DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
Intan Destyawati (04020220439)
Putri Nuralifia Meilani (04020220440)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, Kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
1. Kaidah Makna ............................................................................ 4
1.1. Kata Denotatif dan Kata Konotatif .................................... 4
1.2. Kata Bersinonim dan Kata Berhomonim ........................... 6
1.3. Kata Konkret dan Abstrak ................................................. 8
1.4. Kata Umum dan Khusus .................................................... 9
1.5. Kata Populer dan Kajian .................................................... 10
1.6. Kata Baku dan Tak Baku ................................................... 11
1.7. Kata Mubazir ..................................................................... 12
1.8. Kata Mirip ......................................................................... 13
2. Pengembangan Kosakata Bahasa Indonesia ............................. 14
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ......................................................................... 16
B. KRITIK DAN SARAN ............................................................. 17
A. Latar belakang
Dalam tuturan dan tulisan secara resmi, terutama karya ilmiah,
pemilihan dan penggunaan kata yang tepat sangat menentukan
kualitas pembicaraan dan tulisan. Kata-kata atau tulisan yang dipilih
dan digunakan dapat secara tepat mengungkapkan gagasan yang
disampaikan dan secara tepat pula dipahami oleh pendengar atau
pembaca, sehubungan dengan itu penuturan atau penulisan selalu
harus menguasai cukup banyak kosakata yang dimiliki bahasa
tersebut, harus pula mengetahui kaidah-kaidah yang berlaku dalam
pemilihan kata. Kaidah yang dimaksud meliputi kaidah makna,
kaidah kalimat, kaidah sosial, dan kaidah karang-mengarang.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kaidah makna?
2. Bagaimana penggunaan kaidah makna yang tepat?
3. Bagaimana cara mengembangkan kosakata dalam bahasa
Indonesia?
4. Mengapa pemilihan kata sangat penting dalam penulisan
karya ilmiah?
C. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
Agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara penggunaan
kaidah makna yang tepat dalam membuat suatu karya ilmiah dan
bagaimana cara mengembangkan kosakata yang akan digunakan
dalam bahasa Indonesia. Serta para pembaca pun dapat mengetahui
mengapa pemilihan kata sangat penting dalam suatu penulisan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. KAIDAH MAKNA
Kaidah makna dalam pemilihan kata mengacu pada persyaratan
ketepatan dan pemilihan kata sebagai lambang objek pengertian atau
konsep-konsep yang meliputi berbagai aspek.
Ada dua jenis makna yang terpenting diantaranya adalah makna
denotatif atau makna leksikal dan makna konotatif atau makna
gramatikal.
1.1 Kata yang Denotatif dan Kata yang Konotatif
Kata denotatif atau biasa disebut makna leksikal berhubungan dengan
konsep denotasi dan kata konotatif berhubungan dengan konsep
konotasi. Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh kata,
sedangkan nilai rasa atau gambaran tambahan yang ada disamping
denotasi disebut konotasi.
Kata yang denotatif mengandung makna yang sebenarnya, makna
yang sesuai dengan makna kata dalam kamus atau makna leksikal.
Kata yang konotatif mengandung makna tambahan yang sesuai
dengan sikap dan nilai rasa tertentu bagi pengguna bahasa yang
bersangkutan.
Contoh :
(1) Toko itu dilayani gadis-gadis cantik
(2) Toko itu dilayani dara-dara cantik
(3) Toko itu dilayani perawan-perawan cantik
Kata-kata ; gadis, dara, dan perawan itu secara denotatif maknanya
sama, yaitu wanita muda yang belum kawin, tetapi secara konotatif
maknanya berbeda. Gadis mengandung makna umum, dara
mengandung makna yang bersifat puitis, dan perawan mengandung
makna asosiasi tertentu.
Demikian pula kata-kata kelompok, rombongan, dan gerombolan
secara denotatif bermakna kumpulan benda atau orang, tetapi secara
konotatif dibedakan maknanya, yaitu kelompok dan rombongan
berada dalam makna positif, sedangkan gerombolan dipahami dalam
hubungan makna negatif.
Contoh :
(4) Kelompok anak muda itu sedang asyik bermain musik
(5) Ketua rombongan turis yang baru tiba dikalungi untaian
bunga
(6) Gerombolan pengacau tersebut telah ditumpas habis
A. KESIMPULAN
Dari paparan penjelasan makalah “Pemilihan dan Penggunaan Kata”
diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pentingnya
pemilihan kata yang tepat akan sangat menentukan kualitas
pembicaraan dan tulisan. Serta merupakan kunci utama pengarang
dalam menulis gagasan atau ungkapan.
Pengembangan kosakata dalam bahasa Indonesia sangat penting
untuk memperkaya dan melengkapi kosakata bahasa Indonesia yang
kita miliki. Karena jika kita mengabaikan upaya pemadanan, tidak
tertutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti sebagian besar kata dan
istilah yang digunakan oleh masyarakat merupakan istilah asing tanpa
adanya penyesuaian terhadap kaidah bahasa Indonesia.