Anda di halaman 1dari 13

ASKING ABOUT DIREACTION

CONDITIONAL SENTECE

MAKALAH BAHASA INGGRIS

Disusun Oleh:

Marissa andini (202321500036)

Andhika Puspita (202321500428)

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Indraprasta (UNINDRA)

Jl. Raya Tengah, Gedong, Kec. PS. Rebo, Kota Jakarta Timur

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas Rahmat dan
hidayah-nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ASKING
ABOUT DIREACTION DAN CONDITIONAL SENTECES” tepat waktu.
Makalah ASKING ABOUT DIREACTION DAN CONDITIONAL SENTECES
disusun guna memenuhi tugas Bu Friza Youlinda Parwis M.Pd. pada bidang studi
Bahasa Inggris di Universitas Indraprasta (UNINDRA). Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu selaku


Dosen Bahasa Inggris. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.

Jakarta, 13 Desember 2023


ii

DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..........................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSAKA.................................................................................................................................2
A. Asking About Direaction................................................................................................................2
B. Conditional Sentence.....................................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Kritik Dan Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA....................................................................................................................................9
iii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menganalisis fungsi ocial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk
arah (direction) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.

Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction)
dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks di dunia kerja

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian asking about direction
2. Rumus asking about direaction
3. Kapan penggunaan asking about direaction
4. Contoh kalimat asking about direaction
5. Pengertian conditional sentence
6. Kapan menggunakan conditional sentence

C. Tujuan Masalah
1. Memahami pengertian asking about direction
2. Mengetahui rumus yang digunakan dalam asking about direaction
3. Mengetahui kapan menggunakan asking about direaction dalam kehidupan sehari-hari
4. Contoh kalimat asking about direaction
5. Memahami pengertian conditional sentence
6. Dan mengetahui kapan menggunakan kalimat conditional sentence dalam kehidupan
sehari-hari
1

BAB II

TINJAUAN PUSAKA

A. Asking About Direaction


1.1 Pengertian Asking About Direction

Asking about direaction dalam bahasa Indonesia merujuk pada tindakan meminta
informasi mengenai cara menuju suatu lokasi atau tujuan tertentu. Ini adalah aspek penting
dalam komunikasi sehari-hari, terutama ketika seseorang tidak familiar dengan suatu daerah
atau kota. Asking berasal dari kata verb “ask” meminta, sementara itu “direaction” artinya
petunjuk.

1.2 Rumus Asking About Direaction

Rumus dari asking about direction adalah cara menanyakan arah atau petunjuk jalan
kepada orang lain dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah beberapa rumus yang bisa kamu
gunakan:

• Untuk menanyakan lokasi suatu tempat, kamu bisa menggunakan kalimat


tanya yang diawali dengan where. Contohnya: Where is the nearest hospital?
(Di mana rumah sakit terdekat?)

• Untuk menanyakan arah menuju suatu tempat, kamu bisa menggunakan


kalimat tanya yang diawali dengan how atau which. Contohnya: How do I get
to the airport? (Bagaimana saya bisa sampai ke bandara?)

• Untuk menanyakan jarak atau waktu tempuh suatu tempat, kamu bisa
menggunakan kalimat tanya yang diawali dengan how far atau how long.
Contohnya: How far is it from here to the train station? (Berapa jauh dari sini
ke stasiun kereta?)

• Untuk menanyakan rincian atau detail arah suatu tempat, kamu bisa
menggunakan kalimat tanya yang diawali dengan could, can, would, atau may.
Contohnya: Could you tell me how to get to the library? (Bisakah kamu
memberitahu saya bagaimana cara ke perpustakaan?)
2

1.3 Kapan Menggunakan Asking About Direction

Asking about direactions digunakan untuk menanyakan arah atau petunjuk jalan ke
suatu tempat. Kamu bisa menggunakan kalimat ini ketika kamu sedang berada di tempat yang
tidak kamu kenal atau kamu bingung bagaimana cara menuju ke tujuanmu. Kamu juga bisa
menggunakan kalimat ini ketika kamu ingin membantu orang lain yang sedang mencari arah.

Kalimat asking about directions biasanya diawali dengan kata-kata seperti “excuse
me”, “could you”, “can you”, “where is”, “how do I”, atau “I’m looking for”. Kamu juga bisa
menambahkan kata “please” di akhir kalimat untuk menunjukkan kesopanan. Contohnya:

Excuse me, could you tell me how to get to the nearest train station? (Permisi, bisakah
Anda memberitahu saya bagaimana cara ke stasiun kereta terdekat?)

1.4 Contoh Kalimat Asking About Direction

 Where is the closest supermarket? (Di mana supermarket terdekat?)


 Can you show me the way to the post office? (Bisakah Anda menunjukkan
jalan ke kantor pos?)
 How do I get to the airport from here? (Bagaimana saya menuju ke bandara
dari sini?)
 I’m looking for the library. Do you know where it is? (Saya sedang mencari
perpustakaan. Apakah Anda tahu di mana itu?)

B. Conditional Sentence
2.1 Pengertian Conditional Sentence

Conditional sentences terdiri atas dua klausa, yaitu dependent clause (subordinate clause)
dan main clause (independent clausa) (Lukman Hakim, 2008). Dengan nada yang sama
disebutkan juga, Conditional sentences (kalimat pengandaian) terdiri dari dua bagian kalimat
yaitu induk kalimat (Main clausa) dan anak kalimat (sub clausa) dengan if (seandainya).
Istilah Conditional sentences terdiri atas dua kata yang dalam tinjauan etimologi masing-
masing berarti sebagai berikut: 1. Conditional (adj): kondisional, bersyarat, penyerahan
bersyarat, dengan syarat. 2. Sentence (n): Kalimat. Sehingga secara bahasa, Conditional
sentences adalah kalimat bersyarat atau kalimat pengandaian.

Adapun secara terminologi, conditional sentences ialah suatu kalaimat kompleks yang
mengemukakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu kalimat syarat (Albanus, 2011).
Conditional Sentence di bagi menjadi 3 yaitu:

A. Tipe I: Future Possible (Kemungkinan di Masa Akan Datang)

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
dilakukan atau terjadi di masa akan datang bila suatu syarat terpenuhi. Maka kemungkinan
terjadinya perbuatan itu bergantung pada syaratnya dipenuhi atau tidak (Lukman Hakim,
2008).

Sikap pembicara dalam hal ini masih netral dan masih menunjukan harapan bahwa
perbuatan tersebut dapat terjadi. Untuk tipe ini, susunan kalimatnya sebagai berikut:

Induk Kalimat (Main Clausa) : Simple Future Tense

Anak Kalimat (If Clausa) : Simple Present Tense

1. Rumus Future Possible

Gambaran umumnya sebagai berikut:

a. Simple future tense + if + simple present tense.

b. Subject + will + Verb1 + Object + if + Subject + Verb1 (s/es) + Object.

atau:

a. Subject + will + be + complement + if + Subject + is,am , are + complement

2. Contoh Future Possible

a. If you study hard, you will understand english well.

b. You will stay health, if you exercise everyday.

c. If I find her address, I’ ll send her a letter.

d. Asrul will be here, if he has much money


e. The cut will scratch you if you pull her tail.

f. If he goes, he will arrive there on time.

3. Penggunaan Unless dalam Future Possible

Unless digunakan untuk menggantikan if not untuk pernyataan negative (Lukman Hakim,
2008).

Perhatikan perubahan-perubahan dalam kalimat di bawah ini:

a. If you do not take an umbrella, you will get wet. Unless you take an umbrella, you will
get wet.

b. We will be late if we do not leave now. We will be late unless we leave now.

B. Tipe 2: Present Unreal (Berlawanan dengan Kenyataan Sekarang)

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan
dengan kenyataan dimana sekarang. Sikap pembicara dalam hal ini agak pesimis karena
kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit (Albanus, 2011). Susunan
kalimatnya sebagai berikut

Induk Kalimat (Main Clausa) : Past future Tense

Anak Kalimat (If Clausa) : Simple Past Tense

1. Rumus Present Unreal

Gambaran umumnya sebagai berikut:

a. simple past future + if + simple past tense

b. subject + would + Verb1 + Object + if + subject + Verb2 + Object

atau:

a. subject + would + be + complement + if + subject + were + complement.


2. Contoh Present Unreal

a. If He were here now, I would be happy.


b. I would play tennis, if the weather were fine now.

c. If someone tried to blackmail me, I would tell the police.

d. If I had much money, I will lend you.

e. If I were a bird, I would fly round the world

Pada tipe ini juga dapat diutarakan tanpa “IF”, tetapi kalimat kondisionalnya selalu
mendahului kalimat utamanya. Caranya dengan menempatkan to be “were” di depan kalimat.
Dalam hal ini juga, jika anak kalimat (If clausa) dinyatakan dengan to be, maka kita
menggunakan were untuk semua subject. Perhatikan kalimat dibawah ini:

a. Were he diligent, he would pass the exam.

b. Were I him, I would not do that.

c. If she were rich, I would make trip around the world.

C. Tipe 3: Past Unreal (Berlawanan dengan Kenyataan Masa Lampau)

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan
dengan kenyataan yang sebenarnya di masa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini adalah
menyesal (regretting) (Albanus, 2011).

Susunan kalimatnya sebagai berikut:

Induk Kalimat (Main Clausa) : Past future perfect Tense.

Anak Kalimat (If Clausa) : Past perfect Tense.

1. Rumus Past Unreal

Gambaran umumnya sebagai berikut:

a. past future perfect tense + if + past perfect tense.

b. subject + would + have + Verb3 + object + if + subject + had + Verb3 + object.

atau:
a. subject + would + have + been + complement + if + subject +had + been +
complement

2. Contoh Past Unreal

a. If I had finished my study last year, I would have gone to abroad.

b. I should have passed the exam last time, if I has studied hard.

c. If I had received your message, I would have come at once.

d. If she had not known this course, I couldn’t have learned english very well.

e. If our document had been in order, we could have left at once.

Pada tipe ini juga dapat diutarakan dengan tidak memakai “IF”, seperti contoh berikut:

a. Had he studied hard, he would have passed the exam last time.

b. Had they tried to live here, they would have stayed happily

2.2 Kapan Menggunakan Conditional Sentence

Conditional sentences digunakan ketika kita ingin membahas situasi yang mungkin terjadi
atau dalam hal kondisi tertentu yang mempengaruhi hasil atau konsekuensi dari situasi
tersebut.
7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
kita telah mempelajari tentang asking about direction dan conditional sentence dan
bagaimana menggunakan nya dalam kalimat.

asking about direction digunakan untuk menanyakan arah atau meminta petunjuk kepada
orang lain, sedangkan conditional sentence digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
mungkin terjadi atau tidak mungkin terjadi, Conditional sentences terdiri atas dua klausa,
yaitu dependent clause (subordinate clause) dan main clause (independent clausa). Dengan
nada yang sama disebutkan juga, Conditional sentences (kalimat pengandaian) terdiri dari
dua bagian kalimat yaitu induk kalimat (Main clausa) dan anak kalimat (sub clausa) dengan if
(seandainya).

B. Kritik Dan Saran


Kami sangat mengerti jika makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna , kami selaku
pembuat makalah asking about direction dan conditional sentences sangat terbuka jika para
pembaca berkenan memberikan kritik dan saran terhadap makalah yang kami buat, kurang
lebihnya mohon dimaafkan terima kasih.
8

DAFTAR PUSAKA

Albanus, J. dkk., 2011. Selection Items of English Examinations. Jakarta: Somonru.


Hakim, Lukman. Hidayat, Ach. Syariful. 2008. Aconcise English Grammar. Jakarta:
Sentara Media

https://blog.cakap.com/asking-and-giving-direction/

Cara Asking and Giving Directions dengan Contoh Percakapannya

Cara Asking and Giving Direction dalam Bahasa Inggris - Belajar Bahasa Inggris Gratis & Mudah | Blog
English Academy (english-academy.id)
9

Anda mungkin juga menyukai