Laporan Desk Study Senteka Jaya Dan Rajib Xanana
Laporan Desk Study Senteka Jaya Dan Rajib Xanana
Gambar 1. Peta Rupa Bumi wilayah WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan
PT. Rajib Xanana
Untuk mencapai WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana bisa
menggunakan jalan darat dari kota Samarinda ke Lokasi dengan menggunakan kendaraan roda
empat dengan waktu tempuh 7 jam perjalanan. Koordinat dari masing - masing WIUP Eksplorasi
ini, ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Koordinat IUP PT. Sentekan Jaya
Gambar 2. Peta Kawasan Hutan area PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana
Luas area lokasi WIUP Eksplorasi PT. Rajib Xanana berkisar 2.862 Ha. Dimana 70% dari
luasa area ini berada di dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) Hutan Produksi Ex HPH
PT. Lembang Hanesha yang sekarang berganti kepemilikannya oleh PT. Silva Rimba Lestari.
Kegiatan HPh PT. Silva Rimba Lestari yang berada di lokasi WIUP Eksplorasi PT. Rajib Xanana
belum terlihat ada aktivitas pembukaan lahan (Land Clearing) maupun penanaman vegetasi baru.
Sisi sebelah timur WIUP Eksplorasi ini merupakan Area Penggunaan Lain (APL) dengan luasan
sekitar 30%. Area Penggunaan Lain ini merupakan area perkebunan sawit milik PT. Enggang
dan sawit masyarakat serta hutan sekunder.
Foto 1. Perkebunan karet masyarakat, pohon sawit, dan hutan sekunder
Tata guna lahan di dalam dan sekitar WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib
Xanana adalah hutan sekunder, kebun karet, dan HTI PT. Silva Rimba Lestari (KBK) dan
perkebunan sawit PT. Enggang dan kebun sawit masyarakat (KBNK). Suku bangsa yang
mendiami daerah disekitar WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana adalah
suku Kutai, Dayak Kenyah, Dayak Modang, Bugis, Jawa dan Timor yang berada di desa Long
Beleh, desa Long lalang dan desa Muara Hitam kecamatan Kembang Janggut dan Tabang.
Foto 3. Morfologi bergelombang sedang - rendah (kanan) dan morfologi dataran (kiri)
STATUS PERIJINAN
Ijin yang dimiliki oleh PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana masih berupa ijin WIUP
Eksplorasi. Ijin WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai
Kertanegara dengan Nomor Surat : 540/0575/IUP-ER/MB-PBAT/III/2010 tentang pemberian
ijin usaha pertambangan eksplorasi sejak tanggal 18 maret 2010. Berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Kutai Kertanegara tetang pemberian ijin usaha pertambangan eksplorasi dengan Nomor
Surat - : dikeluarkan sejak tanggal 8 februari 2010. Luasan area ijin usaha pertambangan
eksplorasi yang diberikan kepada PT. Senteka Jaya dengan luas 1.263 Ha dan kepada PT. Rajib
Xanana dengan luas 2.682 Ha.
PT. Senteka Jaya membuat dokumen Eksplorasi dan Studi Keyalakan yang merupakan
bagian dari persyaratan peningkatan Izin Usaha Pertambangan operasi Produksi. Dokument
Study kelayakan dan Laporan Eksplorasi telah diajukan untuk di evaluasi oleh Dinas ESDM
Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 27 September 2018. Adapun Dokumen persyaratan
lainnya seperti DokumenAmdal, Dokumen RKAB, Dokumen Rencana Reklamasi, dan Dokumen
Pasca Tambang belum dibuat dan disetujui oleh Dinas Terkait.
PT. Rajib Xanana telah membuat dokumen Eksplorasi dan Studi Kelayakan, tetapi belum
dipresentasikan dan disetujui oleh Dinas ESDM Provini Kalimantan Timur. Untuk Dokument
persyaratan peningkatan Izin Usaha Pertambangan lainnya belum dibuat. Pt. Rajib Xanana telah
mengajukan sidang Kerangka Acuan Amdal dalam bentuk dokument dan telah mendapatkan
persetujuan dari dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh komisi penilai amdal daerah pada
tanggal 11 September 2018. PT. Rajib Xanana mendapatkan surat penawaran kepengurusan
perizinan dan pembuatan dokument perizinan untuk memperoleh Izin Usaha Pertambangan
Operasi produksi.
Gambar 3. Surat Permohonan Evaluasi Dokument Studi Kelayakan dan Laporan Eksplorasi dan
Surat Persetujuan Kerangka Acuan Amdal.
GEOLOGI REGIONAL
Berdasarkan Lembar Geologi Muara Ancalong Formasi batuan yang terdapat di area
WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana ialah Formasi Balikpapan dan
Anggota Batu Gamping Ritan Formasi Haloq. Urutan stratigrafi yang berada disekitar lokasi
WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana dari muda - tua antara lain :
Formasi Balikpapan
Batupasir kuarsa dan batulempung bersisipan batulanau, serpih batugamping dan lignit.
Batupasir kuarsa, halus - sedang, terpilah baik, sisipan oksida besi dan lignit.
Batulempung dengan sisa tumbuhan terarangkan, berlapis buruk sampai baik. Batulanau
dan serpih berlapisa baik. Batugamping, lensa, pejal mengandung fosil Flosculinella
Borneoensis Tab, Miogypsina SP, Lepidocyclina SP, Cycloclypeus annulatus yang
menunjukkan umur awal Miosen Tengah. Lingkungan pengendapannya delta - litoral
sampai laut dangkal. Tebalnya lebih kurang 1800 m. Formasi ini mengalasi takselaras
Formasi Kampungbaru.
Formasi Haloq
Batupasir, sedikit konglomerat (di dasar) dan batulumpur, jarang batugamping dan
batubara, berlapis cukup tebal sampai tebal. Batupasir : kelabu muda, arenit kuarsa, keras,
berbutir halus - sedang, terpilah sedang sampai baik, menyudut tanggung sampai
membulat, klastik pecahan kuarsa, sedikit feldspar dan litik, perarian bahan, karbon dan
oksida besi, perlapisan silang siur. Konglomerat, kelabu muda, membulat tanggung -
membulat, terpilah sedang sampai buruk, didukung klastika, kerakal (0,5 - 2cm), sedikit
kerakal pecahan kuarsa, rijang, litik, dan batuan gunungapi felsik, perlapisan silan siur
sekala sedang sampai besar. Batugamping : Kelabu tua, klastika, kalkarenit sampai
kalsilutit, berbutir halus sampai kasar, kebanyakan klastika pecahan fosil, matriks lumpur
karbonat atau kalsit berkristal halus. Kandungan fosil yang ditemukan antara lain :
pecahan koral, briozoa, gangang merah, ekinoid pelesipoda, Discocyclina omphala dan
miliolid, Operculina sp., Elphidium sp., Tectularia sp., yang menunjukkan umur Eosen
Akhir (Tb) dengan ciri lingkungan laut dangkal, mungkin laguna. Ketebalannya antara
400 - 500 m. Formasi ini tak selaras di atas Satuan Bancuh serta selaras di bawah Formasi
Batu Kelau, dan Formasi Marah.
Struktur yang dijumpai di daerah ini adalah sesar, lipatan dan kelurusan. Sesar umumnya
normal dengan arah baratdaya-timurlaut, sedangkan perlipatan berarah utara - selatan. Kegiatan
tektonika dimulai pada Jura Akhir yang mengalih tempatkan batuan capuraduk Telen - Kelinjau
dan batuan malih Telen. Sejak apur Akhir sampai Eosen terbentuk batuan bancuh Tabang yang
diikuti oleh kegiatan gunungapi Nyaan. Selama kala Eosen Akhir - Oligosen terjadi pengendapan
Formasi Haloq, Batu Kelau, Ayau, Marah dan Ujoh Bilang. Kala Miosen Bawah dicirikan oleh
kegiatan batuan terobosan. Atan sampai Kuarter yang diikuti pengendapan Formasi Wahau.
Kegiatan Gunungapi Metulang terjadi pada kala Miosen Akhir sampai Kuarter yang diikuti
pengendapan Formasi Balikpapan yang ditindih tak selaras oleh Formasi Kampungbaru dan
Aluvium.
Area wilayah WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya 65 % berada pada formasi Balikpapan
yang berumur Tersier (Miosen Awal) dan 45 % berada pada formasi Anggota Batugamping
Ritan yang berumur Eosen Akhir. Formasi Balikpapan 100% menempati area wilayah WIUP
Eksplorasi PT. Rajib Xanana. Anggota Batugamping Ritan merupakan batugamping terumbu.
Formasi Balikpapan ini memiliki arah perlapisan batuan (strike) berarah Timur Laut - Barat
Daya dengan arah kemiringan (Dip) Tenggara. Besaran DIpnya berkisar antara 10 0 - 300 (relatif
landai).
Gambar 4. Peta Geologi Regional daerah sekitar WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT.
Rajib Xanana
Foto 5. Singkapan OC.1/RX tebal 1.8 m (Kiri) dan Singkapan OC.3/RX tebal 3 m (Kanan)
Ditemukan beberapa singkapan batubara diluar lokasi IUP PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib
Xanana. Lokasi singkapan batubara tersebut berada di dalam IUP PT. Bumi Alam Raya yang
berada didekat batas Selatan IUP PT. Senteka Jaya. Karakteristik fisik dan kedudukan perlapisan
batubaranya memiliki kenampakan yang sama dengan karakter batubara yang ditemukan di
dalam area wilayah kerja IUP PT. Senteka jaya.
Kualitas Batubara.
Kualtas Batubara yang berada dilokasi WIUP Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib
Xanana termasuk dalam kategori batubara medium rank - low rank. Kisaran nilai Gross Calorific
Value-nya berkisar antara 3.700 - 4.300 kcal/kg (Ar) dengan kandungan sulphur berkisar antara
0.15 - 0.17 % (Ar). Kandungan Ash nya 1 - 13 % (Ar) dengan Total Moisture berkisar antara 30
- 40% (Ar).
Kualitas batubara di Area PT. Senteka Jaya memiliki nilai kualitas yang lebih bervariasi
dengan kategori kualitas low rank - medium rank. Sedangkan untuk batubara yang berada di PT.
Rajib Xanana kualitas batubaranya termasuk dalam kategori medium rank.Hasil analisa
laboratorium yang dilakukan pada saat kegiatan eksplorasi batubara di lokasi area WIUP
Eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3. Hasil analisa lab. Sampel Senteka 01 (M 015.05/41) (1.17 kg)
Sumberdaya Batubara.
Hasil laporan eksplorasi dari PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana menunjukkan bahwa
seam/lapisan batubara yang terdapat dilokasi ada 6 seam batubara. Ketebalan batubara dari
singkapan dan lubang bor diketahui bahwa Seam A memiliki ketebalan 1.8 meter. Seam B
ketebalan 3.2 meter, seam C ketebalan 3.2 meter, seam D ketebalan 4.5 meter, seam E ketebalan
2.7 meter, dan seam F ketebalan 2.2 meter.
Potensi sumberdaya dari hasil analisa menurut laporan eksplorasi PT. Senteka Jaya dan PT.
Rajib Xanana, ada 4 area prospek antara lain :
a) Area Prospek I : dengan luas lahan 240 Ha potensi 9 Juta MTon
b) Area Prospek II : dengan luas lahan 100 Ha potensi 1.3 Juta MTon
c) Area Prospek III : dengan luas lahan 55 Ha potensi 3.5 Juta MTon
d) Area Prospek IV : dengan luas lahan 110 Ha potensi 7 Juta MTon
Area Prospek I dan Area Prospek II merupakan area batubara Seam A dan Seam B dengan
ketebalan 3.40 - 3.80 meter. Area ini berada di WIUP-Eksplorasi PT. Rajib Xanana pada bagian
timur. Area Prospek III berada di dalam WIUP-Explorasi PT. Rajib Xanana pada bagian sebelah
barat. Seam batubara yang terletak di area prospek III ini merupakan seam B dan Seam C. Area
Prospek IV merupakan area wilayah WIUP-Eksplorasi PT. Senteka Jaya. Area Prospek IV ini
berada di bagian selatan lokasi WIUP-Eksplorasi PT. Senteka Jaya meliputi beberapa seam
batubara antara lain : Seam D, Seam E, dan Seam F. Dimana ketebalan dari masing masing
batubaranya Seam D : 4.00 - 4.90 m, Seam E : 2.70, dan Seam F : 2.20.
Gambar 8. Peta Sebaran Area Prospek Batubara di wilayah PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib
Xanana
NEGATIF
a) Izin IUP-Operasi Produksi belumd dimiliki oleh PT. Rajib Xanana dan PT. Senteka Jaya
b) Batas Waktu Izin IUP-Eksplorasi tidak diketahui sehingga perlu ditanyakan tentang
berlakunya izin tersebut.
c) Rencana Jalan hauling milik PT. Bumi Alam Raya, dimana jalan hauling ini belum ada.
Jalan hauling memiliki jarak hauling yang lumayan jauh berkisar 20 - 27 Km.
d) Rencana Jetty yang akan digunakan merupakan Jetty milik PT. Bumi Alam Raya yang
hanya memiliki kemampuan sandar tongkang dengan kapasitas tongkang max 180 feet.
SARAN
a) Perlu dilakukan Site Visite untuk mengetahui kondisi lapangan ter-update yang berkaitan
dengan area lahan, status lahan peruntukan, kondisi singkapan batubara, area eksplorasi,
mapping, coal sampling, dan kondisi rencana jalan hauling dan rencana Jetty.
b) Diperlukan pertemuan dengan pihak PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xananq guna
mendapatkan informasi mengenai status Per-izinan, masa berlakunya Per-izinan, dan Izin -
izin lainnya.
c) Diperlukan komunikasi lebih lanjut dengan Pihak PT. Senteka Jaya dan PT. Rajib Xanana
untuk mendapatkan informasi mengenai laporan eksplorasi, laporan study kelayakan,
laporan rencana reklamasi, laporan amdal dan beberapa laporan teknis lainnya.
d) Perlu diketahui izin lahan yang berada di dalam wilayah IUP-Eksplorasi PT. Rajib Xanana
dan PT. Senteka Jaya. Dan bagaimana hubungan dengan masyarakat sekitar.