Anda di halaman 1dari 9

Sukarni Kartodiwiryo adalah salah

seorang pimpinan gerakan


pemuda di masa proklamasi.
Tokoh ini dilahirkan di Blitar pada
tanggal 14 Juli 1916 dan meninggal
pada tanggal 7 Mei 1971
komplikasi gula dan jantung. Sejak
muda, ia sudah aktif dalam
pergerakan politik. Semasa
pendudukan Jepang, ia bekerja
SUKARNI pada kantor berita Domei.
Kemudian aktif di dalam gerakan pemuda. Bahkan ia
menjadi pemimpin gerakan pemuda yang berpusat di
Asrama Pemuda Angkatan Baru di Menteng Raya 31
Jakarta. Sukarni merupakan pelopor penculikan
Sukarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Ia juga
tokoh yang mengusulkan agar teks proklamasi
ditandatangani oleh Sukarno dan Moh. Hatta atas nama
bangsa Indonesia. la juga memimpin pertemuan untuk
membahas strategi penyebarluasan teks proklamasi
dan berita tentang proklamasi.
Pada November 2014 Sukarni Kartodiwirjo resmi
menjadi Pahlawan Nasional 2014 Penghargaan tersebut
diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana
Negara kepada perwakilan keluarga Sukarni, Emalia
Iragiliati Sukarni-Lukman yang sudah 4 kali masuk ke
dalam Istana Negara saat Sukarni dilantik sebagai
Dubes RRT dan Mongolia, pemberian dua kali tanda
jasa, dan juga penghargaan sebagai Pahlawan Nasional
ini. 3 Peran penting Sukarni dalam perumusan
proklamasi sehingga di akui sebagai pahlawan nasional
seperti pernyataan Pemerintah Indonesia pada saat
penyerahan plakat Pahlawan Nasional 2024 (Sukarni-
Lukman, 2020:13):

1 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


1. Memajukan proklamasi 72 Jam
2. Menentukan 2 nama Sukarno-Hatta untuk
dicantumkan pada Naskah Proklamasi
3. Menggerakan massa pada rapat akbar di Lapangan
IKADA

Sumber: ebook.gramedia.com Sumber: nasional.tempo.co Penyerahan Plakat Pahlawan Sukarni


Plakat Pahlawan Sukarni Kartodiwirjo oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta,
Kartodiwirjo Jumat, 7 November 2014 kepada Putri Sukarni Kartodiworjo, Bu Emalia
Iragiliati Sukarni-Lukman.

Memajukan proklamasi 72 Jam. 15 Agustus 1945 Berita


kekalahan Jepang oleh sekutu diketahui oleh Sukarni
dan teman-temannya. Para pemuda dibawah
koordinasi Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana
meminta agar Sukarno Hatta segera memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia. Permintaan itulah yang
akhirnya menimbulkan salah paham dan
mengakibatkan Sukarni dan kawan-kawannya
mendesak Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada
16 Agustus 1945, peristiwa ini yang disebut sebagai aksi
Rengasdengklok. Hasil pemikiran yang terencana sejak
1937 melalui Indonesia Muda merupakan bukti bahwa
Sukarni melakukan tindakan dengan perhitungan yang
matang tidak tiba-tiba mendadak. 17 Agustus 1945
mengawal pembacaan Proklamasi. A.J. Sumarmo
dalam Pendudukan Jepang dan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia (1991), pemerintah Jepang
menyarankan agar kemerdekaan Indonesia dinyatakan
setidaknya tanggal 24 Agustus 1945.
2 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA
Menentukan 2 Nama Sukarno-Hatta untuk
dicantumkan pada Naskah Proklamasi. Kekuatan
Sukarni dalam menentukan nama-nama yang akan
tercantum pada Naskah Proklamasi merupakan bukti
bahwa Sukarni percaya dengan keputusannya. Inisiatif
Sukarni untuk menyederhanakan beberapa nama-
nama yang tercantum dalam Naskah Proklamasi 17
Agustus 1945. Sukarno dan Hatta lah yang disusulkan
Sukarni untuk mewakili rakyat Indonesia. Hal tersebut
merupakan kekuatan Sukarni dan teman-teemannya
untuk dapat mendobrak status quo dengan Aksi
Rengasdengklok dan menentukan nama Sukarno dan
Hatta untuk mewakili rakyat Indonesia. Sukarni tidak
menuntut namanyalah yang dicantumkan pada naskah
tersebut. Dukungan serta kepercayaan itu Sukarni
dapatkan juga dari teman-temannya, yang sama-sama
dengan gigih mengamankan orang-orang yang mereka
percayai, hormati, serta cintai. Sukarni berhasil
memberikan pengertian kepada teman-temannya
bahwa hanya ada dua nama saja Sukarno dan Hatta
yang akan tercantum di Naskah Proklamasi.
Kepercayaan yang kuat dan mendalam pada dua
nama yang akan mewakili rakyat Indonesia tidak
mungkin dilakukan oleh pemuda-pemuda yang tidak
militan, tidak biasa bergerilya melawan Belanda dan
Jepang. Kegiatan yang dilakukan Sukarni pada 18
Agustus 1945 adalah membentuk Komite Van Aksi
(semacam panitia gerak cepat) Sukarni sebaga
ketuanya. Pentingnya aksi Rengasdengklok sebagai
suatu peristiwa dan sebuah pemikiran yang selalu
menjadi cita-cita bagi Sukarni untuk mewujudkan
hidup bebas mandiri di tanah airnya sendiri. (Sukarni-
Lukman, 2020:15).

3 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Menggerakan massa pada rapat akbar di Lapangan
IKADA. Para pemuda berencana mengadakan
peringatan sebulan Indonesia merdeka pada 17
September, untuk menegaskan kemerdekaan dan
merekatkan secara emosional antara para pemimpin
Republik dengan rakyat Namun karena persiapannya
terlalu mepet, maka diundur menjadi 19 September
1945. Sukarni bersama pemuda Menteng 31 ditugaskan
mengerahkan massa rakyat. Asrama Prapatan 10
mendapat tugas untuk meyakinkan para pemimpin,
terutama Presiden Sukarno, Wakil Presiden Hatta
supaya datang berpidato pada rapat itu
Nama Sukarni sekarang dijadikan nama taman dijalan
utama dekat Rumah Kediaman beliau sebelum masuk
ke jalan rumah di Desa Sumberdiren, Garum Kabupaten
Blitar yang sudah diresmikan oleh Bupati Blitar Rijanto.

Sumber: toprated.com Rumah Kediaman beliau di Sumber: travellersblitar Patung dada Sukarni
Desa Sumberdiren, Garum Kabupaten Blitar. Kartodiwirjo di Taman Sukarni Desa Sumberdiren,
Garum Kabupaten Blitar.

Sumber: travellersblitar di Taman Sukarni Desa Sumber: faktual.news Peresmian Taman Sukarni Desa
Sumberdiren, Garum Kabupaten Blitar. Sumberdiren, Garum Kabupaten Blitar oleh Bupati
Rijanto.

4 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Riwayat Jabatan Sukarni Kartodiwirjo

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia


Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Muda 1936
Pegawai Sendebu 1942
Ketua Organisasi Angkatan Muda 1945
Ketua Komite van Aksi 1945
Anggota BP KNIP 1945
Ketua Umum Partai Murba 1948-1971
Anggota DPA 1950-1967
Duta Besar untuk RRT dan Mongolia 1960-1964
Ketua V Dewan Harian Nasional Angkatan 45

5 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Sukarni Kartodiwirjo Wafat 7 Mei 1971

6 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Sukarni Kartodiwirjo Wafat 7 Mei 1971

7 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Sukarni Kartodiwirjo Wafat 7 Mei 1971

8 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA


Sukarni Kartodiwirjo Wafat 7 Mei 1971

9 MENELADANI PERAN SUKARNI DAN PARA TOKOH PROKLAMASI LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai