Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

‘KERJA SAMA TIM DALAM BIDANG JASA KONTRUKSI’

OLEH:
Nama : Enjelia Limbong Langi
Kelas : J
NIM : 219213276

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tak lupa kami bertrima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyususnan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangaun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Tana Toraja,11 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
Halama Judul ……………………………………………………………………............................
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………..
Daftar isi ………………………………………………………………………................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan ...............................................................................................................................
B. Manfaat kerja sama tim………………………………………………………………………...
C. Faktor yang menghambat kerja sama tim……………………………………………………...
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………….
B. SARAN…………………………………………………………………..............................

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kerja sama adalah sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh dua orang atau lebih
untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama. Kerja sama dalam tim kerja menjadi
sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kinerja dan prestasi kerja. Kerja sama
dalam tim kerja akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi
individu-individu yang tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan berjalan baik dengan
dilandasi kesadaran tanggung jawab tiap anggota.
Setiap tim maupun individu sangat berhubungan erat dengan kerja sama yang dibangun
dengan kesadaran pencapaian prestasi dan kinerja. Dalam kerja sama akan muncul berbagai
penyelesaian yang secara individu tidak terselesaikan. Keunggulan yang dapat diandalkan
dalam kerja sama pada kerja tim adalah munculnya berbagai penyelesaian secara sinergi dari
berbagai individu yang tergabung dalam kerja tim.
Kontribusi tiap-tiap individu dapat menjadi sebuah kekuatan yang terintegrasi. Individu
dikatakan bekerja sama jika upaya-upaya dari setiap individu tersebut secara sistematis
terintegrasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama, kerja sama
memberikan manfaat yang besar bagi kerja tim. Biasanya organisasi berbasis kerja tim
memiliki struktur yang ramping. Oleh sebab itu, organisasi akan bisa merespons dengan cepat
dan efektif lingkungan yang cepat berubah (West, 2002).
Bidang jasa konstruksi sebagai salah satu sektor yang sangat perlu mendapatkan
perhatian dan penanganan yang serius. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas
proyek yang diinginkan, tepat waktu dan dengan biaya yang optimal. Pihak-pihak yang terkait
dalam industri jasa konstruksi baik pemilik, konsultan, kontraktor maupun instansi
pemerintah dan swasta di tuntut untuk bekerja secara baik dan professional. Mereka dituntut
untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Kinerja kontraktor misalnya tidak hanya ditentukan
oleh pimpinan perusahaan saja, tapi oleh semua aspek yang turut andil dalam perusahaan
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kerja sama tim dalam kontruksi untuk keteknik sipilan?
2. Bagaimana peranan tim kerja sama dalam bidang kontruksi?
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui pengaruh kerja sama tim dalam kontruksi untuk keteknik sipilan.
2. Mengetahui peranan tim kerja sama dalam bidang kontruksi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembahasan
Umumnya jasa kontruksi berhubungan proyek bangunan gedung dan perumahan, fasilitas
industri minyak dan gas, gudang dan pabrik, pembangunan infrastruktur penunjang meliputi
jalan raya dan jembatan, jalan tol, jalan laying terowongan, rel kereta api, pelabuhan, Bandar
udara, fasilitas air bersih dan limbah, bendungan/DAM, sanitasi dan irigasi, jaringan distribusi
minyak dan gas, jaringan telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Perencanaan kontruksi suatu rencana dasar yang menjadi panduan sebelum dimulainya
suatu pekerjaan di proyek kontruksi. Perencanaan kontruksi baiknya di buat bersama-sama
oleh parah tim.. Perencannan tidak hanya mencakup obrolan/ucapan lisan dan sebaiknya di
kerjakan bersama oleh para stakeholder,konsultan,dan pelaksana prtoyek. Output dari
perencanaan kontruksi adalah dokumen yang disepakati bersama tim perencanaan. Sebuah
usaha perencanaan akan memberikan layanan jasa perencanaan dalam sebuah pekerjaan
dibidang kontruksi kepada klayen. Mulai dari dari studi mengenai pengembangan hingga
dengan penyusunan dokumen kontrak kerja dalam sebuah kontruksi.
Pelaksanan kontruksi dilakukan bertujuan untyuk memberikan layanan jasa pelaksanaan
dalam pengerjaan sebuah proyek kontruksi. Dibutuhkan kerja sama tim sehinnga Kegiatan
dalam pelaksaan kontruksi ini meliputi rangkaian kegiatan yang dimulai dari penyiapan
lapangan sampai dengan penyerahan hasil akhir pekerjaan kontruksi sebuah proyek dapat
terlaksana dengan baik. Orang yang melakukan peran dalam melakukan pelaksanaan ini di
sebut dengan kontraktor kontruksi.
Pelaksana pengawas kontruksi adalah penyedia jasa perseorsngan atau badan usaha yang
memiliki keahlian professional di bidang pengawasan jasa kontruksi sampai selesai dan harus
sesuai dengan bestek. Hubungan kerja sama antar pelaku pembangunan dan pengawas untuk
memantau proses pembagunan suatu proyek.
Sebuah proyek kontruksi umumnya berlangsung dalam jangka waktu perndek aatau
terbatas. Agar suatu proyek dikatakan dapat berhasil dan dapat selesai dalam waktu yang
dikatakan berhasil dan dapat selesai tepat waktu dalam waktu yang sudah disepakati tentu
banyak aspek-aspek yang dapat diperhatikan seperti perencanaan matang, struktur organisasi
yang terperinci, Pendanaan yang lancar, serta waktu yang harus diperhatikan. Selain itu
keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari kerjasama time yang dibangun. Oleh karenanya
perlu dilakukan identifikasi terhadap kerja sama factor-faktor kerja sama time dalam proyek
kontruksi.
Sebuah tim terbentuk dari beragam orang yang bersatu sedemikian rupa sebagai sebuah
kesatuan bagai merakit sebuah mesin yang terdiri atas beragam komponen. Tim yang solid
dan kuat menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan, bukan segelintir individu yang hebat
yang bekerja sendirian di dalam tim. Jadi keberhasilan suatu tim dalam menyelesaikan
pekerjaan tidak hanya tergantung kepada manajer atau pimpinan perusahaan, melainkan atas
kerjasama semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
B. Manfaat kerja sama time
1. Tepat waktu penyelesaian sesuai dengan waktu yang telah di sepakati.
2. Kerjasama mendatangkan ide-ide yang besar.
Sekalipun kita adalah orang yang jenius, kita tidak dapat menghasilkan ide yang besar jika
bekerja sendiri, misalnya adalah Albert Einstein. Einstein memang menemukan teori
relativitasnya sendiri, tetapi temuan tersebut dihasilkan melalui diskusi yang dilakukan
dengan teman dan rekan-rekan kerjanya.
3. Kerjasama menumbuhkan perbedaan pandangan yang memicu timbulnya inovasi.
Kerjasama tim dapat melahirkan ide-ide yang inovatif. Tim merupakan wadah bagi setiap
orang yang berbeda untuk menyampaikan ide. Ini memungkinkan setiap orang
didalamnya memikirkan hal-hal yang diluar kotak.
4. Kerjasama tim membuat kita lebih bahagia.
Umpan balik, rasa hormat dan keterbukaan setiap orang di dalam tim merupakan faktor
yang membuat mereka bahagia saat bekerjasama dalam tim.
5. Kerjasama tim merupakan peluang untuk bertumbuh secara individual.
Kerjasama tim membuat kita dapat saling berbagi informasi, saling melatih dan
menyemangati satu dengan yang lain sehingga akan mendapatkan pengalaman dan ide-ide
yang baru.
6. Kerjasama tim dapat menghilangkan kejenuhan.
Kita pasti mengalami kejenuhan dalam pekerjaan. Hal yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya adalah saling berbagi tugas dengan anggota tim lainnya. Saat bekerjasama
dalam tim, kita saling memberikan dukungan emosional. Inilah yang membuat setiap
anggota tim dapat kembali bersemangat dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.
7. Kerjasama tim meningkatkan kesuksesan organisasi.
Dengan bekerjasama dalam tim, setiap orang dapat memegang peranannya masing-masing
dengan keterampilan yang dimiliki sehingga anggota tim yang satu dapat melengkapi
anggota tim lainnya. Keterampilan unik yang dimiliki dapat membuat setiap orang
bersinar dan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Dengan begitu, tim akan mudah
mencapai tujuan bersama.
8. Kerjasama tim meningkatkan produktivitas.
Salah satu faktor yang membuat kita dapat menghasilkan pekerjaan yang luar biasa adalah
rasa hormat dan rasa dihargai yang didapatkan dari rekan-rekan di dalam tim. Kerjasama
tim merupakan hal yang membuat kita mendapatkan rasa hormat dan dihargai agar
termotivasi dan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
9. Kerjasama tim memampukan kita untuk berani mengambil risiko.
Jika bekerja sendiri, kita akan takut untuk melangkah. Jika bekerjasama dalam tim, kita
akan memiliki keberanian untuk melakukan banyak hal, termasuk hal-hal yang berisiko
tinggi. Kita mengetahui bahwa akan selalu ada orang-orang yang mendukung sekalipun
nantinya akan menghadapi kegagalan. Itulah sebabnya, kerjasama tim memampukan kita
berani mengambil risiko.
10. Kerjasama tim meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Kerjasama tim dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Saat melakukan
pemetaan ide bersama, kita dituntut untuk menghasilkan hal-hal baru. Inilah yang
membuat kita dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
C. Faktor yang menghambat kerja sama time
Adapun factor yang menghambat kerja sama pada jasa kontruksi adalah:
1. Kurangnya kepercayaan bagi para pelaku kontruksi baik para perencana dengan para
pengawas proyek atau peksana terhadap pengawas proyektersebut.
2. Kurangnya komunikasi antar pelaksana, para perencana, dan kepengawasan.
3. Kurangnya komitmen dalam tim.
4. Tidak kepedulian terhadap hasil yang di peroleh tim.

Memiliki kerja sama dalam tim sangatlah penting dalam dunia jasa kontruksi.Untuk membangun
kerja sama tim yang solid dan efektif dapat dilihat sebagai berikut:

1. Punya visi dan misi yang sama


2. Membangun rasa saling percaya.
3. Membangun komunukasi intensif
4. Adakan kegiatan bersama
5. Buat system penghargaan
6. Pahami peran dan tanggung jawab masing-masing
7. Meningkatkan kompetisi tim
8. Saling menghormati dan menghargai
9. Memiliki komitmen yang kuat
10. evaluasi tim.
BAB III PENUTUP
SIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
 Kerja sama tim dalam jasa kontruksi sangatlah penting karen hal ini dapat mempengaruhi
kontruksi dalam hal segi waktu pengerjaan dan biaya.
 Untuk meningkatkan kerja sama tim, perluh mendapatkan perhatian khusus untuk
pengawasan pengerjaan kontruksi.

SARAN
Berdasarkan hal-hal di atas,sebaiknya untuk meningkatkan kerja sama tim pada bidang jasa
kontruksi sebaiknya saling menghargai dan menghormati agar kepercayaan setiam tim dapat
terjalin dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TS/article/view/80191
https://id.scribd.com/document/426011006/Makalah-Kerjasama-Tim
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/membangun-team-work-adalah-penting/
https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/download/24369/18197/
https://leanconstructionindonesia.com/2018/08/29/pengertian-kegiatan-dan-jenis-usaha-jasa-
konstruksi/
https://studilmu.com/blogs/details/10-manfaat-kerjasama-tim
https://www.im-cons.com/post/5-cara-mengatasi-hambatan-dalam-tim-atasi-hambatan-bangun-
tim-yang-kohesif-dan-efektif

Anda mungkin juga menyukai