Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KAJIAN MAKNA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Semantik

Dosen Pengampu: Veni Nurpadillah, M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 5

1. Muhammad Yayan M. (2281100046)

2. Fitrotul Azizah (2281100048)

3.Dhiya Ummu Rizqiyah (2281100050)

SEMESTER 3 KELAS B
JURUSAN TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas izin-Nya serta berbagai upaya dan kerja
sama dalam proses penyusunan, kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Semantik yang membahas tentang Kajian Makna dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini, kami berusaha untuk mengumpulkan data
dan informasi yang relevan serta mengacu pada sumber-sumber yang terpercaya.
Tentu saja makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan.Oleh karena
itu,kami sangat mengharpkan masukan dan saran dari pembaca agar kami dapat erus
memperbiki dan mengembangkan makalah ini.

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah memberikan masukan. Semoga masukannya dinilai ibadah oleh Allah SWT, dan
semoga makalah yang sederhana ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
khususnya untuk di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Veni Nurpadillah, M.Pd. dan
seluruh Dosen Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis.

Cirebon, 11 September 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan pembuatan makalah..........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian ........................................................................................................2

B.Kajian Makna ..................................................................................................2

C. Kajian dan Analisis Makna..............................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Simpulan........................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Semantik sangat penting untuk memahami dan menggunakan bahasa. Dalam


kehidupan kita sehari-hari, kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dalam
berbagai situasi dan konteks. Untuk dapat berkomunikasi secara efektif, penting untuk
memahami makna kata dan frasa yang digunakan, hal ini menunjukkan bahwa makna
sebuah kata atau frasa tidak bersifat statis melainkan dinamis dan dapat berubah
tergantung situasi dan konteks.

Oleh karena itu, Kajian semantik sangat penting dalam linguistik. Dengan memahami
makna sebuah kata atau frasa, kita dapat membantu orang lain memahami dengan jelas
dan akurat apa yang ingin kita sampaikan. Selain itu, memahami semantik juga
membantu kita memahami dan menafsirkan bahasa yang digunakan dalam berbagai
konteks, seperti sastra atau media populer. Selain itu, peran semantik dalam
mengkomunikasikan dan memahami makna yang lebih dalam, seperti makna implisit
atau kiasan, akan dibahas. Diharapkan dengan membaca artikel ini pembaca dapat lebih
memahami tentang semantik dan pentingnya semantik dalam berbagai aspek kehidupan
sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

1. pengertian makna Bahasa ?

2 Apa .Kajian makna leksikal ?

3. Apa Kajian makna Gramatikal?

4. Apa Kajian makna kontekstual?

C.TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH

1.Dapat megetahui pengertian makna secara umum dan menurut para ahli.

2. Dapat mengetahui makna didalam sebuah kata.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian

Makna yang dimaksud dapat menjadi makna kata -kata, makna frasa, makna kalimat,
atau makna teks secara keseluruhan. Semantik juga terkait dengan konsep semantik
seperti sinonim, antonim, dan variasi makna. Dalam studi semantik makna adalah
esensinya. Dalam buku Pateda (2010: 82) pendapatan yang "semantik dapat
didefinisikan, awal dan provisio pada awalnya sebagai makna studi." Ilmu yang meneliti
makna dan mengetahui definisi studi semantik, juga perlu untuk mengetahui batas makna.
Oleh karena itu, batas makna perlu dinyatakan lebih lanjut. Selain semantik, dalam studi
tentang makna ada juga bidang studi yang disebut semiotika (sering juga disebut
semiologi dan semasiologi). Perbedaannya adalah, jika semantik objek studi adalah
makna yang ada dalam bahasa Makasemiotik objek penelitian ini adalah makna yang ada
dalam semua sistem dan tanda simbol. Jadi, sebenarnya objek studi semiotik lebih luas
dari objek studi semantik. Faktanya, sebenarnya, studi semantik sebenarnya di bawah
atau dimasukkan dalam studi semiotik, karena bahasa juga merupakan sistem simbol.

Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan
bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan
dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh
makna dari kata itu. Kata-kata yang bersal dari dasar yang sama sering menjadi sumber
kesulitan atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya harus sesuai
dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata. Agar bahasa yang dipergunakan
mudah dipahami, dimengerti, dan tidak salah penafsirannya, dari segi makna yang dapat
menumbuhkan resksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena rangsangan aspek
bentuk kata tertentu.

1.2 kajian Makna

Ilmu yang mempelajari makna kata dalam suatu bahasa tertentu menurut sistem

klasifikasi semantik merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang tugasnya semata-

mata meneliti makna kata, apa saja jenis-jenis makna, bagaimana asal usulnya, bahkan

2
bagaimana perkembangannya, dan apa. adalah alasan terjadinya perubahan makna

dalam sejarah bahasa. Betapa banyak bidang ilmu lain yang berkaitan dengan semantik,

oleh karena itu makna memegang peranan tergantung pada penggunaan bahasa sebagai

alat penyampai jiwa, pikiran, dan niat dalam masyarakat. Jenis-jenis makna dapat

dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang.

Makna merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari semantik yang sangat

beragam. Arti makna digambarkan sebagai:

A. maksud pembicara

B. pengaruh penerapan bahasa dalam penggunaan perilaku manusia

C. hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidakterbandingan antara bahasa

atau antara tuturan dengan segala sesuatu yang dilambangkannya (Kridalaksana, 2008).

Kata makna merujuk pada pengertian yang luas. Meskipun makna ini adalah soal

bahasa, namun keterkaitan dan kaitannya dengan seluruh aspek kehidupan manusia

sangat erat. Dalam pembahasan kali ini kami mengutip definisi makna yang dirumuskan

oleh Grice, hubungan antara bahasa dan dunia luar yang telah disepakati oleh bahasa.

pengguna agar dapat dipahami.

Dalam batasan pengertian makna ada tiga unsur pokok yang tercakup,yakni (1)

makna adalah hasil hubungan bahasa dengan dunia luar (2) penentuan hubungan terjadi

kerena kesepakatan para pemakai , (3) perwujudan makna itu dapat digunakan untuk

dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga dapat dimengerti.

Realisme beranggapan bahwa antara makna kata dengan wujud yang dimaknai

memiliki hubungan yang hakiki pandangan tersebut bertentangan dengan nominalisme

yang berpendapat bahwa bahasa tidak diikat olwb dunia yang diacu.hubungan antara

makna kata dengan dunia luar semata mata bersifat arbitrer yang dilatar belakangi oleh
3
adanya konvesi.pandangan nominalisme mendapat dukungan dari

konseptualisme.mereka berpendapat pemaknaan sepenuhnya ditentukan oleh adanya

asosiasi dan konseptualisasi pemakai yang diacunya.pandangan tersebut dalam serangan

balik.

Suhardi (2015:19) mengatakan,“Membicarakan makna sesungguhnya ada dua

istilah yang sangat esensial. Kedua istilah tersebut adalah bermakna (being meaningful)

dan mempunyai makna (having a meaning)”. Kedua istilah tersebut jelas memiliki

konteks yang berbeda tentunya. Misalnya bermakna dapat

4
diterjemahkan sesuatu yang memberikan efek berupa makna. Sementara mempunyai makna

dapat diterjemahkan sesuatu yang dapat memberikan efek berupa makna, kemudian

mempunyai makna dapat diterjemahkan sesuatu yang mengandung makna.

1.3 Analisis Makna


kajian makna dapat melibatkan analisis dan interpretasi data bahasa. Beberapa lagu
mempunyai lirik yang diberikan oleh musik yang sedikit lebih mudah untuk dipahami
karena dengan bantuan musik orang yang mendengar lagu tersebut dapat mengenali
termasuk dalam grup lagu mana, lagu sedih, lagu bahagia, lagu bingung dan lain
sebagainya. Berikut contoh lirik yang dapat dianalisis menggunakan konsep semantik

Hanya Rindu
Aku sayang banget sama kamu
Tapi takkut lagi,lagi-lagi,lagi
Aku takut tak bisa melepasmu
Dan aku takut untuk mencintai lagi

Pada lirik tersebut,beberapa makna semantic yang mungkin bisa diantara lain: Makna
Leksikal dan Makna Gramatikal Leksikal adalah bentuk adjektif yang diturunkan dari bentuk
nomina leksikon. Satuan dari leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang
bermakna. Kalau leksikon kita samakan dengan kosakata atau perbendaharaan kata, maka
leksem dapat kita persamakan dengan kata.

1.Makna denotatif
“aku sayang banget sama kamu” mengacu pada perasaan ciinta yang sangat kuat
terhadap seseorang
“aku takut tak bisa melepasmu” menggambarkan bahwa seseorang tidak bisa
mengakhiri hubungan dengan seseorang yang mereka cintai
Makna denotatif bersifat langsung, yaitu makna yang menunjukkan adanya hubungan
antara dunia nyata
2.Makna konotatif

5
“aku takut untuk mencitai lagi” menunjukkan bahwa seseorang merasakan kecemasan
atau trauma yang berkaitan dengan hubungan sebelumnya.
“aku untuk takut mencintai lagi” mengekspresikan ketakutan yang dalam untuk jatuh
cinta kembali setelah pengalaman yang buruk.

3.Makna figurative
“ Hanya rindu” mungkin merujuk pada kerinduan yang begitu kuat sehingga membuat
penulis merasa takut dan cemas.

Itu hanya beberapa contoh makna semantik yang bisa dianalisis berdasarkan lirik lagu
“hanya rindu”-Andmesh kamelan

1.4. Macam-macam makna


Menurut chaer (1994) makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan
sudut pandang. Berdasarkan jenis semantik nya, dapat dibedakan antara , makna
leksikal, makna Gramatikal, atau makna kontekstual. Adapun, rumusan masalah
mencakup sebagai berikut :

● Pengertian makna bahasa

● Kajian makna leksikal

● Kajian makna Gramatikal

● Kajian makna kontekstual

a. Makna denotatif

Makna denotatif bersifat langsung, yaitu makna yang menunjukkan adanya


hubungan antara dunia nyata

b. makna konotatif

6
Sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan dalam pembicara atau lirik lagu
tersebut.

c. makna figurative

Suatu cara seseorang menyampaikan sesuatu secara kiasan.

d. Makna Lugas

adalah makna sebuah kata yang sebenarnya, makna asli atau makna apa adanya.

e. Makna kias

yakni makna lain yang diumpamakan sebagai makna sebenarnya

f. Makna Stastika

bidang ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, analisis data, penyajian
data, hingga pengambilan kesimpulan untuk mengungkap pola dan suatu trend
tertentu.

g. Makna efektif

Kata efektif sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu effective, artinya berhasil
atau suatu yang dilakukan dengan baik.

h. Makna reflektif

makna reflektif dalam konteks tuturan bahasa Jawa, menunjukkan bahwa makna
reflektif merupakan bagian dari bentuk metafora, menjelaskan faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya makna reflektif dan mengemukakan fungsi-fungsi makna
reflektif dalam konteks tuturan bahasa Jawa di Jawa Timur, terutama pada
masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

i. Makna kolokatif

kolokatif adalah asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang
sama.

j. Makna tematik

7
merupakan salah satu diantara jenis-jenis makna kata selain makna denotasi dan
contohnya, makna konotasi dan contohnya, makna idiomatik dan contohnya,
makna leksikal dan contohnya, serta makna metaforis dan contohnya tematik.

k. Makna kognitif

adalah makna yang ditunjukan oleh acuannya,makna yang sangat dekat dengan
dunia luar bahasa, objek ataugagasan, dan dapat dijelaskan berdasarkan analisis
komponennya.Pateda (2010:109) berpendapat bahwa makna kognitif
memilikihubungan yang lebih banyak mengandalkan bagaimana pemikirankita
terhadap sesuatu.

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Realisme beranggapan bahwa antara makna kata dengan wujud yang dimaknai
memiliki hubungan yang hakiki pandangan tersebut bertentangan dengan nominalisme
yang berpendapat bahwa bahasa tidak diikat oleh dunia diacu. hubungan antara makna
kata dengan dunia luar semata mata bersifat arbitrer yang dilatar belakangi oleh adanya
konvesi. pandangan nominalisme mendapat dukungan dari konseptualisme. mereka
berpendapat pemaknaan sepenuhnya ditentukan oleh adanya asosiasi dan
konseptualisasi pemakai yang diacunya. pandangan tersebut dalam serangan balik.

Macam-macam makna makna denotatif Makna denotatif bersifat langsung, yaitu


makna yang menunjukkan adanya hubungan antara dunia nyata makna konotatif
Sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan dalam pembicara atau lirik lagu
tersebut.

B. Saran

8
DAFTAR PUSTAKA
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=351040

http://repository.ut.ac.id/4770/1/PBIN4215-M1.pdf

https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/2024

Buku Semantik

https://eprints.ums.ac.id/48905/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/lahjah/article/download/793/1117/7430

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-semarang/bahasa-indonesia/jenis-
jenis-makna-dalam-semantik/43627716

https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/2024

9
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1642

https://repositori.kemdikbud.go.id/10234/1/UJARAN%20KEBENCIAN%20DALAM
%20BAHASA%20INDONESIA.pdf

https://www.academia.edu/11996065/sEMANTIK_Kajian_Makna_

https://www.ayo-berbahasa.id/2021/10/contoh-makna-kolokatif.html?m=1

https://Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Volume 07, No. 1, Juni 2018; Repository UT

Aminudin. (2000). Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/viewFile/12850/12440

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

cek plagiatrisme 11%

10

Anda mungkin juga menyukai