1
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
2
PERAN PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM
UNTUK PENYUSUNAN RPPLH
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
Saat ini, sedang di
susun PP dan
RAPERMEN RPPLH
KONSEP DASAR
RPPLH
RPPLH
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.
RENCANAKAN!
“ RPPLH (Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan
RPPLH Lingkungan Hidup ) adalah perencanaan tertulis
yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup,
serta upaya perlindungan dan pengelolaannya
dalam kurun waktu tertentu”
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) RPPLH dimaksudkan untuk memberikan acuan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
(2) RPPLH bertujuan untuk memberikan pedoman dalam mewujudkan :
a. Kelangsungan kehidupan mahluk hidup dan kelestarian ekosistem
b. Kelestarian fungsi lingkungan hidup
c. Pengendalian pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana,
d. Dukungan antisipasi isu global
KEGUNAAN
(1) RPPLH sebagai acuan penyusunan RPJP/RPJM dan RPPLH, baik Nasional, Provinsi
dan Kabupaten/Kota
(2) RPPLH sebagai acuan dalam penerapan instrumen pencegahan pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup : (a) KLHS, (b) Baku Mutu LH, (c) Kerusakan
Lingkungan, (d) Ijin Lingkungan, (3) Intrumen ekonomi lingkungan, dll seperti
Renstra BLHD
DIMENSI RPPLH
• RPPLH NASIONAL
• 1. RPPLH NASIONAL
DIMENSI RUANG • 2. RPPLH PULAU
• 3. RPPLH EKOREGION
• RPPLH DAERAH
• 1. RPPLH PROVINSI
• 2. RPPLH KABUPATEN
• 3. RPPLH KOTA
RPPLH
RPJP KOTA RPJM KOTA RTRW KOTA RS KOTA
KOTA
RPPLH NASIONAL
RPPLH
RPPLH PULAU
EKOREGION
RPPLH KOTA
RPJM KOTA “C3” RPPLH KOTA”A3”
“B3”
SUMBER DATA
SLHD, IKLH, Profil Wilayah, Kab Dalam
Angka, RPJM, RPPLH, Publikasi sektoral
PETA INDIKASI DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
TAHAPAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
1. PENULISAN
2. Verifikasi Rencana
DOKUMEN RENCANA
Perlindungan dan
PERLINDUNGAN DAN
Pengelolaan
PENGELOLAAN
Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN HIDUP
Sinkronisasi RPPLH, Vertikal dan Horisontal)
4. Monitoring,
3. Penetapan Rencana
Pelaporan dan Review
Perlindungan dan
Rencana Perlindungan
Pengelolaan
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Inventarisasi Lingkungan
Analisis Data dan
Hidup Pengolahan Data dan Informasi untuk
Informasi Hasil Menyepakati Isu Pokok
Inventarisasi Lingkungan
Hidup
Analisis Ekoregion, DDDTLH,
IKLH, SLHD Analisis DPSIR
1. Rencana pemanfaatan
dan/atau pencadangan
Penentuan Target Penyusunan Muatan
Sumber Daya Alam.
Perlindungan dan Rencana Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan dan Pengelolaan 2. Rencana pemeliharaan dan
Hidup untuk Kurun Lingkungan Hidup untuk perlindungan kualitas
dan/atau fungsi lingkungan
Waktu 30 tahun kurun waktu 30 tahun. hidup
3. Rencana pengendalian,
pemantauan serta
pendayagunaan dan
pelestarian sumber daya
alam
4. Rencana adaptasi dan
mitigasi terhadap
perubahan iklim
PERAN PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA
EKOSISTEM UNTUK PENYUSUNAN RPPLH
CONTOH HASIL PETA DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA
EKOSISTEM (JASA PENYEDIA PANGAN) DI KAWASAN MAMINASATA
REPRESENTASI DATA
•Indek
HASIL DAN MENFAAT
•Luasan dan Kontribusi (%)
•Grafik
•Sebaran lokasi
•Perbandingan antar ruang
•Kaitannya dengan data/informasi
sektoral atau topikal
Kelemahnnya tidak mampu
menyempaikan nilai absolut dan
keseimbangan supply demand
UNIT ANALISIS
1. Administrasi (Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, Desa)
2. Ekoregion
3. Fungsi Ruang (RPPLH)
4. Sistem DAS/Sub DAS
5. Unit-Unit lain yang memeiliki referensi
Geografis
Data-data yang sudah dikumpulkan
selama ini, Daya Tampung, dapat
PETA INI MENJADI DASAR MANAJEMEN LINGKUNGAN connect, jika memiliki koordinaat
TERHADAP KEPENTINGAN PENGGUNAAN RUANG Geografis
UNTUK PEMBANGUNAN
KEUNGGULAN PETA DDDTLH BERBASISI JASA EKOSISTEM
1. Memiliki dasar hukum yang pasti. Terdapat dalam Pasal 16 UUPPLH, isi
KLHS diantarnya DDDTLH dan Jasa Ekosistem
2. Dapat memperbaiki sistem metodologi dalam pelaksanaan KLHS dan
RPPLH,
3. Menjelaskan hubungan pembangunan dan lingkungan (ekosistem)
secara integratif. Tujuan dan isu pembangunan. Relevan dengan
SDGs
4. Dasar pengambilan keputusan pembangunan dan konservasi
lingkungan (Prediksi Risiko dan Peluang)
5. Indikator bersifat komprehensif (lingkungan secara keseluruhan, bukan
sektoral) dan dapat dijadikan sebagai dasar kerja pembangunan
bidang Lingkungan Hidup
6. Menjamin keterhubungan skala Global, Nasional, Regional, dan Lokal
(dipakai internasional)
7. Mudah, Efektif dan Efisien dihubungkan dengan data-data sektoral lain
(bereferensi geografis)
8. Sebagai dasar perhitungan valuasi ekonomi (valuasi ekonomi jasa
lingkungan) dan Pembayaran jasa ekosistem... Tahap lanjutan.
9. Menjadi kesepakatan nasional (KLHK), termuat dalam Surat Edaran (SE)
Mentri KLHK, Nomor 5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 tentang Penyusunan
RPPLH Provinsi dan Kabupaten/Kota
FUNGSI/MANFAAT PETA DAYA DUKUNG DAN
DAYA TAMPUNG JASA EKOSISTEM
FUNGSI PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
1. PROFIL JASA EKOSISTEM, menunjukkan kondisi awal (rona lingkungan)
dalam suatu wilayah atau ekosistem, yang digunakan untuk modal
dasar pembangunan dan kondisi sebelum mendapatkan tekanan
pembangunan.
2. PENENTU KESESUAIAN PERUNTUKAN RUANG BERBASIS LINGKUNGAN.
Dengan keberadaan 20-an jenis jasa ekosistem (komprehensif) dapat
berfungsi sebagai komponene penentu kesesuaian peruntukan
ruang yang memiliki potensi lingkungan atau risiko dampak
lingkungan terkecil.
3. PREDIKSI DAMPAK/RISIKO LINGKUNGAN, melakukan prediksi dampak
dan risiko lingkungan dari sebuah Dampak Kebijakan Rencana
Program (KRP) terhadap jasa ekosistem, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif
4. STANDART BEBAN LINGKUNGAN (BAKU MUTU), jika dapat
dibandingkan dengan kebutuhan lingkungan dapat ditentukan
kondisi tingkat keamanan lingkungan (kondisi daya dukung
lingkungan terlampaui atau tidak terlampaui)
MANFAAT UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
1 JASA 1. Pangan
PENYEDIAAN 2. Air bersih
(PROVISIONIN 3. Serat (fiber)
G) 4. Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil
5. Sumberdaya genetik
2 JASA 1. Pengaturan iklim
PENGATURAN 2. Pengaturan tata aliran air & banjir
(REGULATING) 3. Pencegahan dan perlindungan dari
bencana alam
4. Pemurnian air
5. Pengolahan dan penguraian limbah
6. Pemeliharaan kualitas udara
7. Pengaturan penyerbukan alami
(pollination)
8. Pengendalian hama & penyakit
3 JASA BUDAYA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense
(CULTURAL)* of place)
2. Rekreasi & ecotourism
3. Estetika (Alam)
4. Pendidikan & pengetahuan
5. Ikatan budaya, adat, pola hidup
6. Spiritual & warisan leluhur
4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah &
PENDUKUNG pemeliharaan kesuburan
(SUPPORTING) 2. Siklus hara (nutrient cycle)
3. Produksi primer
4. Biodiversitas (perlindungan plasma
nutfah)
5. Habitat perkembangbiakan flora
fauna
INVENTARISASI LINGKUNGAN HIDUP
JASA PANGAN
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Kualitas Udara 84 85 93
AIR
LIMBAH
PENCEMARAN
Berkurangnya laju Meningkatnya keterlibatan
perubahan lahan pertanian negara, swasta, dan
ke non pertanian hingga masyarakat dalam
dibawah 2% dalam 30 Perlindungan dan
tahun serta bertambahnya Pengelolaan Lingkungan
lahan pertanian baru Hidup
ILUSTRASI /CONTOH SEDERHANA
RESPONSE
4 Tata Aliran Siklus hidrologi, serta • Pengaturan tata ruang dan tata
Air dan infrastruktur alam untuk lingkungan untuk tata air
Pengendali penyimpanan air, • Pengelolaan DAS
Banjir pengendalian banjir, dan • Pengendalian pengambilan air
pemeliharaan air berlebihan
• Konservasi Airtanah
• Pengendalian dan Mitigasi
• Bencana Banjir
5 Pencegahan Infrastruktur alam • Pengarusutamaan pengurangan
bencana pencegahan dan risiko bencana
Alam perlindungan dari • Perbaikan tata lingkungan dan tata
kebakaran ruang wilayah
lahan, erosi, abrasi, • Konservasi Hutan
longsor, • Peningkatan kapasitas masyarakat
badai dan tsunami dan kelembagaan dalam
pengelolaan bencana
6 Rekreasi Fitur lansekap, keunikan • Peningkatan kualitas lingkungan
(Geowisata) alam, atau nilai tertentu hidup daerah-daerah wisata
yang • Peningkatkan atraksi wisata
menjadi daya tarik wisata • Pelindungan kawasan konservasi
ISI DOKUMEN RPPLH
(Mengacu Pada Surat Edaran Menteri KLHK Nomor SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016)
BAB ISI
1. Pendahuluan a. Posisi dan Peran RPPLH.
b. Tujuan dan sasaran.
c. Kerangka hukum yang menjadi dasar
2. Kondisi dan Indikasi Daya Dukung a. Kondisi Wilayah.
dan Daya Tampung Wilayah b. Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung
Wilayah.
3. Permasalahan dan Target a. Isu pokok yang akan diselesaikan
Lingkungan Hidup b. Target Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. (30 Tahun, dibagi
4. Arahan Rencana Perlindungan dan 1. Rencana pemanfaatan dan/atau
Pengelolaan Lingkungan Hidup pencadangan Sumber Daya Alam.
2. Rencana pemeliharaan dan perlindungan
kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup
3. Rencana pengendalian, pemantauan serta
pendayagunaan dan pelestarian sumber
daya alam
4. Rencana adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim
PENILAIAN DOKUMEN RPPLH
(MENGACU UU NO. 32 TAHUN 2009)
• Aspek Metodologis
• Tahap Inventarisai
• Tahap Penyusunan Rencana
TAHAPAN • Tahap Penetapan RPPLH
• Tahap Pemantauan dan
Evaluasi
• Dokumen Pendukung