Anda di halaman 1dari 47

PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM UNTUK


PENYUSUNAN RPPLH

Oleh : Lutfi Muta’ali.


luthfimutaali@ugm.ac.id
081328760017
Disampaikan Dalam Workshop Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan
Hidup. Diselenggarakan oleh Pusat Pengendalian Ekoregion (PPE)
Sulawesi-Maluku
Makasar, 23-24 Mei 2017
MATERI PRESENTASI

1
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)

2
PERAN PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM
UNTUK PENYUSUNAN RPPLH
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
Saat ini, sedang di
susun PP dan
RAPERMEN RPPLH
KONSEP DASAR
RPPLH

RPPLH
Proses Perencanaan

Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up:


Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
RPPLH BERBASIS DAYA DUKUNG DAN
DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP

RENCANAKAN!
“ RPPLH (Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan
RPPLH Lingkungan Hidup ) adalah perencanaan tertulis
yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup,
serta upaya perlindungan dan pengelolaannya
dalam kurun waktu tertentu”
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) RPPLH dimaksudkan untuk memberikan acuan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
(2) RPPLH bertujuan untuk memberikan pedoman dalam mewujudkan :
a. Kelangsungan kehidupan mahluk hidup dan kelestarian ekosistem
b. Kelestarian fungsi lingkungan hidup
c. Pengendalian pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana,
d. Dukungan antisipasi isu global
KEGUNAAN
(1) RPPLH sebagai acuan penyusunan RPJP/RPJM dan RPPLH, baik Nasional, Provinsi
dan Kabupaten/Kota
(2) RPPLH sebagai acuan dalam penerapan instrumen pencegahan pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup : (a) KLHS, (b) Baku Mutu LH, (c) Kerusakan
Lingkungan, (d) Ijin Lingkungan, (3) Intrumen ekonomi lingkungan, dll seperti
Renstra BLHD
DIMENSI RPPLH
• RPPLH NASIONAL
• 1. RPPLH NASIONAL
DIMENSI RUANG • 2. RPPLH PULAU
• 3. RPPLH EKOREGION

• RPPLH DAERAH
• 1. RPPLH PROVINSI
• 2. RPPLH KABUPATEN
• 3. RPPLH KOTA

• RPPLH RENCANA JANGKA PANJANG


DIMENSI WAKTU • DIMENSI WAKTU 20-30 TAHUN
• REVIEW SETIAP 5 TAHUN

1. RENCANA PEMANFAATAN DAN/ATAU


PENCADANGAN SUMBER DAYA ALAM.
DIMENSI ISI RENCANA 2. RENCANA PEMELIHARAAN DAN PERLINDUNGAN
KUALITAS DAN/ATAU FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP
3. RENCANA PENGENDALIAN, PEMANTAUAN SERTA
PENDAYAGUNAAN DAN PELESTARIAN SUMBER
DAYA ALAM
4. RENCANA ADAPTASI DAN MITIGASI TERHADAP
PERUBAHAN IKLIM
KISS (KOORDINASI, INTEGRASI, SINKRONISASI, SINERGI)
ANTAR JENIS PERENCANAAN *)
RTRW RENCANA
RPJM RPPLH
RPJP SEKTORAL

RPJP RPJM RPPLH RTRW RS


NASIONAL NASIONAL NASIONAL NASIONAL NASIONAL

RPJP RPJM RPPLH RTRW RS


PROVINSI PROVINSI PROVINSI PROVINSI PROVINSI

RPJP RPJM RPPLH RTRW RS


KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN

RPPLH
RPJP KOTA RPJM KOTA RTRW KOTA RS KOTA
KOTA

DDDTLH jasa Ekosistem sangat


*) system dan batas administrasi
efisien karena dalam bentuk peta
KISS (KOORDINASI, INTEGRASI, SINKRONISASI, SINERGI)
RPPLH ANTAR WILAYAH *)

RPPLH RPPLH RPPLH

RPPLH NASIONAL
RPPLH
RPPLH PULAU
EKOREGION

RPPLH PROVINSI RPPLH PROVINSI RPPLH PROVINSI


“C” “A” “B”

RPPL KABUPATEN RPPLH RPPLH


“C1” KABUPATEN “A1” KABUPATEN “B1”

RPPLH KOTA
RPJM KOTA “C3” RPPLH KOTA”A3”
“B3”

*) diperlukan sinkronisasi antara LINGKUNGAN (Batas ekologi) dan


PERENCANAAN (batas administrasi
KETENTUAN UMUM

RPPLH disusun untuk menjadi dasar dan dimuat dalam:


1. RPJMN dan RPJPN untuk RPPLH Nasional;
2. RPJMD dan RPJPD untuk RPPLH Provinsi dan RPPLH
Kabupaten/Kota;
3. menjadi arahan pemanfaatan sumber daya alam yang
berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup
RPPLH disusun atas dasar :
1. tujuan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
2. tujuan pembangunan berkelanjutan;
3. tujuan pengendalian perubahan iklim; dan
4. tujuan perlindungan dan pengelolaan keanekaragaman
hayati
KETENTUAN UMUM
A. RPPLH Nasional disusun berdasarkan inventarisasi lingkungan hidup tingkat
nasional
B. RPPLH Provinsi disusun berdasarkan :
1. RPPLH Nasional;
2. inventarisasi lingkungan hidup tingkat pulau kepulauan; dan
3. inventarisasi lingkungan hidup tingkat ekoregion
4. Dalam hal ketentuan angka 2 dan angka3 belum terpenuhi, Gubernur
menggunakan hasil inventarisasi di dalam lingkup provinsi dan penetapan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup provinsi
C. RPPLH Kabupaten/Kota disusun berdasarkan :
1. RPPLH Provinsi;
2. inventarisasi lingkungan hidup tingkat pulau kepulauan; dan
3. inventarisasi lingkungan hidup tingkat ekoregion
4. Dalam hal ketentuan angka 1, angka 2, dan angka c belum terpenuhi,
Bupati/Walikota menggunakan RPPLH Nasional, hasil inventarisasi di dalam
lingkup kabupaten/kota dan penetapan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup kabupaten/kota
2 KONSEP UTAMA DALAM PENYUSUNAN RPPLH
a. karakteristik bentang alam;
b. daerah aliran sungai;
c. iklim;
2. PENETAPAN d. flora dan fauna;
WILAYAH
e. sosial budaya;
EKOREGION
f. ekonomi;
g. kelembagaan masyarakat; dan
h. hasil inventarisasi lingkungan hidup

Pendekatan Bentuk Lahan, atau DAS


1.INVENTARISASI
LINGKUNGAN
a. potensi dan ketersediaan; HIDUP
b. jenis yang dimanfaatkan;
c. bentuk penguasaan;
d. pengetahuan pengelolaan;
e. bentuk kerusakan; dan PENYUSUNAN
f. konflik dan penyebab konflik RPPLH
yang timbul akibat pengelolaan

SUMBER DATA
SLHD, IKLH, Profil Wilayah, Kab Dalam
Angka, RPJM, RPPLH, Publikasi sektoral
PETA INDIKASI DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
TAHAPAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)

1. PENULISAN
2. Verifikasi Rencana
DOKUMEN RENCANA
Perlindungan dan
PERLINDUNGAN DAN
Pengelolaan
PENGELOLAAN
Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN HIDUP
Sinkronisasi RPPLH, Vertikal dan Horisontal)

4. Monitoring,
3. Penetapan Rencana
Pelaporan dan Review
Perlindungan dan
Rencana Perlindungan
Pengelolaan
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup

1. Naskah Akedemik (Dokumen RPPLH)


2. Peraturan (Daerah) RPPLH
3. Lampiran Peta Indikasi DDDTLH
Sumber : SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)

Inventarisasi Lingkungan
Analisis Data dan
Hidup Pengolahan Data dan Informasi untuk
Informasi Hasil Menyepakati Isu Pokok
Inventarisasi Lingkungan
Hidup
Analisis Ekoregion, DDDTLH,
IKLH, SLHD Analisis DPSIR

1. Rencana pemanfaatan
dan/atau pencadangan
Penentuan Target Penyusunan Muatan
Sumber Daya Alam.
Perlindungan dan Rencana Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan dan Pengelolaan 2. Rencana pemeliharaan dan
Hidup untuk Kurun Lingkungan Hidup untuk perlindungan kualitas
dan/atau fungsi lingkungan
Waktu 30 tahun kurun waktu 30 tahun. hidup
3. Rencana pengendalian,
pemantauan serta
pendayagunaan dan
pelestarian sumber daya
alam
4. Rencana adaptasi dan
mitigasi terhadap
perubahan iklim
PERAN PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA
EKOSISTEM UNTUK PENYUSUNAN RPPLH
CONTOH HASIL PETA DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA
EKOSISTEM (JASA PENYEDIA PANGAN) DI KAWASAN MAMINASATA

REPRESENTASI DATA
•Indek
HASIL DAN MENFAAT
•Luasan dan Kontribusi (%)
•Grafik
•Sebaran lokasi
•Perbandingan antar ruang
•Kaitannya dengan data/informasi
sektoral atau topikal
Kelemahnnya tidak mampu
menyempaikan nilai absolut dan
keseimbangan supply demand
UNIT ANALISIS
1. Administrasi (Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, Desa)
2. Ekoregion
3. Fungsi Ruang (RPPLH)
4. Sistem DAS/Sub DAS
5. Unit-Unit lain yang memeiliki referensi
Geografis
Data-data yang sudah dikumpulkan
selama ini, Daya Tampung, dapat
PETA INI MENJADI DASAR MANAJEMEN LINGKUNGAN connect, jika memiliki koordinaat
TERHADAP KEPENTINGAN PENGGUNAAN RUANG Geografis
UNTUK PEMBANGUNAN
KEUNGGULAN PETA DDDTLH BERBASISI JASA EKOSISTEM

1. Memiliki dasar hukum yang pasti. Terdapat dalam Pasal 16 UUPPLH, isi
KLHS diantarnya DDDTLH dan Jasa Ekosistem
2. Dapat memperbaiki sistem metodologi dalam pelaksanaan KLHS dan
RPPLH,
3. Menjelaskan hubungan pembangunan dan lingkungan (ekosistem)
secara integratif. Tujuan dan isu pembangunan. Relevan dengan
SDGs
4. Dasar pengambilan keputusan pembangunan dan konservasi
lingkungan (Prediksi Risiko dan Peluang)
5. Indikator bersifat komprehensif (lingkungan secara keseluruhan, bukan
sektoral) dan dapat dijadikan sebagai dasar kerja pembangunan
bidang Lingkungan Hidup
6. Menjamin keterhubungan skala Global, Nasional, Regional, dan Lokal
(dipakai internasional)
7. Mudah, Efektif dan Efisien dihubungkan dengan data-data sektoral lain
(bereferensi geografis)
8. Sebagai dasar perhitungan valuasi ekonomi (valuasi ekonomi jasa
lingkungan) dan Pembayaran jasa ekosistem... Tahap lanjutan.
9. Menjadi kesepakatan nasional (KLHK), termuat dalam Surat Edaran (SE)
Mentri KLHK, Nomor 5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 tentang Penyusunan
RPPLH Provinsi dan Kabupaten/Kota
FUNGSI/MANFAAT PETA DAYA DUKUNG DAN
DAYA TAMPUNG JASA EKOSISTEM
FUNGSI PETA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
1. PROFIL JASA EKOSISTEM, menunjukkan kondisi awal (rona lingkungan)
dalam suatu wilayah atau ekosistem, yang digunakan untuk modal
dasar pembangunan dan kondisi sebelum mendapatkan tekanan
pembangunan.
2. PENENTU KESESUAIAN PERUNTUKAN RUANG BERBASIS LINGKUNGAN.
Dengan keberadaan 20-an jenis jasa ekosistem (komprehensif) dapat
berfungsi sebagai komponene penentu kesesuaian peruntukan
ruang yang memiliki potensi lingkungan atau risiko dampak
lingkungan terkecil.
3. PREDIKSI DAMPAK/RISIKO LINGKUNGAN, melakukan prediksi dampak
dan risiko lingkungan dari sebuah Dampak Kebijakan Rencana
Program (KRP) terhadap jasa ekosistem, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif
4. STANDART BEBAN LINGKUNGAN (BAKU MUTU), jika dapat
dibandingkan dengan kebutuhan lingkungan dapat ditentukan
kondisi tingkat keamanan lingkungan (kondisi daya dukung
lingkungan terlampaui atau tidak terlampaui)
MANFAAT UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN

1. DASAR PENENTUAN TARGET PERENCANAAN, dengan diketahuinya


profil lingkungan dan rona awal dapat dijadikan sebagai basis awal
perencanaan sekaligun menentukan target perencanaan
pembangunan. Misalnya target pangan, air, pencemaran, bencana,
biodiversitas, iklim, dan sebagainya
2. PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN, diketahuinya besar kecilnya
dampak atau risiko lingkungan yang ditimbulkan oleh KRP dapat
digunakan sebagai dasar strategi upaya pengendalian dampak
lingkungan, semacam UKL dan UPL.
3. MONITORING DAN EVALUASI, sifat daya dukung dan daya tampung
lingkungan yang dinamis dapat digunakan sebagai instrument
melakukan monitoring dampak KRP terhadap lingkungan sekaligus
evaluasi kelayakan produk KRP (Green OR Not Green).
4. PENGARAH, daya dukung lingkungan dalam bentuk spasial
(keruangan) memberikan dukungan kemampuan untuk memberikan
arahan lokasi yang tepat atau memiliki risiko lingkungan terkecil.
No Jenis Jasa Jenis DDL DTL
Ekositem

1 JASA 1. Pangan
PENYEDIAAN 2. Air bersih
(PROVISIONIN 3. Serat (fiber)
G) 4. Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil
5. Sumberdaya genetik
2 JASA 1. Pengaturan iklim
PENGATURAN 2. Pengaturan tata aliran air & banjir
(REGULATING) 3. Pencegahan dan perlindungan dari
bencana alam
4. Pemurnian air
5. Pengolahan dan penguraian limbah
6. Pemeliharaan kualitas udara
7. Pengaturan penyerbukan alami
(pollination)
8. Pengendalian hama & penyakit
3 JASA BUDAYA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense
(CULTURAL)* of place)
2. Rekreasi & ecotourism
3. Estetika (Alam)
4. Pendidikan & pengetahuan
5. Ikatan budaya, adat, pola hidup
6. Spiritual & warisan leluhur
4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah &
PENDUKUNG pemeliharaan kesuburan
(SUPPORTING) 2. Siklus hara (nutrient cycle)
3. Produksi primer
4. Biodiversitas (perlindungan plasma
nutfah)
5. Habitat perkembangbiakan flora
fauna
INVENTARISASI LINGKUNGAN HIDUP

DDTLH SLHD IKLH


MANFAAT PETA DDDTLH UNTUK
PENYUSUNAN RPPLH
1. INPUT DATA
(A) Data dan Peta Ekoregion, beserta deskripsinya
(B) Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Berbasis Jasa Ekosistem (Jasa penyedia, pengaturan, Budaya
dan Pendukung
(C) Inventarisasi Profil Lingkungan Hidup
2. PROSES PENGOLAHAN DATA (OVERLAY DAN PRAKIRAAN
DAMPAK)
(A) Tumpang susun Peta DDDTLH dengan isu Pembangunan dan
lingkungan Hidup
(B). Prakiraan Dampak Lingkungan
(C). Penyusunan Isu Strategis
1. DASAR PERUMUSAN STRATEGI
CONTOH DDDTLH SEBAGAI PROFIL JASA
EKOSISTEM (RONA AWAL LINGKUNGAN).
MODAL DASAR PEMBANGUNAN
Dapat digunakan untuk menentukan target perencanaan

JASA PANGAN
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00

SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH


POSISI JENIS-JENIS JASA EKOSISTEM DALAM KAJIAN RPPLH
No Jenis Jasa Jenis
Ekositem
MENENTUKAN ISU
1 JASA 1. Pangan
PENYEDIAAN 2. Air bersih STRATEGIS LINGKUNGAN
(PROVISIONIN 3. Serat (fiber) BERBASIS JASA EKOSISTEM
G) 4. Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil
5. Sumberdaya genetik
2 JASA 1. Pengaturan iklim
PENGATURAN 2. Pengaturan tata aliran air & banjir
(REGULATING) 3. Pencegahan dan perlindungan dari bencana
alam
4. Pemurnian air
5. Pengolahan dan penguraian limbah
6. Pemeliharaan kualitas udara
7. Pengaturan penyerbukan alami (pollination)
8. Pengendalian hama & penyakit
3 JASA BUDAYA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense of place)
(CULTURAL)* 2. Rekreasi & ecotourism
Misalnya :
3. Estetika (Alam)
4. Pendidikan & pengetahuan • Isu Pangan, DAPAT
5. Ikatan budaya, adat, pola hidup • Isu Air DIPILIH
6. Spiritual & warisan leluhur • Energi
• Banjir
LAGI
4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah & pemeliharaan
PENDUKUNG kesuburan • Sampah MENJADI
(SUPPORTING) 2. Siklus hara (nutrient cycle) • Perubahan Iklim ISU
3. Produksi primer • Pencemaran PRIORITAS
4. Biodiversitas (perlindungan plasma nutfah) • Bencana
5. Habitat perkembangbiakan flora fauna
• Biodiversitas
*) sebelumnya harus dilakukan seleksi jenis jasa ekosistem yang relevan
POSISI JENIS-JENIS JASA EKOSISTEM DALAM KAJIAN RPPLH
No Jenis Jasa Jenis
Ekositem
MENENTUKAN TARGET DAN
1 JASA 1. Pangan
PENYEDIAAN 2. Air bersih SASARAN PERENCANAAN
(PROVISIONIN 3. Serat (fiber)
G) 4. Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil (berdasarkan isu strategis)
5. Sumberdaya genetik
2 JASA 1. Pengaturan iklim
PENGATURAN 2. Pengaturan tata aliran air & banjir
(REGULATING) 3. Pencegahan dan perlindungan dari bencana
alam
4. Pemurnian air
5. Pengolahan dan penguraian limbah
6. Pemeliharaan kualitas udara
7. Pengaturan penyerbukan alami (pollination)
8. Pengendalian hama & penyakit
3 JASA BUDAYA 1. Tempat tinggal & ruang hidup (sense of place)
(CULTURAL)* 2. Rekreasi & ecotourism
Misalnya :
3. Estetika (Alam)
4. Pendidikan & pengetahuan • Isu Pangan,
5. Ikatan budaya, adat, pola hidup • Isu Air
6. Spiritual & warisan leluhur • Energi
1. Kuantitatif
4 JASA 1. Pembentukan lapisan tanah & pemeliharaan • Banjir
PENDUKUNG kesuburan • Sampah 2. Kualitatif
(SUPPORTING) 2. Siklus hara (nutrient cycle) • Perubahan Iklim
3. Produksi primer • Pencemaran
4. Biodiversitas (perlindungan plasma nutfah) • Bencana
5. Habitat perkembangbiakan flora fauna
• Biodiversitas
*) sebelumnya harus dilakukan seleksi jenis jasa ekosistem yang relevan
1 Indikator Kuantitatif TARGET DAN INDIKATOR

2025 2035 2045


IKLH 64 67 73
Kualitas Air 59 62 68 2 Indikator Kualitatif

Kualitas Udara 84 85 93

Tutupan Hutan 65 69 73 Seluruh Provinsi dan


Kabupaten/Kota memiliki Peningkatan kualitas air
Perda RPPLH yang sebesar 5% tiap 10 tahun
terverifikasi dan atau 15% sampai 2045
tersinkronisasi
DDDTLH 2025 2035 2045
PANGAN

AIR

Peningkatan kualitas udara, Peningkatan luas Kawasan


BENCANA di kota-kota metropolitan Konservasi dan Hutan
dan kota-kota besar Lindung sebanyak 20% dan
BIODIVERSITAS sebesar 7% tiap 10 tahun seluruh Kabupaten/Kota
atau 20% sampai 2045 memiliki Taman Hutan Raya

LIMBAH

PENCEMARAN
Berkurangnya laju Meningkatnya keterlibatan
perubahan lahan pertanian negara, swasta, dan
ke non pertanian hingga masyarakat dalam
dibawah 2% dalam 30 Perlindungan dan
tahun serta bertambahnya Pengelolaan Lingkungan
lahan pertanian baru Hidup
ILUSTRASI /CONTOH SEDERHANA

MATRIK ARAHAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP
No Tujuan Sasaran Indikator Jangka Waktu RPPLH
2015- 2021- 2026- 2031-
2020 2025 2030 2035
1 Peningk Penuru Indek Kualitas Air 67 62 58 50
atan nan
Kualitas pence
air maran
air
2
3
ANALISIS ISU-ISU
STRATEGIS UNTUK
PENYUSUNAN RENCANA

RESPONSE

DDDTLH juga dapat dijadikan dasar


Penentuan target perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup ditentukan
melalui indeks kualitas lingkungan hidup
yang diinginkan

Posisi Daya Dukung Lingkungan Dalam Kerangka Analisis DPSIR


“Pendorong-Tekanan-Kondisi-Dampak-Respon”
(driver-pressure-state-impact-response)
ARAHAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
ARAHAN RPPLH ISI
1. Rencana pemanfaatan Kebijakan, strategi implementasi dan indikasi program
dan/atau pencadangan pemanfaatan SDA dan atau pencadangan SDA *)
Sumber Daya Alam
2. Rencana pemeliharaan dan Kebijakan, strategi implementasi dan indikasi program
perlindungan kualitas pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan atau
1.. dan/atau fungsi fungsi lingkungan hidup *)
lingkungan hidup
3. Rencana pengendalian, Kebijakan, strategi implementasi dan indikasi program
pemantauan serta pengendalian, pemantauan serta pendayagunaan dan
pendayagunaan dan pelestarian SDA *)
pelestarian sumber daya
alam
4. Rencana adaptasi dan Kebijakan, strategi implementasi dan indikasi program
mitigasi terhadap adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim *)
perubahan iklim

*) disertasi penanggungjawab program dan kegiatan SKP yang diadopsi


ILUSTRASI /CONTOH SEDERHANA

MATRIK ARAHAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP

No Kebijakan Strategi Indikasi Waktu Pelaksana Keteran


Program Pelaksa- gan
naan
1 Pemanfaatan 1. Pemanfaatan
dan/atau SDA
pencadangan 2. Pencadangan
Sumber Daya SDA
Alam
2 Pemeliharaan 1. Pemeliharaan
dan Kualitas LH
perlindungan 2. Perlindungan
kualitas Fungsi LH
dan/atau fungsi
lingkungan hi
CONTOH MATRIK PROGRAM PEMBANGUNAN BERBASIS JASA EKOSISTEM

No Jasa Batasan Tujuan KEBIJAKAN RPPLH


Ekosistem
PROGRAM LOKASI

1 Air bersih Penyediaan air dari tanah Peningkatan kualitas lingkungan


(termasuk kapasitas untuk mendukung penyediaan air
penyimpanannya), bersih untuk kepentingan manusia
penyediaan air dari dan pembangunan
sumber
permukaan
2 Energi Penyediaan kayu bakar • Menjaga dan mengendalikan
(Bahan dan sumber-sumber penyedia bahan
bakar) bahan bakar dari fosil bakar (kayu bakar maupun fosil)
• Meningkatkan kualitas lingkungan
untuk menguatan sumber-sumber
energi alternatif
3 Pengaturan Pengaturan suhu, • Meningkatkan kuantitas dan
Iklim kelembaban dan hujan, kualitas hutan sebagai pengatur
pengendalian gas rumah iklim global
kaca • Pengendalian kerusakan hutan
& karbon • Pengendalian sumber-sumber gas
rumah kaca
• Penurunan emisi karbon
lanjutan

No Jasa Batasan Tujuan RPPLH


Ekosistem
PROGRAM LOKASI

4 Tata Aliran Siklus hidrologi, serta • Pengaturan tata ruang dan tata
Air dan infrastruktur alam untuk lingkungan untuk tata air
Pengendali penyimpanan air, • Pengelolaan DAS
Banjir pengendalian banjir, dan • Pengendalian pengambilan air
pemeliharaan air berlebihan
• Konservasi Airtanah
• Pengendalian dan Mitigasi
• Bencana Banjir
5 Pencegahan Infrastruktur alam • Pengarusutamaan pengurangan
bencana pencegahan dan risiko bencana
Alam perlindungan dari • Perbaikan tata lingkungan dan tata
kebakaran ruang wilayah
lahan, erosi, abrasi, • Konservasi Hutan
longsor, • Peningkatan kapasitas masyarakat
badai dan tsunami dan kelembagaan dalam
pengelolaan bencana
6 Rekreasi Fitur lansekap, keunikan • Peningkatan kualitas lingkungan
(Geowisata) alam, atau nilai tertentu hidup daerah-daerah wisata
yang • Peningkatkan atraksi wisata
menjadi daya tarik wisata • Pelindungan kawasan konservasi
ISI DOKUMEN RPPLH
(Mengacu Pada Surat Edaran Menteri KLHK Nomor SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016)

BAB ISI
1. Pendahuluan a. Posisi dan Peran RPPLH.
b. Tujuan dan sasaran.
c. Kerangka hukum yang menjadi dasar
2. Kondisi dan Indikasi Daya Dukung a. Kondisi Wilayah.
dan Daya Tampung Wilayah b. Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung
Wilayah.
3. Permasalahan dan Target a. Isu pokok yang akan diselesaikan
Lingkungan Hidup b. Target Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. (30 Tahun, dibagi
4. Arahan Rencana Perlindungan dan 1. Rencana pemanfaatan dan/atau
Pengelolaan Lingkungan Hidup pencadangan Sumber Daya Alam.
2. Rencana pemeliharaan dan perlindungan
kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup
3. Rencana pengendalian, pemantauan serta
pendayagunaan dan pelestarian sumber
daya alam
4. Rencana adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim
PENILAIAN DOKUMEN RPPLH
(MENGACU UU NO. 32 TAHUN 2009)

• Aspek Metodologis

PRINSIP • Proses Penyusunan


• Keterbukaan, Partisipatif,
Komprehensif, Integratif

• Tahap Inventarisai
• Tahap Penyusunan Rencana
TAHAPAN • Tahap Penetapan RPPLH
• Tahap Pemantauan dan
Evaluasi

• Dokumen Pendukung

LAIN-LAIN • Peta Ekoregion dan Daya


Dukung Lingkungan
• Draft Raperda RPPLH
Selamat menyusun RPPLH
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL 2015 - 2045
MANFAAT PETA DDDTLH UNTUK
PENYUSUNAN RPPLH

Anda mungkin juga menyukai