Anda di halaman 1dari 2

Menelaah 

Teks Tanggapan

Setiap teks memiliki struktur tertentu. Demikian juga teks tanggapan. Struktur teks tanggapan dapat
dijelaskan sebagai berikut.

No Struktur Penjelasan
.
1 Konteks Bahasa yang digunakan adalah bahasa deskriptif.
Apa yang ditanggapi? Di mana, kapan peristiwa terjadi? Peristiwa apa,
politik, sosial, seni budaya?
Bagian konteks biasanya berisi :
1. Judul
2. Pengarang
3. Penerbit, tempat terbit
4. Cetakan (ke berapa)
5. Harga buka (bila perlu)
Selain itu, pada bagian konteks ini juga menjelaskan latar belakang pengarang.
(Perhatikan contoh di teks 1 (Perahu) dan teks 2 (Hapalan Shalat Delisa) di bawah
ini.
2 Deskrips Bahasa yang digunakan adalah bahasa deskriptif. Apa dan bagaimana sesuatu
i terealisasi/diciptakan/dihasilkan.
Berisi deskripsi karya (karya ilmiah, peristiwa, sosial, politik, dsb).
3 Penilaian Kata-kata yang mengungkapkan penilaian (pujian atau kritik).
Berisi kelebihan dan kekurangan (berdasarkan penilaian dari penulis tanggapan).

Bacalah teks di bawah ini, kemudian telaahlah berdasarkan struktur teks tanggapan!

Cermatilah teks berikut!

Judul : Kakak Adik


Karya : Basuki Abdullah
Media : Cat minyak pada kanvas.
ukuran : 65 x 79 cm.
Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” (1978) ini merupakan salah
satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan
dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama
kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak
tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka
yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja
dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta
tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan
kemanusiaan.
Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai
romantisme. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh
atau bahkan manis, daripada ketajaman  realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan
konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang
lain. Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh, sosok binatang, potret-potret orang terkenal,
ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir
sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya.
Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan
tajam dari S. Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi
Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu,
bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat
pahit, kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda,
sehingga melahirkan cara pandang/pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataannya
estetika Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap
menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti dari berbagai penghargaan yang
diperoleh, juga didukung

dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karya-
karyanya eksis menembus berbagai masa.
Sumber: http://galeri-nasional.or.id/collections/555-kakak_dan_adik

TUGAS :
Telaahlah teks di atas berdasarkan struktur tanggapan dengan mengisi format kolom di bawah ini!

Struktur Teks Pernyataan Teks

Judul : Kakak Adik


Karya : Basuki Abdullah
Konteks Media : Cat minyak pada kanvas.
ukuran : 65 x 79 cm.

Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik”


(1978) ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan
kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari
samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa
mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan
proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh
mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti
ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap
kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan
berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung
keharuan. Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin
Deskripsi mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan.
Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam
lukisan ini tetap dalam bingkai romantisme. Oleh karena itu,
figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau
bahkan manis, daripada ketajaman  realitas kemanusiaan yang
menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat
dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain.
Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh, sosok binatang,
potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan,
walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir
sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya.

Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah


pernah mendapat kritikan tajam dari S. Sudjojono. Lukisan
Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie
yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja.
Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi
penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit, kedua
pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik
yang berbeda, sehingga melahirkan cara pandang/pengungkapan
Penilaian
yang berlainan. Dalam kenyataannya estetika Basuki Abdullah
yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap
menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti dari
berbagai penghargaan yang diperoleh, juga didukung dari
masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga
kemampuan bertahan karya-karyanya eksis menembus berbagai
masa.

Nama : Prischilia Kristanti Novena


No : 21
Kelas : 9C

Anda mungkin juga menyukai