisi
- Swasta (PT. Telkom Indonesia, Agung Sedayu Group, Agung
Podomoro)
- Praktisi
PROSES Penyusunan Desain Besar : Pendekatan Kolaboratif

2016:
Langkah
Awal

- Pemetaan Pemangku
Kepentingan
- Komitmen
- Kesepakatan Visi – Misi

Keluaran:
Komitmen
Desain Besar
FORUM
Lokakarya - Sesi
Kerja

• Forum diaktifkan tahun


2016 dikoordinasikan
Kedeputian bidang TRLH
• Membentuk Pokja
• Lokakarya dan Sesi Kerja –
Diskusi Berseri
Forum Gedung Hijau Jakarta
Kelompok Kerja Forum Bangunan Gedung Hijau Jakarta

Kelompok Kerja

Kebijakan dan Prioritas


Regulasi
Pembaharuan
Pengarusuta-
regulasi sebagai
maan BGH
6 Fokus, Implementasi
dasar
Desain Besar dalam RPJMD implementasi
6 Pokja
Pemantauan dan
Evaluasi Rencana Aksi2030
Sebagai panduan Terdiri dari berbagai
mencapai target pemangku Pelibatan
komitmen 30:30 kepentingan
Pemangku
kepentingan

Peningkatan
kapasitas

Pengelolaan
Pengetahuan
Pencapaian Jangka Pendek (2016)

• Forum Gedung Hijau Jakarta diaktifkan kembali pada awal


2016, dikoordinasikan oleh Deputi Gubernur TRLH
• Visi dan Misi Bangunan Gedung Hijau disepakati
• Komitmen 30-30 berikut Grand Design and Action Plan
Gedung Hijau Jakarta diluncurkan
• Alat bantu implementasi diluncurkan: Situs Bangunan Gedung
Hijau Jakarta dan Pedoman Teknis Bangunan Gedung Hijau
Jakarta
• Proyek Percontohan dicanangkan: Apartemen MBR Daan
Mogot
• Sosialisasi Intensif

Jakarta GB Roadmap Suggestions- 15/7/14


Desain Besar Bangunan
Gedung Hijau Jakarta
Desain Besar Bangunan Gedung Hijau: Implementasi

LATAR BELAKANG PENYUSUNAN DESAIN BESAR


Untuk mensinergikan langkah para pemangku kepentingan terkait dalam mencapai
target pada Komitmen 30:30 Jakarta sebagai Center of Excellence

Dibentuk Forum antar pemangku kepentingan, diskusi dan 2 Workshop

Aspek –aspek utama dalam Grand Design

Pelibatan
Kebijakan Monitoring
Implementa Pemangku Pengembanga Knowledge
& si
&
Kepentinga n Kapasitas Management
Regulasi Evaluasi
n

Action Plan 2016 - 2017


Visi Jakarta

Menjadi “Centre of Excellence” Bangunan


Gedung Hijau di Indonesia
Misi Jakarta

100% Bangunan baru dan


60% Bangunan existing
memenuhi persyaratan Pergub 38
pada tahun 2030 *
*Baseline : 2017
Komitmen 30:30
Potensial pada tahun 2030*

Konservasi Konservasi Reduksi Emisi


Energi Air CO2
30 % 30 % 30 %
3.785 2,4 Milyar 3,37 Juta Ton
GWH Liter CO2e
vs
Business As Usual
*Diperhitungkan dari bangunan gedung yang wajib memenuhi Pergub 38/2012
TARGET
Kurang Lebih Setara dengan…
Listrik
Rumah/
Rusun = Lebih dari 32 ribu unit s.d. 2030
1300 W

Air di
Unit
Rumah/ = Lebih dari 1100 unit s.d. 2030
Rusun

Reduksi
= Lebih dari 815 ribu batang pohon
Emisi
CO2 s.d 2030
Fokus Utama Grand Design Bangunan Gedung Hijau Jakarta 2030

Kebijakan Keterlibatan
Implement Pemantauan Peningkatan Manajemen
dan dan Evaluasi
Pemangku
Pengetahuan
asi Kepentingan
Kapasitas
Regulasi

Jangka Pendek : Rencana Aksi 2016 - 2017


TONGGAK
2018 2020 2025 2030
Penghematan 7.5 % Penghematan12.5 % Penghematan 20 % Penghematan 30 %

REVISI 1 PERGUB 38/2012


REVISI 2 PERGUB Bangunan REVISI 3 PERGUB Bangunan REVISI 4 PERGUB Bangunan
Gedung Hijau Gedung Hijau Gedung Hijau
Ditetapkan dalam RPJMD 2017 –
2020

Mekanisme insentif/ disinsentif Implementasi insentif/ disinsentif


Bangunan Gedung Hijau Bangunan Gedung Hijau

Pilot Project Bangunan Gedung Pilot Project Healthy Building Pilot Project Healthy Building Pilot Project Net Zero
Hijau Bangunan Pemprov DKI (bangunan Pemprov DKI) (bangunan Pemprov DKI) Energy Building

Sistem Informasi Manajemen Bangunan


Gedung Hijau

Mekanisme Penyedia jasa keandalan Implementasi penyedia jasa keandalan


Bangunan Gedung Hijau Bangunan Gedung Hijau

Forum Bangunan Gedung Hijau DKI


Jakarta
Pameran dan seminar skala Pameran dan seminar skala
Pameran dan seminar Bangunan Gedung Hijau Pameran dan seminar Bangunan DUNIA
skala ASEAN Gedung Hijau skala ASIA DUNIA
Pokja 6: Manajemen Pengetahuan (cuplikan)
Koordinator : Diskominfomas
Ko-Koordinator : DPK
Deskripsi Kegiatan : Melakukan penyebarluasanhasil-hasil implementasi Bangunan Gedung Hijau kepad setiap
pemangku kepentingan terkait, menyusun strategi komunikasi guna mempromosikan dan
mengarusutamakan Bangunan Gedung Hijau guna mempercepat pencapaian target
dalam Komitmen 30:30

Anggota : Pemerintah Pusat: Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, dll

SKPD terkait: BPLHD, DPE, BPTSP, dll


Asosiasi Profesi: IAI, GBCI, GPCI, IAFBI, PII,
Institusi lainnya: IFC, dll
Service Provider : Telkom, dll
Pokja 6: Manajemen Pengetahuan (cuplikan)
Isu Tonggak Capaian Strategi Output Kegiatan SKPD Pen
Jwb
Penyebar-luasan Terwujudnya Pengembangan Website Portal resmi Website Koordinasi Diskomin-
informasi Website BGH BGH Jakarta pada BGH DKI Jakarta pembaharuan muatan fomas
tentang BGH resmi milik Pemda domain (greenbuilding.jakarta. Website
secara online DKI Jakarta .go.id go.id) yang dipelihara
dan aktual dan diperbaharui
secara berkala

Tersedianya Pusat Pengembangan Pusat Pusat Informasi Persiapan muatan Pusat DPK
Informasi yang Informasi mengenai Pembangunan Informasi Pembangunan
memuat metode, contoh contoh Bangunan Gedung Bangunan Gedung Hijau,
tata cara penerapan teknologi dan Hijau konsultasi dengan
pembangunan, metode pembangunan pemangku kepentingan,
teknologi terbaru BGH Launching dan
dan contoh-contoh pembaharuan secara
penerapan terpuji berkala
lainnya
Pokja 6: Manajemen Pengetahuan (cuplikan)
Isu Tonggak Capaian Strategi Output Kegiatan SKPD Pen
Jwb
Scaling Up Kolaborasi Lintas Elaborasi BGH pada Program Kampung Iklim, Konsultasi antar DPK dan
Platform terhadap program Kampung Kawasan Hijau, Hunian pemangku kepentingan, BPLHD
Program antar Iklim, Kawasan Hijau yang terintegrasi pengembangan kerangka
SKPD Hijau, Hunian Hijau dengan isu-isu BGH kerja, pelaksanaan, dan
Diseminasi

Jakarta menjadi Keikutsertaan Aktif Bertambahnya permintaan Konsultasi antar Biro KDH-KLN
salah satu pada Acara-acara informasi maupun pemangku kepentingan
Pemimpin bertema BGH di keterlibatan Jakarta dalam terkait, finalisasi strategi
(Leader) dalam skala regional dan pelbagai platform BGH di komunikasi, dan
implementasi BGH internasional skala regional maupun pelaksanaan
di skala regional internasional
dan internasional
Pokja 6: Manajemen Pengetahuan (cuplikan)
Tahun SKPD Penanggung
No. Uraian Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Jawab
1 Penyebarluasan Informasi BGH
a. Website BGH Resmi DKI Jakarta Diskominfomas
b. Pusat informasi Penerapan Teknologi BGH DPK
2 Scaling UP
a. Kolaborasi lintas program (Kampung Ilim, Kawasan Hijau, Hunian Hijau, Kota Hijau) DPK, BPLHD
b. Partispasi Aktif pada acara-acara regional/internasional Biro KDH KLN
Alat Bantu : Pedoman Gedung Hijau
Alat Bantu :
Melekatkan Persyaratan Gedung Hijau pada prosedur IMB
Alat Bantu :
Pemantauan melalui Dash Board
Situs Bangunan Gedung Hijau Jakarta

http://greenbuilding.tarulh.com
SITEMAP
• BERANDA
• KEGIATAN
Berisi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh forum Bangunan
Gedung Hijau Jakarta
• KLIPING
Berisi berita-berita yang berasal dari berbagai media online
terkait Bangunan Gedung Hijau.
• ARTIKEL
Berisi kumpulan artikel terkait Bangunan Gedung Hijau.
• PUSTAKA
Berisi berbagai materi presentasi terkait Bangunan Gedung
Hijau
• PANDUAN
Berisi Panduan Pengguna untuk pelaksanaan Bangunan
Gedung Hijau Berita.
• REGULASI
Berisi kumpulan peraturan terkait Bangunan Gedung Hijau
Komitmen Jakarta

WORKSHOP GRAND DESIGN GREEN BUILDING, 1 JUNI 2016


Menyajikan Bukti
Apartemen MBR Daan Mogot
(7 Tower 16 lantai Apartemen dan Kawasan Hijau)
Potensi Penghematan …. dan terus bertambah
49

Perkembangan Kebijakan Bangunan Gedung Hijau dan


Implementasinya
±800 buildings
±35 mill sqm
± 3,785 GWh/y
±290 buildings
± 3,37 mil ton CO2
Over 18 mill sqm reduction
100% buildings comply ±700k CO2

±221 buildings 60% existing building ±68 Mill US$


energy and water
±14 mill sqm efficient
Effective in 2013
±520k CO2
±44 Mill US$

I. Issued in 2012 II. Result 2016 30:30 Commitment III. Result 2017 IV. 2030 Target

Semua data adalah potensi penghematan


Bagaimana mengetahui penghematan sebenarnya ?
Melalui pengumpulan data
JAKARTA GREEN BUILDING CODE: ACHIEVEMENTS (AS OF JUNE 2018)

First
FirstGreen
GreenBuilding
BuildingCode
Codein
inIndonesia
Indonesia
almost
almost 21
21 Million
Million m2
m2complied
compliedso
sofar, saving15-20%
far,saving 15-20%
operational
operationalcost
cost

339 873,867 1,156,171 89,620,572


buildings,
buildings, with
with almost
almost Metric tons
Metric tons MWh MWh Million US$
Million US$
21.000.000
21.000.000 m²
m² Potential
Potential CO₂
CO₂ Emission
Emission Potential
Potential Energy
Energy Savings
Savings Potential
Potential Electricity
Electricity Cost
Cost
Reduction
Reduction Saving
Saving

50
Status Terkini : Pencapaian 2012 – Juni 2018 dan Perubahan Paradigma …

Peluncuran
2015 2016 Komitmen 2017 2018 Hasil 2018 vs
30:30 Target 2030
(Target 2030)
# of buildings 112 221 sekitar 1.200 290 339 28 %
Luas lantai 7.000.000 14.000.000 - 18.000.000 tad -
(m2)

Potensi hemat GRK 266.000 521.800 3.370.000 700.000 873.867 30 %


(metric ton/year)

Potensi hemat 375.130 734.000 3.785.000 954.000 1.156.171 30 %


energi (Mwh)

Potensi hemat biaya 30,01 44,16 - 68,0 89,62 -


(juta US $)

Sumer data : OSS (PTSP) Jakarta, diolah oleh IFC

Footer Information 51
JAKARTA GREEN BUILDING CODE: ACHIEVEMENTS (AS OF JUNE 2018)

First
FirstGreen
GreenBuilding
BuildingCode
Codein
inIndonesia
Indonesia
almost
almost 21
21 Million
Million m2
m2complied
compliedso
sofar, saving15-20%
far,saving 15-20%
operational
operationalcost
cost

339 873,867 1,156,171 89,620,572


buildings,
buildings, with
with almost
almost Metric tons
Metric tons MWh MWh Million US$
Million US$
21.000.000
21.000.000 m²
m² Potential
Potential CO₂
CO₂ Emission
Emission Potential
Potential Energy
Energy Savings
Savings Potential
Potential Electricity
Electricity Cost
Cost
Reduction
Reduction Saving
Saving

52
REVISI PERTAMA PERGUB 38 TAHUN 2012
DAMPAK REVISI PERTAMA PERGUB 28/2012
The Best Way to Predict the Future is to
Design It

-Buckminster Fuller-
TERIMA KASIH

Sumber :
IFC, Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta, Forum Gedung Hijau, Prof. Jatmika

Materi ini daat diunduh dari pitt.academia.edu/oswarmungkasa

Anda mungkin juga menyukai