UNTUK NASIONAL
DALAM PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KATA PENGANTAR
Pengukuran capaian sasaran strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di wilayah Ekoregion Kalimantan
dilakukan terhadap Tujuh Indikator Kinerja Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri LHK Nomor P.78/MENLHK/SETJEN/SET.1/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian LHK
yaitu (1) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), (2) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), (3) nilai Ekspor hasil hutan, (4)
Jumlah kumulatif kawasan konservasi yang memiliki nilai efektivitas pengelolaan minimal 70, (5) jumlah kumulatif Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) yang memproduksi barang dan jasa secara lestari berbasis desa, (6) Luas kumulatif kawasan hutan
berbasis desa dan (7) Jumlah provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan yang mampu dilindungi dari bahay kebakaran hutan.
DAFTAR ISI
Indeks Kualitas LH 4
3
Indeks Kualitas Udara
(IKU)
1 2
3
4 Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)
Provinsi Kalbar,
UPT KLHK
Dishut Provinsi
Dinas LH Provinsi,
Dinas LH Kab/Kota
CAPAIAN SASARAN
STRATEGIS
SS 2 Memanfaatkan potensi Sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan
IKU 2 Jumlah PNBP dari produksi barang dan jasa hutan dan Rp. 3,6 Triliyun
Lingkungan hidup pada tahun 2019 sebesar Rp. 3,9 Triliyun
IKU 3 Nilai Ekspor hasil hutan pada tahun 2019 sebesar US$ 5,9 US$ 8,03 Milyar dan Rp. 5,4 Triliyun
Milyar dan Rp. 5,8 triliyun
SS 3 Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati srta keberadaan SDA sebagai
sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
IKU 4 Jumlah kumulatif kawasan konservasi yang memiliki nilai 150 unit
efektivitas pengelolaan minimal 70 sebanyak 260 unit
IKU 5 Jumlah kumulatif kesatuan pengelolaan hutan (KPH) yang 209 unit
memproduksi barang dan jasa secara lestari berbasis desa
347 unit
IKU 6 Luas kumulatif kawasan hutan yang dikelola oleh 7,62 juta ha
masyarakat dan dikembangkan sebagai sentra produksi
hasil hutan berbasis desa : 12,7 juta ha
6
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1
7
a. Bangunan KTA
BPDAS Kapuas b. Data Kinerja DAS
2,8 Milyar c. Data Pengendalian Kerusakan Perairan
Darat
d. Peta Batas DAS
Indeks Kualitas Air e. Rencana & Evaluasi Pengendalian DAS
(IKA)
Kalimantan Barat
a. Analisa Sampel Air Sungai
Dinas LH Provinsi b. Pengambilan Sampel Air Sungai
c. Program Evaluasi dan Pelaporan
Kalimantan Barat
d. Rakernis Pemantauan Kualitas Air
Catatan :
Aksi (1)
Pengumpulan Data (6)
• Bangun KTA
• Data Kinerja DAS
4,1 Milyar
BPDAS Barito • Peta Batas DAS Indeks
• Rencana konservasi Tanah
dan Air Kualitas Air
(IKA)
Dinas LH • Analisa Sampel Air Sungai Kalimantan
Provinsi • Pengambilam Sampel Air Selatan
Sungai
Kalimantan • Program Evaluasi dan
Selatan Pelaporan
• Rakernis Pemantauan Catatan :
Kualitas Air Aksi (1)
Pengumpulan Data (5)
Perencanaan (1)
Sarpras (1)
Catatan :
Pengumpulan Data (5)
Perencanaan (2)
Sarpras (1)
BPDAS
Data Kinerja DAS Kahayan
Peta Batas DAS
Rencana & Evaluasi 945 Juta
Pengendalian DAS
Rencana Konservasi
Tanah dan Air
Indeks
Kualitas Air
(IKA) Analisa Sampel Air
Sungai
Kalimantan Pengambilan Sampel Air
Tengah Sungai
Program evaluasi dan
Pelaporan
Dinas LH Rakernis Pemantauan
Provinsi Kualitas Air
Kalimantan
Tengah
3,7 Milyar Indeks Kualitas
Air (IKA)
Kalimantan
Timur
Dinas LH Provinsi Kaltim
a. Analisa Sampel Air Sungai
b. Pemantauan Kualitas Air Laut
c. Pengambilan Sampel Air Sungai
d. Program evaluasi & pelaporan
BPDAS Mahakam Berau
e. Rakernis Pemantauan Kualitas Air
a. Bangunan KTA
b. Data Kinerja DAS
c. Peta Batas DAS
d. Rencana & evaluasi pengendalian DAS
e. Rencana Konservasi Tanah dan Air
f. Tanaman rehabilitasi perairan darat
Catatan :
Pengumpulan Data (5)
Perencanaan (2)
Sarpras (1)
BPDAS Dinas LH
Kapuas Tanaman Kalbar Pengambilan
Rehabilitasi sample udara
Perairan Darat dengan Metode
Passive Sampler
5,1 Milyar
Catatan :
Aksi (1)
Pengumpulan Data (1)
Dinas
Lingkungan
Hidup
31 Juta Kalimantan
Tengah
Indeks Kualitas
Udara (IKU)
Kalimantan
Tengah
Catatan :
Pengambilan Sampel Udara dengan Pengumpulan Data (1)
Metode Passive Sampler
3 1
1. Pengawasan dan
evaluasi kualitas
udara perkotaan
Dinas Lingkungan
Indeks Kualitas Udara (IKU) 2. Rapat koordinasi
Hidup Provinsi
monitoring dan
Kalimantan Timur Kalimantan Timur
evaluasi kualitas
udara perkotaan
3. Survei lapangan
kualitas udara
137 Juta perkotaan
2
Catatan :
Aksi (1)
Pengumpulan Data
(3)
Keterangan :
1. BKSDA Kalbar
KPHP yang dapat 2.BPDAS Kapuas
Bibit berkualitas dilindungi dari Menurunnya gangguan
3.BPKH Wil. III Pontianak
Data hutan rakyat gangguan dan konflik pada kaawasan taman
4.BPHP Wil. VIII
Peta batas DAS keamanan hutan nasional
Pontianak
Rencana dan evaluasi Terpulihkannya
5.TN Betung Kerihun &
pengendalian DAS kawasan konservasi
Danau Sentarum
Tanaman rehabilitasi yang terdegradasi
6.TN Bukit Baka Bukit
lahan kritis Raya
7 7.TN Gunung Palung
2 4
Indeks Kualitas
Tutupan Lahan
(IKTL)
Kalimantan
Selatan
Indeks Kualitas
1 2 3 4 5 6 Tutupan Lahan (IKTL)
Kalimantan Tengah
TN Kayan Mentarang
Menurunnya gangguan pada
kawasan taman nasional
Catatan :
Aksi (1)
Catatan :
Aksi (7) a. Barang Bukti yang di tangani sesuai dengan jumlah kasus yang
Pengumpulan Data (4) ditangani
b. Jumlah lokasi dilaksanakannya pencegahan serta pengendalian
Sarpras (1)
ancaman dan gangguan melalui kegiatan sosialisasi, patroli dan
Peningkatan Kapasitas Polhut (1) operasi
c. Jumlah Polisi Hutan yang di bina dan ditingkatkan Kapasitasnya
d. Jumlah Sarana Prasarana Pelaksanaan Pengawasan,
Pengamanan dan Penegakan Hukum yang memenuhi standar
minimum
e. Kasus Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diselesaikan
(P21)
f. Luas hutan yang di amankan dari gangguan dan ancaman bidang
kehutanan
g. Penanggung jawab usaha/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya
terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH
h. Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti
i. Verifikasi Perkara Bidang Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan
BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN
HUKUM
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
INDIKATOR KINERJA UTAMA 2
1 2 3 4 5
Catatan :
Meningkatnya jumlah a) Meningkatnya jumlah Aksi (8)
kunjungan wisata ke kunjungan wisata ke Perencanaan (1)
kawasan taman nasional kawasan konservasi taman Peningkatan Kapasitas Industri (1)
nasional Peningkatan Kapasitas SDM PHPL
b) Pembangunan jalan akses (1)
wisata dalam kawasan
taman nasional
Data & informasi industri primer hasil
hutan Meningkatnya jumlah kunjungan
Data & informasi penatausahaan hasil wisata ke kawasan konservasi non
hutan dan iuran kehutanan taman nasional
KPHP yang dapat dilindungi dari Meningkatnya PNBP dari hasil
gangguan dan konflik keamanan hutan pemanfaatan TSL
KPHP yang melakukan kerjasama
pengelolaan hutan produksi berbasis
masyarakat desa setempat BPDAS Barito
Catatan :
Aksi (5) 14,4 Milyar
Peningkatan Kapasitas SDM PHPL (1)
Peningkatan Kapasitas Industri (1)
IKU 2 Kalimantan Selatan
IKU 2 KALIMANTAN TENGAH 18 Milyar
Data dan informasi industri Meningkatnya jumlah kunjungan Meningkatnya jumlah Meningkatnya jumlah
primer hasil hutan wisata ke kawasan konservasi kunjungan wisata ke kunjungan wisata ke
Data dan informasi non taman nasional kawasan konservasi non kawasan taman nasional
penatausahaan hasil hutan taman nasional Pemenuhan sarpras
dan iuran kehutanan Pemenuhan sarpras wisata alam yang layak
KPHP yang dapat dilindungi wisata alam yang layak dan memadai di TN
dari gangguan dan konflik dan memadai di TN Priorotas destinasi wisata
keamanan hutan Catatan : Prioritas Nasional Tersusunnya desain tapak
KPHP yang melakukan Aksi (7) destinasi wisata untuk pembangunan
kerjasama pengelolaan hutan Perencanaan (2) Tersusunnya desain tapak sarpras wisata alam di
produksi berbasis masyarakat Peningkatan Kapasitas SDM PHPL (1) untuk pembangunan taman nasional
desa setempat Peningkatan Kapasitas Industri (1) sarpras wisata alam di
taman nasional
Data dan informasi industry primer hasil hutan
Data dan informasi penatausahaan hasil hutan dan
iuran kehutanan
KPHP yang dapat dilindungi dari gangguan dan
konflik keamanan hutan
KPHP yang melakukan kerjasama pengelolaan KPHL Beroperasi
hutan produksi berbasis masyarakat desa setempat
BPDAS
BPHP Wil. XI
Mahakam Berau
Samarinda 25,1 Milyar
IKU 2
KALIMANTAN
TIMUR
Catatan :
Aksi (7)
Perencanaan (1) BKSDA
Peningkatan Kapasitas SDM PHPL (1) Kalimantan Timur
Peningkatan Kapasitas Industri (1)
TAMAN NASIONAL
KAYAN MENTARANG
Meningkatnya
jumlah kunjungan
wisata ke kawasan
taman nasional
Meningkatnya
kontribusi Taman
Nasional dalam
penyediaan energy
1,3 Milyar berbasis air
mini/mikro hidro
Pembangunan jalan
IKU 2 akses wisata dalam
KALIMANTAN kawasan Taman
UTARA Nasional
Pemenuhan
sarpras wisata
Catatan : alam yang layak
Aksi (3) dan memadai di TN
Pengumpulan Data (1) Prioritas Nasional
destinasi wisata
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3
844 Juta
BPDAS Barito = Data Hutan Rakyat
Kalimantan Selatan BKSDA = Meningkatnya hasil
penangkaran TSL
IKU 3
KALIMANTAN
19 Milyar
IKU 4
KALIMANTAN BARAT
TN BETUNG KERIHUN
DAN TN GUNUNG PALUNG
DANAU SENTARUM TN BUKIT BAKA
BUKIT RAYA
KPHP yang melakukan kerjasama Catatan :
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati di kawasan konservasi non taman pengelolaan hutan produksi Aksi (14)
nasional pesisir, laut & terrestrial
berbasis masyarakat desa Perencanaan (10)
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati yang dilindungi dikawasan konservasi
Menurunnya gangguan pada kawasan konservasi non taman nasional setempat Pengumpulan Data (10)
Peningkatan Kapasitas
Terbangun dan beroperasinya Suaka Satwa (Sanctuary) spesies terancam punah
(5)
prioritas sebagai daya Tarik wisata di KK non TN
Terbentuknya dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang tersusun & BPHP Wil. VIII Pontianak
mendapat pengesahan
Terbentuknya rekomendasi hasil evaluasi fungsi kawasan konservasi
Terjaminnya efektivitas pengelolaan kawasan konservasi non taman nasional di pesisir & Menurunnya gangguan pada kawasan taman nasional
laut ditingkat tapak serta keanekaragaman Terbentuknya MMP, TPHL dan Penggiat lingkungan lainnya
Tersedianya data & informasi sebaran keanekaragaman spesies dan genetic Terbentuknya rekomendasi hasil evaluasi fungsi kawasan konservasi
Teredianya dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun dan Tersedianya data&informasi kawasan konservasi yang valid dan reliable
mendapat pengesahan Tersedianya dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun dan
Tersedianya paket data & informasi kawasan ekosistem mendapat pengesahan
Tersedianya unit usaha dalam pemanfaatan jasa lingkungan air di KK
Tersusunnya desain tapak untuk pembangunan sarpras wisata alam di kawasan TN Betung Kerihun & Danau Sentarum
konservasi non taman nasional
12 Milyar
BPHP IKU 4
WILAYAH X Kalimantan TN SEBANGAU
PALANGKARAYA Tengah
TN TANJUNG
Catatan :
PUTING Aksi (7)
Perencanaan (2)
Pengumpulan Data (2)
Peningkatan Kapasitas (2)
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati di kawasan konservasi non taman Catatan :
nasional pesisir, laut & terrestrial Aksi (14)
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati yang dilindungi dikawasan konservasi Perencanaan (10)
Meningkatnya produksi hasil pemanfaatan TSL dari alam
Menurunnya gangguan pada kawasan konservasi non taman nasional Pengumpulan Data (10)
Terbentuknya dan beroperasinya KPHK non taman nasional di pesisir & laut KPHP yang melakukan kerjasama Peningkatan Kapasitas (5)
Terbentuknya & berfungsinya forum kelembagaan pengelolaan ekosistem esensial pengelolaan hutan produksi berbasis
Terbentuknya dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang tersusun dan masyarakat desa setempat
mendapat pengesahan
Terbentuknya KK, KPA, KSM/KP yang berstatus aktif
Terbentuknya MMP, TPHL dan penggiat lingkungan lainnya
Terbentuknya rekomendasi hasil evaluasi fungsi kawasan konservasi
BPHP Wil. X Palangkaraya
Terjaminnya efektivitas pengelolaan kawasan konservasi non taman nasional di pesisir
dan laut di tingkat tapak serta keanekaragaman hayati
Tersedianya arahan pengelolaan / pemanfaatan ruang di dalam kawasan konservasi non
TN (blok pengelolaan) sebagai informasi bagi masyarakat desa/adat dalam pemanfaatan Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati dikawasan konservasi
SDA Menurunnya gangguan pada kawasan taman nasional
Tersedianya dokumen perencanaan penataan KK yang tersusun dan mendapat Terbentuknya Kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok
pengesahan Profesi (KSM/KP) yang berstatus aktif
Terbentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya
BKSDA KALTENG (TPHL) dan penggiat lingkungan lainnya
Terbentuknya rekomendasi hasil evaluasi fungsi kawasan konservasi
Tersedianya arahan pengelolaan/pemanfaatan ruang didalam Kawasan Konservasi
Tersedianya data & informasi Kawasan Konservasi yang valid dan reliable
Tersedianya data & informasi sebaran keanekaragaman spesies dan genetik
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati diKawasan Konservasi Tersedianya dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati di Kawasan Pesisir dan Laut dan mendapat pengesahan
Menurunnya gangguan pada kawasan taman nasional Terwujudnya kerjasama pembangunan dan penguatan pada kawasan konservasi
Terbentuknya Kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok Swadaya
Masyarakat/Kelompok Profesi (KSM/KP) yang berstatus aktif
Terbentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Tenaga Pengamanan Hutan lainnya (TPHL) dan
penggiat lingkungan lainnya TN Sebangau
Terjaminnya efektivitas pengelolaan taman nasional di pesisir dan laut di tingkat tapak serta
keanekaragaman hayati
Tersedianya arahan pengelolaan.pemanfaatan ruang didalam kawasan konservasi
TN Tanjung Puting
BPHP
5,7 Milyar
BKSDA Wilayah XI
KALIMANTA Samarinda
N TIMUR IKU 4
KALIMANTA
N TIMUR
TN Kutai Catatan :
Aksi (7)
Perencanaan (5)
Pengumpulan Data (3)
Peningkatan Kapasitas
(4)
KPHP yang melakukan kerjasama Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati di kawasan konservasi non taman
pengelolaan hutan produksi berbasis nasional pesisir, laut & terrestrial
masyarakat desa setempat Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati yang dilindungi dikawasan konservasi
Menurunnya gangguan pada kawasan konservasi non taman nasional
Terbentuknya 100 unit KPHK pada kawasan konservasi
BPHP Wil. XI Samarinda
Terbentuknya dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang tersusun
dan mendapat pengesahan
Terbentuknya Kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati diKawasan Swadaya Masyarakat/kelompok Profesi (KSM/KP) yang berstatus aktif
Konservasi Terbentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Tenaga Pengamanan Hutan Lainnya
Menurunnya gangguan pada kawasan taman nasional (TPHL) dan penggiat lingkungan lainnya
Terbentuknya Kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam Terjaminnya efektivitas pengelolaan kawasan konservasi non taman nasional di pesisir
(KPA), Kelompok Swadaya Masyarakat/Kelompok Profesi dan laut di tingkat tapak serta keanekaragaman hayati
(KSM/KP) yang berstatus aktif Tersedianya arahan pengelolaan / pemanfaatan ruang di dalam kawasan konservasi
Terjaminnya efektivitas pengelolaan taman nasional di non TN (blok pengelolaan) sebagai informasi bagi masyarakat desa/adat dalam
pesisir & laut ditingkat tapak serta keanekaragaman hayati pemanfaatan SDA
Tersedianya arahan pengelolaan/pemanfaatan ruang Tersedianya data dan informasi sebaran keanekaragaman spesies dan genetik
didalam KK Tersedianya dokumen perencanaan penataan KK yang tersusun dan mendapat
pengesahan
TN Kutai Tersedianya paket data dan informasi kawasan ekosistem
Tersedianya unit usaha dalam pemanfaatan jasa lingkungan air di KK
BKSDA Kaltim
3,9 Milyar
IKU 4
KALIMANTA TN Kutai
N UTARA
Catatan :
Aksi (3)
Perencanaan (2)
Pengumpulan Data (2)
Peningkatan Kapasitas
(2)
Meningkatnya populasi keanekaragaman hayati di Kawasan Konservasi
Menurunnya gangguan pada kawasan taman nasional
Terbentuknya dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang
tersusun dan mendapat pengesahan sebanyak 150 dokumen
Terbentuknya Kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok
Swadaya Masyarakat/Kelompok Profesi (KSM/KP) yang berstatus aktif
Terbentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Tenaga Pengamanan hutan
Lainnya (TPHL) dan penggiat lingkungan lainnya
Terjaminnya efektivitas pengelolaan taman nasional di pesisir dan laut di
tingkat tapak serta keanekaragaman hayati
Tersedianya arahan pengelolaan/pemanfaatan ruang didalam Kawasan
Konservasi
Tersedianya data dan informasi sebaran keanekaragaman spesies dan genetik
Tersedianya unit usaha dalam pemanfaatan jasa lingkungan air di KK
TN Kayan Mentarang
INDIKATOR KINERJA UTAMA 5
BPHP Wilayah VIII Pontianak : BPDAS Kapuas : BPHK Wilayah III Pontianak : Dinas Kehutanan Provinsi
Data dan informasi hutan KPHL beroperasi Jumlah KPH yang memiliki KalBar :
produksi Tanaman rehabilitasi lahan rancangan rencana Konsultasi / koordinasi
KPHP yang melakukan kritis pengelolaan program dan kegiatan
kerjasama pengelolaan hutan kesatuan pengelolaan
produksi berbasis masyarakat Pembinaan dan pengendalian
desa setempat KPH oleh tim provinsi
Produksi dan kinerja usaha Peningkatan penyuluhan dan
pemanfaatan hasil hutan pengembangan sumberdaya
manusia
Sosialisasi pembangunan
kesatuan pengelolaan hutan
Catatan :
Aksi (3)
Peningkatan Kapasitas
(4)
Pengumpulan Data (2)
Perencanaan (1)
IKU 5
KALIMANTAN SELATAN
20,9 Milyar
BPHP Wilayah IX Banjarbaru : Dinas Kehutanan Provinsi BPDAS Barito : BPHK Wilayah V Banjarbaru:
Data dan informasi hutan Kalimantan Selatan : Tanaman komoditi HHBK Jumlah KPH yang memiliki
produksi Pembinaan dan pengendalian Tanaman rehabilitasi lahan rancangan rencana
KPHP yang melakukan KPH oleh tim provinsi kritis pengelolaan
kerjasama pengelolaan hutan Peningkatan penyuluhan dan
produksi berbasis masyarakat pengembangan sumebr daya
desa setempat manusia
Produksi dan kinerja usaha
pemanfaatan hasil hutan
Catatan :
Aksi (3)
Peningkatan Kapasitas
(5)
Pengumpulan Data (2)
Perencanaan (1)
IKU 5
KALIMANTAN TENGAH
14,8 Milyar
BPHP Wilayah X Dinas Kehutanan Provinsi BPDAS Kahayan : BPHK Wilayah XXI
Palangkaraya: Kalimantan Tengah : KPHL beroperasi Palangkaraya:
Data dan informasi hutan Konsultasi/koordinasi Tanaman rehabilitasi lahan Jumlah KPH yang memiliki
produksi program dan kegiatan kritis rancangan rencana
KPHP yang melakukan kesatuan pengelolaan pengelolaan
kerjasama pengelolaan hutan Pembinaan dan pengendalian
produksi berbasis masyarakat KPH oleh tim provinsi
desa setempat Peningkatan penyuluhan dan
Produksi dan kinerja usaha pengembangan sumber daya
pemanfaatan hasil hutan manusia
Penyiapan kelembagaan
pembangunan kesatuan
pengelolaan hutan
Sosialisasi pembangunan
kesatuan pengelolaan hutan
Catatan :
Aksi (3)
Peningkatan Kapasitas
(3)
Pengumpulan Data (1)
Perencanaan (1)
IKU 5
KALIMANTAN TIMUR
15,4 Milyar
BPHP Wilayah XI Samarinda : Dinas Kehutanan Provinsi BPDAS Mahakam Berau : BPHK Wilayah IV Samarinda:
Data dan informasi hutan Kalimantan Timur : Tanaman komoditi HHBK Jumlah KPH yang memiliki
produksi Pemantauan KPH oleh tim Tanaman rehabilitasi lahan rancangan rencana
KPHP yang melakukan provinsi kritis pengelolaan
kerjasama pengelolaan hutan Pembinaan dan pengendalian Tanaman komoditi HHBK
produksi berbasis masyarakat KPH oleh tim provinsi Tanaman rehabilitasi lahan
desa setempat Peningkatan penyuluhan dan kritis
Produksi dan kinerja usaha pengembangan sumebr daya
pemanfaatan hasil hutan manusia
Penyiapan kelembagaan
pembangunan kesatuan
pengelolaan hutan
Sosialisasi pembangunan
kesatuan pengelolaan hutan
Catatan :
Aksi (3)
Peningkatan Kapasitas
(5)
Pengumpulan Data (2)
Perencanaan (1)
IKU 5
KALIMANTAN UTARA
685 Juta
Catatan :
Peningkatan Kapasitas (4)
Pengumpulan Data (1)
INDIKATOR KINERJA UTAMA 6
47
TN BUKIT BAKA BUKIT RAYA : BKSDA KALBAR :
Meningkatnya akses masyarakat dalam 4,9 Milyar Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa sekitar
pemanfaatan potensi kawasan TN kawasan konservasi non TN
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa
sekitar TN
IKU 6
KALIMANTAN
BARAT
TN BETUNG KERIHUN & DANAU SENTARUM :
Meningkatnya akses masyarakat dalam pemanfaatan
TN GUNUNG PALUNG : potensi kawasan TN
Meningkatnya akses masyarakat dalam Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa sekitar
pemanfaatan potensi kawasan TN TN
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa
sekitar TN
Catatan :
Aksi (6)
Peningkatan Kapasitas (1)
BKSDA KALIMANTAN SELATAN :
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa
1,1 Milyar sekitar kawasan konservasi non TN
IKU 6 BKSDA
KALIMANTAN KALIMANTAN
SELATAN SELATAN
Catatan :
Peningkatan Kapasitas (1)
1,5 Milyar
TN SEBANGAU :
Meningkatnya akses masyarakat dalam
BKSDA KALTENG :
pemanfaatan potensi kawasan TN
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa sekitar
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa
kawasan konservasi non TN
sekitar TN
IKU 6
KALIMANTAN
TENGAH
TN TANJUNG PUTING :
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa sekitar
TN
Catatan :
Aksi (3)
Peningkatan Kapasitas (1)
777,4 Juta
BKSDA KALTIM :
Terciptanya usaha ekonomi produktif
di desa sekitar kawasan konservasi
non TN
IKU 6
KALIMANTAN
TIMUR
TN KUTAI :
Terciptanya usaha ekonomi
produktif di desa sekitar TN
Catatan :
Aksi (1)
Peningkatan Kapasitas (1)
TN KAYAN MENTARANG:
Meningkatnya akses masyarakat dalam
482 Juta pemanfaatan potensi kawasan TN
Terciptanya usaha ekonomi produktif di desa
sekitar TN
IKU 6 TN KAYAN
KALIMANTAN MENTARANG
UTARA
Catatan :
Aksi (2)
BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN :
7,9 Milyar Alat ekonomi produktif kelompok Perhutanan Sosial
Gerakan Aksi Kader Konservasi, Kelompok Pecinta Alam, Kelompok
Swadaya Masyarakat/Kelompok Profesi (KSM/KP) dan Kepanduan
Hutan Adat di Tetapkan
BALAI Jejaring dan Mitra Lingkungan Hidup
PERHUTANAN Kawasan Hutan Bebas Konflik
IKU 6 SOSIAL DAN Kemampuan Kelola Kawasan Perhutanan Sosial
KALIMANTAN KEMITRAAN Luas Hutan yang dikelola masyarakat
Pemanfaatan dibawah tegakan hutan
LINGKUNGAN
Penghargaan Kalpataru
Perilaku Peduli Lingkungan Meningkat
Terbentuknya kanal komunikasi
Terbentuknya kelompok usaha Perhutanan Sosial
Catatan :
Aksi (9)
Peningkatan Kapasitas
(3)
INDIKATOR KINERJA UTAMA 7
Kalimantan TN Tanjung
Kalimantan Kalimantan Kalimantan
Timur dan
Barat Selatan Tengah Puting
Utara
http://kalimantan.menlhk.go.id/