Anda di halaman 1dari 11

Volume x, Nomor xx, .............. 202.....

ISSN: xxxx-xxxx (Online)


J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

Faktor Penentu Kesuksesan Startup di Indonesia Pasca Covid-19


(Studi Kasus: Komunitas Startup)

Tomi Syavitraa*, Ferenisyah Ardiantob


a
Institut Keuangan-Perbankan Dan Informatika Asia Perbanas
b
STIE Indonesia Banking School
*tomi.syavitra@gmail.com

ABSTRAK

Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membangun bentuk model dalam
menilai keberhasilan startup. Di Indonesia, pada beberapa tahun terakhir, startup dan
kewirausahaan dianggap sebagai tujuan dan juga sarana untuk membuat tiga terobosan
strategis, termasuk kelembagaan, insfrastruktur, dan sumber daya manusia. Pendekatan pada
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode second order
confirmatory factor analysis yang dibantu oleh software SmartPLS-4. Responden penelitian
terdiri dari 133 responden dan survei dilakukan secara online kepada responden yang bekerja
di bidang startup. Temuan penelitian menunjukkan faktor kesuksesan startup secara berurutan
terdiri dari pengalaman pendiri startup, sumber daya startup, jaringan dari pendiri startup,
produk startup, bisnis model startup, digitalisasi startup, dan kondisi lingkungan eksternal
startup.

Kata Kunci: Covid-19, Kesuksesan, Startup

ABSTRACT

This research aims to study and build models in assessing startup success. In Indonesia, in
recent years, startups and entrepreneurship have been considered as a goal as well as a means
to make three strategic breakthroughs, including institutions, infrastructure and human
resources. The approach in this study uses a quantitative approach, with the second order
confirmatory factor analysis method assisted by the SmartPLS-4 software. The research
respondents consisted of 133 respondents and the survey was conducted online to respondents
who work in the startup field. The research findings show that startup success factors
sequentially consist of startup founder experience, startup resources, startup founder network,
startup products, startup business models, startup digitization, and startup external
environmental conditions.

Keyword: Covid-19, Successful, Startup

1
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

Pendahuluan ide baru dan mewujudkannya menjadi


Bisnis secara kontemporer terus tantangan dan kompetitif.
menunjukkan inovasi yang terus menerus |Fenomena kehadiran startup
dinamis. Hal ini disebabkan kebutuhan merupakan topik hangat di negara-negara
masyarakat yang secara kritis bagian di seluruh dunia, yang menarik perhatian
integral dari mengapa dinamika inovasi bisnis, investor, pembuat kebijakan,
terus menerus berkembang. Menurut cendekiawan, dan peneliti. Startup
Chesbrough (2019) sebuah ide baru yang biasanya berfokus pada pengembangan
dihasilkan dan diterapkan didasarkan pada produk atau layanan unik untuk tumbuh
permasalahan yang mengubahnya menjadi dan menjadi sukses. Seringkali startup
solusi untuk menambah nilai bagi sering dikaitkan dengan teknologi dan
masyarakat sangat penting sesuai inovasi, karena mereka sering berusaha
kebutuhannya. Salah satu cara di mana ide- mengganggu industri yang sudah mapan
ide inovatif dapat berdampak positif bagi dengan ide dan model bisnis baru (Lutfiani
masyarakat adalah melalui munculnya et al., 2020). Ekosistem startup mencakup
usaha bisnis yang dikenal sebagai startup. pengusaha, investor, akselerator dan
Inovasi startup melambangkan gagasan Inkubator, serta organisasi lain yang
mengambil risiko dan tanggung jawab mendukung pertumbuhan startup.
dengan tujuan untuk mengembangkan Startup bukan menjadi bentuk
bentuk model bisnis dalam memenuhi industri perusahaan rintisan yang memiliki
kebutuhan pasar (Yuana et al., 2021). sejarah. Pertama kali startup muncul di
Selain itu kehadiran startup menurut tahun 1998, yang dimulai dari sebuah
Bonaventura et al., (2020) secara bisnis-bisnis kecil rintisan dengan
menyeluruh potensi pengembangan menggunakan website sebagai media
menjadi suatu usaha yang memiliki utamanya (Adrianto & Hidayat, 2022). Hal
peluang yang tidak dapat diramalkan tersebut didukung oleh perkembangan
dibandingkan bisnis lainnya. teknologi yang semakin canggih pada saat
Mempertimbangkan laju cepat dari itu, dimana masyarakat sudah mulai
teknologi yang seringkali mengganggu mengenal teknologi. Di masa lalu, ada
proses inovasi, dengan menyampaikan ide- beberapa studi kasus seperti Lussier (1995)
telah merancang model untuk menguji

2
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

prediktor non-keuangan dari keberhasilan


dan kegagalan perusahaan muda. Pada penelitian terdahulu
Indonesia menjadi salah satu negara Rahmadiane et al., (2022) mengungkapkan
yang cukup banyak melahirkan startup. bahwa, terdapat faktor yang berpengaruh
Pada saat ini, startup telah menjadi model pada pertumbuhan startup, terdiri dari
bisnis dengan nilai investasi yang cukup faktor infrastruktur, SDM, dan keamanan
menjanjikan. Selain negara China, siber. Dalam hal ini peranan SDM
Indonesia industri startup dalam bidang e- berperan besar dalam hal pengembangan
commerce pun paling diminati oleh para startup.
investor global. Namun, pada tahun 2020 Berbeda dengan penelitian
Indonesia bahkan seluruh dunia diserang Hardiansyah & Tricahyono (2019) yang
oleh wabah Covid-19 yang menyebabkan mengungkapkan terdapat sebelas faktor
krisis dalam segala hal, tidak hanya dalam yang menjadi penentu kesuksesan startup
bidang kesehatan tetapi juga semua sector digital, diantaranya adalah, managerial
termasuk sector ekonomi. Pada saat innovation, implementation skills,
pandemi Covid-19, banyak sekali information technology, synergy,
karyawan-karyawan yang mengalami PHK experience, innovation skills, product,
dikarenakan perusahaan tidak mampu functional skills, communication, process,
membayar upah pekerja. Hal tersebut juga dan culture. Dari kesebelas faktor
merambah ke perusahaan seperti startup. kesuksesan startup tersebut
Faktor yang mempengaruhi menggambarkan keseluruhan faktor yang
perkembangan suatu perusahaan adalah dapat membuat startup bertahan ditengah
keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM). dinamika inovasi terutama pada aspek
Tidak dapat dipungkiri bahwa, keberadaan produk yang menjadi faktor pendukung
SDM menjadi elemen penting yang paling utama.
menjadikan perusahaan tetap bertahan. Terakhir pada penelitian Soekanto
Bagi sebuah perusahaan SDM yang & Mustikarini (2017) mengungkap bahwa,
berkualitas dapat membentuk citra baik faktor-faktor yang dapat merefleksikan
secara internal maupun eksternal. Secara kesuksesan bisnis startup adalah disiplin
strategis SDM berupa karyawan yang kerja, keterlibatan kerja, integritas, etos
berkualitas ini menjadikan citra perusahaan kerja, etika bisnis, komunikasi, motivasi,
terbentuk dengan sendirinya. dan adaptasi. Dari kedelapan faktor

3
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

tersebut menunjukkan bahwa, sebuah komponen yang mendasarinya. Dalam hal


startup dapat sukses dan bertumbuh dari ini komponen faktor yang diujikan adalah
faktor internal terlebih dahulu untuk pengalaman pendiri startup (X1), jaringan
membentuk citra secara eksternal. dari pendiri startup (X2), sumber daya
Berdasarkan hasil penelitian startup (X3), produk startup (X4), bisnis
terdahulu, pada penelitian ini akan model startup (X5), digitalisasi startup
berfokus menelaah faktor-faktor (X6), dan kondisi lingkungan eksternal
kesuksesan bisnis startup pasca Covid-19 startup (X7).
terdiri dari, pengalaman pendiri startup, Teknik pengumpulan data
jaringan dari pendiri startup, sumber daya dilakukan secara online menggunakan
startup, produk startup, bisnis model survey berupa kuisioner yang disebarkan
startup, digitalisasi startup, kondisi melalui platform Google Form. Teknik
lingkungan eksternal startup. Dengan sampling yang digunakan yaitu convience
demikian, dari faktor-faktor diatas maka sampling, dimana menurut Tashakkori et
dapat terdefinisikan faktor mana yang al., (2010) merupakan salah satu jenis non-
dapat menentukan kesuksesan bisnis probability sampling yang dimana
startup pasca Covid-19 di Indonesia. penentuan sampel ditentukan oleh peneliti
itu sendiri kriterianya. Dalam hal ini
Metode Penelitian penelitian dilakukan dengan menyasar
Pendekatan penelitian yang Komunitas startup. Responden pada
digunakan adalah pendekatan kuantitatif. penelitian ini sejumlah 133 responden.
Metode second order confirmatory factor Pengolahan data yang digunakan
analysis juga digunakan dalam peneliti menggunakan software SmartPLS-
menganalisis setiap faktor dari kesuksesan 4. Pengukuran data menggunakan skala
bisnis startup. Menurut Marsh et al., Likert dengan 10 poin skala. Menurut
(2020) pada metode second order Taherdoost (2019) penggunaan skala
confirmatory factor analysis menjadi Likert dengan 10 poin bersifat berjenjang,
bentuk pengolahan statistik yang sehingga responden dapat menimbang
digunakan oleh peneliti untuk jawaban yang sesuai pengalamannya.
mengonfirmasi bahwa konstruksi yang Selain itu, penggunaan skala Likert 10
diteorikan dalam suatu studi dimuat ke poin ini juga menghindari data yang
dalam sejumlah sub-konstruksi atau bersifat bias dan mengurangi kesalahan

4
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

pengukuran. Pengukuran dengan Skala Hasil dan Pembahasan


Likert menggunakan poin (1) merujuk 1. Analisis Demografi
pada skala sangat tidak diperlukan sampai Deskripsi data demografi disajikan
poin (10) yaitu sangat diperlukan. pada Tabel 1 berikut ini:
Analisis data pertama yaitu first
Tabel 1. Data Demografi Penelitian
order construct dengan melakukan uji
No Indikator Frekuensi Persentase
model dari konstruk laten ke dalam setiap (%)
Jenis Kelamin
indikatornya. Proses yang dilakukan 1 Laki-laki 116 87%
2 Perempuan 17 13%
adalah menguji pertama convergent Usia
1 18 – 25 tahun 5 4%
validity dengan kriteria uji nilai loading 2 26 – 35 tahun 29 22%
3 36 – 50 tahun 74 56%
factor berada diatas 0,70 dan nilai average 4 Diatas 50 tahun 25 19%
Pendidikan Terakhir
variance extracted (AVE) dengan nilai 1 SMP 1 1%
2 SMA 12 9%
berada diatas 0,50. Proses uji kedua yaitu 3 Perguruan Tinggi 120 90%
Pekerjaan
discriminant validity dengan 1 Karyawan pada 26 20%
perusahaan
memperhatikan kriteria uji nilai cross startup
2 Manajemen level 19 14%
loading dengan nilai berada diatas 0,70 pada perusahaan
startup
dan antar indikator berkaitan. Pada saat 3 Pebisnis/Pemilik 75 56%
perusahaan
melakukan uji reliabilitas aspek yang perlu startup
4 Pengamat 13 10%
diketahui adalah nilai cronbach alpha dan mengenai
startup
composite reliability untuk analisis faktor Kategori Perusahaan
1 CV 14 11%
konfirmatori dengan nilai berada diatas 2 Lembaga dan 36 27%
bentuk badan
0,70. usaha lainnya
3 Perseroan 83 62%
Analisis data kedua yaitu second Terbatas (PT)
Penghasilan Pertahun
order construct, dilakukan dengan menguji 1 Tidak 36 27%
Tahu/Tidak
loading factor dari nilai path coefficient Bersedia
Menyebutkan
dengan nilai berada diatas 0,70 untuk 2 Kurang dari Rp 27 20%
300.000.000
setiap variabel. Selain itu juga, peneliti 3 Rp. 300.000.000 36 27%
– Rp.
melihat nilai koefisien determinasi (r2) 2.500.000.000
4 Rp. 17 13%
yang nilainya diharapkan tinggi dan uji 2.500.000.000 –
Rp.
hipotesis dengan melihat nilai t-statistics 50.000.000.000
5 Lebih dari Rp. 17 13%
dengan nilai berada diatas 1,96. 50.000.000.000
Sumber: Data olah Peneliti (2023)

5
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

Berdasarkan Tabel 1 hasil untuk analisis faktor konfirmatori dengan


penelitian menunjukkan distribusi jenis nilai berada diatas 0,70. Hasil First Order
kelamin menunjukkan bahwa sekitar 87% Construct dapat dilihat pada tabel 2 berikut
responden adalah laki-laki dan 13% adalah ini:
perempuan. Selain itu lebih dari 50%
Tabel 2. Hasil Measurement Model
responden berusia antara 36 sampai 50
Konstruk Loadin Alpha AVE CR
tahun, dan lulusan perguruan tinggi. Lebih g factor values
XI 0,798 0,867 0,918 0,790
dari 50% juga menunjukkan responden X2 0,883 0,684 0,863 0,759
X3 0,724 0,851 0,899 0,691
memiliki pekerjaan sebagai X4 0,829 0,786 0,857 0,694
X5 0,923 0,777 0,856 0,699
Pebisnis/Pemilik perusahaan startup X6 0,807 0,854 0,911 0,774
dengan kategori perusahaan yaitu X7 0,824 0,831 0,885 0,658
Sumber: Data olah Peneliti (2023)
Perseroan Terbatas (PT). Data lebih lanjut
juga menunjukkan lebih dari 20% Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan
perusahaan startup rata-rata memiliki hasil aspek nilai loading factor, nilai alpha
penghasilan pertahun antara Rp. values, nilai AVE, da nilai composite
300.000.000 sampai Rp. 2.500.000.000. reliability (CR). Dari semua nilai loading
factor menunjukkan semua konstruk
memiliki nilai mulai dari 0,724 sampai
0,724. Nilai alpha values dengan tingkat
2. Analisis First Order Construct signifikansi sebesar 0,05 menunjukkan
Pada analisis pertama digunakan semua konstruk memiliki nilai mulai dari
analisis validitas yaitu convergent validity. 0,684 sampai 0,867 yang dianggap baik.
Penelitian ini uji convergent validity Untuk nilai AVE menunjukkan semua
dilakukan tiga kali perbaikan model semua konstruk memiliki nilai mulai dari
disebabkan nilai loading factor yang 0,863 sampai 0,918 yang lebih besar dari
belum mencapai batas diatas 0,70. 0,5 sebagai ambang batas untuk
Langkah selanjutnya dilakukan uji AVE menunjukkan nilai reliabel. Selanjutnya
diatas 0,50 dan analisis validitas kedua nilai CR menunjukkan semua semua
yaitu discriminant validity dengan nilai konstruk memiliki nilai mulai dari 0,658
cross loading diatas 0,70. Uji selanjutnya sampai 0,790 yang lebih besar daripada 0,6
berupa uji reliabilitas melihat nilai sebagai bentuk konsistensi secara internal
cronbach alpha dan composite reliability pada tingkat tinggi dari model pengukuran.
6
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

startup (X2)
Tabel 3. Hasil Discriminant Validity Sumber daya startup 0,688 0,983
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
(X3)
XI 0,737 Produk startup (X4) 0,568 0,889
X2 0,655 0,817 Bisnis model startup 0,532 0,702
X3 0,704 0,782 0,881
X4 0,584 0,828 0,584 0,859 (X5)
X5 0,803 0,689 0,803 0,690 0,881 Digitalisasi startup 0,524 0,625
X6 0,780 0,709 0,782 0,801 0,794 0,729
X7 0,869 0,733 0,808 0,810 0,817 0,879 0,903
(X6)
Kondisi lingkungan 0,518 0,611
Sumber: Data olah Peneliti (2023) eksternal startup (X7)
Sumber: Data olah Peneliti (2023)

Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan


Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan
hasil discriminant validity pada nilai AVE
faktor pertama yang dapat mempengaruhi
pada setiap konstruk memiliki nilai lebih
kesuksesan startup adalah pengalaman
besar dibandingkan dengan korelasi
pendiri startup (X1). Menurut Hashai &
konstruk laten lainnya. Hal ini
Zahra (2022) menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa setiap perolehan nilai
pengalaman pendiri startup menekankan
pada variabel laten sudah memenuhi
pada peran pengalaman pendiri dalam
kriteria prasyarat pada pengujian
memfasilitasi pertumbuhan startup itu
discriminant validity yang berkorelasi
sendiri. Secara implisit mengasumsikan
tinggi dengan konstruk lainnya.
bahwa pengalaman pendiri startup
sebelumnya dapat menjadikan pengalaman
sebelumnya dalam industri yang sama di
mana startup beroperasi. Pasca pandemi
3. Analisis Second Order Construct
Covid-19 menjadikan pengalaman pendiri
Pada analisis kedua digunakan
startup dapat menjadikan modal untuk
analisis jalur atau path coefficient. Selain
mempertahankan keberadaan startup
itu, juga digunakan analisis koefisien
dengan inovasi yang sesuai visi dan misi
determinasi untuk melihat faktor-faktor
perusahaan itu sendiri.
kesuksesan startup pada tabel 4 sebagai
Faktor kedua yaitu keberadaan
berikut:
sumber daya startup (X3). Selama
Tabel 4. Hasil Analisis Second Order
pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri
Construct
bahwa banyak sumber daya manusia dalam
Konstruk Path Koefisien
coeficient Determinasi hal ini karyawan sangat terdampak. Bisnis
Pengalaman pendiri 0,691 0,995
startup (X1) startup yang dinamis menjadikan
Jaringan dari pendiri 0,668 0,891
kehadiran karyawan ini dituntut terus
7
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

inovatif. Menurut Salamzadeh & Dana Faktor kelima adalah bisnis model
(2021) dalam dibutuhkan saat pasca startup (X5), dimana pasca Covid-19
Covid-19 karena kemampuannya yang sebuah startup perlu menyajikan model
inovatif. Di Indonesia sendiri bisnis yang berkelanjutan dan
perkembangan startup yang dinamis menguntungkan. Dalam hal ini menurut de
didominasi oleh bidang teknologi, Faria et al., (2021) hasil utama inovasi
sehingga sumber daya yang dibutuhkan pada startup dengan model bisnis yang
didominasi oleh perannya untuk berkelanjutan dapat membuat bisnis
mengembangkan startup pengembangan mereka bertahan di kondisi apapun.
produk atau layanan teknologi. Faktor selanjutnya adalah
Faktor ketiga adalah jaringan dari digitalisasi startup (X6). Menurut
pendiri startup (X2), dimana faktor ini Ermawati & Lestari (2022) Covid-19 telah
merujuk pada bagaimana sudut pandang diakui secara luas sebagai akselerator
jaringan sosial pendiri startup itu sendiri. transformasi digital perusahaan, pekerjaan,
Menurut Banerji & Reimer (2019) secara dan masyarakat. Hal ini berdampak pada
intuitif seorang pendiri memanfaatkan bagaimana sudut pandang sebuah startup
jejaring sosial mempengaruhi kesuksesan lekat dengan sebuah bisnis berbasis digital.
sebuah startup. Dalam hal ini pasca Covid- Era kemajuan teknologi, informasi, dan
19 banyak pendiri startup menjadikan komunikasi mengharuskan startup berada
hubungan antara koneksi sosial sebagai hal dalam ekosistem digital agar dapat
penting dalam memasarkan kesuksesan dianggap sukses.
startup. Faktor terakhir adalah kondisi
Faktor keempat adalah produk lingkungan eksternal startup (X7). Pasca
startup (X4). Secara intensif kesuksesan pandemi Covid-19, keberadaan startup
sebuah startup dipengaruhi oleh kepuasan mulai menjadi perhatian dari pemerintah.
setiap pelanggan yang menggunakannya Dalam hal ini kesuksesan startup didukung
(Tripathi et al., 2019). Pasca Covid-19 dengan sejauhmana pemerintah dapat
aspek inti dari startup perlu menyajikan menjadi elemen eksternal yang
sebuah produk intensif yang tepat, dengan memberikan ruang untuk berkembang
tujuan dapat membantu mereka menjadi (Gunawan et al., 2021). Dalam hal ini
startup yang sukses. aspek regulasi perizinan menjadi elemen

8
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

eksternal yang seringkali berpengaruh pada Pengguna Bisnis Startup di Indonesia.


Prosiding Seminar Nasional Sosial,
kesuksesan startup.
Humaniora, Dan Teknologi, 858–861.
https://journals.stimsukmamedan.ac.i
d/index.php/senashtek/article/view/
Kesimpulan
283
Situasi Indonesia dihadapkan pada
Andre Soekanto, & Mustikarini, C. N.
pasar global yang mengharuskan sebuah (2017). Faktor Kesuksesan Bisnis
bisnis bertahan ditengah daya saing yang Startup di Surabaya. PERFORMA:
Jurnal Manajemen Dan Start-Up
cukup ketat. Startup menjadi lini bisnis Bisnis, 1(6), 711–718.
yang terus berkembang di Indonesia dan Banerji, D., & Reimer, T. (2019). Startup
dianggap berdampak secara signifikan founders and their LinkedIn
connections: Are well-connected
pada tingkat perekonomian. Dengan tren entrepreneurs more successful?
tersebut, banyak bermunculan startup baru Computers in Human Behavior, 90,
46–52.
untuk mewujududkan hasrat mereka https://doi.org/10.1016/j.chb.2018.08.
dengan keyakinan bisnis yang kuat. 033

Namun belum banyak penelitian yang Bonaventura, M., Ciotti, V., Panzarasa, P.,
Liverani, S., Lacasa, L., & Latora, V.
menilai keberhasilan bisnis startup di (2020). Predicting success in the
Indonesia. worldwide start-up network.
Scientific Reports, 10(1), 1–6.
Berdasarkan hasil penelitian faktor https://doi.org/10.1038/s41598-019-
kesuksesan startup terdiri dari pengalaman 57209-w

pendiri startup, sumber daya startup, Chesbrough, H. (2019). Open Innovation


Results: Going Beyond the Hype and
jaringan dari pendiri startup, produk Getting Down to Business. Oxford
startup, bisnis model startup, digitalisasi University Press.
startup, dan kondisi lingkungan eksternal de Faria, V. F., Santos, V. P., & Zaidan, F.
H. (2021). The business model
startup. Kontribusi penelitian ini adalah innovation and lean startup process
menjadikan gambaran tentang bagaimana supporting startup sustainability.
Procedia Computer Science,
startup dapat mempersiapkan startegi 181(2019), 93–101.
bisnis mengacu pada temuan faktor-faktor https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.0
1.106
yang mempengaruhi kesuksesan startup
Ermawati, S., & Lestari, P. (2022).
pasca Covid-19.
Pengaruh Startup Sebagai Digitalisasi
Bagi Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Transekonomika: Akuntansi, Bisnis
Referensi
Dan Keuangan, 2(5), 221–228.
Adrianto, A., & Hidayat, R. (2022). https://doi.org/10.55047/transekonomi

9
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

ka.v2i5.186 Bandung: PT Insan Indonesia.


Gunawan, A. I., Kania, R., & Senalasari, Rahmadiane, G. D., Unggul, E., Utami, S.,
W. (2021). Analisis Peluang Bisnis & Anggraeni, T. (2022). Analisis
Startup Konsultan UMKM dari Pertumbuhan Startup Bisnis di Kota
Akademisi dan Institusi Pendidikan Tegal. Managament Insight: Jurnal
Vokasi. Bhakti Persada, 7(1), 11–16. Ilmiah Manajemen, 17(2), 152–160.
https://doi.org/10.31940/bp.v7i1.2328
Salamzadeh, A., & Dana, L. P. (2021). The
Hardiansyah, R., & Tricahyono, D. (2019). coronavirus (COVID-19) pandemic:
Identifikasi Faktor-Faktor Kesuksesan challenges among Iranian startups.
Startup Digital di Kota Bandung. Journal of Small Business and
Jurnal Ekonomi, 27(2), 134–145. Entrepreneurship, 33(5), 489–512.
https://doi.org/10.1080/08276331.202
Hashai, N., & Zahra, S. (2022). Founder 0.1821158
team prior work experience: An asset
or a liability for startup growth? Sevilla-Bernardo, J., Sanchez-Robles, B.,
Strategic Entrepreneurship Journal, & Herrador-Alcaide, T. C. (2022).
16(1), 155–184. Success Factors of Startups in
https://doi.org/10.1002/sej.1406 Research Literature within the
Entrepreneurial Ecosystem.
Luc, T. T., Thanh, L. K. H., & Phung, N. T. Administrative Sciences, 12(3).
K. (2020). Studying the Successor https://doi.org/10.3390/admsci120301
Startup Enterprises—A Case Study of 02
Quang Binh Province, Vietnam. Open
Journal of Business and Management, Skawińska, E., & Zalewski, R. I. (2020).
08(04), 1426–1438. Success factors of startups in the EU.
https://doi.org/10.4236/ojbm.2020.84 Sustainability, 12(19), 8200.
091
Taherdoost, H. (2019). What Is the Best
Lutfiani, N., Rahardja, U., & Manik, I. S. Response Scale for Survey and
P. (2020). Peran Inkubator Bisnis Questionnaire Design; Review of
dalam Membangun Startup pada Different Lengths of Rating Scale /
Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitan Attitude Scale / Likert Scale.
Ekonomi Dan Bisnis, 5(1), 77–89. International Journal of Academic
https://doi.org/10.33633/jpeb.v5i1.27 Research in Management (IJARM),
27 8(1), 2296–1747.
Marsh, H. W., Guo, J., Dicke, T., Parker, P. Tashakkori, A., Teddlie, C. B., & Teddlie,
D., & Craven, R. G. (2020). C. (2010). Handbook of Mixed
Confirmatory Factor Analysis (CFA), Methods in Social & Behavioral
Exploratory Structural Equation Research (S. Z. Qudsy (ed.)).
Modeling (ESEM), and Set-ESEM: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Optimal Balance Between Goodness
of Fit and Parsimony. Multivariate Tripathi, N., Oivo, M., Liukkunen, K., &
Behavioral Research, 55(1), 102–119. Markkula, J. (2019). Startup
https://doi.org/10.1080/00273171.201 ecosystem effect on minimum viable
9.1602503 product development in software
startups. Information and Software
Rahardjo, B. (2020). Starting Up. Technology, 114(June), 77–91.

10
Volume x, Nomor xx, .............. 202..... ISSN: xxxx-xxxx (Online)
J|P|J
JURNAL PENELITIAN JUPANGGOLA
(Tomi Syavitra)

https://doi.org/10.1016/j.infsof.2019.0
6.008
Yuana, R., Prasetio, E. A., Syarief, R.,
Arkeman, Y., & Suroso, A. I. (2021).
System dynamic and simulation of
business model innovation in digital
companies: An open innovation
approach. Journal of Open
Innovation: Technology, Market, and
Complexity, 7(4).
https://doi.org/10.3390/joitmc704021
9

11

Anda mungkin juga menyukai