Di Susun Oleh :
Kelompok IV
1.SUPRIANI SANGAJI
2.ISMAIL UMASUGI
3.NIRWANA PUTRI
4.MITA NURLATU
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "kalimat berita,kalimat tanya, dan
kalimat berita".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL......................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Tujuan.....................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................................
2.1 Pengertian kalimat berita........................................................................
2.2 ciri-ciri kalimat berita..............................................................................
2.3 contoh kalimat berita..........................................................................
2.4 Pengertian kalimat tanya......................................................................
2.5 jenis-jenis kalimat tanya...........................................................................
2.6 ciri-ciri kalimat tanya...............................................................................
2.7contoh kalimat tanya...............................................................................
2.8 pengertian kalimat perintah.....................................................................
2.9 ciri-ciri kalimat perintah........................................................................
2.10 jenis-jenis kalimat perintah................................................................
2.11contoh kalimat perintah.........................................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri
pembaca atau penulis. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk menarik dan dapat mencapai sasaran
secara baik pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat
merupakan satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran
yang utuh dan variasi kalimatnya efektif. Kalimat menurut Cook (dalam Tarigan, 1987:5) adalah
satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan
yang terdiri atas klausa.
Kridalaksana berpendapat bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri
mempunyai pola intonasi final, dan baik secara aktial maupun potensial terdiri atas klausa.
Senada dengan pernyataan Cook dan Kridalaksana, Ramlan (1987:27) menyatakan bahwa
kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh jeda panjang yang disertai nada akhir turun
atau naik (Sukini, 2010: 54)
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai kalimat berita,kalimat tanya dan
kalimat perintah.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya menggambarkan sesuatu. Dalam penulisannya kalimat
ini diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelafalannya kalimat ini akan diakhiri dengan
intonasi yang menurun. Biasanya kalimat berita akan berakhir dengan pemberian tanggapan dari
pihak yang mendengar kalimat berita ini. Menurut Awalluddin (2017 : 98) kalimat deklaratif
disebut juga kalimat berita. Dalam pemakaian bahasa, kalimat berita digunakan pembicara atau
penulis untuk membuat pernyataan sehingga isinya merupakan berita bagi pendengar atau
pembacanya.
Menurut Tim Guru Eduka (2018: 198), kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitakan
atau menginformasikan sesuatu kepada pembaca atau pendengar.Menurut Wahyu dan Ernawati
Waridah (2017 : 201), kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitakan suatu peristiwa
atau keadaan.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat berita merupakan kalimat yang
memberikan atau memaparkan sebuah informasi kejadian atau peristiwa sesuatu kepada pembaca
atau pendengarnya.
Ciri-ciri Kalimat Berita Menurut Dewi Rosallia, Dkk (2017 : 82), ciri-cirinya yaitu isinya
memberitahukan sesuatu, intonasinya netral (nada suara berakhir turun), tanggapan pembaca atau
pendengar tidak ada, dalam tulisan diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik
(.) contohnya ;
Ciri-ciri formal yang dapat membedakan kalimat berita dari macam-macam kalimat yang lain
hanyalah intonasinya yang netral, tak ada suatu bagian yang lebih dipentingkan dari yang lain.
Susunan kalimat tak dapat dijadikan ciri-ciri karena susunannya hampir sama saja dengan
susunan kalimatkalimat lain. Kadang- kadang kita mendapat ciri formal lain, misalnya katakata
tanya pada kalimat tanya, serta macam-macam kata tugas pada beberapa macam kalimat
perintah.Suatu bagian dari kalimat berita dapat dijadikan pokok pembicaraan. Dalam hal ini
bagian tersebut dapat ditempatkan di depan kalimat, atau bagian yang bersangkutan mendapat
intonasi yang lebih keras yang menyertai kalimat berita semacam ini disebut intonasi pementing.
Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada seseorang. Kalimat tanya harus
memiliki kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Pengertian kata tanya bertujuan untuk mengungkapkan pertanyaan terhadap suatu hal. Bisa
menanyakan seseorang atau benda, perbuatan, situasi dan lain sebagainya. Selain itu, biasanya
penulisan kata tanya dalam sebuah kalimat akan diakhiri dengan pemberian tanda tanya (?).
1. Apa
Kata apa digunakan untuk menanyakan benda. Jawaban yang diperoleh dari kata tanya apa
adalah penjelasan dari sesuatu yang ditanyakan. Contoh kalimat: Apa yang mereka lakukan?
2. Siapa
Kata siapa digunakan untuk menanyakan orang. Jawaban yang diperoleh dari kata tanya siapa
adalah orang atau pelaku yang diungkapkan dari kejadian yang ditanyakan. Contoh kalimat:
Siapa yang ikut kerja bakti?
3. Di mana
Kata di mana digunakan untuk menanyakan tempat. Jawaban yang diperoleh dari kata tanya di
mana adalah keterangan tempat. Contoh kalimat: Di mana mereka bekerja bakti?
4. Kapan
Kata kapan digunakan untuk menanyakan waktu. Jawaban yang diperoleh dari kata tanya kapan
adalah keterangan waktu. Contoh kalimat: Kapan mereka bekerja bakti?
5. Mengapa
Kata mengapa digunakan untuk menanyakan alasan. Jawaban yang diperoleh dari kata tanya
mengapa adalah kata sebab atau penyebab kejadian yang ditanyakan. Contoh kalimat: Mengapa
mereka melakukan kerja bakti?
6. Bagaimana
Kata bagaimana digunakan untuk menanyakan cara. Jawaban yang diperoleh adalah suatu cara,
proses, atas keadaan atau kejadian yang ditanyakan. Bagaimana cara membagi tugas saat bekerja
bakti?
7. Berapa
Kata berapa digunakan untuk menanyakan jumlah. Jawaban yang diperoleh adalah jumlah angka
dari hal yang ditanyakan. Contoh kalimat: Berapa orang yang melakukan kerja bakti?
Biasanya kalimat tanya akan diawali dengan berbagai kata tanya, yakni siapa, apa, kapan,
mengapa, bagaimana, di mana, ke mana, bilamana, dan lain-lain
2.Bila sebuah kalimat tanya tidak memakai kata-kata tanya di atas, maka kalimat tersebut sering
memakai tanda koma (,) yang diikuti oleh partikel -kan, -iya kan, -kah, dan lain-lain
3.Kata tanya pada kalimat tanya juga sering menggunakan imbuhan –kah, seperti apakah,
siapakah, dan lain sebagainya.
4.Kalimat tanya mempunyai dua intonasi. Bila kalimat tanya yang bisa dijawab “ya” atau
“tidak”, maka intonasi di akhir kalimat akan naik. Bila kalimat tanya harus dijawab dengan
jawaban yang panjang, maka intonasi di akhir kalimat akan turun
Kalimat perintah merupakan kalimat yang berisi tentang makna memerintah atau meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu. Orang yang diperintah harus melakukan sesuatu yang sesuai
dengan yang diinginkan oleh orang yang memerintah atau si penutur. Jika disederhanakan lagi,
kalimat perintah bisa diartikan sebagai kalimat yang isinya meminta atau memerintah orang lain
untuk melakukan hal yang kita kehendaki.
Di bawah ini adalah ciri-ciri kalimat perintah yang perlu kamu pahami, supaya kamu bisa
menggunakannya dengan bijak.
1. Nada ucapan yang dilontarkan akan memiliki intonasi yang lebih tinggi di akhir kalimat.
Apabila diucapkan dalam bentuk lisan, maka akan memiliki intonasi naik di bagian awal dan
rendah di bagian akhir. Biasanya kata yang memiliki intonasi naik adalah kata dasar.
2. Kalimat perintah umumnya menggunakan pola kalimat inversi atau PS
3. Dalam pengucapannya, kalimat tersebut biasanya akan ditambahkan dengan imbuhan kan atau
lah.
4. Jika diucapkan dalam bentuk tulisan, kalimat tersebut biasanya akan diakhiri dengan tanda
seru (!). Hal ini bisa kamu temui pada pesan pendek atau SMS.
Kalimat perintah terbagi menjadi beberapa jenis, diantara yaitu kalimat perintah biasa, kalimat
perintah berupa ajakan, kalimat perintah berupa larangan, kalimat perintah bentuk permintaan,
kalimat perintah dalam bentuk sindiran, kalimat perintah untuk mempersilahkan, kalimat
perintah dalam bentuk saran, dan yang terakhir yaitu kalimat perintah berbentuk informasi.
Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa penjelasan lengkap mengenai berbagai jenis kalimat
perintah beserta contohnya.
Jenis kalimat yang pertama yaitu kalimat perintah biasa. Kalimat ini adalah kalimat perintah
yang berisi mengenai perintah yang diucapkan secara langsung untuk melakukan sesuatu.
Kalimat tersebut biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, entah itu secara ucapan atau
lisan atau secara tertulis. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat perintah biasa yang
mungkin pernah kamu gunakan.
Kalimat perintah yang satu ini merupakan kalimat yang berisi mengenai ajakan kepada seseorang
untuk melakukan suatu hal. Kalimat perintah ajakan ditujukan kepada seseorang agar mereka
mau melakukan suatu hal yang kita inginkan. Kalimat ini umumnya ditandai dengan adanya kata
ajakan, seperti ayo, mari, dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat ajakan yang
bisa kamu digunakan.
Kalimat perintah yang satu ini umumnya ditujukan untuk melarang seseorang dalam melakukan
sesuatu. Kalimat perintah larangan biasanya memiliki ciri-ciri yaitu menggunakan kata perintah
“jangan”. Berikut ini merupakan berbagai contoh terkait kalimat perintah larangan.
Kalimat perintah jenis ini merupakan kalimat yang berisi tentang sebuah perintah yang ditujukan
pada seseorang untuk melakukan suatu hal. Jenis kalimat ini dipakai untuk sebuah permintaan
atau permohonan yang sangat diharapkan oleh orang yang memerintah supaya dilakukan. Kata
yang biasanya dipakai dalam kalimat perintah permintaan yaitu “tolong”, “harap”, “mohon”, dan
lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat perintah permohonan.
– Tolong kasih kue ini ke teman kamu
– Harap mematuhi peraturan yang ada
– Harap berjalan di jalur kiri
– Harap hati-hati
– Mohon di dengarkan baik-baik
– Mohon dibaca sampai tuntas
– Mohon doanya
– Mohon kesediaannya
Kalimat perintah jenis ini biasanya digunakan untuk menyindir seseorang. Berikut ini adalah
beberapa contoh kalimat perintah sindiran yang ada dilingkungan kita.
Kalimat perintah jenis ini merupakan kalimat yang berisi tentang mempersilahkan. Kalimat
tersebut bertujuan untuk meminta seseorang untuk melaksanakan suatu hal. Akan tetapi dengan
bahasa yang lebih sopan dan halus.
Kalimat perintah juga bisa berbentuk suatu saran. Kalimat ini merupakan kalimat yang berisi
mengenai saran dengan cara meminta seseorang untuk melakukan hal yang kita inginkan. Jenis
kalimat perintah yang satu ini ditandai dengan adanya kata sebaiknya atau seharusnya. Berikut
adalah contoh kalimatnya:
Jenis yang terakhir adalah kalimat perintah berbentuk informasi. Kalimat tersebut merupakan
kalimat yang diucapkan dalam bentuk penjelasan atau informasi. Jenis kalimat perintah ini kerap
digunakan sebagai kalimat perintah yang diucapkan secara tidak langsung. Misalnya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian Kalimat secara umum adalah gabungan dua kata ataupun lebih, baik itu dalam
bentuk lisan maupun tulisan yang disusun sesuai pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat
yang baik dan benar tentunya memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu mengandung unsur-unsur
seperti S (Subjek), P (Predikat), O (Objek), dan K (Keterangan), atau disingkat menjadi pola
S-P-O-K.
Kalimat adalah unsur dalam bahasa yang mengungkapkan pemikiran atau perasaan baik secara
lisan atau tulisan. Kalimat memiliki unsur-unsur tertentu agar bisa menjadi kesatuan yang
lengkap
3.2 saran
Dalam berkomunikasi hal yang palimg terpenting untuk di perhatkan adalah penyampaian
kalimat yang baik dan benar baik dalam bentuk lisan maupun tulisan ,karena kalimat memegang
peranan penting dalam berkomunikasi
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat_Tanya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5852663/7-jenis-kata-tanya-lengkap-dengan-
contoh-kalimatnya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kalimat-perintah-dan-ciri-cirinya/