Anda di halaman 1dari 5

MENGUPAS KARYA-KARYA PELUKIS BASUKI ABDULLAH

DISUSUN OLEH :
ATHALLA RANIA INSYIRA
APRILIANI AGISTI
XI MIPA 4

Jl. Raden Puguh No. 212, Ubung Jonggat Lombok Tengah NTB
Telp. [0370]6158343 Kode Pos 83561
Surel : admin@Sman1Jonggat.sch.id
Laman : www.Sman1Jonggat.sch.id

2021
1. PANGERAN DIPONEGORO MEMIMPIN PERANG

A. Tentang Warna : bersitan warna terang pada bagian kepala, leher dan kaki kuda.
Pembagian antara objek dan ruang seimbang. Pada latar belakang diisi brushstroke terdiri
dari warna merah, kuning, putih, sedikit hitam yang di campur melalui perhitungan yang
cermat. Sekaligus menghindarkan monoton. Menunjukkan tingkatan waena pada bidang
yang lebar. Pemanfaatan warna terang pada latar belakang dan objek yang cenderung
gelap, diperlukan untuk menonjolkan objeknya. Penempatan objek di tengah tengah
bidang gambar membuat perhatian pengamat tertuju langsung pada objek ketika
menikmati lukisan tersebut.
B. Tentang Tujuan : Lukisan ini termasuk realis ekspresi. Pelukis berupaya untuk
melukiskan objek sesuai dengan wujud yang sebenarnya. Sosok pangeran diponegoro
dalam aktivitas yang menunjukkan kegagahan serta kewajibannya dalam memimpin anak
buahnya dalam suatu pertempuran.
C. Tentang Makna : Dalam lukisan basoeki Abdullah digambarkan pangeran diponegoro
menaiki kuda hitam lambing kejantanan, dan sang pangeran sendiri memakai pakaian
putih dengan sorban berwarna putih pula melambangkan kesucian. Tangan kanan
menunjuk kedepan seakan memberikan perintah, tangan kirinya mengendalikan kuda.
Keris digambarkan terselip di pinggangnya dibagian depan perutnya dengan sarung
(wrangka keris) gaya gayaman. Hal itu sesuai kondisi pertempuran, karena sarung keris
gayaman dipakai untuk menghadapi musuh, sedangkan gaya ladrangan (dengan salah
satu ujung melengkung), bentuk demikian dipakai di saat upacara-upacara.
2. PRESIDEN SOEHARTO (BERPAKAIAN JAWA)

a. Tentang Warna: komposisi baik dengan warna kecoklatan yang memberi kesan masa
lampau.
b. Tentang Tujuan: lukisan ini bergaya seni realis-naturalis. Pose pak soeharto dilukis dalam
pakaian jawa menunjukkan sikapnya sebagai penguasa yang menerapkan falsafah jawa.
c. Tentang Makna: pada karya ini, presiden sorharto dilukis menggunakan busana lengkap
adat jawa, dengan sikap berdri dan wajah presiden soeharto terlihat tenang dan
berwibawa. Sangat sesuai dengan pakaian dan cara hidupnya. Dalam konsep masyarakat
jawa bahwa sejak dini sudah di ajarkan sopan santun. Bagi ang belum beradab
sebagaimana mestinya, menurut adat dan tata karma jawa dapat dikatakan belum jawa
(during jawa). Seseorang baru bias dikatakan jawa kalau sudah menjadi sopan, bijak dan
matang.

3. Lukisan : Kakak dan Adik (Basuki Abdullah - 1971)


a. Tentang Warna : Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” (1978) ini
merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis.
Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa
mengandung ritme drama kehidupan.
b. Tentang Tujuan : Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan
empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan
c. Tentang Makna : Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan
gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi
wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian
mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung
keharuan.
4. Ibu dan Anak (Basuki Abdullah Tahun : 1992)

a. Tentang warna : Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul Ibu dan Anak. Karya ini di
buat pada tahun 1992 dengan ukuran 100x75 cm dengan menggunakan media cat minyak
pada kanvas. Unsur warna yang terdapat pada subjeck matter adalah: warna hitam
bergradasi coklat ke putih pada kulit seorang ibu, warna hitam bergradasi coklat ke abu-
abu dan warna merah dari pantulan background pada baju seorang ibu. Selanjutnya,
warna coklat bergradasi putih pada kulit anak laki-laki, warna coklat bergradasi abu-abu
pada baju anak laki-laki. Padabackground,terdapat warna merah, hitam, abu-abu, dan
orange. Dari warna-warna yang terdapat pada subjek-subjek lukisan, warna yang
dominan adalah warna merah.
b. Tentang tujuan : Lukisan yang di buat pada tahun 1992 tersebut menampilkan subject
matter seorang perempuan (ibu) dan anak laki-laki. Subjek pendukung pada lukisan
tersebut berupa background.
c. Tentang makna: Karya yang berjudul Ibu dan Anak ini digambarkan seorang ibu yang
sedang menggendong anaknya yang secara simbolik melambangkan kasih sayang dan
perjuangan seorang ibu terhadap anaknya.

5. Keluarga Berencana (Basuki Abdullah Tahun : 1975)

a. Tentang Warna : lukisannya menampilkan suatu objek yaitu kuda-kuda yang berada di
suatu padang rumput yang gersang dan berwarna coklat.
b. Tentang Tujuan : lukisan "Keluarga berencana" adalah salah satu lukisan karya
dari Basuki abdullahpada tahun 1975 yang berupa satu kuda besar yang melambangkan
ayah yang tegas, satu kuda putih yang melambangkan ibu yang halus dan lembut, dan
satunya lagi kuda kecil yang melambangkan seorang anak.
c. Tentang Makna : Lukisan ini bermakna yaitu sosok keluarga berencana dari kuda yang
cantik tersebut yang sedang bahagia.

Anda mungkin juga menyukai