1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Menjadi 67,95 SKPD UTAMA Dishub, Dinas PUPR
(meningkat 0,18)
2 Mata Air Terlindungi Menjadi 438 titik SKPD UTAMA Dinas PUPR, Dispar
(meningkat 104
titik)
3 Pola Pangan Harapan Meningkat dari poin SKPD Pendukung Dinas KP(utama),
78,70 menjadi Disdag, Disperin,
82,50 Dispertabun, Dislutkan,
Disnakeswan
4 Angka Kemiskinan Menurun dari 17,25 SKPD Pendukung Seluruh SKPD
% menjadi 12,25 %
5 Penyelesaian Aduan Publik 100 % SKPD Pendukung Seluruh SKPD
6 Jumlah Akses ke NTB Online Menjadi 160.000 SKPD Pendukung Seluruh SKPD
org
Berdasarkan Revisi RPJMD 2013-2018 on January 2017
No. Aspek/ Satuan Kondisi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi
Indikator Kinerja Kinerja
Kinerja Awal Target Realisasi Target Realisasi Target Target Target Akhir
Daerah 2013 2018
C. Daya Saing
Indeks
Kualitas
1. Lingkung - 67.77 69.39 66.42 67.84 67.89 67.95 67.95
an Hidup
(IKLH)
Mata Air
2. Terlindun Titik 334 354 354 375 384 396 417 438 438
gi
Sesuai Revisi RPJMD
2017 Kondisi
Tahun Awal Realisasi
No Indikator Satuan Kinerja
RPJMD 2013 2016
Target Realisasi Akhir 2018
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
30 (IKLH) 67,77 N/A 67,89 - 67,95
4.298 Ha
RSMA, Reboisasi, RHL sipil 22 titik mata air, Lahan kritis di luar
1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 11 KPH, 9 kab/kota
teknis, Border Trees kawasan, batas
Kawasan hutan
IPAL, Pemantauan kualitas
lingkungan, Pengambilan
2 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH sampel kualitas air dan 10 Kab/kota, 11 KPH Kawasan Hutan, Sungai, ibu kota kab/kota
udara, Illegal Minning dan
konflik kawasan lainnya
40 orang setiap KPH, masyarakat miskin
3 Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dan Alam Pengembangan HHBK 11 KPH, 9 kab/kota
yang berbatasan dengan kawasan hutan
Penanganan IL dan konflik
Kelompok HKM dan HTR, Tambora
4 Perlindungan dan KSDA tenurial, Fasilitasi 11 KPH
(SAMOTA) dan Lingkar Rinjani
masyarakat pemegang ijin
Penanganan sampah, 50 Bank Sampah di Desa Miskin, TPA
5 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 10 Kab/kota
Proklim Kawasan Hutan
10 Kab/kota
6 Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan LH Perlindungan Mata Air 50 kelompok pengelola mata air
Pengujian polusi udara 10 Kab/kota Polusi udara akibat industri dan atau
7 Pengendalian Polusi
akibat industri/transportasi transportasi
Rencana Pengelolaan Hutan,
Inventarisasi potensi, Sosekbud, publikasi
8 Perencanaan dan Pengembangan Hutan Publikasi hasil 4 unit KPH, Mataram
Hasil-hasil pembagunan KPH,
pembangunan
Uraian Se NTB Sekitar Kawasan %
Kecamatan 116 88 75 %
1 sungai, 1 pemantauan
udara, 40 orang, 1
kelompok HKM/HTR
1 sungai, 1
pemantauan
PULAU LOMBOK
udara
100 Ha, 2 titik mata air,
1 desa sekitar
kawasan, 40 orang
250 Ha, 2 titik mata air,
1 desa sekitar 200 Ha, 2 titik mata air, 150 Ha, 2 titik mata air,
kawasan, 40 orang 1 desa sekitar 1 desa sekitar
kawasan, 40 orang kawasan, 40 orang
PULAU
SUMBAWA
250 Ha, 2 titik mata air, 665 Ha, 2 titik mata air,
1 desa sekitar 1 desa sekitar 100 Ha, 2 titik mata air,
150 Ha, 2 titik mata air, kawasan, 40 orang kawasan, 40 orang 1 desa sekitar
308 Ha, 2 titik mata air,
1 desa sekitar kawasan, 40 orang
1 desa sekitar
kawasan, 40 orang
kawasan, 40 orang
“Gerakan Membangun Pengelolaan Hutan dan Lingkungan
Hidup Secara kolaboratif dan Partisipatif”
1. Dukungan RHL dari APBN dan DAK UPT KemenLHK serta para pemegang IPPKH, Pemegang
Ijin Pemanfaatan Hutan (perusahaan/masyarakat),
2. Bintek IKLH oleh P3E Denpasar
3. Mendorong pembangunan IPAL Komunal oleh PU
4. Pembahasan dan Penyusunan Road Map HHBK dan Road Map RHL bersama WWF , Samanta,
Prodi Kehutanan UNRAM, BPTHHBK, Bappeda
5. Pengembangan komoditas dan pengolahan HHBK dengan dukungan dari MCAI, WWF, Konsepsi,
Pemegang Ijin Pemanfaatan Hutan (tanaman kehidupan)
6. Relokasi Pemukiman di Kawasan Hutan (TAKIMHUT) dengan Dis Perumahan dan Pemukiman
Prov NTB
7. Pengembangan Destinasi Wisata bersama Dinas Pariwisata Prov dan Kab, Dinas Perdangan
Kab, Dinas Koperasi Kab, GIZ (Desa Wisata Hutan), Bumdes dan Koperasi
8. Dukungan Forest Investment Program oleh KemenLHK dan World Bank
9. Program Carbon For Trade bersama FFI/GAIA-DB di Desa Aik Bual dan Rencana Penelitian
Karbon oleh NIFoS/KFRI
10. MOU Penegakan Hukum bersama POLRI, TNI, Kejaksaan
11. Kemitraan pengelolaan hutan bersama para pihak
DUKUNGAN SEKTOR LHK
terhadap PENGUATAN GEOPARK DUNIA
No Program Kegiatan
1 Program Peningkatan Kualitas Membangun Manajemen Sistem Pengelolaan Sampah Di Wilayah
Daya Tarik Wisata Geopark Rinjani Lombok
2 Program Pemberdayaan
Kampanye Dan Gerakan Aksi Sadar Lingkungan
Masyarakat
3 Pengembangan Masyarakat Identifikasi Potensi Unggulan & Memfasilitasi Tumbuhnya Wirausaha
Baru
Melakukan Pembinaan Dan Pengembangan Lembaga Masyarakat
Memfasilitasi Sistem Kemitraan Usaha UKM, Pokmas Dan Koperasi
(Dengan Lembaga Keuangan Dan SKPD)
4 Program Pengembangan Sumber Sosialisasi Dan Edukasi Mengenai Geopark Rinjani Lombok Kepada
Daya Masyarakat Pelajar Dan Mahasiswa Serta Masyarakat Umum
Terima
Kasih