Anda di halaman 1dari 3

Proyek Rekayasa Perangkat Lunak

Ruang konferensi yang nyaman. Ibu Aura, seorang manajer proyek, duduk di satu
ujung meja panjang bersama Pak Radit, seorang pengembang senior, dan Pak Rizki,
seorang analis bisnis. Suasana rapat dimulai dengan senyuman ramah dari Ibu Aura.

Ibu Aura: Selamat pagi, Pak Radit, Pak Rizki. Terima kasih telah datang. Saya
berharap kita bisa menyelesaikan beberapa perincian terkait proyek rekayasa
perangkat lunak ini.

Pak Radit: Selamat pagi, Ibu Aura. Kami juga berharap dapat memperjelas
beberapa hal terkait proyek ini.

Pak Rizki: Selamat pagi semuanya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Ibu Aura: Pertama-tama, saya ingin membahas jadwal pengembangan. Bagaimana


perkembangannya, Pak Radit?

Pak Radit: Kami telah merinci tahapan pengembangan. Namun, beberapa poin
mungkin memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan tim.

Pak Rizki: Sebenarnya, saya setuju dengan Pak Radit. Beberapa risiko keamanan
harus ditangani dengan lebih cermat, yang mungkin mempengaruhi jadwal.

Ibu Aura: Risiko keamanan memang sangat penting. Bagaimana kita bisa
mengatasi hal ini tanpa mengorbankan jadwal?

Pak Rizki: Saya merekomendasikan penerapan uji keamanan yang lebih intensif
selama tahap pengembangan. Ini mungkin memakan waktu tambahan, tetapi akan
mengurangi risiko serangan di masa mendatang.

Pak Radit: Saya setuju dengan saran Pak Rizki. Dengan menangani keamanan
secara proaktif, kita dapat menghindari masalah besar di kemudian hari.

Ibu Aura: Baiklah, mari kita tambahkan waktu tambahan untuk uji keamanan
dalam jadwal. Selanjutnya, bagaimana dengan biaya pengembangan?

Pak Radit: Kami telah mengevaluasi biaya dan merinci anggaran untuk sumber
daya tambahan yang mungkin diperlukan selama tahapan pengembangan
tambahan.

Pak Rizki: Tetapi perlu diingat, investasi dalam keamanan akan memberikan
manfaat jangka panjang dan melindungi reputasi perusahaan.

Ibu Aura: Saya setuju. Biarkan saya tinjau ulang anggaran ini dan berikan saya
perincian lebih lanjut. Selain itu, apakah ada hal lain yang perlu kita bahas?
Pak Radit: Mungkin kita juga perlu membahas integrasi dengan sistem yang sudah
ada di perusahaan Anda. Ini dapat mempengaruhi desain dan pengembangan secara
keseluruhan.

Pak Rizki: Saya sepakat. Integrasi yang baik akan meningkatkan kinerja sistem
secara keseluruhan.

Ibu Aura: Duly noted. Saya akan menyampaikan perincian anggaran dan catatan ini
kepada tim manajemen. Apakah ada pertanyaan atau perlu klarifikasi lebih lanjut?

Pak Radit: Tidak ada pertanyaan dari saya. Kami siap bekerja sama untuk
memastikan keberhasilan proyek ini.

Pak Rizki: Sama di pihak saya. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi
rekayasa perangkat lunak yang handal.

Ibu Aura: Terima kasih, Pak Radit, Pak Rizki. Saya yakin proyek ini akan menjadi
sukses dengan kerjasama kita. Kami akan tetap berkomunikasi dan memastikan
setiap aspek proyek berjalan lancar.

Pak Radit: Terima kasih, Ibu Aura. Kami menantikan kolaborasi yang baik.

Pak Rizki: Kami siap memberikan kontribusi maksimal. Terima kasih.


Setelah mencermati teks di atas, silakan kalian menjawab beberapa pertanyaan berikut.

1. Berdasarkan teks tersebut, apakah terdapat kegiatan tawar-menawar antara kedua belah pihak?
Jelaskan buktinya!

2. Jelaskan siapakah kedua belah pihak yang terdapat dalam teks tersebut?

3. Apa kepentingan atau permintaan pihak manager?

4. Apa kepentingan atau penawaran pihak pengembang?

5. Sekalipun pada awalnya terdapat perbedaan atau ketidaksepakatan antara kedua belah pihak,
akhirnya keduanya bersepakat atau mencapai persetujuan. Apa kesepakatan yang terjadi antara
kedua belah pihak? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai