Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR PAUD

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

A. INFORMASI UMUM

Nama Jenjang/Kelas TK/TKB

Asal Sekolah Sekolah ....... Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu 1-5 pertemuan Jumlah Siswa 15 anak


120 menit

Profil Pelajar Pancasila ● Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia
yang berkaitan ● Bergotong royong
● Bernalar kritis
● Kreatif

Model Pembelajaran Tatap Muka

Fase Fondasi

Tema/Sub Tema/Topik Kita semua bersaudara / mau berbagi / menolong teman

Tujuan Kegiatan ● Anak menolong teman sebagai makhluk sosial


● Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang menolong teman
● Menceritakan pengalaman yang dialaminya
● Bekerja sama dalam melaksanakan tugas

Kata Kunci Menolong teman, projek, karya, menjenguk teman sakit

Deskripsi Umum Kegiatan Pada kegiatan ini anak diajak untuk membuat suatu projek yang terkait dengan
menolong teman .Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan awal anak-anak
tentang cara menolong teman, meneliti sikap baik menolong teman,
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat ke dalam bentuk karya visual-
verbal-gerak, puncak kegiatan yaitu pameran karya tentang tolong menolong
temanmenjenguk teman di rumah sakit.

Alat dan Bahan Gambar anak menolong teman, media konstruktif (playdough/tanah liat/clay,
lego, bekas kemasan), kertas, alat tulis, media mewarnai (cat/krayon/pensil
warna), bahan-bahan penunjang (loose parts)

Sarana Prasarana Ruangan kelas, halaman sekolah, ruang perawatan


B. KOMPONEN INTI

1. Bercerita/Berdiskusi gambar

Sumber Buku cerita / video / SK NOMOR 009 / H / KR / 2022 (dimensi, elemen dan sub
elemen P5)

Contoh Cerita/diskusi*) Ringkasan cerita :


*) cerita bisa dibuat sendiri Ketika bermain dihalaman sekolah, Edi melihat temannya jatuh tersandung
oleh guru batu.. Edi dan teman-teman merasa kasihan kemudian membawanya ke
ruang UKS sekolah. Edi membersihkan luka pada kaki temannya yang jatuh
dan membersihkan dengan kapan serta memberi obat merah. Edi bercerita
kepada Ibu guru dan kemudian mengajak teman untuk saling membantu
kepada teman yang sakit atau membutuhkan. kita saling tolong menolong
serta berbagi kepada teman atau orang lain yang membutuhkan.

2. Membuat Peta Konsep :


Setelah menentukan tema yang akan dikenalkan pada anak, guru membuat peta konsep
sebagai dasar dalam pemilihan topik-topik yang akan dibahas. Berikut contoh peta konsep tentang
bermain dan bekerja sama

Dimensi Elemen Sub Elemen Alur Fase PAUD


Beriman , bertakwa Akhlak kepada manusia Berempati kepada orang Mengenali emosi, minat dan
kepada Tuhan YME, dan lain kebutuhan orang-orang terdekat
berahlaq mulia dan membiasakan
meresponnyasecara positif
Bergotong royong Kepedulian. Tanggap terhadap Mengenali dan mengapresiasi
berbagi lingkungan social orang2 dirumah dan sekolah
untuk merespon kebutuhan
dirumah dn sekolah
Bernalar kritis Memperoleh dan Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah
memproses informasi dan mengklarifikasi, mengolah informasi dan gagasan
gagasan informasi dan gagasan
Kreatif Memiliki keluwasan berfikir Menentukan pilihan dari Mengidentifikasi gagasan-
dalam mencari alternative beberapa alternative yang gagasan kreatif untuk
solusi permasalahan diberikan menghadapi situasi dan
permasalahan
ke panti asuhan
Aku sayang
teman bekerjasama
Berbagi
Mengajak
bermain
membantu

Bermain dan
Gotong royong bekerjasama

bekerjasama
Selamat hari
Peta Konsep
raya

tolong menolong Natal


teman
Idul Fitri

Qurban

Kapan hari raya

3. Curah Ide Kegiatan :


Dari peta konsep yang telah dibuat, guru dapat merumuskan berbagai variasi kegiatan yang dapat
dilakukan oleh anak. Ragam kegiatan disesuaikan dengan pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan di sekolah masing-masing. Kemudian guru dapat menggunakan seluruh atau sebagian
kegiatan sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Berikut contoh ragam kegiatan dalam proyek tentang
menolong teman

Tahapan Proyek Urutan Hari Ragam Kegiatan

Permulaan 1 ● Memantik ide anak (diskusi awal)


● Mendengarkan cerita buku tentang kerjasama dan tolong
menolong
● Menggambar bermain bersama teman
● Menceritakan karya

2 ● Permainan membuat rumah


● Review yang diamati
● Mengisi tabel prediksi
● Merencanakan kunjungan ke Rumah sakit

Pengembangan 3 ● Kunjungan lapangan (penelitian lebih luas dan


mendalam)
● Tanya jawab dengan narasumber
● Menyebutakan siapa saja yang berada di Rumah sakit

4 ● Mencari informasi dari sumber lain (buku/video/artikel)


● Mengumpulkan data hasil penelitian
● Membuat laporan penelitian kunjungan rumah sakit

5 ● Menonton video tentang bekerjasama


● Berbagi makanan kepada teman
● Menggambar proses pembuatan makanan roti

6 ● Membuat sajak/lagu tentang tolong menolong


● Membuat tarian menolong teman

7 ● Kolaborasi membuat karya besar membantu teman sakit

8 ● Membuat diorama banguanan rumah sakit dari media


konstruktif (lego/balok/playdough/tanah liat)
● Berkreasi menggunakan balok atu kardus bekas
● Dramatisasi berkunjung teman sakit d rumah sakit

Penyimpulan 9 Merencanakan Pameran Karya


● Menata display ruang pameran (karya, data yang
ditampilkan)
● Berlatih tampilan yang akan ditunjukkan
(menari/bernyanyi/presentasi)
● Membuat undangan pameran untuk keluarga

10 ● Pameran karya kunjungan ke rumah sakit


● Refleksi bersama

Pelibatan Keluarga 1. Mengirim memo yang berisi informasi tentang tema/topik


yang ada di sekolah dan apa yang bisa anak-anak
lakukan di rumah dengan dukungan orang tua (misalnya
Meminta orang tua untuk mengajak anak mengamati dan
suasana bila berkunjung ke rumah sakit, bermain huruf
menyusun nama rumah sakit, dll)
2. Mengundang orang tua yang berprofesi terkait dengan
rumah sakit untuk menjadi narasumber
3. Mengundang orang tua/keluarga untuk datang di acara
pameran karya anak.
5. Langkah-langkah Memfasilitasi Pembelajaran

Berikut adalah tahapan dalam memfasilitasi anak berkegiatan. Guru dapat secara fleksibel
merubah atau memodifikasi langkah-langkah berkegiatan sesuai dengan kondisi kelas.

Tema/sub tema : Bermain dan bekerjasama


Topik : tolong menolong/rumah sakit
Durasi : 2-8 minggu (durasi tergantung respon dan kebutuhan anak)

Tujuan Kegiatan :
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini antara lain :
1. Anak menyayangi sesama sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi dan eksperimen.
3. Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang suasana panti asuhan.

a. Tahap Permulaan
Anak-anak memulai proyek dengan meneliti terlebih dahulu ketika menjenguk anak sakit.

Hari 1
Tujuan kegiatan : anak dapat mengkomunikasikan pengetahuan awal tentang menjenguk teman sakit ke
rumah sakit secara verbal maupun visual.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Memantik Ide Anak Lewat Cerita Buku - Menjenguk teman


- Anak menyimak cerita buku tentang bermain sakit”
bersama yang berjudul “Menjenguk jika ada teman Link :
sakit”. Home / Ceritapedia /
- Anak menjawab pertanyaan guru seputar isi cerita. Anak Shalih Selalu
Menjenguk Jika Ada
- Anak dan guru membahas kosakata yang belum Teman yang Sakit
dikenal anak.
- Anak didorong untuk menceritakan apa yang telah
mereka ketahui tentang rumah sakit atau apa
pengalaman mereka yang menarik tentang panti
asuhan. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan
misalnya:
“Bagaimana perasaanmu ketika melihat anak sakit?”
“Pernahkah kamu berbagi kepada anak sakit?
Ceritakan pengalamanmu”

Inti 1. Eksplorasi Tolong menolong - Gambar suasana


- Anak mengamati, gambar anak menjenguk teman di anak menjenguk di
rumah sakit (dokter, perawat, obat, peralatan rumah rumah sakit
sakit, anak menjenguk). - Kertas
- Anak mengelompokkan gambar peralatan di rumah - Alat tulis
sakit bentuk dan warnanya. - Kaca pembesar
- Anak mengurutkan ukuran alat-alat kesehatan di
rumah sakit.
- Jika memungkinkan, anak dapat bergiliran untuk
menggunakan stetoskop ke anak lainnya.

Ketika anak mengeksplorasi menjenguk anak ke rumah


sakit, guru dapat bertanya untuk meningkatkan
kemampuan berpikir mereka, misalnya :
“ Bagaimana perbedaan stetoskop dan termometer?”
“ Menurutmu, mana alat yang besar dan kecil? Mengapa?”

2. Menggambar termometer/stetoskop
- Anak menggambar pengalaman ketika berkunjung
teman sakit di rumah sakit melihat alat kesehatan.
- Anak mewarnai gambar.
- Anak menceritakan karya.
- Anak menulis/meniru tulisan cerita karya.

Penutup - Recalling proses eksplorasi menjenguk teman sakit di


rumah sakit.
- Refleksi perasaan ketika mengeksplorasi ketika
menjenguk anak ke rumah sakit.

Hari 2
Tujuan kegiatan: anak dapat membuat perencanaan untuk meneliti perlatan yang digunakan menjenguk
teman sakit di rumah sakit lebih lanjut.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Permainan tebak mejenguk teman sakit di rumah sakit - Kartu gambar alat
- Guru memperlihatkan gambar sebagian alat perlengkapan
perelangkapan dokter. dokter
- Anak menebak bagian alat yang ditunjukkan. - Sticky notes

2. Review tentang hasil pengamatan menjenguk teman


sakit
- Anak menceritakan kembali apa saja yang mereka
temukan ketika mengamati menjenguk teman di
rumah sakit.
- Guru bersama anak membuat peta konsep yang
memuat topik dan sub topik tentang apa yang telah
mereka pelajari tentang ketika menjenguk teman ke
rumah sakit.
- Anak menyebutkan satu persatu hal yang perlu
dimuat dalam peta konsep.

Inti 1. Mengisi Tabel Prediksi Kertas


- Guru dapat mendorong anak untuk mengemukakan Alat tulis
apa yang ingin mereka pelajari dengan bertanya,
“Hal apa lagi yang ingin kamu ketahui tentang ketika
mengunjungi dan melihat alat kesehatan di rumah
sakit?”
“Kepada siapa saja kita bisa bertanya informasi
tentang melihat alat kesehatan di rumah sakit?”
- Anak membuat prediksi jawaban tentang apa yang
ingin mereka ketahui.
- Guru membantu menuliskan dalam tabel. Berikut
contoh tabel prediksi :
Apa yang ingin Apa Apa yang
diketahui? perkiraan kamu
jawabannya? temukan?

Siapa saja yang boleh Saudara,


berkunjung ke rumah teman
sakit?

Peralatan kesehatan
apa saja yang
digunakan dokter?

Apa yang kamu lakukan


ketika anak teman sakit
di rumah sakit

dst

2. Merencanakan penelitian ke rumah sakit


- Anak menulis pertanyaan tentang apa yang akan
mereka tanyakan pada petugas rumah sakit.
- Anak menggambar perlengkapan yang akan dibawa
saat kegiatan kunjungan.
- Berdramatisasi kunjungan penelitian (mengenalkan
cara bertanya yang baik, perilaku yang baik ketika
bertemu orang baru)

Penutup Recalling pengalaman main, refleksi perasaan, pesan-


pesan
Dalam tahap permulaan ini, pihak sekolah dapat melibatkan orang tua dalam pembelajaran anak
misalnya dengan :
- Memberi informasi bahwa anak sedang mempelajari topik pohon dan mengajak orang tua untuk
membahas tentang pohon juga di rumah.
- Mengundang orang tua untuk menjadi narasumber tentang ketika menjenguk teman sakit di rumah
sakit (misalnya bila ada orang tua yang memiliki profesi terkait dokter/perawat)

b. Tahap Pengembangan
Anak melakukan eksplorasi dan penyelidikan lebih luas dan mendalam tentang Perlengkapan
menjenguk anak sakit di rumah sakit. Setelah mendapat banyak informasi, anak menuangkan ide melalui
karya yang bervariasi. Variasi kegiatan yang direncanakan dalam satu hari, dapat diperpanjang atau
diulang kembali sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan anak.

Hari 3
Tujuan kegiatan: Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi dan eksplorasi menjenguk teman
sakit di rumah sakit.

Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Persiapan Kunjungan


- Anak dan guru mendiskusikan tentang aturan saat
berkunjung ke rumah sakit.
- Anak mengecek semua persiapan kunjungan yang
perlu dibawa.
- Berdoa sebelum perjalanan
- Perjalanan kunjungan

Inti 1. Kunjungan menjenguk teman ke rumah sakit - Papan jalan


- Anak meneliti perlatan kesehatan yang ada di - Kertas
rumah sakit (antara alat yang satu dengan alat - Lembar hasil
yang lain) penelitian
- Anak mengamati hal lain pada lingkungan rumah - Kaca pembesar
sakit selain peralatan kesehtan (misal mobl - Tali/lidi
ambulan). - Kantong
- Anak mengumpulkan gambar perlatan kesehatan plastik/kertas.
ke dalam wadah yang telah disiapkan. - Bola
- Anak bertanya (melakukan wawancara sederhana)
terhadap petugas yang ada di rumah sakit
- Anak menggambar hasil penelitian yang
ditemukan.
- Anak menceritakan hasil penelitian atau fakta unik
yang ditemukan.
- Jika masih ada sisa waktu, anak dapat bermain
taman
Penutup Perjalanan pulang
Bernyanyi lagu membantu teman (misalnya ‘Aku anak
sehat’

Hari 4
Tujuan kegiatan: anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis dan logis.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Games motorik kasar: - Buku-buku lain yang


- Anak membuat kelompok bersama teman (satu terkait dengan
kelompok maksimal 3 anak) peralatan medis
- Anak berlari dan melompati rintangan untuk
mengambil huruf penyusun kata STETOSKOP,
JARUM SUNTIK, ROTI, TERMOMETER.
- Anak menyusun huruf-huruf tersebut secara
berkelompok dan membacanya.

2. Review pengalaman kunjungan ke Rumah sakit


- Anak menceritakan kembali pengalaman
berkunjung menjenguk teman ke rumah sakit.
Untuk mendorong anak bercerita lebih luas, guru
dapat memberikan pertanyaan misalnya:
● “Hal baru apa yang kamu temukan saat meneliti
peralatan kesehatan di rumah sakit?”
● “Pertanyaan apa saja yang sudah terjawab?”
● “Bagaimana perasaanmu ketika melihat teman
sakit?”
- Anak membaca buku lain yang terkait dengan
suasana berkunjung ke rumah sakit sesuai dengan
minatnya misalnya bagaiman bila sakit tidak
berobat ke rumah sakit, minum obat, menjenguk
teman sakit, dll..

Inti 1. Mengumpulkan data hasil penelitian - Keranjang/wadah


- Anak menyebutkan secara satu persatu hal yang - Penggaris
mereka bawa dari berkunjung di rumah sakit - Alat ukur tak baku
(misalnya gambar atau benda atau foto perlatan di misalnya tusuk gigi,
rumah sakit). Agar anak dapat menjelaskan secara lego, sedotan, dll.
lebih detil, Guru dapat dapat mengajukan - Kertas
pertanyaan misalnya : - Alat tulis
“Bagaimana ukurannya?” - Tulisan simbol angka
“Bagaimana bentukrnya?”, dst
- Anak menghitung setiap alat di rumah sakit dan
mengambil simbol angka yang cocok.
- Anak menulis nama-nama alat kesehatan.
- Anak memasukkan ke dalam keranjang yang
bertuliskan nama alat kesehatan.
- Anak membandingkan alat kesehatan
(menyebutkan persamaan dan perbedaan lalu
mengukur menggunakan alat ukur baku dan tak
baku)
- Anak dan guru berdiskusi tentang istilah-istilah
baru pada alat kesehatan (misalnya jarum,
timbangan berat badan, dll)

2. Membuat laporan penelitian


- Anak mengisi tabel hasil penelitian dengan cara
menggambar dan menuliskan jumlah alat
kesehatan yang didapat, seperti :

Alat kesehatan Jumlah

*gambar jarum suntik* 3

*gambar stetoskop* 4

dst
laporan hasil penelitian juga dapat berupa grafik/diagram.

Penutup Recalling pengalaman main, refleksi perasaan, pesan-


pesan

c. Tahap Penyimpulan
Pada tahap ini guru dan anak dapat meninjau kembali pertanyaan-pertanyaan anak yang pernah
diajukan sebelumnya. Anak-anak diajak untuk mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan apa saja yang
sudah terjawab dan yang belum. Anak bersama guru juga melakukan refleksi tentang keseluruhan proses
pembelajaran yang telah dilalui. Guru dan anak juga dapat merencanakan event sebagai sarana bagi
anak untuk mempresentasikan apa yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran tentang
pohon ini.

Anda mungkin juga menyukai