Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

ACARA VII
GROUND CHECK DAN UJI KETELITIAN INTERPRETASI

Disusun oleh:
Eka Putri Syelina Daud
22314010
Kelas B

Dosen Pengampu:
Ardhi Arnanto, S.PD., M.Sc.

PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN


SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
YOGYAKARTA
2022/2023
I. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel lapangan dan analisis uji ketelitian
hasil interpretasi visual citra satelit resolusi tinggi.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Foto Udara Banyumeneng
2. Data Hasil Interpretasi Visual Sebagian Banyumeneng
3. ArcGIS Desktop/ArcGIS Pro
4. Microsoft Excel
III. DASAR TEORI
A. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam praktikum ini direncanakan sejumlah 5 sampel setiap
penggunaan tanah. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan untuk keperluan
uji ketelitian interpretasi adalah purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel
ditentukan secara purposive (bertujuan), yaitu pada lokasi-lokasi yang mudah
dijangkau untuk memudahkan pengambilan sampel.
B. Uji Ketelitian Interpretasi
Uji ketelitian hasil interpretasi visual diperlukan untuk mengetahui tingkat ketelitian
hasil interpretasi, apakah sudah memenuhi standar yang bisa diterima atau tidak. Uji
ketelitian yang akan digunakan adalah salah satu teknik yang dikemukakan oleh Short
yang dinamakan Confusion Matrix Calculation (lihat tabel).
Tabel Matrik Uji Ketelitian Klasifikasi Citra Landsat TM Tahun 1996
PENGGUNAAN Hasil Cek Lapangan Ketelitian
Jumlah
TANAH TT PPk PPd PTKS P K H (%)
TT 95 8 0 4 0 0 0 107 88,79
Hasil Interpretasi Vusial

PPk 2 49 1 0 2 0 0 54 90,74
PPd 0 5 90 5 1 0 0 101 89,11
PTKS 2 0 0 10 0 0 0 12 83,33
P 0 2 1 1 42 0 0 46 91,30
K 0 0 0 0 0 4 0 4 100,00
H 0 0 0 0 0 0 2 2 100,00
JUMLAH 99 64 92 20 45 4 2 326 89,57
Sumber : Ardhi Arnanto (2011 : 128)
Keterangan : TT (Tanah Terbuka), PPk (Permukiman Perkotaan), PPd (Permukiman Perdesaan), PTKS (Pertanian
Tanah Kering Semusim), P (Persawahan), K (Kebun), dan H (Hutan)
IV. LANGKAH KERJA
1. Amatilah data citra Kalurahan Banyumeneng dan hasil interpretasi visual dari citra
tersebut untuk mendapatkan gambaran penggunaan tanah yang ada pada wilayah
tersebut!
2. Prinsip dari uji ketelitian interpretasi adalah melakukan cek lapangan (ground ceck)
terhadap hasil interpretasi citra dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan data kesesuaian antara hasil interpretasi dengan kondisi
sesuangguhnya di lapangan (existing).
3. Jumlah sampel yang akan diambil dalam praktikum ini sebanyak 5 sampel setiap
penggunaan tanah.
4. Lakukan perencanaan pengambilan sampel lapangan dengan metode purposive
(bertujuan), yaitu lokasi pengambilan sampel pada daerah yang mudah dijangkau!
Buatlah Peta Perencanaan Pengambilan Sampel Lapangan dengan membuat titik-titik
lokasi rencana pengambilan sampel!
5. Ambilah sampel di lapangan pada masing-masing penggunaan tanah sebanyak 5
sampel dan catatlah beberapa informasi yang dibutuhkan seperti yang tertera pada
tabel di bawah ini!
Koordinat Penggunaan Penggunaan
NO Tanah Tanah Cek Keterangan
X Y Interpretasi Lapangan

6. Buatlah matrik uji ketelitian interpretasi berdasarkan data yang didapatkan di


lapangan!
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Peta Rencana Pengambilan Sampel

2. Tabel Data Pengambilan Sampel Lapangan


N Koordinat Penggunaan Tanah Penggunaan Tanah Keteranga
O X Y Interpretasi Cek Lapangan n Foto

Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.376,60 639.558,24
1 Teratur Teratur Sesuai
6 6
Kepadatan Kepadatan
Tinggi Tinggi
Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.364,46 639.547,59
2 Teratur Teratur Sesuai
1 7
Kepadatan Kepadatan
Tinggi Tinggi

Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.415,05 639.539,18
3 Teratur Teratur Sesuai
0 0
Kepadatan Kepadatan
Tinggi Tinggi

Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.538,43 639.464,81
4 Teratur Teratur Sesuai
6 6
Kepadatan Kepadatan
Tinggi Tinggi

292.405,68 639.625,65
5 Jalan Aspal Jalan Aspal Sesuai
8 8

6 292.373,81 639.668,74 Pasar Pasar


9 1

Sesuai
Sesuai
7

Tanah Kosong Tanah Kosong


292.265,21 639.591,98
Sudah Sudah
2 5
diPeruntukkan diPeruntukkan

Jasa Jasa
8 292.299,41 639.584,29 Sesuai
Pendidikan Pendidikan
4 8
Formal Formal

Kampung Kampung
292.408,42 639.444,64
9 Jarang Tidak Jarang Tidak Sesuai
2 7
Teratur Teratur

10 292.596,34 639.288,45 Jasa Jasa


5 5 Pendidikan Pendidikan
Sesuai
Formal Formal

Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.585,86 639.513,75
11 Teratur Teratur
5 0
Kepadatan Kepadatan
Sedang Sedang Sesuai

Kampung Kampung
Padat Tidak Padat Tidak
292.463,44 639.502,29 Sesuai
12 Teratur Teratur
4 5
Kepadatan Kepadatan
Sedang Sedang

Perumahan Perumahan
292.276,53
639.200,94 Padat Padat
13 6
0 Kepadatan Kepadatan
Sedang Sedang Sesuai

14 292.417,94 Kolam Air Kolam Air


1 639.286,14 Tawar Tawar
9 Sesuai
292.405,31 639.359,46 Kuburan Kuburan
15
4 6 Umum Umum
Sesuai

292.273,07 639.319,47 Kuburan Kuburan


16 Sesuai
5 3 Umum Umum

292.380,95 639.351,02
17 Medis Medis
6 1 Sesuai

18 292.454,12 639.330,31 Perdagangan Perdagangan


4 8 Umum Umum

Sesuai
Perumahan Perumahan
292.315,47 639.484,72 Padat Padat
19
6 9 Kepadatan Kepadatan
Sesuai
Sedang Sedang

Perumahan Perumahan
292.561,80 639.217,68 Padat Padat
20
1 2 Kepadatan Kepadatan
Sedang Sedang Sesuai

292.425,15 639.237,94 Rekreasi/ Rekreasi/ Sesuai


21
6 9 Hiburan Hiburan

22 292.371,44 639.263,08 Sawah Irigasi Sawah Irigasi


6 4
Tidak
Sesuai

292.451,35 639.344,33
23 Semak Semak
0 1
Sesuai

292.430,00 639.210,24 Tanah Terbuka Tanah Terbuka


24
5 2 Lainnya Lainnya
Sesuai

Sesuai
292.368,32 Tegalan/ Tegalan/
25
1 Ladang Ladang

3. Data Perhitungan Uji Ketelitian Interpretasi


VI. DAFTAR PUSTAKA
Ardhi Arnanto, 2011. Pengaruh Sertifikasi Tanah Pertaanian PRONA/PRODA Terhadap
Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Wilayah Peri Urban Kabupaten
Bantul Tahun 1996 – 2007 Berdasarkan Citra Landsat TM dan ASTER. Skripsi.
Program Pendidikan Geografi UNY.
Jensen, J.R., 1996. Introductory Digital Image Processing A Remote Sensing
Perspecstive. New Jersey : Prentice Hall.
Projo Danoedoro, 1996. Pengolahan Citra Digital Teori dan Aplikasinya Dalam Bidang
Penginderaan Jauh. Diktat Kuliah : Fakulatas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai