Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)

©R. AL-Dabbagh, Diterbitkan olehIlmu EDP, 2021 https://
doi.org/10.1051/rees/2021049

Tersedia online di:

www.rees-journal.org

RELIHATAPASAL

Dubai, kota cerdas dan berkelanjutan

Riadh AL-Dabbagh*
Universitas Ajman, Ajman, UEA

Diterima: 15 Juli 2021 / Diterima dalam bentuk akhir: 21 Oktober 2021 / Diterima: 21 Oktober 2021

Abstrak.Selama bertahun-tahun, Dubai - UEA telah mencapai perkembangan menakjubkan dalam gaya dan konstruksi kota. Gurun pasir telah berpindah menjadi kota modern yang

maju dengan gedung-gedung tertinggi dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal ini selalu mendorong tercapainya pembangunan yang sehat dan berkelanjutan di semua sektor,

khususnya konstruksi bangunan. Pemerintah telah dan masih berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan sosio-ekonomi dan perlindungan lingkungan. Telah

diumumkan dan dimasukkan ke dalam visi nasional bahwa merupakan prioritas bagi Pemerintah untuk mengubah Dubai menjadi kota pintar dengan ekonomi ramah lingkungan.

Hal ini bertujuan untuk menjadikannya kota paling ramah lingkungan di dunia pada tahun 2021. Negara-negara Emirates lainnya juga berupaya membangun kota mereka sendiri

yang sepenuhnya ramah lingkungan. Rencana berkelanjutan adalah “sebuah bangunan yang mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi penggunaan energi dan air serta

mengurangi produksi limbah. Peraturan dan Spesifikasi Bangunan Ramah Lingkungan Dubai mendorong semua kontraktor untuk membangun masa depan yang lebih ramah

lingkungan, mempertahankan masa depan tanpa berdampak negatif pada kesehatan penghuninya. Ini mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan desain bangunan ramah

lingkungan, termasuk perencanaan ekologi, vitalitas bangunan, efisiensi sumber daya dalam energi, air, material, dan pengelolaan limbah. Dubai telah menjadikan lingkungan hidup

sebagai bagian dari keseluruhan rencana strategisnya, termasuk banyak subrencana, inisiatif, dan proyek untuk memperbaiki kondisi lingkungan emirat dan mengurangi

penggunaan energi. Rencana strategis Dubai untuk menjadi kota metropolitan hijau mencakup bangunan ramah lingkungan dan material bangunan ramah lingkungan. Kesulitan

yang ditimbulkan oleh pembangunan perkotaan berkelanjutan cukup besar. Mereka sedang mengerjakan berbagai teknik untuk mengarahkan urbanisasi saat ini menuju

keberlanjutan, termasuk perencanaan kota, infrastruktur transportasi, kualitas hidup, dan penggunaan energi terbarukan, dan masih banyak lagi. Konstruksi ramah lingkungan dan

kota ramah lingkungan adalah bagian dari upaya nasional jangka panjang di UEA untuk mempromosikan ekonomi ramah lingkungan dengan tagline “Ekonomi ramah lingkungan

untuk pembangunan berkelanjutan”. Makalah ini menyoroti inisiatif, teknologi, material, strategi, kesulitan dan tantangan canggih yang telah dilalui Dubai untuk mencapai tujuan

kota pintar yang berkelanjutan. kualitas hidup, dan penggunaan energi terbarukan, adalah beberapa di antaranya. Konstruksi ramah lingkungan dan kota ramah lingkungan adalah

bagian dari upaya nasional jangka panjang di UEA untuk mempromosikan ekonomi ramah lingkungan dengan tagline “Ekonomi ramah lingkungan untuk pembangunan

berkelanjutan”. Makalah ini menyoroti inisiatif, teknologi, material, strategi, kesulitan dan tantangan canggih yang telah dilalui Dubai untuk mencapai tujuan kota pintar yang

berkelanjutan. kualitas hidup, dan penggunaan energi terbarukan, adalah beberapa di antaranya. Konstruksi ramah lingkungan dan kota ramah lingkungan adalah bagian dari

upaya nasional jangka panjang di UEA untuk mempromosikan ekonomi ramah lingkungan dengan tagline “Ekonomi ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan”.

Makalah ini menyoroti inisiatif, teknologi, material, strategi, kesulitan dan tantangan canggih yang telah dilalui Dubai untuk mencapai tujuan kota pintar yang berkelanjutan.

1. Perkenalan dan pembangkit listrik bersih. Mempromosikan ketiga hal ini harus
dilihat sebagai hal yang paling penting ketika kita bertanya, Apa yang
harus kita lakukan? [2].
Peraturan dan Spesifikasi Bangunan Ramah Lingkungan dinyatakan
Cara non-karbon yang paling terbukti untuk menghasilkan listrik
wajib untuk gedung-gedung pemerintah pada bulan Januari 2011 dan
adalah energi surya, pembangkit listrik tenaga air, dan turbin angin. Yang
bersifat sukarela untuk gedung-gedung swasta. Pemerintah kota
tidak kalah pentingnya adalah konservasi, menggunakan lebih sedikit
mewajibkan standar ini untuk semua bangunan baru di Dubai pada
energi sambil tetap memanaskan dan mendinginkan bangunan serta tetap
bulan Maret 2014, setelah 44 gedung pemerintahan ramah lingkungan
menyalakan lampu. Seiring bertambahnya populasi dunia, konservasi
dibangun. Peraturan dan spesifikasi bangunan ramah lingkungan
energi mungkin tampak mustahil, namun kita dapat mengadopsi teknologi
membahas berbagai aspek desain bangunan ramah lingkungan,
bangunan ramah lingkungan [3].
seperti ekologi dan perencanaan, vitalitas bangunan, energi, air,
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor utama yang
material, dan limbah [1].
berkontribusi terhadap inisiatif dan praktik yang diterapkan Dubai dalam
Dengan melihat kategori penggunaan akhir energi, teknologi bangunan dan
perjalanan mereka menuju kota yang berkelanjutan dan cerdas.
kendaraan yang lebih bersih harus menjadi fokus. Dalam kedua kasus tersebut,
tentu saja terdapat pilihan antara sistem yang menggunakan bahan bakar karbon
dan sistem yang menggunakan listrik ramah lingkungan. Sederhananya, kita 2 Bangunan adalah kuncinya
membutuhkan bangunan berteknologi bersih, kendaraan berteknologi bersih

Bangunan menghasilkan lebih banyak emisi dibandingkan sumber

lainnya, dan mencakup lebih dari separuh total konsumsi energi kita.
* surel:riadhdabbagh46@gmail.com Mereka juga mempunyai potensi untuk menjadi orang yang berkuasa

Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan berdasarkan ketentuan Lisensi Atribusi Creative Commons (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0),
yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
2 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)

pengingat akan pentingnya perubahan setiap hari. Kemampuan kita untuk

mengatasi tantangan yang dihadapi dunia kita. Satu-satunya tempat
penampungan manusia akan memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan
proyek lainnya terhadap dorongan psikososial yang diperlukan untuk mengubah
arah kolektif kita menuju masa depan yang lebih baik.Gambar 1 menunjukkan
jenis bangunan yang dikembangkan di Dubai [4].

3 Visi UEA 2021

Agenda Nasional UEA berfokus pada [5]:

– Meningkatkan kualitas udara
– Melestarikan sumber daya air
– Meningkatkan kontribusi energi bersih
– Menerapkan rencana pertumbuhan hijau.

4 Meningkatkan kualitas udara

Bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Dewan Eksekutif

Dubai, Pemerintah Kota Dubai merilis Strategi Kualitas Udara
Dubai 2017–2021. Pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi
target kualitas udara Agenda Nasional dan Rencana Dubai
2021 (Gambar 2) [1].
Pembuatan inventarisasi emisi udara nasional akan menghasilkan data
emisi polutan yang bermakna, terkini, dan komprehensif. Mempertahankan
daftar yang akurat, dapat dipercaya, dan ekstensif sangat penting untuk
menginformasikan program pengendalian kualitas udara di masa depan.
Salah satu tujuan visi UEA 2021 adalah untuk meningkatkan kualitas udara,
dengan Agenda Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
udara di UEA hingga 90% pada tahun 2021.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap bekerja
sama dengan Global Green Growth Institute, GGGI. Pada Gambar 1.Pengembangan bangunan di UEA.
tahap pertama, praktik terbaik dan konsensus pemangku
kepentingan akan digunakan untuk membangun kerangka
inventarisasi emisi udara di UEA. Fase kedua akan berfokus
pada pengembangan daftar nasional komprehensif yang
melalui serangkaian peraturan dan regulasi sebagai
mencakup seluruh sumber titik, jalur, dan wilayah pusat.
perusahaan air global kreatif berkelanjutan yang terkemuka.
Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah alat berbasis kecerdasan
Kebijakan dan peraturan tersebut bertujuan untuk mendorong
buatan yang memantau dan menganalisis kualitas udara di
konsep keberlanjutan di seluruh kinerja bisnis, termasuk
UEA. Platform Kualitas Udara Nasional menggunakan platform
pembangkitan, transmisi, dan distribusi air. Terus memantau
(AQI) untuk menampilkan informasi tentang polusi udara.
dan mengelola penggunaan sumber daya air yang paling
efisien dengan mempertahankan DEWA inovatif yang
5 Melestarikan sumber daya air mematuhi serangkaian kebijakan dan peraturan, yang
mencakup, namun tidak terbatas pada, Mekanisme
Air diperlukan untuk semua bentuk kehidupan dan dimanfaatkan untuk Manajemen Aset W&C, Kebijakan Pasokan Listrik dan Air,
berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari dan minum. DEWA berfungsi spesifikasi air minum Pembangkit Listrik Jebel Ali (JAPS)
tanpa henti untuk meningkatkan produksi air secara keseluruhan, kapasitas pedoman air minum GSO 149/2014,
meramalkan kebutuhan dan kebutuhan di masa depan, dan (Organisasi Standardisasi untuk GCC), dan Organisasi
menjamin keberlanjutan jangka panjang untuk mewujudkan visi Kesehatan Dunia (WHO) [2].
kepemimpinan yang bijaksana. DEWA telah menetapkan enam area
fokus dalam strategi pengelolaan airnya untuk meningkatkan efisiensi
pengoperasian air, memantau pasokan air dengan benar, dan
6 Pengelolaan energi dan kontribusi
mengurangi kehilangan air [2], seperti dalamGambar 3. energi bersih
Sebuah indikator memantau penggunaan air tawar (termasuk
air permukaan, air terbarukan, dan air fosil) sebagai persentase Pemerintah UEA bercita-cita untuk mencapai keseimbangan
dari keseluruhan air terbarukan di UEA untuk menilai penggunaan sempurna antara pembangunan ekonomi dan sosial dengan
air yang berlebihan. Desalinasi dan pengolahan air limbah memastikan pembangunan berkelanjutan sekaligus
diperhitungkan dalam hasil akhir. Indikator Keberlanjutan Air melindungi lingkungan. Strategi manajemen DEWA mencakup
telah dimulai. DEWA berkomitmen terhadap pengelolaan sumber komitmen untuk menjamin konsistensi pasokan listrik di
daya air yang efisien, efektif, dan hemat biaya seluruh Dubai. DEWA berinvestasi pada hal baru
 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022) 3

Gambar 2.Visi Agenda Nasional UEA 2021 [1].

Gambar 3.Area fokus dalam pengelolaan air yang didekati oleh DEWA [2].

Gambar 4.Menuju ketergantungan pada energi terbarukan.

4 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)

Gambar 5.Pencapaian dan pendekatan besar dalam transformasi menuju ekonomi hijau.

Gambar 6.Perancangan bangunan ramah lingkungan berdasarkan okupansi terhadap total kapasitas bangunan.

teknologi, menggunakan praktik terbaik internasional, dan terus
meningkatkan infrastruktur pembangkitan, transmisi, dan
distribusi listrik untuk memastikan hal ini [2]. Permasalahan energi
merupakan salah satu permasalahan paling serius dan kompleks
yang dihadapi dunia saat ini. Sebagai bagian dari Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan PBB, PBB telah menetapkannya
sebagai “energi murah dan bersih”. Untuk mencapai pertumbuhan
Dubai yang berkelanjutan, UEA berupaya meningkatkan industri
energi terbarukan dan ramah lingkungan, mengurangi
penggunaan sumber daya alam, dan mengidentifikasi sumber
energi alternatif selain sumber energi tradisional. Inilah sebabnya,
bersamaan dengan Centennial UEA 2071, Visi UEA 2021, dan
Agenda Hijau UEA, Strategi Energi Bersih Dubai 2050 diluncurkan
untuk menyediakan 75% dari total keluaran listrik Dubai
dari energi bersih pada tahun 2050 dan menjadikan Dubai kota
dengan jejak karbon terendah di dunia [2]. Diversifikasi bauran energi
meminimalkan ketergantungan pada satu sumber energi,
meningkatkan keamanan energi sekaligus meningkatkan jumlah
keseluruhan listrik yang dihasilkan dari sumber energi ramah
lingkungan untuk memenuhi Strategi Energi Bersih Dubai 2050,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4[2].
7 Melaksanakan rencana pertumbuhan ekonomi hijau
UEA bercita-cita untuk menjadi pusat dunia dan model
ekonomi hijau baru yang sukses guna meningkatkan
daya saing negara dan tujuan jangka panjang.
 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022) 5

Gambar 7.Dubai berencana untuk menjadi kota paling bahagia di dunia [6].

pembangunan sekaligus melindungi lingkungan untuk 8 Tujuan strategis peraturan UEA

generasi mendatang. Visi UEA 2021 dan rencana strategis
Pemerintah Federal telah memberikan penekanan kuat pada 8.1 Mengurangi dampak lingkungan UEA
perekonomian sebagai alat utama untuk mencapai tujuan
menjadi salah satu tempat tinggal terbaik di dunia pada tahun Jejak ekologis UEA menurun menjadi 7,75 hektar per orang pada tahun lalu,
2021. turun dari 11,68 hektar pada tahun 2006. Penurunan ini disebabkan oleh
UEA bertujuan untuk menampilkan pencapaian besar negaranya- penerimaan negara tersebut terhadap kebijakan ekologis.
pendekatan dan pendekatan dalam mentransformasikannya menjadi proyek Jejak Hijau, yang meningkatkan kelestarian lingkungan
ekonomi, mendiversifikasi sumber ekonomi dan energi serta kemampuan. Setelah Swiss dan Jepang, UEA adalah negara ketiga
mengintegrasikan aspek lingkungan hidup ke dalam seluruh di dunia yang melakukan hal tersebut. Lima negara – Tiongkok,
rencana pembangunan. Bangunan hijau,Gambar 5Dan6adalah Amerika Serikat, India, Brasil, dan Rusia – menyumbang 47,2
pendekatan utama. persen jejak ekologis dunia, menurut Living Planet Report tahun
Pemerintah Dubai bertujuan menjadikannya kota paling 2014. Meskipun urbanisasi di UEA menghasilkan peningkatan
bahagia di dunia dan UEA telah memasang “happy meter” yang emisi karbon dan jejak ekologis yang lebih besar, inisiatif untuk
terkomputerisasi untuk mengevaluasi suasana hati warga, mendorong ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan kebijakan
penduduk, dan pengunjung, terutama ketika mereka berinteraksi lingkungan telah membantu memperbaiki situasi tersebut. UEA
dengan layanan pemerintah Dubai seperti yang ditunjukkan pada telah menetapkan persyaratan untuk memastikan bahwa produk
gambar Gambar 7[6]. penerangan diimpor ke negara tersebut
6 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)

Gambar 8.Jejak ekologi UEA.

Gambar 9.Pendekatan Holistik untuk efisiensi energi pada bangunan.

negara ini hemat energi, khususnya untuk sektor perumahan, yang memproduksi”, kata UEA. “Untuk menjadikan negara ini ramah
menyumbang 57% dari dampak lingkungan hidup di negara ini lingkungan, kita perlu menyasar konsumen terbesar – bangunan,
jejak. Pemerintah juga bermaksud untuk mengatur bahan bakar dan apakah residensial atau komersial”. Standar
kendaraan tertinggi untuk mengurangi emisi karbon.Angka 8 Dewan Otoritasjejak
menunjukkan Energi, Listrik,
ekologi UEA.dan Air memulai inisiatif
pada tahun 2008 yang dijuluki proyek bangunan hijau
untuk meningkatkan efisiensi program. Semua gedung
8.2 Konsumsi listrik berkurang 20% pemerintah diwajibkan mengikuti program ini mulai tahun
2011. Namun, program ini diperluas pada tahun ini,
UEA bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 20% sehingga semua gedung baru harus hemat energi [7].
pada tahun 2020 sebagai bagian dari proyek pembangunan hemat Pendekatan holistik untuk efisiensi energi pada bangunan
energi. “Bangunan menggunakan 70% energi negara ditunjukkan padaGambar 9[8].
 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022) 7

Gambar 10.Total konsumsi listrik, dengan persentase perumahan dari total [9].

Total konsumsi listrik dan persentase perumahan termasuk di antara para pemenang. “Tujuannya untuk konservasi
dari total konsumsi ditunjukkan padaGambar 10[9]. adalah 12%, namun beberapa keluarga mampu mengurangi
konsumsi hingga 60% bahkan 80%”. Fewa telah mengerahkan
8.3 Konsumsi air berkurang 18% 25.000 perangkat penghemat air melalui kemitraan dengan mitra
strategis. Yang terhormat, Ada 2.810 peserta residensial dalam
Tahun lalu, Otoritas Listrik dan Air Federal (Fewa) menghemat 53,44 juta Penghargaan Konservasi Emirates edisi pertama, yang terdiri dari
galon air. Penurunan konsumsi sebesar 18% dibandingkan tahun 2014 506 warga Emirat dan 2.304 ekspatriat, namun hanya 1.124 yang
disebabkan oleh kontes konservasi di seluruh negara bagian yang tersertifikasi. Ada 18 ibu rumah tangga yang masuk dalam daftar
melibatkan ibu rumah tangga, sekolah, dan masjid bersaing untuk pemenang teratas, tiga dari masing-masing enam wilayah yang
mendapatkan hadiah tersebut. Sekolah menjadi yang terdepan dalam mengikuti kompetisi [7]. Strategi, kebijakan dan kegiatan
menghemat hingga 35,34 juta galon air, atau berkurang 25% dibandingkan diaktifkan,Gambar 11[10].
penggunaan pada tahun 2014. Masjid berada di urutan kedua, menghemat
10,04 juta galon air, atau berkurang 18% dibandingkan penggunaan tahun
9 Kota pintar
2014. “Ibu rumah tangga menduduki peringkat ketiga
dengan 8,1 juta galon air yang dihemat, mewakili 9%
penurunan konsumsi dibandingkan tahun 2014”. “Pada tahun 2014, 85 persen penduduk UEA tinggal di perkotaan
Wilayah Timur (B) memimpin negara ini dalam hal penjatahan wilayah, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat urbanisasi paling tinggi di dunia.

13.42 juta galon air dihemat, mewakili 30% Menurut PBB, pengurangan konsumsi perkotaan UEA dibandingkan
Populasi penduduk akan terus bertambah dan mencakup 91
tahun 2014”. Namun, itu
persen populasi negara tersebut pada tahun 2050. Oleh karena
Wilayah Barat (A) mampu menghemat 16,71 juta galon air, turun
itu, setiap rencana induk perkotaan di UEA harus mencakup
22 persen dibandingkan tahun 2014. Kementerian Kehakiman di
perencanaan infrastruktur terpadu. Kota pintar memungkinkan
Sharjah yang diwakili oleh Fujairah, Umm Al Quwain, dan Diba Al
perencana kota meningkatkan efisiensi di persimpangan berbagai
Hisn menghemat 584.186 galon air , sedangkan Kementerian
sektor infrastruktur [9].
Dalam Negeri di Fujairah menghemat 188.380 galon.
Pada tahun 2014, 85 persen penduduk UEA tinggal di wilayah
Penghargaan Konservasi Emirates bertujuan untuk
perkotaan, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat urbanisasi
mempromosikan konservasi air dan listrik serta menanamkan cita-
tertinggi di dunia. Populasi perkotaan diperkirakan akan terus meningkat
cita penjatahan pada generasi mendatang. Ini tersedia untuk
hingga mencapai 91 juta orang pada tahun 2050. Metode kota pintar (smart
orang-orang dari semua negara. Daftarnya sangat luas.
city) mungkin merupakan cara terbaik untuk melakukan hal ini, karena
Penghargaan Konservasi Emirates bertujuan untuk
metode ini memanfaatkan digitalisasi dan Big Data yang dihasilkan oleh
mempromosikan konservasi air dan listrik serta menanamkan cita-
populasi metropolitan. Meskipun tidak ada definisi hukum untuk frasa “kota
cita penjatahan pada generasi mendatang. Ini tersedia untuk
pintar”, biasanya definisi tersebut memang demikian
orang-orang dari semua negara. Emirat, Arab, dan Asia
8 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)
Gambar 11.Pertumbuhan permintaan air [10].
mengacu pada perencanaan infrastruktur terpadu yang
menggabungkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan dan,
yang lebih penting bagi UEA, mengurangi penggunaan energi.
Transisi menuju kota pintar masih dalam tahap awal. Hubungan
keseluruhan antara desain perkotaan yang lebih baik dan manfaat
keberlanjutan proyek-proyek tersebut secara keseluruhan masih
belum dapat ditentukan. Untuk melakukan peralihan ke kota pintar,
kita perlu mengatasi hambatan yang disebabkan oleh kebiasaan yang
sudah mendarah daging, baik dalam hal perencanaan kota atau
perilaku masyarakat. Hal ini juga memerlukan pembuatan dan
penerapan kebijakan pemerintah yang konsisten untuk mengatasi
perubahan kompleks yang dihasilkan oleh kota pintar. Meskipun
demikian, terdapat kesepakatan luas bahwa kota pintar akan
meningkatkan efisiensi energi [9].
Kota pintar memungkinkan perencana dan pengelola kota
meningkatkan efisiensi di banyak sektor infrastruktur, seperti
energi, air, transportasi, telekomunikasi, pendingin, dan limbah,
dengan mengambil pendekatan yang lebih holistik. Karena
manfaat ini, jumlah kota pintar diperkirakan akan meningkat tiga
kali lipat secara global pada tahun 2025 [9].
Jumlah kota pintar akan meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam
dekade berikutnya (total perkiraan)Gambar 12.
Jaringan listrik perkotaan yang lebih cerdas memberikan
keuntungan dalam memantau penggunaan dari waktu ke waktu
sehingga mendorong pola konsumsi yang lebih efisien sehingga
menghasilkan pengurangan penggunaan yang besar. Misalnya, di
Abu Dhabi, permintaan listrik meningkat lebih dari 10% per tahun,
jauh melampaui tingkat pertumbuhan penduduk tahunan yang
luar biasa di emirat sebesar 9%.
Hasilnya, pemerintah Abu Dhabi telah menerapkan sistem
meteran canggih dengan berbagai fitur dan tarif untuk mendorong
pengguna mengurangi konsumsi atau mengalihkannya ke jam-jam di
luar jam sibuk. Hal serupa juga terjadi di Dubai
menerapkan beberapa proyek terkait untuk mengurangi penggunaan listrik
secara signifikan, termasuk pengukuran cerdas, manajemen sisi permintaan, dan
pembangkit listrik terdistribusi untuk mendorong pelanggan energi agar
mengonsumsi energi secara lebih efektif (yang melibatkan pembangkitan energi
di lokasi untuk mengurangi kerugian transmisi).
Metode ini menghemat sekitar 1.100 gigawatt-jam
listrik dan 5,4 miliar galon air antara tahun 2009 dan
2014 serta mengurangi emisi karbon dioksida hampir
536.000 ton.
Bagian penting lainnya dari kota pintar adalah transportasi,
yang telah mengalami kemajuan teknologi yang signifikan. UEA
mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan
mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk
mendukungnya. Negara ini kini memiliki 16 stasiun pengisian
kendaraan listrik, dan diperkirakan akan mencapai lebih dari 100
stasiun pada akhir tahun 2015. Sebaliknya, kendaraan listrik
hanyalah sebagian kecil dari solusi.
Untuk memenuhi kebutuhan transportasi penduduk perkotaan
yang terus bertambah, UEA harus mengatasi permasalahan yang lebih
signifikan seperti meningkatkan efisiensi bahan bakar dan emisi mobil
impor, meyakinkan warga bahwa mereka mungkin tidak memerlukan
mobil, dan mengurangi ketergantungan pada bensin murah.
Oleh karena itu, inisiatif kesadaran masyarakat harus
dimasukkan sebagai bagian dari program kota pintar, karena
inisiatif ini merupakan cara yang lebih lembut dalam
mempengaruhi perilaku warga. Anggaran untuk upaya
tersebut telah disiapkan di UEA. Emirates Energy Award,
misalnya, didirikan oleh Dewan Tertinggi Energi Dubai dan
menawarkan hadiah uang untuk pekerjaan luar biasa dalam
berbagai jenis proyek sektor publik dan swasta.
Otoritas Listrik dan Air Dubai (DEWA) juga mensponsori program
kesadaran pelanggan, yang telah meyakinkan rumah tangga dan
dunia usaha untuk meningkatkan kesadaran pelanggan.
 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022) 9

Gambar 12.Pertumbuhan kota pintar di masa depan [9].

Gambar 13.BERSAMA2emisi dari sektor bangunan di UEA.

suhu pada AC mereka. Sejak tahun 2009, kampanye
DEWA telah menghemat total lebih dari 600 juta AED
(US$163 juta) [9].
10 Membangun efisiensi
Efisiensi bangunan, terkadang dikenal sebagai bangunan “hijau”
atau “lestari”, mengacu pada struktur yang dirancang dan
dibangun dengan efisiensi energi sebagai kendala desain utama.
Bangunan mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap CO2
emisi,Gambar 13. Idenya adalah untuk mengurangi dampak
lingkungan bangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan
penghuninya.
Berbagai langkah efisiensi pembangunan sudah diterapkan di
UEA. Misalnya, di Abu Dhabi, sebuah program yang disebut Estidama
(kata Arab untuk keberlanjutan) mengawasi desain, konstruksi, dan
pengoperasian bangunan melalui serangkaian persetujuan. Estidama
juga memiliki sistem pemeringkatan yang dikenal sebagai
“Pearl Rating System”, yang menilai keberlanjutan vila, bangunan, dan
komunitas. Pemerintah Dubai telah menciptakan standar dan kriteria
bangunan ramah lingkungan yang membahas perencanaan, penggunaan
sumber daya, pemilihan material, dan pembuangan limbah.
Standar-standar tersebut, khususnya, dirancang untuk
meningkatkan kinerja keberlanjutan bangunan di seluruh siklus
hidupnya, mulai dari desain hingga konstruksi, pengoperasian,
dan akhirnya pembongkaran.
11 Peraturan dan kerangka kerja yang terperinci
Kebijakan dan prosedur yang lebih spesifik yang mengatur
efisiensi energi pada bangunan perlu dikembangkan oleh
badan-badan pemerintah di seluruh UEA.
Norma dan prosedur yang lebih spesifik yang mengatur
efisiensi energi pada bangunan, khususnya selama konstruksi,
perlu dikembangkan oleh badan-badan pemerintah di seluruh
UEA. Peraturan ini bisa bermacam-macam bentuknya,
10 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)

Gambar 14.Penggerak efisiensi energi di gedung-gedung.

termasuk memerlukan pemodelan dan simulasi tingkat lanjut Yang terakhir, Pemerintah harus mendorong penerapan
untuk memprediksi jejak konsumsi energi sebelum konstruksi bahan, teknologi, dan sistem bangunan yang mutakhir.
(alat yang dikenal sebagai pemodelan informasi bangunan); Campuran beton canggih, insulasi dinding, kaca kaca, dan
memerlukan pemodelan dan simulasi tingkat lanjut untuk pelapis yang disesuaikan dengan kebutuhan wilayah akan
mengantisipasi jejak konsumsi energi sebelum konstruksi; dan meningkatkan efisiensi bangunan secara signifikan. Bahan-
mewajibkan metode pengadaan yang mempertimbangkan bahan ini sudah digunakan di pasar lain karena meningkatkan
seluruh biaya siklus hidup, bukan hanya biaya awal efisiensi bangunan segera setelah pemasangan. Selama
biaya konstruksi [11]. (alat yang dikenal sebagai membangun desain dan konstruksi proyek baru, pemodelan
informasi UEA). Selanjutnya, pendinginan distrik pemerintah harus memastikan bahwa materi tertentu
mempunyai potensi untuk meningkatkan efisiensi energi dipertimbangkan – atau diwajibkan – oleh Pemerintah. Bahkan
Wilayah perkotaan UEA secara signifikan. 4 Pendinginan gedung setelah konstruksi selesai, proyek masih dapat memperoleh
manfaat yang saat ini menyumbang lebih dari 70% puncak GCC dari peningkatan efisiensi energi berkat permintaan peralatan
listrik. Pendinginan distrik berbasis jaringan seperti otomatisasi gedung yang canggih, aplikasi terintegrasi,
teknologi yang menggunakan infrastruktur terpusat untuk serta pemantauan dan pelaporan, yang meningkatkan kesadaran
mendinginkan banyak bangunan secara bersamaan. Metode ini jauh energi di kalangan penghuni dan pengelola fasilitas sekaligus
lebih efisien dibandingkan pendekatan pengkondisian udara saat ini mengurangi konsumsi secara drastis.Gambar 15menyajikan
karena metode ini mengumpulkan permintaan udara yang lebih permintaan jejak kaki berdasarkan sektor. Pada tahun 2019,
dingin. Peningkatan pemanfaatan pendingin distrik akan mengurangi sekitar 14 juta ton emisi berhasil dihilangkan, atau berkurang 22%
dampak beban pendinginan terhadap konsumsi energi secara dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil yang dicapai melebihi
keseluruhan. Berbagai otoritas pengatur di Uni Emirat Arab sedang tujuan yang ditetapkan dalam Strategi Pengurangan Karbon
mencari cara untuk mewajibkan dan mengendalikan pendinginan Dubai, yang menyerukan pengurangan emisi karbon sebesar 16
distrik, dan teknologi ini harus diatasi dalam setiap ide desain persen pada tahun 2021 [13].
perkotaan baru [12]. Poin-poin yang mendorong efisiensi energi pada
bangunan ditunjukkan padaGambar 14.
Peningkatan upaya pemasaran dan kesadaran juga diperlukan 12 Implementasi
untuk mendesak pengembang real estat meningkatkan efisiensi
energi proyek mereka tanpa memerlukan undang-undang. Meskipun BIM telah digunakan di UEA selama bertahun-tahun,
Kampanye-kampanye tersebut dapat, misalnya, menyoroti penggunaannya dalam proyek-proyek kota masih sangat terbatas. Terdapat
manfaat efisiensi dari teknologi, desain, dan material baru, inisiatif yang sudah ada, seperti mandat Pemerintah Kota Dubai untuk
mengevaluasi kinerja bangunan di antara bangunan-bangunan menggunakan BIM untuk proyek berkapasitas tinggi. Namun, adopsi
serupa dan memberikan sertifikat kinerja energi dengan insentif proyek-proyek tersebut masih rendah, khususnya di tingkat kota. Studi
bagi para pembangun [9]. menunjukkan bahwa pemangku kepentingan sadar akan BIM, tapi itu
 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)
Gambar 15.Jejak UEA berdasarkan permintaan dan sektor lahan [17–19].
adopsi dibatasi. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa
persepsi penggunaan BIM terjadi terutama pada tahap desain.
Lebih jauh lagi, perlu dicatat bahwa walaupun kesiapan teknologi
ada di lingkungan studi, manusia dan prosesnya tidak ada.14].
Selain itu, District Cooling yang pertama kali digunakan di Dubai
pada tahun 1999, memberikan beberapa keunggulan
dibandingkan sistem pendingin tradisional, termasuk lebih ramah
lingkungan dan efisien. Pendinginan distrik menurunkan suhu
udara yang masuk melalui unit AC dengan memompa air dingin
dari fasilitas pusat ke bangunan dan kompleks vila melalui pipa
berinsulasi bawah tanah. Pendinginan distrik di Dubai berupaya
mengurangi penggunaan listrik dan menjadi lebih hemat energi
melalui prosedur ini [15].Expo2020akan diadakan di Distrik Selatan
Dubai. Expo 2020 mempunyai beberapa topik, salah satunya
adalah keberlanjutan. Expo akan mengkonsumsi separuh
listriknya selama acara berlangsung dari 100% sumber
terbarukan, separuhnya akan dihasilkan di lokasi. Sebagian besar
material yang digunakan dalam pengembangan lokasi permanen
akan digunakan kembali dalam proyek infrastruktur [16].
13 Kesimpulan
Tulisan ini mengeksplorasi fakta bagaimana Dubai selalu
mendorong pencapaian pembangunan yang sehat dan
berkelanjutan di semua sektor, khususnya konstruksi bangunan.
Pemerintah telah berupaya menjaga keseimbangan antara
pembangunan sosio-ekonomi dan perlindungan lingkungan, dan
hal ini terus dilakukan. Inisiatif telah diumumkan dan dimasukkan
dalam visi nasional, yang menyatakan bahwa tujuan utama
pemerintah adalah mengembangkan Dubai menjadi kota pintar
dengan perekonomian ramah lingkungan. Ini
11
bagian dari rencana untuk menjadikannya kota metropolitan
paling berkelanjutan di dunia pada tahun 2021. Inisiatif inovatif,
teknologi, material, taktik, hambatan, dan tantangan yang
dihadapi Dubai dalam mencapai tujuan kota pintar berkelanjutan
juga disorot dalam artikel ini. Bangunan ramah lingkungan dan
sistem energi terbarukan adalah dua contoh opsi yang dapat
mengurangi emisi karbon secara signifikan. Penilaian efisiensi
energi bangunan merupakan alat penting untuk memastikan
bahwa strategi yang diusulkan mempunyai konsekuensi yang
diinginkan. Telah ditentukan bahwa UEA sedang mengerjakan
program yang baik untuk mengurangi jejak karbonnya. Efisiensi
energi tidak menjadi perhatian utama di UEA selama beberapa
dekade karena banyaknya sumber daya hidrokarbon yang dapat
diakses secara luas. Namun, pendapat tersebut telah berubah
akibat pertumbuhan populasi dan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Keberlanjutan merupakan isu penting saat ini, dan
hal ini menjadi semakin serius dari tahun ke tahun. Saatnya telah
tiba bagi pemerintah UEA untuk turun tangan dan membantu
negara tersebut membangun masa depan yang lebih
berkelanjutan. UEA dapat memastikan bahwa mereka memenuhi
kebutuhan penduduknya sekaligus melestarikan lingkungan untuk
generasi mendatang dengan menggunakan pengalaman negara
lain dan berfokus pada prioritas yang disoroti dalam makalah ini.
Referensi
1. Dm.gov, STRATEGI KUALITAS UDARA DUBAI. (2021).
Tersedia di:http://www.dubaairenvironment.dm.gov.ae/
air_quality_strategy[Diakses 10 Juli 2021]
2. DEWA, Laporan Keberlanjutan 2019, Otoritas Listrik & Air
Dubai, Dubai, UEA, 2019
12 R. AL-Dabbagh: Memperbarui. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)
3. K. Kaygusuz, Energi untuk pembangunan berkelanjutan: kasus negara
berkembang, Renew. Mempertahankan. Energi Rev.16,1116– 1126
(2012)
4. Oecd, Climate Action - DAPAT MENGUBAH HIDUP KITA
MENJADI LEBIH BAIK. (2020). Tersedia di:https://www.oecd.
org/cerita/iklim-25-aksi/[Diakses 21 Oktober 2021]
5. Vision2021.ae, VISI UEA. (2018). Tersedia di:https://
www.vision2021.ae/en/uae-vision[Diakses 21 Oktober 2021]
6. K. Rooney, 5 hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Dubai.
(2019). Tersedia di:https://www.weforum.org/agenda/2019/11/
dubai-shopping-technology-film-clooney-tourism/[Diakses 11 Juli
2021]
7. Al-Dabbagh, Am. Sains. Res. J.Eng. Teknologi. Sains.74,170–188
(2020)
8. L. Felius, F. Dessen, B. Hrynyszyn, Retrofit menuju rumah
hemat energi di iklim dingin Eropa—tinjauan, Energy Effic.
13,101–25 (2019)
9. A. Tayar, PO Karlsson, C. Decker dkk., Efisiensi Energi di UEA
-Bertujuan untuk Keberlanjutan. Tersedia Daring Di: https://
www.strategyand.pwc.com/m1/en/reports/energyefficiency-
in-the-uae.pdf.(11 Juli 2021, tanggal terakhir diakses)
10. UNEP, laporan tahunan Program Lingkungan Hidup PBB
(2013)
11. BRE, Pemodelan Energi Bangunan (2021). Tersedia di:
https://www.bregroup.com/az/building-energy-modelling/
[Diakses 10 Juli 2021]
12. Stalawfirm, Analisis Klaim dan Kewajiban Kelalaian Medis
di Negara-negara Teluk (2018). Tersedia di:https://
Kutip artikel ini sebagai:Riadh AL-Dabbagh, Dubai, kota cerdas dan berkelanjutan, Renew. Lingkungan Energi. Mempertahankan.7,3 (2022)
www.stalawfirm.com/en/blogs/view/medical-
negligenceclaims.html[Diakses 11 Juli 2021]
13. A. Oommen, Dubai mengurangi 14 juta ton emisi karbon
pada tahun 2019 (2020). Tersedia di:https://www.
konstruksiweekonline.com/business/267236-dubai-
mengurangi-14-juta-ton-emisi-karbon-pada-2019[Diakses
6 Juli 2021]
14. S. Venkatachalam, Sebuah studi eksplorasi tentang adopsi
pemodelan informasi bangunan di proyek kota Uni Emirat
Arab - status dan tantangan saat ini, MATEC Web Conf.
120,2015 (2017)
15. Bayut, Daftar lengkap kawasan pemukiman di Dubai dengan
distrik pendingin. (2021). Tersedia di:https://www.bayut. com/
mybayut/distrik-pendinginan-area-dubai/[Diakses 21 Oktober
2021]
16. U.ae, Kota cerdas yang berkelanjutan. (2021). Tersedia di:https://
u.ae/en/about-the-uae/digital-uae/smart-sustainable-cities
[Diakses 21 Oktober 2021]
17. Footprintwork.org, Uni Emirat Arab. (2018). Tersedia di:
https://www.footprintnetwork.org/2015/11/18/unitedarab-
emirates/[Diakses 3 Juli 2021]
18. EN Udemba, Hubungan jejak ekologis dan pola investasi asing langsung
dalam netralitas karbon: wawasan baru untuk Uni Emirat Arab (UEA),
Lingkungan Hidup. Sains. Polusi. Res. Int. (2021)
19. R. AL-Dabbagh, Mengapa kita perlu mengurangi jejak karbon di
UEA? dalam Pembangunan Berkelanjutan untuk Lingkungan yang
Lebih Bersih. Energi Terbarukan Inovatif, diedit oleh A. Sayigh
(Springer, Cham, 2019)