Anda di halaman 1dari 1

Anggota kelompok :

Moch. Nazril R.M

Andika Pratama

Septian nur alhayat

Rizky irawan

M. Rifa naufal

Dampak Game Online


• Isu:

Pada era gLobalisasi sekarang semua orang pasti sudah tidak asing dengan game online dan hampir
semua orang memainkan game online pada era globalisasi ini. Peminat nya pun bukan hanya
kalangan anak anak saja. Tetapi, dari kalangan remaja dan bahkan dewasa pun banyak sekali
peminatnya.

• Argumen pendukung:

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa game online akan memberikan dampak negatif bagi para
pemainnya. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk game online.

Pertama. game online dapat menyebabkan kecanduan, Jika mereka sudah terlanjur ketagihan,
maka akan terus berusaha agar bisa mendapatkan skor terbanyak dan mencapai level tertinggi. Sehingga,
mereka tidak akan meninggalkan game tersebut. Jika ditinggalkan mereka akan terus memikirkan game
itu, entah sampai kapan.

Kedua. anak menjadi sering berbohong kepada orang tuanya. Misalnya, ia izin berpamitan untuk
berangkat ke sekolah, tapi ternyata malah bolos, karena pergi ke warnet. Atau, ada juga anak yang
meminta uang dengan alasan untuk membayar buku sekolah, padahal digunakan untuk membayar
paketan gamenya di warnet.

Ketiga. adalah merusak mata. Hal ini disebabkan karena anak terlalu sering menatap layar monitor
saat bermain game. Sehingga, matanya sakit dan minus. Seperti yang kita ketahui sekarang ini, banyak
sekali anak kecil yang sudah memakai kacamata.

• Argumen menentang

Tentu dibalik semua dampak negatif yang kita dapatkan, pasti juga ada dampak positifnyanya, terutama
bagi kalangan pelajar. Berikut adalah beberapa dampak positif Game online.

Pertama. game online merupakan suatu aktivitas untuk refreshing. Anak yang baru pulang dari
sekolah dapat menghilangkan rasa jenuh setelah berjam-jam memikirkan pelajaran, dengan bermain
game online. Mereka bisa melepaskan kelelahan sambil bermain game online, yang digemarinya.

Kedua. game online juga melatih anak untuk mengatur strategi. Mereka akan mengatur strategi
agar bisa menang dan mendapatkan skor terbanyak, serta menghindari hal-hal yang bisa membuatnya
kalah dalam game.

Ketiga. adalah menambah pengetahuan anak dalam kosakata berbahasanya. Sebab, ada beberapa
game online yang tidak menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa-bahasa asing, seperti bahasa
inggris. Dengan begitu, anak harus berlatih bahasa inggris agar bisa memahami berbagai ketentuan dalam
game.

Anda mungkin juga menyukai