1. Wijar dewanda
2. Risdianto
3. Rachmat Ramdhani
4. Edi Junaedi
5. Nano Sukarno
Akan tetapi berlainan dengan apa yang terjadi di kawasan Afrika Utara atau
Mesir, Dinasti Mamalik yang berkuasa di sana berhasil berhasil selamat dari
serangan-serangan dari bangsa Mongol. Sehingga peradaban Islam yang mungkin
terputus karena saat itu Baghdad yang merupakan pusat peradaban Islam telah
dihancurkan oleh bangsa Mongol, dapat terus berkembang walaupun di tempat yang
berbeda. Penyebabnya adalah banyak ilmuwan yang melarikan diri ke Mesir dan di
sana pemerintah yang berkuasa juga memperhatikan perkembangan ilmu pengtahuan
dan sebagainya. Dengan demikian perkembangan peradaban dari masa periode klasik
tidak terputus dan terus berlanjut oleh dinasti Mamluk di Mesir
B. Rumusan masalah
Dari paparan diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah
a. Fase-fase kemunduran Islam
b. Penyebab kemunduran dan kehancuran Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fase Kemunduran
Disebut masa kemunduran karena masa-masa ini dunia Islam dalam proses
penghancuran oleh bangsa Mongol dibawah pimpinan Jengiskan dan keturunannya
serta Timur Lenk yang juga masih keturunan bangsa Mongol.
masa kemunduran ini dapat dibagi ke beberapa fase lagi, yaitu:
A. Kesimpulan
Ada banyak perilaku yang patut diterapkan sebagai cerminan penghayatan
terhadap sejarah perkembangan Islam di abad pertengahan khususnya pada masa
kemunduran,yakni:
1. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku
atau perbuatan kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya
menderita tidqak terulang lagi. Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan
celah pihak lain untuk memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah
perekonomian maupun politik. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya mampu
mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara kepentingan duniawi dan
ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya melalui rujukan
Al Qur’an dan Hadis.
2. Umat Islam harus mengambil pelajaran dari negara barat. Mereka semula
jauh tertinggal dibandingkan dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan
umat Islam, tetapi kemudian mereka dapat mengejar kemajuan peradaban dan ilmu
pengetahuan umat islam
3. Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan Islam abad
pertengahan seperti Ibnu Sina, Al Farabi, dan Ibnu Rusyd haurs menjadi inspirasi
dan inovasi bagi uamt Islam untuk terus mempelajari berbagai disiplin ilmu demi
melanjutkan cita-cita perjuangan tokoh-tokoh muslim pada abad pertengahan
tersebut sehingga Islam mampu membawa rahmat bagi seluruh dunia.
Daftar Pustaka