Anda di halaman 1dari 1

Kriteria Penentuan Dampak Penting

Dasar UU No 32 Tah 2009 , PP 27 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Bapedal Nomor 5 tahu 1994

Dipakai utk menguji masing2 DPH

No Fakor Penentu dampak Penting Kriteria Keterangan


P Tp
1. Jmlah manusia yang terkena M1>M2 M1<M2 M1 = jumlah manusia di wailaya Study yang tekena
dampak dampak, tapi tidak mendapat manfaat
M2 = jumlah manusia diwilayah sudy yang menerima
manfaat
2. Luas wilayah perseran dampak W1 W2 W1 = wilayah persebaran dampak mengalami perubahan
mendasar dari segi intensitas dampak, tidak berbaliknya
dampak, atau komulatif dampak
W2 = wilayah persebaran dampak tidak mengalami
perubahan mendasar
3. Intensitas dampak I1 I2 I1 = dampak melampaui baku mutu, populasi yang kena
dampak terpengaruh dan atau menimbulkan konflik sosial
I2 = dampak tidak melampaui baku mutu, populasi yang
kena dampak tidak terpengaruh dan tidak menimbulkan
konflik sosial
4. Lamanya dampak berlangsung T1 T2 T1 = berlangsung lebih dari 1 tahapan kegiatan
T1 = berlangsung pada 1 tahapan kegiatan
5. Banyakanya komponen B2> B1 B2<B1 B1= Jumlah kompoen lingkungan yang terkena dampak
lingkunan hidup yang terkena primer
dampak B2 = jumlah komponen lingkungan yang terkena dampak
sekunder dan dampak lanjutan/turunan
6. Sifat komulatif dampak K1 K2 K1 = dampak komulatif
K2 = dampak tidak komulatif
7. Berbalik atau tidak berbalik R1 R2 R1 = dampaka tidak berbalik
dampak R2 = dampak berbalik
Sumber : disari dari Keputusan Kepala Bapedal No. Kep. 056 Tahun 1994

Anda mungkin juga menyukai