Makalah PPKN Tentang Wawasan Nusantara
Makalah PPKN Tentang Wawasan Nusantara
WAWASAN NUSANTARA
Disusun untuk menyelesaikan tugas semester genap mata pelajaran PPKN
Disusun Oleh:
1. Muhammad Nabil Fayzan Averil
2. Delfi Alya Putri
Kelas X IPS 2
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah Swt. dan akhirnya
penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu
yang penyusun miliki. Untuk itu penyusun dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini. Mohon maaf
atas semua kekurangan dan kesalahan penyusun, baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja, penulis hanyalah manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan. Semoga dengan proses
pembuatan tugas ini, penyusun mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga, serta
bermanfaat untuk masa yang akan datang.
Penyusun
1
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 3
2.6 Hubungan wawasan nusantara dengan sikap melestarikan budaya bangsa ..........................10
2.7 Hubungan wawasan nusantara dengan sikap membentengi diri dari budaya asing
negatif………………………………………………………………………………………………….10
2.8 Hubungan wawasan nusantara dengan penerapan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan ...11
2.10 Dampak negatif jika kita tidak menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan ...........13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman suku bangsa dan
budaya. Negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang sangat strategis dan kaya akan sumber daya alam. Disamping itu negara
Indonesia juga memiliki tantangan, yakni wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang
harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air. Oleh karena itu diperlukan cara pandang,
cara pandang yang di maksud adalah cara pandang Wawasan Nusantara untuk mewujudkan cita-
cita nasional, terbentuknya negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan
wilayah negara kesatuan Republik Indonesia; yang meliputi daratan, laut, serta udara dan ruang di
atasnya, sebagai satu kesatuan, kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan. Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan
rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan
negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat termasuk dalam kehidupan sehari hari.
Dalam bahasa Indonesia, wawasan berarti penglihatan, pandangan atau konsep, sedangkan
Nusantara secara umum merujuk pada kepulauan Indonesia. Berdasarkan TAP MPR tahun 1993
dan 1998 tentang GBHN, Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap
dirinya sendiri, tanah airnya, dan nilai-nilai strategis di sekitarnya yang mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa, dengan tetap menghormati setiap aspek kebhinekaan daerah untuk mencapai
tujuan nasional. Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi
geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Berikut ini beberapa definisi dan
makna wawasan nusantara dilihat dari berbagai sudut pandang ahli:
2. M. Panggabean, 1979
Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa Indonesia
untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis
lainnya. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan nilai yang terkandung di dalam
wawasan nusantara telah diintegrasikan dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah,
kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan. Sedangkan untuk
ekstern nilai integrasi diarahkan untuk mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
4
2. Tujuan wawasan nusantara ke dalam
Adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek
alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berupaya
mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus
mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi,
dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta
keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yaitu:
1. Asas Solidaritas
2. Asas Kejujuran
3. Asas Kesamaan tujuan
4. Asas Keadilan
5. Asas kerjasama
6. Asas kesetiaan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sikap mampu bekerjasama merupakan penerapan asas kerjasama dan asas kesamaan tujuan
dalam wawasan nusantara. kerja sama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah disepakati bersama. Manusia merupakan makhluk
sosial yang berarti tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalani
hidupnya. Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan
kerjasama antar elemen masyarakat. Sebab, sikap kerja sama akan memudahkan serta
meringankan suatu pekerjaan. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar
kesetaraan sehingga kerjasama dalam kelompok, baik kelompok kecil maupun kelompok besar
dapat mencapai sinergi yang lebih baik agar terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan dan
kepentingan bersama.
Dalam ilmu sosiologi, kerja sama masuk ke dalam bentuk interaksi sosial asosiatif, yaitu
interaksi sosial positif yang mengarah pada persatuan. Kerja sama bisa bersifat konstruktif atau
membangun dan juga bisa bersifat destruktif atau merusak. Contoh kerja sama konstruktif adalah
kerja sama tim basket dalam pertandingan. Sedangkan contoh kerja sama destruktif adalah tawuran
antar pelajar. Contoh lain kerjasama yang bersifat membangun adalah gotong royong. Gotong
royong merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam upaya mencukupi kebutuhan dan menghadapi permasalahan
secara bersama - sama. Contoh nyata perilaku gotong royong antara lain:
1. Warga yang bergotong royong membangun fasilitas umum, seperti jalan atau jembatan
2. Siswa di sekolah bergotong royong mempersiapkan pementasan seni teater
3. Warga bergotong royong dalam mempersiapkan kegiatan hari besar keagamaan
4. Gotong royong membantu warga yang mengadakan hajatan
5. Panitia pemilu bergotong royong mempersiapkan pemilu dan seluruh warga membantu
mensukseskan pelaksanaan pemilu
6. Sebagian warga bergotong royong membantu penggalian kubur dan mengantarkan jenazah
ke pemakaman saat ada salah satu warga yang meninggal dunia
6
2.2 Hubungan wawasan nusantara dengan sikap menunjukkan kepedulian dalam
lingkungan masyarakat
Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain. Peduli adalah sikap
empati yang kuat dalam diri seseorang yang mendorong untuk meringankan beban orang lain.
Contoh sikap menunjukkan kepedulian di lingkungan masyarakat antara lain:
2.3 Hubungan wawasan nusantara dengan perilaku berperan serta menjaga kebersihan
lingkungan
Menjadikan nilai nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara dan bermasyarakat
tentunya merupakan penerapan nyata wawasan nusantara. Penerapan nilai nilai Pancasila dapat
dimulai dari hal hal sederhana, seperti berperan serta menjaga kebersihan lingkungan.
7
Berperan serta dalam menjaga kebersihan, ketentraman, dan keamanan di lingkungan
masyarakat merupakan pengamalan sila ke 3 pancasila. Sedangkan membantu menjaga
lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan lestari, dengan mengurangi sampah dan merawat alam
sekitar merupakan pengamalan sila ke 2 pancasila. Menjaga Kebersihan lingkungan merupakan
tanggung jawab setiap warga negara di wilayah tempat tinggalnya. Lingkungan yang bersih
mencerminkan kualitas hidup masyarakat, dan juga menjamin terjaganya kesehatan masing-
masing individu. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan perilaku menerapkan norma
kesopanan baik di lingkungan rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Contoh perilaku
berperan serta menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
Sikap menjaga keadilan merupakan penerapan asas keadilan wawasn nusantara. Asas keadilan
adalah asas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil
dengan adil sesuai jerih payah dan kegiatannya. Asas keadilan berlaku untuk perorangan,
golongan, kelompok, maupun daerah. Asas keadilan merujuk pada kesesuaian pembagian hasil
(kekayaan Indonesia) dengan adil, baik itu untuk perorangan, golongan, kelompok, maupun
daerah.
8
Dalam mewujudkan cita-cita nasional, prinsip keadilan harus dijunjung tinggi dan ditegakkan
pada semua golongan atau kelompok, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar
golongan masing-masing individu. Keadilan memiliki kata dasar adil. Adil memiliki makna sama
berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran,
sepatutnya dan tidak sewenang-wenang. Selain itu, keadilan juga dapat diartikan sebagai berikut:
1. Keadilan adalah suatu tindakan yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat.
2. Keadilan merupakan suatu tindakan yang mengandung kebenaran, tidak memihak, dan
dapat dipertanggungjawabkan, serta memperlakukan orang pada kedudukan yang sama.
3. Keadilan merupakan sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah, tidak memihak, serta
memberikan sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya.
Berperilaku jujur merupakan penerapan asas kejujuran wawasan nusantara. kejujuran berarti
adanya keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita. Demi kebenaran dan kemajuan
bangsa dan negara hal ini harus dilakukan. Jujur adalah dasar dari semua sikap baik. Jujur bisa
memengaruhi budi pekerti, akhlak, serta moral setiap manusia. Jujur memiliki dampak yang baik
untuk diri sendiri, seperti meningkatkan rasa percaya diri. Contoh perilaku jujur antara lain:
9
2.6 Hubungan wawasan nusantara dengan sikap melestarikan budaya bangsa
Budaya bangsa Indonesia adalah budaya yang menggambarkan keadaan dan sifat di setiap
daerah di Indonesia. Pelestarian budaya merupakan upaya perlindungan dari kemusnahan atau
kerusakan warisan budaya yang merupakan salah satu tujuan wawasan nusantara. Maksud dari
melestarikan budaya adalah agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi dapat
tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan bentuk budaya. Secara umum
permasalahan dalam bidang kebudayaan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah, tentang
bagaimana cara masyarakat Indonesia itu sendiri untuk memajukan dan melestarikan budayanya.
Salah satu bentuk transformasi atau perubahan bentuk budaya adalah kehadiran globalisasi.
Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya daerah atau lokalnya. Untuk itu,
dengan banyaknya warisan budaya daerah yang dimiliki bangsa Indonesia, masyarakat kita wajib
untuk melestarikan budaya daerah sekitarnya. Contoh sikap yang mencerminkan pelestarian
budaya bangsa antara lain:
2.7 Hubungan wawasan nusantara dengan sikap membentengi diri dari budaya asing
negatif
Membentengi diri dari budaya asing negatif merupakan implementasi wawasan nusantara
dalam bidang kehidupan sosial budaya. Adanya globalisasi menyebabkan beragam budaya dari
berbagai negara menyebar dengan mudah dan cepat dari satu negara ke negara lain karena sudah
tidak adanya lagi batas antarruang dan antarwaktu.
10
Indonesia merupakan salah satu wilayah atau negara yang mengalami proses tersebut di mana
banyak budaya asing masuk. Baik secara langsung melalui hubungan bilateral atau multilateral
dengan negara lain. Dan secara tidak langsung misalnya melalui media sosial. Oleh karena itu,
cara menyikapi banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah memilih atau menyaring
budaya sesuai atau tidak dengan nilai dan norma serta keadaan masyarakat Indonesia yang
multikultural. Jika budaya asing itu sesuai dengan masyarakat Indonesia, maka budaya asing itu
dapat diterapkan, diakulturasikan, maupun diasimilasikan dengan budaya Indonesia.
2.8 Hubungan wawasan nusantara dengan penerapan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan
berucap. Dimulai dari menjadikan pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara dan
bermasyarakat. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila ini merupakan dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai warga negara Indonesia, sudah
seharusnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diterapkan dalam kehidupan. Contoh
penerapan nilai - nilai pancasila dalam kehidupan antara lain:
11
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Berikut contoh sikap yang mencerminkan sila kedua:
1. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
2. Membantu orang yang sedang mengalami kesusahan.
3. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
4. Mengembangkan sikap saling menghormati.
5. membantu menjaga lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan lestari, dengan mengurangi
sampah dan merawat alam sekitar
3, Persatuan indonesia
Berikut contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga:
1. Berteman tanpa memandang status sosial ekonomi, agama, suku, ras, dan golongan
2. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau keluarga
4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
5. Berperan serta dalam menjaga kebersihan, ketentraman, dan keamanan di lingkungan
masyarakat
12
2.9 Hubungan wawasan nusantara dengan peningkatan sikap nasionalisme
Nasionalisme adalah sebuah perasaan cinta dan kebanggaan yang tinggi kepada tanah air
sehingga terbentuk kesetiaan kepada negara. Sikap nasionalisme merupakan penerapan asas
kesetiaan wawasan nusantara. Cara meningkatkan rasa nasionalisme bisa dilakukan melalui
beberapa hal antara lain:
2.10 Dampak negatif jika kita tidak menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan
Dampak pertama jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu berkurangnya rasa
persatuan dan kesatuan diantara para warga negara dan berkurangnya rasa untuk melindungi
bangsa secara utuh, sehingga dapat mudah terpengaruh oleh bangsa lain. Dampak kedua yaitu jika
kita kurang menerapkan wawasan nusantara membuat kita jadi pribadi yang berfikiran sempit dan
kurang percaya diri, menganggap peradaban negeri sendiri kurang baik dan peradaban negara lain
lebih baik. Dampak ketiga yaitu tidak terciptanya sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui,
menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan yang bisa mengakibatkan
sikap menganggap suku, agama atau golongannya lebih baik daripada yang lain. Dampak keempat
yaitu dapat menimbulkan perilaku – perilaku yang merugikan orang lain seperti melakukan
korupsi, tidak membayar pajak, serta membuat kerusakan dan keributan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cara pandang dan berpikir seseorang atau individu yang berdasarkan atas falsafah pancasila
atau wawasan nusantara adalah sebuah pola pikir dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai budaya
bangsa. Keberagamaan dalam indonesia akan disatukan dalam satu ideologi bangsa bhineka
tunggal ika dan persatuan kesatuan bangsa. Orang orang yang berwawasan nusantara akan selalu
menjaga ketertiban, keamanan dan ketenangan. Serta berupaya mematuhi tata tertib dan peraturan
yang ditentukan oleh undang undang dan hukum yang telah diatur dalam tatanan ketatanegaraan.
3.2 Saran
Mari meningkatkan kesadaran agar mau berperilaku dan berpandangan wawasan nusantara
sebagai cermin akan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa indonesia ini. Sekecil apapun
kebaikan untuk bangsa dan negara lebih baik dibanding dari segudang ilmu yang ada didunia ini.
Pembahasan makalah wawasan nusantara ini masih di jelaskan secara sederhana dalam rangka
untuk meningkatkan kesadaran kita akan bangsa indonesia. Dalam makalah ini memang tidak
membahas wawasan nusantara secara mendalam namun cukup untuk menambah khasanah tentang
wawasan nusantara. Makalah wawasan nusantara ini dapat dijadikan dasar pemikiran dalam
menentukan sikap kita sebagai warganegara. Belajar untuk memandang positif bukan kearah
negatif. Bangsa ini sangat membutuhkan sikap dengan tegas dan berpendirian bukan sekedar
berpengetahuan namun minim kesadaran dalam bersikap dan mengambil tindakan.
14
Daftar Pustaka
1) https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230106103836-569-896908/nilai-nilai-dan-
contoh-penerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari
2) https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/
3) https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/24/150000679/wawasan-nusantara-
pengertian-latar-belakang-tujuan-dan-asas
4) https://www.gramedia.com/literasi/nasionalisme/
5) https://www.gramedia.com/literasi/contoh-sikap-adil/
6) https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5643019/nasionalisme-arti-tujuan-dan-
contohnya
7) https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/31/110000679/6-asas-wawasan-nusantara
8) https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5744192/cara-melestarikan-budaya-daerah-agar-
tidak-hilang-ini-jawabannya
9) https://roboguru.ruangguru.com/question/bagaimana-cara-menyikapi-budaya-asing-yang-
masuk-ke-indonesia-_QU-XP3LH33D
10) https://www.merdeka.com/jatim/kebersihan-lingkungan-dan-manfaatnya-bagi-
kehidupan-bantu-jaga-kesehatan-kln.html
11) https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-perilaku-jujur-di-lingkungan-rumah-sekolah-
dan-masyarakat-1v1HF12oMnj/1
12) https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5834040/serba-serbi-kerja-sama-pengertian-
faktor-pendorong-dan-contohnya
15
16