Anda di halaman 1dari 10

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Seni Teater
untuk SD/MI Kelas II

 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
 Modul Ajar

Program Tahunan
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Seni Teater
Kelas/Semester : II/1–2
Fase :A
Tahun Pelajaran : 20…./20….
Guru Mata Pelajaran : ….

No. No. ATP Alur Tujuan Pembelajaran Jumlah (jam) Semester

1) mengenal dunia teater dan menyaksikan pentas teater


2) mengenal fungsi gerak tubuh serta ekspresi dalam memerankan tokoh
1. 2.1 3) mampu membuat gerakan dalam cerita sederhana 6 1
4) membuat gerak tubuh dan ekspresi dalam permainan
5) memahami dan menirukan gerak diri sendiri dan orang lain
6) mengenal bentuk seni imajinasi
7) bekerjasama dengan orang lain

1) Memahami penggunaan vokal/suara


2) Memahami tentang artikulasi,intonasi dan tenaga
3) Mampu menirukan berbagai macam suara
4) Memahami dan membuat karakter suara
2. 2.2 5) Percaya diri untuk tampil dengan penggunaan vokal/suara dengan baik 10 1
6) Mampu mengevaluasi diri sendiri
7) Mampu memahami dan menirukan suara orang lain
8) Mampu menggunakan vokal/suara untuk berdialog dalam menirukan peran dengan
menggunakan alat bantu
9) Bekerja kolaboratif bersama kelompok
10) Mencerminkan sikap gotong royong, mandiri, dan kreatif

1) mengamati dan mengingat setiap kegiatan dalam lingkungannya


2) membuat sebuah cerita
3. 2.3 3) mengevaluasi cerita sendiri dan orang lain 10 2
4) bekerja kolaboratif dalam kelompok
5) memahami penggunaan artistik dalam ceritanya
6) mencerminkan sikap gotong royong, mandiri, dan kreatif

1) memahami tentang olah pikir


2) memfungsikan gerak tubuh dari imajinasinya
3) menjelaskan situasi atau suasana diri sendiri
4. 2.4 4) membuat bentuk cerita sederhana 8 2
5) menceritakan kembali kejadian dari daya pikir
6) memahami daya pikir teman
7) menjelaskan bentuk benda dalam olah pikir
8) melakukan kerja olah pikir bersama
9) mencerminkan sikap bergotong royong, mandiri, dan kreatif

Jumlah 34

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Seni Teater 2 - 2 2
Program Semester

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Seni Teater
Kelas/Semester : II/2 (Genap)
Fase :A
Tahun Pelajaran : 20…./20….
Guru Mata Pelajaran : ….

Bulan
No. Alur Tujuan Jml. Ket.
No. Smt Januari Februari Maret April Mei Juni
ATP Pembelajaran (jam)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. 2.3 1) mengamati dan 10 2          


mengingat setiap R
S
kegiatan dalam E
U
lingkungannya M
M
2) membuat sebuah E
A
cerita D
T
3) mengevaluasi cerita I R
I
sendiri dan orang A E
F R
lain L M
4) bekerja kolaboratif A
E
6) mencerminkan P
D
2. 2.4 1) memahami tentang 8 2    P I O     
olah pikir T R R
A E
2) memfungsikan S R
L R M
gerak tubuh dari P S A
imajinasinya T E E
P U P
3) menjelaskan situasi S M D
T M P O
atau suasana diri E I
S A A R
sendiri D A
T S
4) membuat bentuk I L
I P
cerita sederhana A
F A
5) menceritakan L P
S
kembali kejadian A
dari daya pikir S
6) memahami daya
9) mencerminkan
Ju 18

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Seni Teater 2 - 2 3
Rincian Minggu Efektif

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Seni Teater
Kelas/Semester : II/2 (Genap)
Fase :A
Tahun Pelajaran : 20…./20….
Guru Mata Pelajaran : ….

I. Jumlah Minggu dalam Semester Genap


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Januari 5
2. Februari 5
3. Maret 5
4. April 5
5. Mei 5
6. Juni 3

Jumlah 28

II. Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Genap


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Sumatif 2
2. Remedial Sumatif 2
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
4. Remedial Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
5. Rapor Penilaian Tengah Semester (PTS) 1
6. Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
7. Remedial Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
8. Rapor Penilaian Akhir Semester (PAS) 1

Jumlah 10

III. Jumlah Minggu Efektif dalam Semester Genap


Jumlah minggu dalam semester genap – jumlah minggu tidak efektif dalam semester genap
= 28 minggu – 10 minggu
= 18 minggu efektif

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Seni Teater 2 - 2 4
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Seni Teater
Kelas/Semester : II/2 (Genap)
Fase :A
Tahun Pelajaran : 20…./20….
Guru Mata Pelajaran : ….

Profil Pelajar Alokasi


No. Elemen Capaian Pembelajaran Topik Tujuan Pembelajaran Pancasila Waktu

1. Berpikir dan Bermain dengan tata artistik Berbagi Cerita Mengalami Beriman, bertakwa 10 JP
Bekerja Secara panggung dilakukan untuk • Mampu mengamati dan kepada Tuhan
Artistik (Thinking mengenal bentuk dan fungsi tata mengingat setiap kegiatan yang Maha Esa
artistik panggung dan memahami dalam lingkungannya dan berakhlak
tata kerja ansambel dengan mulia;
mengenalkan dan melatih cara Bernalar kritis
bekerja sama dengan orang lain. Kreatif

Proses mengalami dilakukan


2. Artistically) dengan observasi dan konsentrasi
Mengalami dengan cara melihat dan mencatat
(Experiencing) kebiasaan diri sendiri; secara
aplikasi dilakukan dengan olah
tubuh dan vokal untuk mengenal
fungsi gerak tubuh, melatih
ekspresi wajah dan melakukan
pernafasan.

Menciptakan dilakukan melalui


Imajinasi dengan cara memainkan
3. Menciptakan dan menirukan tokoh; peserta
(Making/Creating) didik pun dilatih untuk merancang
pertunjukan dengan cara terlibat
dalam sebuah pertunjukan dengan
bimbingan.

Refleksi dilakukan dengan metode


menguatkan ingatan emosi melalui
menggali suasana hati dari
4. Merefleksikan peristiwa yang dialami pemain
(Reflecting) dengan menyesuaikan peristiwa
tokoh. Proses lain dilakukan
dengan jalan apresiasi karya seni
dalam menggali kelebihan dan
kekurangan karya sendiri.

Proses belajar dan produk akhir


mencerminkan Profil Pelajar
Pancasila melalui menggali
potensi diri (mandiri) dan kreatif.
5. Berdampak
(Impacting)

Membaca Cerita Menciptakan


• Mampu membuat sebuah
cerita

Menanggapi Merefleksikan
Cerita • Mampu mengevaluasi cerita
sendiri dan orang lain

Berkisah/ Berpikir dan bekerja secara


Bercerita artistik
• Mampu bekerja kolaboratif

Seni Teater 2 - 2 5
Profil Pelajar Alokasi
No. Elemen Capaian Pembelajaran Topik Tujuan Pembelajaran Pancasila Waktu

dalam kelompok
• Mampu memahami
penggunaan artistik dalam
ceritanya

Berdampak
• Mampu mencerminkan
sikap gotong royong,
mandiri, dan kreatif

Mengenal Mengalami Beriman, bertakwa 8 JP


Imajinasi • Mampu memahami tentang kepada Tuhan
olah pikir yang Maha Esa
• Mampu memfungsikan dan berakhlak
gerak tubuh dari mulia;
imajinasinya Bernalar kritis
Bergotong royong
Mandiri
Kreatif

Bermain Menciptakan
Imajinasi • Mampu menjelaskan situasi
atau suasana diri sendiri
• Mampu membuat bentuk
cerita sederhana

Membuat Cerita Merefleksikan


• Mampu menceritakan
kembali kejadian dari daya
pikir
• Mampu memahami daya
pikir teman

Berpikir dan bekerja secara


artistik
• Mampu menjelaskan bentuk
benda dalam olah pikir
• Mampu melakukan kerja
olah pikir bersama

Berdampak
• Mampu mencerminkan
sikap bergotong royong,
mandiri, dan kreatif

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Seni Teater 2 - 2 6
Modul Ajar 1
Bercerita

Mata Pelajaran : Seni Teater


Fase :A
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : II/2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 20…./20….

A. Informasi Umum

1. Identitas penulis modul : ….

2. Kompetensi awal : Siswa mulai dikenalkan tentang ekspresi dan gerak tubuh melalui bercerita.

3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif

4. Sarana dan prasarana : Laptop dan proyektor/LCD

5. Target peserta didik : ….

6. Model pembelajaran yang digunakan : Model pembelajaran kajian dokumen historis, dan metode diskusi

B. Komponen Inti

1. Tujuan pembelajaran : 1) mengamati dan mengingat setiap kegiatan dalam lingkungannya


2) membuat sebuah cerita
3) mengevaluasi cerita sendiri dan orang lain
4) bekerja kolaboratif dalam kelompok
5) memahami penggunaan artistik dalam ceritanya
6) mencerminkan sikap gotong royong, mandiri, dan kreatif

2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:


Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk mengetahui kompetensi awal peserta
didik menggunakan pertanyaan singkat.
b. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui sikap dan karakter profil pelajar
Pancasila, serta menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam proses
pembelajaran.
c. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah mempelajari materi pelajaran
pada satu konten.

3. Pemahaman bermakna : Gerakan Energetik: Gerakan tangan yang dinamis dan langkah-langkah yang energik
mencerminkan kegembiraan atau antusiasme dalam cerita.
Gerakan Lambat: Gerakan tangan yang lembut dan gerakan tubuh yang tenang menciptakan
suasana ketenangan dan refleksi dalam cerita.
Gerakan Menegangkan: Tubuh tegang, tangan yang mengepal, dan jari yang bergetar
menunjukkan ketegangan atau konflik dalam cerita.

4. Pertanyaan pemantik : - Apa perbedaan antara wajah yang senang dan wajah yang sedih?
- Bagaimana kamu bisa tahu jika seseorang sedang senang atau sedih hanya dari melihat
ekspresi wajah?

5. Kegiatan pembelajaran : Pertemuan 1–4


Pembuka: (15 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat datang di SD/MI.
2. Mengenalkan diri ke peserta didik.
3. Mencairkan suasana seperti dengan memotivasi peserta didik agar rajin belajar.
4. Menanyakan pada peserta didik nama dan latar belakangnya.
5. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
7. Meminta peserta didik mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya.

Seni Teater 2 - 2 7
Inti: (90 menit)
1. Guru memberikan penjelasan tentang pentingnya ekspresi dan gerak tubuh dalam bercerita.
2. Siswa diminta untuk memilih aktivitas sehari-hari, seperti makan, bermain, atau berbicara di
telepon, dan menirukannya menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah.
3. Siswa belajar cara mengajukan pertanyaan kepada teman-temannya menggunakan gerak
tubuh.
4. Siswa diajarkan cara mengungkapkan emosi, seperti kebahagiaan, kekecewaan,
kejengkelan, atau ketakutan, melalui gerak tubuh dan ekspresi wajah.
5. Siswa dikenalkan tentang penggunaan artistik dalam ceritanya.
6. Siswa diajak berdiskusi tentang apa yang mereka pelajari tentang ekspresi dan gerak tubuh
serta bagaimana mereka merasa dalam mengungkapkan cerita tanpa kata-kata.
7. Siswa diajak untuk membuat kesimpulan tentang bercerita dengan ekspresi dan gerak tubuh.
Penutup: (15 menit)
1. Meminta masukan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya
bagiku/peserta didik) yang didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari materi selanjutnya.
3. Bersama menyerukan salam penutup.

6. Kriteria untuk mengukur ketercapaian : a. Kompetensi yang dinilai:


tujuan pembelajaran 1. Kompetensi sikap: menunjukkan bertakwa kepada Tuhan YME, menghargai, bergotong
royong dan kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan: mengenal ekspresi dan gerak tubuh melalui bercerita.
3. Kompetensi keterampilan: kemampuan kerja dalam kelompok serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan lugas dan percaya diri.
b. Bagaimana menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis

7. Refleksi peserta didik dan pendidik : Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah penilaian sumatif dengan model 4P
sebagai berikut.
1. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana tertuang di buku peserta didik.
2. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul saat membaca refleksi tersebut.
3. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan setelah membaca refleksi
tersebut.
4. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu dipelajari lebih lanjut untuk
melaksanakan pembelajaran yang didapat.

1. Cahyo, S., D., & Susanto. 2021. Buku Panduan Guru Seni Teater untuk SD Kelas II. Jakarta
8. Daftar pustaka : Selatan: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.
Modul Ajar 2
Bermain Imajinasi

Mata Pelajaran : Seni Teater


Fase :A
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : II/2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 20…./20….

Seni Teater 2 - 2 8
A. Informasi Umum

1. Identitas penulis modul : ….

2. Kompetensi awal : Siswa mempunyai kemampuan berpikir kreatif dengan melatih daya imajinasi dan mampu
memainkan dan menirukan tokoh.

3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif

1. Sarana dan prasarana : Laptop dan proyektor/LCD

2. Target peserta didik : ….

3. Model pembelajaran yang digunakan : Model pembelajaran kajian dokumen historis, dan metode diskusi

B. Komponen Inti

1. Tujuan pembelajaran : 1) memahami tentang olah pikir


2) memfungsikan gerak tubuh dari imajinasinya
3) menjelaskan situasi atau suasana diri sendiri
4) membuat bentuk cerita sederhana
5) menceritakan kembali kejadian dari daya pikir
6) memahami daya pikir teman
7) menjelaskan bentuk benda dalam olah pikir
8) melakukan kerja olah pikir bersama
9) mencerminkan sikap bergotong royong, mandiri, dan kreatif

2. Asesmen : a. Diagnostik Kognitif:


Dilakukan sebelum membahas materi pelajaran untuk mengetahui kompetensi awal peserta
didik menggunakan pertanyaan singkat.
a. Formatif:
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui sikap dan karakter profil pelajar
Pancasila, serta menunjukkan kompetensi keterampilan/performa dalam proses
pembelajaran.
b. Sumatif:
Dilakukan untuk mengetahui kompetensi peserta didik setelah mempelajari materi pelajaran
pada satu konten.

3. Pemahaman bermakna : Berpikir kreatif adalah kemampuan penting yang dapat dikembangkan sejak dini melalui latihan
daya imajinasi dan kemampuan menirukan tokoh. Melatih daya imajinasi adalah cara yang efektif
untuk merangsang pikiran kreatif. Saat membayangkan hal-hal di luar batas kenyataan, seperti
dunia fantasi atau peristiwa sejarah, kita belajar untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang
berbeda. Selain itu, kemampuan menirukan tokoh adalah cara yang menarik untuk mengasah
kreativitas. Dengan menempati peran orang lain, kita dapat melihat dunia dari perspektif yang
berbeda dan belajar untuk merasakan emosi dan pengalaman orang lain. Dengan demikian,
melatih daya imajinasi dan kemampuan menirukan tokoh bukan hanya mengembangkan
kreativitas, tetapi juga empati dan pemahaman terhadap keberagaman dunia di sekitar. Hal ini
tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membantu kita menjadi seseorang yang
lebih kreatif, inovatif, dan berempati di masa depan.

4. Pertanyaan pemantik : Pernahkah kamu membayangkan dirimu sedang di tempat impianmu?


Coba ceritakan kepada temanmu! Apa yang dimaksud berimajinasi?

5. Kegiatan pembelajaran : Pertemuan 1–4


Pembuka: (15 menit)
1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat datang di SD/MI.
2. Mencairkan suasana seperti dengan memotivasi peserta didik agar rajin belajar.
3. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
5. Meminta peserta didik mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya.

Inti: (90 menit)


1. Siswa diberi contoh bagaimana menirukan tokoh dapat membantu mereka memahami

Seni Teater 2 - 2 9
perbedaan sudut pandang dan emosi orang lain.
2. Siswa diminta memilih tokoh dari cerita atau situasi tertentu, lalu menirukannya dengan
menggambarkan gerak tubuh, ekspresi wajah, dan suara tokoh tersebut.
3. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta memainkan peran dalam
sebuah skenario yang telah ditentukan.
4. Siswa belajar menggabungkan daya imajinasi dengan gerak tubuh dan ekspresi wajah untuk
menciptakan situasi atau cerita yang baru.
5. Setiap kelompok mempersiapkan pertunjukan pendek yang melibatkan bermain peran dan
menirukan tokoh dengan kreativitas tinggi.
6. Siswa diajak untuk merenungkan pengalaman mereka dalam berpikir kreatif dengan
melibatkan daya imajinasi dan peran menirukan tokoh.
Penutup: (15 menit)
1. Meminta masukan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya
bagiku/peserta didik) yang didapatkannya.
2. Meminta peserta didik mempelajari materi selanjutnya.
3. Bersama menyerukan salam penutup.

6. Kriteria untuk mengukur ketercapaian : a. Kompetensi yang dinilai:


Tujuan Pembelajaran 1. Kompetensi sikap : menunjukkan bertakwa kepada Tuhan YME, menghargai,
bergotong royong dan kreatif.
2. Kompetensi pengetahuan : kemampuan berpikir kreatif dengan melatih daya imajinasi
dan mampu memainkan dan menirukan tokoh.
3. Kompetensi keterampilan : kemampuan kerja dalam kelompok serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan lugas dan percaya diri berkaitan dengan materi yang
dipelajari.
b. Bagaimana menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/mengamati sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian pengetahuan melalui produk tertulis.
3. Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kegiatan kelompok.
Penilaian mencakup asesmen individu dan asesmen kelompok.
c. Jenis asesmen:
1. Performa
2. Tertulis

7. Refleksi peserta didik dan pendidik : Refleksi dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah penilaian sumatif dengan model 4P
sebagai berikut.
1. Peristiwa (Facts):
Peserta didik diminta membaca refleksi sebagaimana tertuang di buku peserta didik.
2. Perasaan (Feelings):
Peserta didik diminta menuliskan perasaan yang muncul saat membaca refleksi tersebut.
3. Pembelajaran (Findings):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang didapatkan setelah membaca refleksi
tersebut.
4. Penerapan (Future):
Peserta didik diminta menuliskan apa saja yang perlu dipelajari lebih lanjut untuk
melaksanakan pembelajaran yang didapat.
1. Cahyo, S., D., & Susanto. 2021. Buku Panduan Guru Seni Teater untuk SD Kelas II. Jakarta
Selatan: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
8. Daftar pustaka :

Mengetahui, ……………, ………………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ___________________________
NIP. NIP.

Seni Teater 2 - 2 10

Anda mungkin juga menyukai