Anda di halaman 1dari 13

Apa Arti dari Asking and Giving Direction?

Asking and giving directions adalah cara menanyakan dan memberikan petunjuk atau
arah jalan kepada orang lain. Oh ya, sebetulnya asking and giving direction ini bisa juga
dilakukan melalui chat di media sosial atau telpon lo, jadi tidak terbatas hanya di lokasi
kejadian.
“Kenapa, sih, harus tahu cara asking and giving direction dalam bahasa Inggris?”
Well, who knows? One day saat traveling, mudik, atau melakukan perjalanan bisnis ke luar
negeri, tiba-tiba ada seseorang yang menanyakan petunjuk arah pada kita. Begitupun
sebaliknya, saat kita nggak tau arah dan bingung membaca maps, kita dapat bertanya kepada
warga lokal sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.

Asking Direction
Asking berasal dari verb “ask” yang artinya meminta. Sementara itu, “direction” artinya
petunjuk. Nah, sebelum bertanya arah atau petunjuk dalam bahasa Inggris, ada beberapa hal
yang harus kamu perhatikan dulu, nih, yaitu:
1. Greeting
Seperti yang sudah pernah kita bahas pada artikel 16 contoh perkenalan diri (self
introduction) dalam bahasa Inggris, greeting adalah ucapan salam.
Saat hendak meminta bantuan dari orang lain, terlebih orang asing yang belum pernah kamu
temui, alangkah baiknya agar kita melakukan greeting terlebih dahulu sebagai bentuk sopan
santun pada lawan bicara. Selain itu, greeting merupakan cara yang sangat baik untuk
mengawali percakapan dengan ramah.
Contoh greeting saat asking direction:
 Excuse me/excuse me Sir/Madam.
 Hi, I am sorry to interrupt you, but..
 Excuse me, could you help me, please?
 Hello / Hello sir or Madam.
 May I ask you a minute Sir/Mam?
 Sorry for bothering you Sir/Mam!
 Pardon Sir/ Mom!
2. Describe the Condition
Setelah greeting, kamu bisa utarakan apa maksud dan tujuan pada lawan bicara. Dalam hal
ini, kamu juga bisa menggambarkan kondisi atau keadaanmu, atau alasan mengapa kamu
membutuhkan bantuan dari orang tersebut. Contohnya:
 Sorry, I am not from around here.

 I am new here.
 I’m lost.
 I seemed to be lost.
Baca Juga: Traffic Signs: Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris

Guys, sebelum lanjut belajar tentang asking and giving direction, kenali dulu kemampuan
bahasa Inggris kamu melalui Placement Test dari English Academy, yuk! Tes ini gratis dan
bersertifikat, lo!

Grammar untuk Asking Direction


Saat akan meminta bantuan seseorang untuk menemukan sebuah tempat dengan asking
direction dalam bahasa Inggris, kamu bisa gunakan grammar sebagai berikut:
1. Bertanya menggunakan modal auxiliary
Sebelumnya, kita sudah pernah mempelajari berbagai modals auxiliary yang biasa digunakan
sebagai rumus pada tenses dalam bahasa Inggris. Dalam asking direction, modals yang biasa
digunakan antara lain can, could, will, dan would, would like, etc. Berikut contohnya:
 Could you tell me how to get to …?
 Could you tell me where the … is?
 Would you give me directions to go to …?
 Can you direct me to …?
 Would you show me the way to …?
 May I ask you the way to …?
 Can you show me the … on the map?
 I’m looking for …. Would you give me direction to get it?
2. Bertanya melalui “Question Words”
Question words adalah kata untuk melontarkan pertanyaan yang terdiri dari lima jenis,
yaitu what, where, when, who, why, dan how. Namun, untuk asking direction dalam bahasa
Inggris, question words yang paling cocok digunakan adalah what, where dan how.
Bagaimana contohnya?
 Where is the …?
 Where can I find the …?
 How can / do I get to …?
 How can / do I find …?
 How far is the … from the …?
 How do you get to … from …?
 What’s the best way to get to …?
 What’s the quickest way to get to …?
 What’s the easiest way to get to the …?
3. Bertanya dengan asking/interrogative sentences
Nah, selain menggunakan modal auxiliary dan question word, kamu juga bisa bertanya
menggunakan interrogative sentences yang umumnya diawali dengan to be dan verb seperti
is, do, dan lain sebagainya. Contohnya adalah:
 Do you have a map to …?
 Are we on the right road for …?
 Am I in the right place to go …?
 Is it the right way to / for …?
 Is there a … around here / near hear
 Do you know where the … is?
By the way, kamu ingat nggak, berbagai contoh di atas termasuk interrogative
sentences dari tenses apa? Yap! Kalimat-kalimat tanya di atas termasuk contoh
pola interrogative dari simple present tense, guys. Jangan sampai lupa ya!

Kalimat Asking Direction yang Paling Banyak Digunakan


Kalau sedang traveling ke luar negeri dan terpaksa harus bertanya arah pada bule/orang
asing, kamu bisa memakai contoh kalimat yang paling sering digunakan saat asking
direction seperti di bawah ini:
 Is it far? / Is it close?
 How far is it? / How close is it?
 Could you please give me directions?
 Where is the nearest (place)?
 Where can I find a (place)?
 Is the (place) near here?

Repeat for Better Understanding


Kamu sudah menyimak sebaik mungkin dan coba memahami petunjuk yang disampaikan
oleh lawan bicara, tetapi masih belum mengerti? No worries, kamu boleh minta dijelaskan
ulang, kok! Begini caranya:
 What did you say the street’s name was?
 Sorry, I didn’t got your explanation.
 Sorry, I didn’t catch that.
 Could you say that again please?
 Could you repeat it again please?

Baca Juga: 16 Arah Mata Angin dalam Bahasa Inggris: Definisi dan Contoh
Kalimatnya

Say Thanks and Finish the Conversation


Jika kamu berposisi sebagai penanya, pastikan untuk mengucapkan terima kasih pada lawan
bicara yang sudah membantu. Contohnya:
 Thanks for help. Bye .
 Thank you for the explanation, it means a lot to me.
 Thank you for spending your time with me. Have a nice day!
Giving Direction
Oke, selanjutnya kita akan membahas giving direction. Giving direction berasal dari kata
“give” yang berarti memberi. Jadi, giving direction adalah “memberi petunjuk”. Sama
seperti asking direction, dalam memberikan petunjuk pun ada beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan agar dapat menjawab pertanyaan lawan bicara sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.
1. Jika tidak tahu arah yang ditanyakan, ucapkan maaf
Apabila ada seseorang bertanya petunjuk arah tetapi kamu tidak dapat membantu, maka
jangan lupa untuk ucapkan kata maaf. Berikut contoh jawaban yang bisa diberikan:
 I’m sorry, I don’t know where the place is.
 Sorry, I’m in a hurry.
 Sorry, I’m a traveler and not a local citizen.
 I am a stranger here myself, sorry.
 Sorry, I don’t know that place either, maybe you can ask someone else.
2. Give the direction slowly
Saat memberikan petunjuk arah pada orang lain, kamu perlu pastikan bahwa lawan bicara
memahami arahan yang kamu sampaikan. Maka dari itu, pastikan untuk giving
direction secara pelan dan tidak terburu-buru. Okay?

Grammar untuk Giving Direction


1. Use Imperative Sentence
Imperative sentence adalah kalimat perintah. Karena giving direction adalah memberikan
arahan, jadi biasanya kalimat yang digunakan akan bersifat imperative agar si penanya dapat
mengikuti apa yang dijelaskan oleh kita selaku pemberi arahan. Contoh:
 Take the blue line
 Continue going straight
 Change to the grayline
2. Use Interrogative Sentences for Better Understanding
Hmm, maksudnya apa, sih? Jadi, kalau sudah memberikan arahan atau petunjuk jalan, kamu
bisa bertanya pada lawan bicara, apakah mereka memahami penjelasan atau tidak. Nah, sama
dengan asking direction, di sini kamu bisa gunakan juga pola kalimat tanya. Contoh sebagai
berikut:
 Do you understand?
 Do you get my point?
 Do you understand my explanation?
Kalimat Giving Direction yang Paling Sering Digunakan
Dalam giving direction, ada banyak sekali vocabulary bahasa Inggris yang dapat kita
gunakan untuk menjawab pertanyaan terkait arah dan jalan dari penanya guna menemukan
alamat, lokasi, atau tempat yang mereka tuju. Berikut beberapa contoh kalimat yang paling
sering digunakan dalam giving direction:
 Cross the road (sebrangi jalan tersebut)
 Pass the bridge (lewati jembatan tersebut)
 Take the first road (ambil jalan pertama)
 Go straight/keep going/continue (jalan lurus/jalan terus)
 Turn left/right (belok kiri/kanan)
 Follow this road (ikuti jalan ini)
Selain contoh di atas, giving direction juga memiliki contoh frasa lain yang lebih spesifik
untuk menunjukkan jalan, antara lain:
1. Go Straight
Straight artinya lurus. Saat kamu memberikan arahan untuk jalan lurus, ada beberapa frasa
yang bisa digunakan, yaitu:
 Go straight.
 Go along the road.
 Go down there.
 Go down or walk down the street.
 Go up or walk up the street.
 Keep walking ahead.
 Take this road.
 Walk to the corner.
 Follow this street for 300 meters.
 Follow the road until you get to the bank.
2. Turn
Seperti yang kita tahu, jalan tidak akan selamanya lurus. Ada kalanya kamu harus
menunjukkan belokan pada orang yang meminta petunjuk arah. Perhatikan ungkapannya
berikut ini:
 Turn right
 Turn left.
 Pass the bank and then turn left.
 Turn back.
 Go right/left at the end of the road.
 Take the first right.
 Take the first/second/third street on the left/right.
 Take the first left when you enter Steven Road.
 You need to take a left/a right at the next traffic lights.
3. Cross
Hmm, masih ingat apa arti dari cross? Yap! Cross adalah menyeberang. Bagaimana sih,
contoh frasa untuk memberikan petunjuk menyeberang? Lihat di bawah ini ya!
 Cross the pub.
 Pass the school.
 You will cross some traffic lights.
 Cross the taxi rank and you are there.
 Go over the bridge.
4. Location
Setelah memberikan petunjuk, biasanya saat giving direction, kita juga bisa menegaskan
lokasi tempat yang dituju oleh penanya, apakah sebelah kiri, sebelah kanan, dan lain
sebagainya. Nah, kamu bisa menunjukkannya dengan kalimat frasa berikut:
 Between our office and the supermarket.
 On the right in between the pet shop and the grocery store.
 At the end of Sudirman Street.
 Just around the corner on the left/right side.
 Left around the corner next to the market.
5. Landmark
Sederhananya, landmark adalah kosakata penunjuk jalan atau penanda yang bisa dijadikan
sebagai patokan saat giving direction. Penanda ini bisa berupa bangunan, public facility,
jalan, nama tempat, dan masih banyak lagi. Contohnya adalah:
 Traffic lights: Lampu lalu lintas
 Crossroads: persimpangan
 T-junction: Pertigaan
 Roundabout: Bundaran
 Signpost: Papan penunjuk jalan
 Dead end: Jalan buntu
 Flyover: Jembatan layang
 Bridge: Jembatan
 Mosque: Masjid
 Church: Gereja

Contoh Percakapan Bahasa Inggris Asking and Giving Direction dalam bahasa Inggris
& Artinya
Actually, percakapan bahasa Inggris saat meminta petunjuk arah sudah pernah ditulis dalam
artikel Contoh Percakapan Bahasa Inggris Saat Bepergian dan Artinya. Tapi, agar kamu
dapat berlatih lebih banyak dialog bahasa Inggris, maka English Academy akan memberikan
contoh lain khusus untukmu. Baca bareng-bareng, yuk!
Dialog 1
Practice Dialogue: Direction to the Office
A: Excuse me, apologize to btohering your time. Could you help me, please?
(Permisi, mohon maaf mengganggu waktu Anda. Bisakah Anda membantu saya?)
B: Yes, is there anything that I can help?
(Ya, ada yang bisa saya bantu?)
A: I am new here. I’m looking for a Ruang Raya office. I’ve been following the google
maps but I still can’t find the right way. Can you direct me to that place?
(Saya baru di sini. Saya sedang mencari kantor Ruang Raya. Saya sudah
mengikuti google maps tetapi saya masih tidak dapat menemukan jalan yang benar.
Bisakah Anda mengarahkan saya ke tempat itu?)
B: Do you mean Ruang Raya office which is an education startup located in Tebet, isn’t it?
(Apakah maksud Anda kantor Ruang Raya yang merupakan startup pendidikan yang
berlokasi di Tebet, kan?)
A: Yes, that’s right.
(Ya, itu benar.)
B: Sure, the office is very near from here. Because you are using motorcycle, you just need to
go straight, take the first left when you enter Saharjo Road. After that, follow the road until
you get to the Kemang Police Station on the left. Go along the road for 300 meters, and
you’ll find the Ruang Raya office on the right in between the post office and the petrol
station.
(Tentu, kantornya sangat dekat dari sini. Karena menggunakan sepeda motor, Anda hanya
perlu lurus, ambil belokan ke kiri pertama saat masuk Jalan Saharjo. Setelah itu, ikuti jalan
tersebut hingga sampai di kantor polisi Kemang di sebelah kiri. Jalan sepanjang 300 meter,
dan Anda akan menemukan kantor Ruang Raya di kanan di antara kantor pos dan pom
bensin.)
A: Thank you for spending your time with me. Have a nice day!
(Terima kasih telah menghabiskan waktumu bersamaku. Semoga harimu
menyenangkan!)

Dialog 2
Practice Dialogue: Taking Directions Over the Telephone
Rama: Hello Azka, good morning. Sorry for bothering you.
(Halo Azka, selamat pagi. Maaf mengganggu kamu.)
Azka: Hi Rama, what happened?
(Hai Rama, ada apa?)
Rama: Can you help me? I’m lost!
(Rama: Kamu bisa bantu aku? Aku tersesat!)
Azka: OMG, where are you now? Why did it happen?
(OMG, di mana kamu sekarang? Kok bisa?)
Rama: I think I took the wrong turn. I’m in Ceria Mall now. I can’t use my google maps
because i have no internet data. Could you give me directions to Bugis Street?
(Kayaknya aku mengambil belokan yang salah. Aku di Ceria Mall sekarang. Aku nggak
bisa pakai google maps soalnya nggak ada kuota. Bisa kasih aku petunjuk ke Jalan
Bugis?)
Azka: Ceria mall in Gambir? Sure, I can.
(Mall Ceria di Gambir? Tentu saja aku bisa.)
Rama: You’re right. Ok, please Azka.
(Kamu benar. Oke, silakan Azka.)
Azka: Ok, take a left onto Sudirman street and drive to the Jakarta freeway entrance. Take
the freeway toward Manggarai.
(Oke, belok kiri ke jalan Sudirman dan berkendara ke pintu masuk Jalan Tol Jakarta. Ambil
jalan bebas hambatan menuju Manggarai.)
Rama: How far is it to the Bugis street from my location now?
(Berapa jarak ke Jalan Bugis dari lokasi aku sekarang?)
Azka: It’s about 20 miles. Do you get my directions?
(Sekitar 20 mil. Kamu ngerti nggak petunjuk yang aku kasih?)
Rama: Could you repeat it again please? Sorry I can’t hear your voice clearly.
(Bisakah kamu mengulanginya lagi? Maaf aku tidak bisa mendengar suaramu dengan
jelas.)
Azka: No problem. Let me repeat that. Take a left onto Jakarta freeway entrance and drive to
the freeway entrance. Take the freeway toward Manggarai.
(Tidak masalah. Aku ulangi ya. Belok kiri ke Jalan Tol Jakarta dan berkendara ke pintu
masuk jalan bebas hambatan. Ambil jalan bebas hambatan menuju Manggarai.)
Rama: Oh that’s easy.
(Oh, gampang ya.)
Azka: Yes, it’s very easy to get to.
(Ya, sangat mudah untuk mencapainya.)
Rama: How long does it take to get there?
(Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana?)
Azka: If there’s no traffic, about 25 minutes. In heavy traffic, it takes about 45 minutes.
(Kalau tidak macet, sekitar 25 menit. Kalau lalu lintas padat, dibutuhkan sekitar 45 menit.)
Rama: I got it. Thanks for your help, Azka. I’ll try to follow your direction.
(Aku mengerti. Terima kasih atas bantuanmu, Azka. Aku akan mencoba mengikuti
petunjukmu.)
Azka: Ok, be careful.
(Oke, hati-hati.)
Rama: Thank you so much, Azka. Bye.
(Terima kasih banyak, Azka. Dadah.)
Dialog 3
Practice Dialogue: Directions to a Supermarket
Tom: Could you go to the nearest shopping center and buy some food? There’s nothing to
eat in the house!
(Bisakah kamu pergi ke tempat belanja dekat sini dan membeli makanan? Tidak ada
yang bisa dimakan di rumah!)
Helen: Sure, but I don’t know the way. We’ve just moved in.
(Tentu, tapi aku nggak tahu jalannya. Kita kan baru saja pindah.)
Tom: I’ll give you directions. Not to worry.
(Aku bakal kasih kamu petunjuk. Tidak perlu khawatir.)
Helen: Thanks.
(Terima kasih.)
Tom: At the end of the street, take a left. Then drive two miles to 83rd street. After that, it’s
another mile to…
(Di ujung jalan, belok kiri. Kemudian berkendara dua mil ke Jalan 83. Setelah itu, satu
mil lagi ke…)
Helen: Let me write this down. I won’t remember it!
(Bentar, biarkan aku menulis ini. Aku tidak akan mengingatnya!)
Tom: Ok. First, take a left at the end of the street.
(Oke. Pertama, belok kiri di ujung jalan.)
Helen: Got it.
(Mengerti.)
Tom: Next, drive two miles to Oxford Street.
(Selanjutnya, berkendara dua mil ke Jalan Oxford.)
Helen: Two miles to Oxford Street. After that?
(Dua mil ke Jalan Oxford. Setelah itu?)
Tom: Follow the road until you get to the Advent Hospital.
(Ikuti jalan sampai kamu tiba di Rumah Sakit Advent.)
Helen: Ok, and next?
(Oke, dan selanjutnya?)
Tom: After pass the Advent Hospital, take the first left and You will cross one traffic light.
(Setelah melewati Rumah Sakit Advent, ambil belokan kiri pertama dan kamu akan
melewati satu lampu lalu lintas.)
Helen: How far is it after I cross the traffic light?
(Berapa jauh setelah aku melewati lampu lalu lintas?)
Tom: It’s not far, maybe about 200 meters.
(Tidak jauh, mungkin sekitar 200 meter.)
Helen: Ok. Great. Is there anything special you want?
(Oke. Bagus. Apakah ada sesuatu yang istimewa yang kamu inginkan?)
Tom: No, just the usual. Well, if you could get some beer that would be great!
(Tidak, seperti biasa. Nah, kalau kamu bisa mendapatkan bir, itu bagus!)
Helen: Ok, just this once!
(Oke, sekali ini saja ya!)

Contoh Asking Direction dan Giving Direction


Di bawah ini, ada beberapa contoh asking dan giving direction yang bisa kamu praktikkan
saat jalan-jalan. Contoh di bawah ini dibalut dengan percakapan antara dua orang. Jadi kamu
bisa langsung membayangkan atau melakukan simulasinya.
Menanyakan alat transportasi

SPEAKERS CONVERSATIONS

Good morning, Sir, may I ask you how to go to Nor


Hana

Gatra beach? You just need to continue straight ahea


Iwan

Bus? Which bus I should take, Sir?


Hana

You can take the Barokah bus, it usually has white a


Iwan don’t want to miss the bus.

Oh, thank you so much for your help, Sir. Last ques
Hana bus?

Iwan Quite cheap. Usually, it’s just 10 thousand rupiahs


Hana Okay, thanks, Sir. Sorry for bothering you

Anda mungkin juga menyukai