Anda di halaman 1dari 7

Pembersihan lahan adalah pekerjaan yang terdiri dari pembersihan lahan dari semua pohon,

halangan - halangan, semak – semak, sampah, dan bahan lainnya yang tidak dikehendaki atau
menggangu keberadaannya sesuai dengan yang diperintahkan oleh direksi
Adapun Tahapan pekerjaan pembersihan lahan tersebut adalah sebagai berikut:

Tahap Pertama yaitu melakukan Pekerjaan Survey pengukuran,


Pekerjaan Survey pengukuran dilakukan untuk menentukan batas-batas daerah yang akan
dibersihkan menggunakan peralatan survey seperti pita ukur atau GPS. Batas daerah yang akan
dibersihkan dapat diberi tanda dengan menggunakan patok dari kayu atau dengan
menggunakan tali pembatas, atau dengan cara lain yang disetujui direksi pekerjaan .
Jika pekerjaan pembersihan lahan tersebut dalam skala yang lebih besar atau diperlukan
pengupasan lapisan permukaan tanah dasar maka ketersediaan data elevasi (ketinggian)
merupakan salah satu hal yang harus terpenuhi. Untuk dapat memperoleh data ketinggian
diperlukan survey pemetaan yang lebih detail menggunakan peralatan survey seperti Total
Station atau theodolite.

Tahap kedua yaitu pekerjaan Pembersihan dan pengupasan lahan


Semua pepohonan dan semak-semak dibersihkan dengan menggunakan alat Excavator atau
dengan alat lain yang sesuai.
Untuk pohon yang relatif besar dengan diameter lebih dari 15 cm, dilakukan pemotongan
dengan mesin potong dari bagian atas pohon secara bertahap hingga ke bagian bawah. Semua
tunggul dan akar sisa pemotongan harus dicabut dengan excavator dan dibuang ke tempat lain
yang disetujui direksi pekerjaan menggunakan dump truck

Tahap Selanjutnya yaitu menutup dan meratakan lubang bekas pembongkaran akar atau
tunggul dengan bahan timbunan yang disetujui direksi pekerjaan dan kemudian dipadatkan
dengan alat pemadat yang memadai.
ANYAMAN KAWAT YANG DILAS (WELDED WIRE MESH)

Bahan : Baja Tulangan Ø8 cm


Kawat Beton Tulangan baja menggunakan baja berdiameter 8 cm dianyam menggunakan kawat
beton dan dilas, jarak sengkang 15 cm dengan lebar penulangan 350 cm dengan ketebalan
pengecoran 15 cm. Pekerjaan pemasangan Anyaman kawat yang dilas (welded wire mesh)
dilakukan sebelum pekerjaan pengecoran atau.
Anyaman kawat tersebut diletakkan sepanjang lokasi yang akan dilakukan pembetonan dan
ditempatkan pada level ± 7,5 cm dari urugan pasir. Untuk dapat menempatkan ayaman
tersebut sesuai dengan gambar kerja, anyaman kawat tersebut diberi alas berupa tahu beton.
Setiap sambungan lempengan ayaman tersebut diikat dengan menggunakan kawat beton.
Penggunaan jenis ayaman kawat tersebut harus sesuai dengan spesifikasi teknik dan disetujui
oleh konsultan pengawas
A. Pekerjaan Persiapan
 Pengukuran dan pematokan lokasi yang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan
bersama owner dan pengawas agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada
perubahan dipelaksanaan kami akan membuat soft drawing yang disetujui terlebih
dahulu oleh Konsultan Pengawas.
 Pembersihan lokasi dari segala sampah (kotoran /puing-puing) dan rintangan lainnya.
 Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.

B. Pekerjaan Penambahan Tanah untuk Kontur Tanaman


 Tanah yang dipakai adaah tanah yang subur dan bebas dari sampah dan kotoran lainnya.
 Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiingannya tanah agar tidak terjadi
genangan air sewaktu hujan atau pada saat penyiraman.
 Setelah pola atau bentuk tanaman telah selesai maka tanah yang telah siap dicampur
dengan pupuk kandang kemdian di aduk sampai rata, setelah itu di biarkan selama 2
atau 3 hari.

C. Pekerjaan Penanaman tanaman,perdu dan rumput


 Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar atau design yang telah diberikan.
 Tanaman perdu dan rumput ditanam dengan jarak sesuai dengan gambar.
 Setelah selesai ditanam di teruskan dengan memasang penunjang tanaman yaitu steger
bambu yang sesuai dengan spek.
 Untuk rumput gajah mini atau manila sebelumna dilakukan pembersihan ahan pada
lokasi yang akan di tanam.
 Tanah yang jelek dibuang dan diganti dengan tanah yang subur yang masih mempunyai
top soil.
 Pengaturan kemiringan agar tidak menjadi genangan air.
 Pemadatan atau perataan dengan manual diikuti dengan penyiraman agar rumput yang
telah di tanam tidak menempel pada alat pemadatan.

D. Pemupukan
 Diberikan Pupuk Kandang 1-2 karung untuk setiap 3 m2 area tanam.
 Pupuk buatan di berikan saat masa pemeliharaan / perawatan.

E. Pemeliharaan / Perawatan
 Tanaman harus disiram tiap hari pagi dan sore hari.
 Penggemburan tanah (pendangiran) harus di lakukan minimal seminggu sekali.
 Pembersihan dari semak-semak maupun daun kering.
 Penyulaman tanaman yang mati.
 Pemangkasan tanaman yang sudah lebat.
KERB PRACETAK JENIS 1 (PENINGGI/MOUNTABLE)

Lokasi yang akan dipasang kerb digali dan dirapihkan space semen pasir diletakan diatastanah
dan atasnya diletakan kerb. Setelah kering sambungan antara kerb diisi denganadukan semen
setelah selesai dan kering belakang kerb ditimbun dengan tanah supayatidak roboh.

Kerb harus dipasang dengan teliti sesuai dengan detail, garis dan elevasi yangditunjukan dalam
gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan.4. Perkerasan Blok Beton
Pada Trotoar dan MedianPerkerasan Blok beton harus dipasang sesuai dengan petunjuk direksi
dan spesifikasiyang telah disepakati dan disetujui, pada umumnya blok beton harus dipasang
diataslandasan pasir.Permukaan blok beton yang selesai dikerjakan harus menampilkan
permukaan yang ratatanpa adanya blok beton yang menonjol atau terbenam dari elevasi
permukaan yang ditentukan direksi.
Persiapan SDM sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan :

Kesiapan tenaga ahli dan teknisi dibidang kelistrikan khususnya penerangan jalan,
serta tenaga administrasi, keuangan dan logistik sudah siap kerja saat
penandatanganan kontrak. Tenaga ahli dan teknisi dibidang kelistrikan diperlukan untuk
mempersiapkan sistem penerangan jalan umum yang benar serta perangkat/material
yang berkualitas baik. Tenaga teknis ini akan mensupervisi pelaksanaan pekerjaan.

Tenaga logistik, administrasi dan keuangan akan melakukan pemesanan/pembelian


material/perangkat sehingga menjamin ketersediaan material / perangkat agar sesuai
dengan waktu yang diperlukan. Disamping itu diperlukan juga keteraturan administrasi
pekerjaan.

Survei lokasi letak pemasangan lampu penerangan

Survei ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian lokasi dengan gambar DED (Detail
Engineering Design) yang diterima dari panitia lelang. Jika diperlukan, akan dilakukan
pengukuran jarak untuk menetapkan letak pemasangan tiang. Disamping itu untuk
memeriksa perangkat /material apa saja yang harus dipasang dilokasi tersebut serta
bagaimana situasi sekitar lokasi. Pengamatan situasi ini perlu antara lain untuk
antisipasi mempermudah pengiriman material. Juga antisipasi kebutuhan peralatan
kerja untuk mempermudah pekerjaan. Antara lain kemungkinan diperlukannya alat
khusus untuk mempermudah penggalian pondasi tiang.

Terkait dengan perijinan ke PLN, perlu juga mendata letak lokasi tiang dan nomor tiang
(kalau ada) yang dipakai untuk pemasangan box panel distribusi, nomor Identitas
Pelanggan yang terdekat dan copy rekening pelanggan terdekat.

Mempersiapkan gambar kerja secara rinci.

Atas hasil survei, apabila ada ketidak sesuaian antara DED yang diterima dengan
kondisi di lapangan, maka akan dilakukan koreksi atas DED yang diterima.
Setelah itu dipersiapkan gambar instalasi untuk keperluan perijinan ke PLN. Gambar
kerja akan menjadi acuan kerja pelaksana pekerjaan.
Persiapan Pembelian Perangkat / material.

Apabila dari hasil survei diperoleh bahwa Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang
diterima pada saat lelang tidak ada perubahan, maka kontraktor segera menyusun
kebutuhan material dan perangkat yang harus segera dipesan. Jika ada koreksi atas
BOQ, maka segera dilakukan pembahasan dengan pengawas proyek untuk disepakati
melakukan koreksi seperlunya.

) Perijinan untuk melaksanakan Pekerjaan.

Agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, perlu mempersiapkan perijinan yang
terkait dengan peleksanaan pekerjaan. Perijinan yang terkait antara lain :
- Surat Perintah Kerja dari Pemda, sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan.
- Memberitahu kelurahan setempat akan adanya pekerjaan pemasangan penerangan
jalan. Pemberitahuan ini untuk menghindarkan timbulnya salah pengertian dengan
petugas kelurahan atau masyarakat setempat.
- Mengajukan permohonan pasang meter baru atau mutasi daya listrik kepada PLN.
1. Pertama-tama dilakukan pengukuran / survey lapangan untuk menentukan level /
elevasi dan area yang akan dikerjakan.
2. Setelah itu, bekisting dipasang sebagai acuan dari area yang akan dicor.
3. Setelah bekisting siap terpasang, dilakukan pembesian atau pemasangan
wiremesh sebagai tulangan dari lantai beton. Besi yang telah dirangkai atau wiremesh
digelar di atas beton decking.
4. Setelah bekisting dan wiremesh siap dipasang, dilakukan pembersihan lapangan agar
area yang akan dicor bersih dari segala kotoran yang akan mengurangi kualitas dari
pattern concrete.
5. Beton readymix dicor pada lokasi dan diratakan sesuai dengan elevasi yang telah
ditentukan. Tunggu hingga beton curing secukupnya hingga mencapai keadaan
setengah setting.
6. Dalam keadaan beton setengah setting, tebar color hardener di atas permukaan beton,
kemudian diratakan / ditrowel (warna hardener tercampur rata dan masuk ke dalam
permukaan beton yang setengah basah). Pada bagian beton yang masih belum tertutup
warna dilakukan penebaran ulang color hardener, sehingga warna pada bagian beton
tersebut merata sempurna.
7. Kemudian, tebar release agent secara jarang-jarang diatas permukaan beton dan tidak
dihaluskan/ditrowel. Kemudian permukaan beton dicap / di-stamp sesuai dengan pola
yang telah ditentukan sesuai dengan keinginan pelanggan.
8. Setelah proses pengecapan selesai, permukaan beton akan ditutup dengan plastik cor
selama 2- 3 hari agar warna benar-benar masuk ke dalam beton dan juga tidak boleh
dilewati sampai dengan permukaan beton cukup umur.
9. Pada hari ke tiga, cuci beton dengan air, sedikit sabun dan sikat secara manual atau cuci
dengan menggunakan kompresor sehingga permukaan beton sudah dianggap bersih.
10. Permukaan beton yang masih basah didiamkan agar kering dengan sendirinya. Setelah
kering sempurna, kuas permukaan beton kering dengan coating / sealer. Setelah di-
coating, akan terlihat hasil beton yang berwarna (color concrete) dan efek dari release
agent akan timbul. Tunggu kurang lebih 1-2 jam sebelum permukaan coating siap untuk
dilewati.

Anda mungkin juga menyukai