Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH AKTIVAS BERMAIN GAME ONLINE

TERHADAP MATA SISWA SMA SINT CAROLUS

HASIL PENELITIAN

(BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOCIAL)

Disusun oleh:

Stefanus Wahyu Pranatal


Maria Jocelyne L
Manuel Stefan Panjaitan
Kollyn angrio f

YAYASAN TARAKANITA WILAYA BENGKULU


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SINT CAROLUS
Terakreditasi “A” (Amat Baik)
JL. KAPUAS RAYA NO. 37 LINGKAR BARAT BENGKULU
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Game online adalah suatu jenis permainan yang dimainkan dalam suatu jaringan
internet dimana game ini bisa dimainkan oleh individu maupun kelompok untuk
mengisi waktu santai. Semakin pesatnya kemajuan teknologi saat ini,
menyebabkan semakin majunya juga game online. Seperti misalnya, pada saat
game online belum semarak ini, game online hanya terdiri dari beberapa jenis
game saja.

Namun, sekarang game online sudah banyak jenisnya, lebih menarik lagi
resolusi gambarnya dan juga bisa di mainkan di manapun. Contohnya yakni
Mobile Legends, Pubg, Free fire, Genshin Impact, Valoran, Counter Strike dan
masih banyak lagi. Sehingga, para juga akan di remaja akan tertarik untuk
memainkannya dan tidak mengingat waktu. Hal tersebut dapat menyebabkan
kerusakan mata berupa penurunan ketajaman mata pada remaja. Karena pada
layar gadget menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat
menyebabkan radiasi dan merusak mata jika terlalu lama terpapar olehnya.

Sekarang game online juga sudah banyak di produksi untuk pengguna gadget
atau alat elektronik lainnya seperti handphone/smartphone. Sehingga, para
remaja dapat memainkan game online secara bebas dimana pun mereka berada
selama ada gadget yang mereka bawa. Terkadang yang awal mulanya game
online digunakan untuk menghilangkan rasa bosan, sekarang sudah banyak di
salahgunakan oleh beberapa penggunanya, termasuk remaja. Saat ini,
kebanyakan remaja usia sekolah, terutama laki-laki, sangat menggemari
bermain game online. Mereka berpendapat, game online lebih seru daripada
game offline. Saat mereka bermain game online, mereka tidak bermain
sendirian bersama PC yang menjadi lawan mereka, namun mereka bermain
dengan orang lain di tempat lain yang terhubung dengan network/internet dan
bermain pada game yang sama. Mereka bisa saja menjadi satu team melawan
PC atau membentuk team – team mereka sendiri dan bertanding antar team.

Berdasarkan peristiwa di atas peneliti terinspirasi untuk meneliti apakah ada


pengaruh game online terhadap kesehatan mata serta cara mengatasi untuk tidak
kecanduan bermain game pada remaja sekolah.
Fakta ini sangat jelas memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah
seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang negatif.
Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka kami telah mempertimbangkan bahwa
masalah yang terjadi diatas layak untuk diangkat sebagai tema dalam Karya
Tulis yang kami buat dengan judul Dampak Bermain Game Online Terhadap
Kesehatan Mata Remaja.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah pengaruh negatif akibat kecanduan game terhadap


kesehatan mata remaja sekolah
2. Bagaimanakah cara mengurangi kecanduan game pada remaja sekolah.

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui dan meningkatkan cara bermain game online yang baik agar tidak
kecanduan dan merusak kesehatan mata

D. Hipotesis

Terdapat pengaruh positif pada bermain game saat kita lelah dapat menyegarkan
pikiran sehingga kita dapat belajar lagi

E. Manfaat penelitian

• Bagi pengguna remaja sekolah


Remaja mengetahui cara bermain game online yang benar untuk menghindari
kecanduan yang merusak kesehatan
• Bagi peneliti
Sebagai sumbangsih untuk menyumbangkan ide mengenai upaya untuk
menghindari kecanduan game yang merusak kesehatan mata
BAB II
LANDASAN TEORI

II.I Mata
II.I.a Pengenalan pada mata
Mata merupakan organ penglihatan yang dimiliki manusia. Mata dilindungi
oleh area orbit tengkorak yang disusun oleh berbagai tulang seperti tulang
frontal, sphenoid, maxilla, zygomatic, greater wing of sphenoid, lacrimal,
danethmoid.

II.I.b Anatomi dan cara kerja sistem mata


Mengenal lebih banyak anatomi mata :
1. Kornea
2. Bilik mata depan (anterior chamber)
3. Sklera
4. Iris dan pupil
5. Lensa
6. Koroid dan konjungtiva
7. Badan vitreous
8. Retina dan saraf optik
9. Makula
10. Kelopak mata

II.I.c. Cara kerja sistem pada mata


1. Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
Anda.
2. Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke
retina.
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang
elektrik.
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
6. Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).

II.I.d. Penyakit pada mata


Mata sangat sensitif terhadap cahaya dikenal juga dengan fotofobia. Ini bukan
penyakit, tapi gejala yang sering muncul akibat adanya masalah pada mata.
Beberapa gangguan mata yang menimbulkan gejala fotofobia, antara lain:
1. Mata kering
2. Uveitis
3. Konjungtivitis
4. Iritis
5. Abrasi kornea
6. Katarak

II.2 Game Online

II.I a. Sejarah perkembangan game online


Perkembangan Game Online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan
teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Meledaknya game online
sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya
berskala kecil (Small Local Network) sampai menjadi internet dan terus
berkembang sampai sekarang. Game Online saat ini tidaklah sama seperti ketika
game online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama
kalinya tahun 1960, komputer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk
bermain game. Lalu muncullah komputer dengan kemampuan Time-Sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan
tidak harus berada di satu ruangan yang sama (Multiplayer Game).

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan komputer berbasis paket (Packet
Based Computer Networking), jaringan komputer tidak hanya sebatas LAN
(Local Area Network) saja tetapi sudah mencakup WAN (World Area Network)
dan menjadi Internet. Game Online pertama kali muncul kebanyakan adalah
game simulasi perang. Game ini kemudian menginspirasi game-game lain
muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom.
Sehingga penyebaran informasi mengenai Game Online semakin cepat.

II.I.b. Dampak positif & negatif game online

Dampak positif terhadap game online


• Melatih Kerjasama
Pada Game Multiplayer atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa
berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya ( anggota di
dalam permainan).
• Penggunaan Bahasa Inggris
Salah satu permainan yang cukup popular di kalangan anak-anak adalah Game
Online dan Game Konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh perusahaan luar
negeri yang menggunakan Bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak
langsung diharuskan untuk menguasai Bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan
tantangannya.
• Melatih Logika
Game bergendre strategi. Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai
strategi untuk memanangkan game tersebut. Permainan bisa membantu melatih
penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
• Pengenalan Teknologi
Game Online dan Game Konsol secara tak langsung akan mengajarkan anak
untuk lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang
ini.

Dampak negatif game online


• Menimbulkan Adiksi (Kecanduan)
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya
menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada
suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan
pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat.
• Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering menemukan kasus
pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai
cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya
yang mahal-mahal.
• Perubahan pola makan dan istirahat
Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers
karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan
mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada
malam-pagi hari).
• Menggangu kesehatan
Duduk terus menerus didepan komputer selama menimbulkan dampak negatif
bagi tubuh

II.3 Penyakit mata terhadap game online

• Eye Strain
Adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan,
melihat obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV.
Mikroskop dan mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor
terus menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah
kelelahan.
• xerophthalmia (mata kering)
Penyakit ini cenderung berkembang semakin parah seiring menatap layar
gadget bahkan hingga menyebabkan kerusakan serius pada kornea mata
menjadi kering.

II.4 Mengatasi kecanduan terhadap game online

1. Dengan melakukan aktivitas-aktivitas luar rumah seperti memanjat pohon,


merasakan rumput di kaki dan merasakan matahari di wajah.
2. Dengan metode spiritual thinking, yaitu dengan dengan mengalihkan energi
dan gairah pelajar tersebut menuju hal-hal yang kreatif dan positif. Jika mereka
bisa memprogramkan diri untuk menyenangi televisi dan bermain game online,
mereka mestinya juga bisa diprogramkan untuk hal-hal lain yang lebih baik.
Jika ia bisa candu untuk bermain game online, maka merekapun juga bisa
diprogramkan untuk candu belajar.
BAB III
METODE PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai