Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNTUNG
Jalan Trans Sulawesi Desa Tuntung Kecamatan Pinogaluman Kode Pos : 95766

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS

I. Pendahuluan
Masa nifas (puerperium) adalah waktu yang di mulai setelah plasenta
lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan
kembali seperti semula (sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3
bulan. Dimulai dengan kehamilan, persalinan dan dilanjutkan dengan
masa nifas merupakan masa kritis bagi ibu dan bayi bayinya.
Kemungkinan timbul masalah dan penyakit selama masa nifas. Apabila
tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan
bahkan menyebabkan kematian dari 80 % kematian nifas terjadi dalam 24
jam. Untuk itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam masa nifas
sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan
bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi,
memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan
ibu dan bayi

II. Latar Belakang


Kematian ibu adalah kematian perempuan selama msa kehamilan atau
dalam 42 hari setelah persalinan dari setiap penyebab yang berhubungan
atau diperburuk oleh kehamilan serta penanganannya tetapi bukan
karena kecelakaan. Angka kematian ibu (AKI) menurut survey demografi
kesehatan Indonesia (SDKI) masih cukup tinggi yaitu 390 per 100.000
kehamilan. Penyebab kematian ibu terbesar sekitar (38,1%) adalah
pendarahan dan eklamsia. Kedua sebab itu sebenarnya dapat dicegah
dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Penyebab tidak langsung
kematian ibu adalah faktor-faktor yang memperberat keadaan ibu hamil
seperti empat terlalu yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering sering
melahirkan dan terlalu dekat jarak
kehamilan yang mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan,
persalinan dan nifas seperti tiga terlambat yaitu terlambat mengenal tanda
bahaya dan mengambil keputusun, terlambat mencapai fasilitas kesehatan
dan terlambat dalam penanganan kegawat daruratan.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk membantu ibu dan keluarga selama masa transisi awal
mengasuh anak
B. Tujuan Khusus
1. Dapat mengetahui pemeriksaan pada ibu nifas
2. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis
3. Melaksanakan skrining komprehensif, mendeteksi masalah mengobati
atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayi
4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, imunisasi pada bayi dan perawatan bayi.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
O
1 Melakukan kunjungan rumah Menentukan lokasi rumah bufas
bufas Membuat rencana kunjungan
Menghubungi bides
Melakukan kunjungan rumah
Melakukan diskusi dengan bufas
Melakukan pemeriksaan
Memberikan KIE pada bufas
Memberikan suplemen
Mencatat hasil diskusi
Mendokumentasikan pada buku kegiatan
Melaporkan hasil

V. Cara Melaksanakan kegiatan dan Sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan:
Secara umum dalam pelaksanaan kunjungan rumah bufas mengikuti
siklus Plan Do Check Action
b. Sasaran:
Prioritas sasaran adalah semua bufas di wilayah kerja Puskesmas Tuntung

VI. Biaya
Biaya dibebankan pada anggaran BOK

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil dari kegiatan kunjungan rumah ibu nifas sesuai dengan checklist
telah tercatat di buku kegiatan
IX. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi
Pencatatan dan pelaporan direkap setiap bulan dan di laporan ke
penanggung jawab program mengetahui kepala puskesmas dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tuntung Pengelola Program

Nining Harmain, S.Tr.Keb Try Sutriyana Idrus, S.Tr.Keb


NIP. 19760716 200604 2 004 NIP. 19930704 201705 2 001

Anda mungkin juga menyukai