CONDITIONAL SENTECE
Disusun Oleh:
Jl. Raya Tengah, Gedong, Kec. PS. Rebo, Kota Jakarta Timur
2023
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..........................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSAKA.................................................................................................................................2
A. Asking About Direaction................................................................................................................2
B. Conditional Sentence.....................................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Kritik Dan Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA....................................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menganalisis fungsi ocial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk
arah (direction) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction)
dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks di dunia kerja
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian asking about direction
2. Rumus asking about direaction
3. Kapan penggunaan asking about direaction
4. Contoh kalimat asking about direaction
5. Pengertian conditional sentence
6. Kapan menggunakan conditional sentence
C. Tujuan Masalah
1. Memahami pengertian asking about direction
2. Mengetahui rumus yang digunakan dalam asking about direaction
3. Mengetahui kapan menggunakan asking about direaction dalam kehidupan sehari-hari
4. Contoh kalimat asking about direaction
5. Memahami pengertian conditional sentence
6. Dan mengetahui kapan menggunakan kalimat conditional sentence dalam kehidupan
sehari-hari
1
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
Asking about direaction dalam bahasa Indonesia merujuk pada tindakan meminta
informasi mengenai cara menuju suatu lokasi atau tujuan tertentu. Ini adalah aspek penting
dalam komunikasi sehari-hari, terutama ketika seseorang tidak familiar dengan suatu daerah
atau kota. Asking berasal dari kata verb “ask” meminta, sementara itu “direaction” artinya
petunjuk.
Rumus dari asking about direction adalah cara menanyakan arah atau petunjuk jalan
kepada orang lain dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah beberapa rumus yang bisa kamu
gunakan:
• Untuk menanyakan jarak atau waktu tempuh suatu tempat, kamu bisa
menggunakan kalimat tanya yang diawali dengan how far atau how long.
Contohnya: How far is it from here to the train station? (Berapa jauh dari sini
ke stasiun kereta?)
• Untuk menanyakan rincian atau detail arah suatu tempat, kamu bisa
menggunakan kalimat tanya yang diawali dengan could, can, would, atau may.
Contohnya: Could you tell me how to get to the library? (Bisakah kamu
memberitahu saya bagaimana cara ke perpustakaan?)
2
Asking about direactions digunakan untuk menanyakan arah atau petunjuk jalan ke
suatu tempat. Kamu bisa menggunakan kalimat ini ketika kamu sedang berada di tempat yang
tidak kamu kenal atau kamu bingung bagaimana cara menuju ke tujuanmu. Kamu juga bisa
menggunakan kalimat ini ketika kamu ingin membantu orang lain yang sedang mencari arah.
Kalimat asking about directions biasanya diawali dengan kata-kata seperti “excuse
me”, “could you”, “can you”, “where is”, “how do I”, atau “I’m looking for”. Kamu juga bisa
menambahkan kata “please” di akhir kalimat untuk menunjukkan kesopanan. Contohnya:
Excuse me, could you tell me how to get to the nearest train station? (Permisi, bisakah
Anda memberitahu saya bagaimana cara ke stasiun kereta terdekat?)
B. Conditional Sentence
2.1 Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentences terdiri atas dua klausa, yaitu dependent clause (subordinate clause)
dan main clause (independent clausa) (Lukman Hakim, 2008). Dengan nada yang sama
disebutkan juga, Conditional sentences (kalimat pengandaian) terdiri dari dua bagian kalimat
yaitu induk kalimat (Main clausa) dan anak kalimat (sub clausa) dengan if (seandainya).
Istilah Conditional sentences terdiri atas dua kata yang dalam tinjauan etimologi masing-
masing berarti sebagai berikut: 1. Conditional (adj): kondisional, bersyarat, penyerahan
bersyarat, dengan syarat. 2. Sentence (n): Kalimat. Sehingga secara bahasa, Conditional
sentences adalah kalimat bersyarat atau kalimat pengandaian.
Adapun secara terminologi, conditional sentences ialah suatu kalaimat kompleks yang
mengemukakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu kalimat syarat (Albanus, 2011).
Conditional Sentence di bagi menjadi 3 yaitu:
Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
dilakukan atau terjadi di masa akan datang bila suatu syarat terpenuhi. Maka kemungkinan
terjadinya perbuatan itu bergantung pada syaratnya dipenuhi atau tidak (Lukman Hakim,
2008).
Sikap pembicara dalam hal ini masih netral dan masih menunjukan harapan bahwa
perbuatan tersebut dapat terjadi. Untuk tipe ini, susunan kalimatnya sebagai berikut:
atau:
Unless digunakan untuk menggantikan if not untuk pernyataan negative (Lukman Hakim,
2008).
a. If you do not take an umbrella, you will get wet. Unless you take an umbrella, you will
get wet.
b. We will be late if we do not leave now. We will be late unless we leave now.
Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan
dengan kenyataan dimana sekarang. Sikap pembicara dalam hal ini agak pesimis karena
kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit (Albanus, 2011). Susunan
kalimatnya sebagai berikut
atau:
Pada tipe ini juga dapat diutarakan tanpa “IF”, tetapi kalimat kondisionalnya selalu
mendahului kalimat utamanya. Caranya dengan menempatkan to be “were” di depan kalimat.
Dalam hal ini juga, jika anak kalimat (If clausa) dinyatakan dengan to be, maka kita
menggunakan were untuk semua subject. Perhatikan kalimat dibawah ini:
Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang berlawanan
dengan kenyataan yang sebenarnya di masa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini adalah
menyesal (regretting) (Albanus, 2011).
atau:
a. subject + would + have + been + complement + if + subject +had + been +
complement
b. I should have passed the exam last time, if I has studied hard.
d. If she had not known this course, I couldn’t have learned english very well.
Pada tipe ini juga dapat diutarakan dengan tidak memakai “IF”, seperti contoh berikut:
a. Had he studied hard, he would have passed the exam last time.
b. Had they tried to live here, they would have stayed happily
Conditional sentences digunakan ketika kita ingin membahas situasi yang mungkin terjadi
atau dalam hal kondisi tertentu yang mempengaruhi hasil atau konsekuensi dari situasi
tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kita telah mempelajari tentang asking about direction dan conditional sentence dan
bagaimana menggunakan nya dalam kalimat.
asking about direction digunakan untuk menanyakan arah atau meminta petunjuk kepada
orang lain, sedangkan conditional sentence digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
mungkin terjadi atau tidak mungkin terjadi, Conditional sentences terdiri atas dua klausa,
yaitu dependent clause (subordinate clause) dan main clause (independent clausa). Dengan
nada yang sama disebutkan juga, Conditional sentences (kalimat pengandaian) terdiri dari
dua bagian kalimat yaitu induk kalimat (Main clausa) dan anak kalimat (sub clausa) dengan if
(seandainya).
DAFTAR PUSAKA
https://blog.cakap.com/asking-and-giving-direction/
Cara Asking and Giving Direction dalam Bahasa Inggris - Belajar Bahasa Inggris Gratis & Mudah | Blog
English Academy (english-academy.id)
9