Anda di halaman 1dari 11

Analisis Rencana Anggaran Biaya Terhadap Pelaksanaan

Pekerjaan Perumahan Dengan Melakukan Perbandingan


Harga Satuan Bahan Berdasarkan Survei Lapangan

Sely Novita Sari1*, Leni Marlina2 dan Rizal Mualana3


1,2,3
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Teknologi Nasional Yogyakarta

*
Corresponding author: sely.novita@itny.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Lyon-Private Luxury Housing Palembang dengan
tujuan untuk mengetahui perbandingan harga satuan berdasarkan hasil survei lapangan (biaya lapangan)
dan harga satuan penawaran kontraktor sehingga menemukan tingkat akurasi perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) oleh kontraktor yang akan digunakan sebagai dokumen kontrak proyek. Metode
penelitian ini adalah deskriptif yaitu mewawancarai langsung tenaga kerja di lapangan mengenai harga
satuan upah dan observasi langsung ke toko material mengenai harga satuan bahan. Metode analisis pada
penelitian ini yaitu dengan menghitung Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), menghitung koefisien
harga satuan, mengalikan volume pekerjaan dengan koefisien harga satuan, merekapitulasi RAB, dan
analisis perbandingan total harga satuan penawaran kontraktor dan total harga satuan survei lapangan (biaya
nyata). Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa perhitungan biaya proyek berdasarkan penawaran
kontraktor adalah sebesar Rp. 441.809.068 dan perhitungan berdasarkan harga satuan biaya nyata adalah
sebesar Rp. 416.450.291. Selisih biaya perhitungan dari keduanya adalah sebesar Rp. 25.358.777 atau
5,74% dan memiliki tingkat keakurasian 94.26%.

Kata kunci: Biaya, RAB, Realisasi

ABSTRACT
This study was carried out at the Lyon-Private Luxury Housing Palembang Development Project with the
goal of determining the level of accuracy in calculating the Budget Plan (RAB) by the contractor, which
will be used as a document project contract, based on the results of field surveys (real costs) and the unit
prices of contractor offers. This is a descriptive research method, which entails directly interviewing
employees in the field about pay unit prices and direct observation of the material store about material unit
prices. The analytical method in this study is to calculating the unit price analysis of work (AHSP),
calculating the unit price coefficient, multiplying the volume of work by the unit price coefficient,
recapitulating the RAB, and analyzing the comparison of the total unit price of contractor bids and the total
unit price of the field survey are the analytical methods used in this study (real costs). The research's end
findings suggest that the project cost calculation based on the contractor's offer is Rp. 441.809.068 and the
calculation based on the unit price of the field survey is Rp. .416.450.291. The difference in calculation
expenses between the two is Rp. 25.358.777 or 5,74% with a 94.26% accuracy rate based on the field
survey analysis results.

Keywords: Cost, RAB, Realization

666
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proyek merupakan suatu gabungan kegiatan dari berbagai sumber daya mempunyai
struktur organisasi yang bersifat sementara untuk mencapai suatu tujuan [1]. Semua yang
berhubungan dengan proyek mengandung risiko relatif besar berkaitan dengan
manajemen yang akan diterapkan. Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang
berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia
dan material dengan menggunakan teknik pengelolaan modern untuk mencapai sasaran
yang telah ditentukan, yaitu, lingkup, mutu, jadwal, dan biaya [2].
Kebutuhan perumahan di Kota Palembang terus meningkat sejalan dengan peningkatan
jumlah penduduk. Kota Palembang merupakan kota berkembang dengan jumlah
penduduk 1,6 Juta Jiwa [3]. Perkembangan pembangunan infrastrukturnya cukup tinggi
sehingga menjadi salah satu kota yang berpotensi akan pembangunannya. Hal tersebut
membuat banyaknya para pengusaha developer memanfaatkan peluang ini karena
dianggap menguntungkan. Pada saat berlangsungnya proyek konstruksi, Rencana
Anggaran Biaya (RAB) menjadi dasar untuk menentukan apakah kontraktor memberikan
penawaran [4]. Rencana anggaran biaya merupakan besarnya biaya yang diperkirakan
dalam pelaksanaan proyek konstruksi kemudian disusun berdasarkan volume dari setiap
pekerjaan-pekerjaan pada gambar bestek.
Suatu proyek dapat dikatakan berhasil apabila berjalan dengan lancar sesuai biaya, batas
waktu (time schedule) dan mutu yang direncanakan dengan kualitas bangunan yang
optimal serta menjaga keselamatan kerja (K3). Penyusunan anggaran atau budgeting
merupakan sebuah rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk nominal
dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan dalam proyek untuk
periode dan jangka waktu tertentu [5]. Hasil analisa ini bisa menjadi peringatan dini bagi
proyek tersebut bila terdapat kinerja yang buruk atau kurang baik dalam pelaksanaannya
sehingga manajemen proyek tersebut dapat menerapkan kebijakan baru atau perubahan
metode pelaksanaan agar dapat menghindari pembengkakan biaya atau keterlambatan
yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui perbandingan harga satuan
berdasarkan hasil survei lapangan (biaya lapagan) dan harga satuan penawaran kontraktor
dan sejauh mana tingkat akurasi perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) oleh
kontraktor yang akan digunakan sebagai dokumen kontrak proyek terhadap harga satuan
survei lapangan.

2. METODE
Penelitian dilakukan pada proyek perumahan Lyon-Private Luxury Housing yang
berlokasi di Jalan Basuki Rachmat, Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota
Palembang.
Harga satuan upah lapangan diperoleh dari observasi langsung dengan cara memberikan
kuisioner kepada penjaga/pemilik toko material bangunan yang terdekat dengan lokasi
proyek tersebut. Jarak dalam radius 5 km tersebut terdapat 4 toko material yang akan
diteliti dengan harga material sedikit berbeda. Harga satuan bahan lapangan diperoleh
dengan mewawancarai langsung kepada mandor di Proyek Pembangunan Perumahan
Lyon Housing mengenai harga satuan upah nyata para tenaga kerja di lapangan.

667
Gambar 2. Bagan Alir Penelitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Menghitung Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Perhitungan harga satuan pekerjaan memakai metode SNI, berdasarkan harga
satuan bahan, harga satuan upah kerja dan harga satuan alat sesuai dengan kondisi
setempat. Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan
standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan [6]. Pelaksanaan perhitungan
satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-
syarat yang berlaku (RKS). Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar
10% - 15%, dimana didalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari
jenis bahan dan komposisi. Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan 5 jam per
hari.
Tabel 1. AHSP galian tanah biasa 1m3 Survei Lapangan
No Komponen Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja OH 0,300 95.000,00 28.500,00
2 Tukang OH 0,150 115.000,00 17.250,00
3 Kep. Tukang OH 0,015 135.000,00 2.025,00
4 Mandor OH 0,015 165.000,00 2.475,00
B Bahan
PC Kg 4,416 1.050,00 4.636,00
Pasir Pasang m³ 0,027 90.000,00 2.430,00
C Jumlah Harga Tenaga Kerja dan Bahan (A+B) Rp 57.316,68
D Overhead dan Profit (10% x C) Rp 5.731,68
E Harga Satuan Pekerjaan (C + D) Rp 63.048,48

668
Tabel 2. AHSP galian tanah biasa 1m3 Penawaran Kontraktor
No Komponen Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja OH 0,300 100.000,00 30.000,00
2 Tukang OH 0,150 120.000,00 20.250,00
3 Kep. Tukang OH 0,015 135.000,00 2.025,00
4 Mandor OH 0,015 165.000,00 2.475,00
B Bahan
PC Kg 4,416 1.100,00 4.857,00
Pasir Pasang m³ 0,027 95.000,00 2.565,00
C Jumlah Harga Tenaga Kerja dan Bahan (A+B) Rp 62.172,60
D Overhead dan Profit (10% x C) Rp 6.217,26
E Harga Satuan Pekerjaan (C + D) Rp 68.3899,86

AHSP dibuat pada setiap item pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan sampai
pekerjaan pengecatan berdasarkan harga satuan bahan survei lapangan dan harga satuan
bahan penawaran kontraktor, kemudian di analisa dari keduanya untuk mendapatkan nilai
perbandingan dan keakurasian pada rencana anggaran biaya keduanya.

3.2. Harga Survei Lapangan


Harga satuan survei lapangan terdiri dari 2 yaitu, harga satuan upah dan harga satuan
bahan.

3.2.1. Harga Satuan Upah

Harga satuan upah lapangan diperoleh dengan mewawancarai langsung kepada pihak
pelaksana di proyek, terdapat 10 jenis tenaga kerja, diantaranya sebagai berikut :

Tabel 3. Harga satuan upah berdasarkan survei lapangan


No Keahlian Satuan Upah/Hari
(Rp)
1 Mandor OH 165.000,00
2 Pekerja OH 95.000,00
3 Kepala Tukang Batu OH 135.000,00
4 Kepala Tukang Besi OH 135.000,00
5 Kepala Tukang Kayu OH 135.000,00
6 Tukang Batu OH 120.000,00
7 Tukang Besi OH 115.000,00
8 Tukang Kayu OH 130.000,00
9 Tukang Cat OH 95.000,00
10 Tukang Gali OH 120.000,00

669
3.2.2. Harga Satuan Bahan

Harga satuan bahan lapangan diperoleh dari observasi langsung dengan cara memberikan
kuisioner kepada penjaga/pemilik toko material bangunan yang terdekat dengan lokasi
proyek tersebut. Jarak dalam radius 5 km tersebut terdapat 4 toko material yang akan
diteliti, kemudian dari ke-empat toko tersebut akan dihitung rata-rata untuk dipakai
sebagai harga satuan bahan survei lapangan.

Tabel 4. Contoh Harga Satuan Bahan Berdasarkan Suvei Lapangan


Toko A Toko B Toko C Toko D Harga Sat.
No Material Sat
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Agregat
1 m³ 245.000,00 244.000,00 244.000,00 243.000,00 244.000,00
Halus
2 Air Kerja Ltr 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3 Amplas bh 4.100,00 4.000,00 4.000,00 4.100,00 4.000,00
Bata
4 Ringan bh 12.000,00 13.600,00 12.000,00 13.600,00 12.550,00
10 cm
Batu
5 Bata bh 620,00 600,00 600,00 580,00 600,00
Merah
Batu
6 Belah m³ 273.000,00 272.000,00 272.000,00 270.500,00 271.750,00
Putih
Batu
7 m³ 467.500,00 467.500,00 467.500,00 470.000,00 470.000,00
Split ½
Besi
8 Kg 10.250,00 10.000,00 10.000,00 9.750,00 10.000,00
Beton
Besi
9 Btg 308.500,00 310.000,00 310.000,00 311.500,00 310.000,00
Hollow
Bingkai
10 Kayu m³ 390.000,00 392.000,00 392.000,00 394.000,00 392.600,00
5/7"
Cat
11 Kg 49.000,00 47.000,00 47.000,00 47.000,00 48.000,00
Dasar
12 Cat Kayu Kg 53.900,00 55.000,00 55.000,00 52.000,00 51.975,00
Cat
13 Kg 56.000,00 58.000,00 58.000,00 57.000,00 57.500,00
Tembok
14 Engsel Set 322.000,00 321.800,00 321.800,00 322.000,00 322.075,00
Granite
Tile
15 bh 81.500,00 77.500,00 77.500,00 80.000,00 79.000,00
40x40
cm
16 Hendel Set 370.000,00 368.500,00 368.500,00 373.000,00 371.000,00
17 Kaca 6" m² 147.500,00 140.000,00 140.000,00 142.500,00 145.000,00
18 Karet m 2.000,00 2.000,00 2.000,00 2.000,00 2.000,00
Kawat
19 Kg 16.000,00 16.000,00 16.000,00 17.000,00 16.500,00
Bendrat
Kayu
20 Balok m 97.000,00 98.000,00 98.000,00 100.000,00 98.750,00
Klas 1

670
Kayu
Dolken Ø
21 Btg 17.500,00 17.500,00 17.500,00 17.000,00 17.250,00
8 -
10/400
Kayu
22 Glugu m³ 42.500,00 45.000,00 45.000,00 45.000,00 45.000,00
Balok
Kayu
5.700.000,0 5.750.000,0 5.750.000,0 5.900.000,0 5.800.000,0
23 Kruing m³
0 0 0 0 0
Balok
Kayu
24 Lapis Lbr 127.500,00 127.500,00 127.500,00 130.000,00 130.000,00
IAA
Keramik
25 25x25 bh 50.000,00 52.500,00 52.500,00 50.000,00 50.000,00
Mulia
Kusen
26 Alumuni m 85.000,00 87.500,00 87.500,00 85.000,00 85.000,00
um 3"
Pintu
Kamar
27 Mandi Unit 825.000,00 815.000,00 815.000,00 775.000,00 800.000,00
Alumuni
um
Lem
28 Kg 16.500,00 18.000,00 18.000,00 16.000,00 17.000,00
Kayu
29 Sealant Tube 28.000,00 30.000,00 30.000,00 30.000,00 29.500,00
30 Melamik Ltr 47.500,00 45.000,00 45.000,00 45.000,00 45.000,00
Minyak
31 Kg 17.500,00 18.500,00 18.500,00 17.000,00 18.000,00
Bekisting
32 Mortar Kg 1.700,00 3.500,00 1.700,00 3.800,00 2.937,50
Paku
33 Kg 17.500,00 17.800,00 17.800,00 18.000,00 17.850,00
Besar
Paku
34 Sekrup bh 1.500,00 1.700,00 1.700,00 1.500,00 1.575,00
3.5"
Papan
35 m 57.500,00 57.000,00 57.000,00 58.000,00 58.000,00
Kayu
Papan
36 Kayu m 71.900,00 72.500,00 72.500,00 72.000,00 71.850,00
3/20
Pasir
37 m³ 247.500,00 242.500,00 242.500,00 241.000,00 244.000,00
Beton
Pasir
38 Pasang m³ 92.500,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00 90.000,00
Progo

3.3. Harga Penawaran Kontraktor

Harga satuan penawaran kontraktor terdiri dari 2 yaitu, harga satuan upah dan harga
satuan bahan. Harga satuan bahan adalah daftar harga bahan atau material yang sesuai

671
permintaan owner pada pelaksanaan pembangunan proyek. Harga satuan bahan
berdasarkan RAB proyek diperoleh dari PT. Forkont Satria Nusantara [7].

Tabel 6. Contoh Harga satuan bahan penawaran kontraktor


No Material Sat Harga Satuan (Rp)
1 Agregat Halus m³ 250.000,00
2 Air Kerja Ltr 100,00
3 Amplas bh 5.000,00
4 Bata Ringan 10 cm bh 13.000,00
5 Batu Bata Merah bh 800,00
6 Batu Belah Putih m³ 275.000,00
7 Batu Split ½ m³ 475.000,00
8 Besi Beton Kg 10.000,00
9 Besi Hollow Btg 310.000,00
10 Bingkai Kayu 5/7" m³ 400.000,00
11 Cat Dasar Kg 50.000,00
12 Cat Kayu Emco Biasa Kg 55.000,00
13 Cat Tembok Catylac Biasa Kg 66.675,00
14 Engsel Set 322.075,00
15 Granite Tile 40x40 cm bh 80.000,00
16 Hendel Set 371.000,00
17 Kaca 6" m² 145.000,00
18 Karet m 2.000,00
19 Kawat Bendrat Kg 16.900,00

3.4. Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya proyek berdasarkan harga survei lapangan (biaya lapangan) pada
masing-masing item pekerjaan yang diteliti telah dapat dilihat pada tabel 5. Perhitungan
volume pekerjaan pada penelitian ini tidak diuraikan atau dijabarkan karena volume
pekerjaan telah didapatkan dalam RAB sebagai dokumen kontrak proyek dari kontraktor
yang telah disepakati.
Tabel 7 : Rencana anggaran biaya
Sub-Kontraktor Sub-Biaya Lapangan
Item
No Vol Sat Harga Jumlah Harga Jumlah
Pekerjaan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
I Pekerjaan Persiapan
Pembersihan
1 72,00 m2 20.075 1.445.400 19.525 1.405.800
Lahan
Uitzet dan
2 Pemasangan 37,50 m' 80.404 3.015.150 77.830 2.918.625
Bowplank
Pengadaan Air
3 1,00 Ls 200.000 200.000 200.000
Kerja 200.000
4 Barak Kerja 1,00 Ls 250.000 250.000 250.000 250.000
Total 4.710.550 4.574.425
II Pekerjaan Tanah dan Fondasi
Galian Tanah
1 27,00 m3 72.148 1.947.996 69.051 1.864.377
Pondasi

672
Urugan
2 Kembali 9,00 m3 29.012 261.108 27.637 248.733
Tanah Galian
Pemadatan
3 6,00 m3 64.075 384.450 61.325 367.950
Tanah
Urugan Pasir
4 5,60 m3 160.215 897.204 151.965 851.004
Bawah Lantai
Pasangan
Fondasi Batu
5 23,56 m3 852.934 20.095.125 841.599 19.828.072
Belah 1Pc :
5Ps
Pasangan
Fondasi
6 0,72 m3 964.590 694.505 829.455 597.208
Rollag Bata
1Pc : 5Ps
Total 24.307.388 23.757.344
III Pekerjaan Pasangan
Pasangan Bata
Ringan Pas.
1 408,00 m2 385.587 157.319.659 370.067 150.987.336
1/2 Bata
Camp. 1:5
Plasteran Bata
2 734,40 m2 68.389 50.224.882 46.302.451
1Pc : 5Ps 63.048
Water
3 Proofing 24,00 m' 107.800 2.587.200 103.400 2.481.600
Talang
4 Acian 734,40 m2 44.082 32.373.821 42.803 31.434.523
Total 239.918.362 228.724.310
IV Pekerjaan Beton Struktur
1 Pas. Fondasi
-Beton 4,20 m3 1.195.235 5.019.987 956.209 4.016.078
-Pembesian 504,81 Kg 13.699 6.915.392 13.622 6.890.144
-Bekisting 14,40 m2 110.880 1.596.672 105.330 1.516.752
Sloof - 15/20
2
cm, K-300
-Beton 1,99 m3 1.195.235 2.378.518 956.209 1.902.856
-Pembesian 386,96 Kg 13.699 5.300.965 13.622 5.271.169
-Bekisting 26,52 m2 111.210 2.949.289 105.578 2.799.929
Kolom -
3 15x40 cm, K-
300
-Beton 4,23 m3 1.195.235 5.055.844 956.209 4.044.764
-Pembesian 1.111,00 Kg 13.699 15.219.589 13.622 15.134.042
-Bekisting 94,98 m2 337.645 32.069.522 300.340 28.526.293
Kolom Praktis
4 24,29 m' 76.483 1.857.772 1.737.099
- 15 x 15 cm 71.515
Balok - 20/40
5
cm, K-300
-Beton 1,34 m3 1.195.235 1.601.615 956.209 1.281.320
-Pembesian 226,69 Kg 13.699 3.105.426 13.622 3.087.971
-Bekisting 22,37 m2 359.095 8.032.955 337.964 7.560.255

673
Pelat Lantai
6
K-300
-Beton 5,36 m3 1.195.235 6.406.460 956.209 5.125.280
-Pembesian 973,75 Kg 13.699 13.339.401 13.622 13.264.423
-Bekisting 44,65 m2 412.775 18.430.404 393.954 17.590.046
Total 129.279.811 119.748.421
V Pekerjaan Lantai
Granit Tile 40
1 33,70 m2 180.823 6.093.735 169.466 5.711.004
x 40
Keramik
2 Kamar Mandi 8,90 m2 400.911 3.568.108 326.071 2.902.032
25 x 25
Pemadatan
3 18,30 m2 64.075 1.172.573 61.325 1.122.248
Tanah
Total 10.834.416 9.735.284
VI Pekerjaan Pintu dan Jendela
1 Pintu P1 1,00 unit 3.116.438 3.116.438 2.987.276 2.987.276
2 Pintu P2 4,00 unit 2.675.042 10.700.168 2.567.492 10.269.968
3 Pintu P3 3,00 unit 1.330.366 3.991.098 329.685 3.989.055
4 Jendela J1 1,00 unit 1.416.477 1.416.477 1.306.964 1.306.964
5 Jendela J2 1,00 unit 1.778.137 1.778.137 1.588.667 1.588.667
6 Jendela J3 1,00 unit 1.565.811 1.565.811 1.304.348 1.304.348
7 Jendela J4 1,00 unit 3.307.408 3.307.408 2.881.196 2.881.196
8 BV 2,00 unit 237.600 475.200 224.400 448.800
Total 23.043.329 21.895.078
VII Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan
1 734,40 m2 38.712 28.430.093 35.333 25.948.225
Dinding Baru
Pengecatan
2 37,00 m2 134.469 4.975.353 129.657 4.797.309
Kayu Kusen
Total 33.405.446 30.745.534
Total (I-VII) 441.809.068 416.450.291

Tabel 8 : Tabulasi Rekapitulasi Anggaran Biaya


No Item Pekerjaan RAB Sub-Biaya Lap. (Rp) RAB Sub-Kontraktor (Rp)
1 Pekerjaan Persiapan 4.574.425,00 4.710.550,00
2 Pekerjaan Tanah dan Fondasi 23.757.344,00 24.307.388,00
3 Pekerjaan Pasangan 228.724.310,00 239.918.362,00
4 Pekerjaan Beton Struktur 119.748.421,00 129.279.811,00
5 Pekerjaan Lantai 9.735.284,00 10.834.416,00
6 Pekerjaan Pintu & Jendela 21.895.078,00 23.043.329,00
7 Pekerjaan Pengecatan 30.745.534,00 33.405.446,00
Total 416.450.291,00 441.809.068,00

3.5. Pembahasan Perbandingan Anggaran Biaya Proyek

Berdasarkan hasil analisa yang didapatkan dari harga satuan penawaran kontraktor adalah
sebesar Rp. 441.809.068 (Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Delapan Ratus Sembilan
Ribu Enam Puluh Delapan Rupiah) dan perhitungan berdasarkan harga satuan survei di

674
lapangan adalah sebesar Rp. 416.450.291 (Empat Ratus Enam Belas Juta Empat Ratus
Lima Puluh Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah).
Hasil perhitungan menunjukan bahwa anggaran biaya berdasarkan harga satuan survei
(biaya lapangan) lebih murah jika dibandingkan dengan anggaran biaya berdasarkan
penawaran kontraktor dengan selisih biaya sebesar Rp. 25.358.777 (Dua Puluh Lima Juta
Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah). Apabila
dihitung selisih persentasenya yaitu, Rp. 25.358.777 / Rp. 441.809.068 x 100% = 5,74%.

Tingkat keakurasian pada penelitian ini memakai rumus sebagai berikut :


(VA-VO) / VA x 100% = Persen Akurasi
Keterangan:
VA : Total Harga Sub-Kontraktor
VO : Total Harga Sub-Biaya Lapangan

Maka perhitungannya sebagai berikut:


(Rp. 441.809.068 – Rp. 416.450.291) / Rp. 441.809.068 x 100 = 5,74 %
Akurasi = 100% - 5,74% = 94,26 %

Nilai keakurasian pada hasil perhitungan harga penawaran kontraktor dan harga survei
lapangan yang diperoleh adalah 94,26 % dan termasuk dengan akurasi yang tinggi.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisa perbandingan biaya pembangunan struktur
rumah pada Pembangunan Proyek Lyon-Private Luxury Housing Palembang yang telah
dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan yaitu :
1. Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa perhitungan biaya proyek berdasarkan
penawaran kontraktor adalah sebesar Rp. 441.809.068 (Empat Ratus Empat Puluh
Satu Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Enam Puluh Delapan Rupiah) dan perhitungan
berdasarkan harga satuan survei di lapangan adalah sebesar Rp. 416.450.291 (Empat
Ratus Enam Belas Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Satu
Rupiah). Selisih biaya perhitungan dari keduanya adalah sebesar Rp. 25.358.777 (Dua
Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh
Rupiah) atau 5,74 %.
2. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan penawaran kontraktor yang
digunakan sebagai dokumen kontrak proyek terhadap harga satuan survei di lapangan
(biaya lapangan) memiliki tingkat keakurasian 94,26% dari hasil analisa survei
lapangan.

675
5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Cleland, D., I., dan King, W., R., (1987), Systems Analysis and Project
Management.Mc Graw-Hill. New York.
[2] Soeharto. (1995), Klarifikasi Perkiraan Biaya Proyek. URL: https://pembuatan-
perhitungan-anggaran-microsoft-diponegoro-university-institutional-repository-html.
Diakses pada tanggal 19 Oktober 2021.
[3] BPS Kota Palembang. (2021). Jumlah Penduduk Kota Palembang Tahun 2021.
Diakses pada tanggal 10 Januari 2021.
[4] Sari, S. N. (2019). Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan Batu
Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten
Klaten. Jurnal Qua Teknika, 9(1), 1-10.
[5] Sari, S. N., Triwuryanto, T., & Ramadhanti, A. T. (2022). Perhitungan Rancangan
Anggaran Biaya Embung Desa Kalirejo, Kulon Progo DIY. Jompa Abdi: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 1(2), 32-40.
[6] PERMEN PUPR Nomor. 28/PRT/M/2016. (2016). Tentang Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
[7] PT. Forkont Satria Nusantara. (2022). Data Proyek dan Gambar Perencanaan Rumah.

676

Anda mungkin juga menyukai