1. LATAR BELAKANG....................................................................................................3
2. PROFIL SEKOLAH.......................................................................................................4
3. KETERANGAN DOMISILI...........................................................................................5
4. KTP KEPALA SEKOLAH............................................................................................6
5. IJIN OPERASIONAL.....................................................................................................7
6. SK PENDIRIAN SEKOLAH.........................................................................................8
7. DAFTAR NOMINASI SISWA SESUAI DAPODIK.....................................................9
8. SURAT PERNYATAAN TIDAK MENAHAN IJAZAH.............................................10
9. SK PENGANGKATAN GURU....................................................................................11
10. AKTA NOTARIS..........................................................................................................12
11. FOTOCOPY RKT/RKJM............................................................................................13
12. FOTOCOPY REKENING SEKOLAH.........................................................................14
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa
sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan
mutu serta relevansi pendidikan untuk menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan
global.
Usaha untuk memenuhi amanat Undang-Undang tersebut dilakukan melalui program Wajib Belajar
9 Tahun. Program yang telah dimulai dari tahun 1994 tersebut berhasil dituntaskan dengan indikator
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP mencapai 98,11% pada tahun 2009.
Konsekuensi dari keberhasilan program Wajib Belajar 9 Tahun tersebut adalah meningkatnya jumlah
siswa lulusan SMP yang harus ditampung oleh pendidikan menengah. Data Pusat dan Statistik
Pendidikan, Balitbang Kemdikbud (2011) menyatakan bahwa dari 4,2 juta siswa lulusan SMP, hanya 3
juta yang dapat ditampung oleh SMA/SMK. Keterbatasan daya tampung pendidikan menengah, menurut
Data PSPD Kemendikbud (2010) berdampak pada tidak tertampungnya sebanyak 1.181.844 lulusan
SMP atau 21,1% siswa lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA/SMK. Disamping itu, pada waktu yang
bersamaan terdapat sekitar 159.805 (PSPD Kemendikbud, 2011) siswa Sekolah Menengah putus sekolah
disebabkan oleh ketidakmampuan membayar biaya pendidikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, Pemerintah mencanangkan program Pendidikan
Menengah Universal (Wajib Belajar) 12 Tahun yang rintisannya dimulai pada tahun 2012. Salah satu
tujuan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat
terutama yang tidak mampu secara ekonomi untuk mendapatkan layanan pendidikan menengah yang
terjangkau dan bermutu. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun tersebut,
pemerintah telah menyusun program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)Provinsi Jawa
Barat Jenjang Pendidikan Menengah. Pada tahun 2012, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar
948 milyar rupiah yang akan disalurkan kepada SMA & SMK Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia.
Tujuan digulirkannya program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)Provinsi Jawa
Barat ini adalah secara bertahap membantu siswa miskin memenuhi bertahap membantu siswa miskin
memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dalam rangka Rintisan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun.
Kabupaten/Kota : Cianjur
1 2 3 4
A Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap
A.1 Honorarium Guru Honorer Jumlah jam ajar x 12 bulan x 48.960.000
12 orang
B Honorarium Tenaga Kependidikan
B.1 Honorarium Tenaga Kependidikan 500.000 x 3 orang x 12 bulan 16.200.000
Kepala Sekolah,
SMK AL-ROHMAT
Ijin Operasional No. 421.5/246c/Bid SMA-SMK/Kab/2015
Alamat : Kp. Cibalingbing RT. 02 RW. 09 Desa Sukakerta Jln. Kubang Muara Kec.
Cilaku Kab. Cianjur 43285
Dengan ini menyatakan bahwa saya selaku Kepala Sekolah tidak akan menahan Ijazah Peserta didik
SMK Al-Rohmat Cianjur. Jika dalam Kemudian Hari saya melakukan pelanggaran terhadap hal tersebut
saya siap menerima sanksi.
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
1
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih spesifik
pada Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian
2
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri
sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan
demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah terkait mutu
lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan sarana prasarana
sekolah.
3
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui
Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan
komprehensif.
4
hanya dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya
kurang. Pada tahun ini SMK Negeri 4 mendapat bantuan dari Direktorat SMK
melalui program Centre of Exellence berupa pembangunan 2 Ruang Praktik
Siswa dan penambahan alat praktik khusus untuk kompetensi keahlian Teknik
Otomasi Industri. Bantuan tersebut sebagai stimulus untuk meningkatkan
keunggulan SMK Negeri 4 Cianjur khususnya pada kompetensi keahlian
Teknik Otomasi Industri. Standar Sarana dan Prasarana memiliki nilai Raport
Mutu yang paling rendah dibanding standar yang lainnya yaitu sebesar 5,38,
adapun standar yang lain sudah diatas 6 sehingga pengembangan sarana dan
prasarana sekolah juga harus mendapat perhatian khusus.
B. Landasan Hukum
5
Lampiran III Standar Proses Lampiran
IV Standar Penilaian
C. Tujuan
1. Tujuan
6
2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai
sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek,
dan menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah
strategis merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang
menuju kondisi sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya
kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program
sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek dan
menengah .
b. A Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah:
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Jawa
Barat
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
akhir program.
D. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka
menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan dan
mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan
7
dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM diharapkan
dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman
sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan
pengembangan sekolah.
E. Ruang Lingkup
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang
disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru ,
manajemen sekolah dan kepala sub bagian tata usaha
2. Perumusan RKJM
8
Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangan peluang dan
ancamannya.
Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin
dan akan dicapai
3. Pengesahan RKJM
9
BAB II
PROFIL SMK AL-ROHMAT CIANJUR
B. Data-data Sekolah
1. Identitas Sekolah
10
b. Keadaan Siswa Smk Al-Rohmat Cianjur Tahun Ajaran 2019/2020
c. Rombel Pertingkat
KOMPETENSI SISWA
KEAHLIAN Rbl Kls.10 Rbl Kls.11 Rbl Kls.12
L P L P L P
TKJ 2 20 5 1 23 19 1 8 9
JUMLAH 2 20 5 1 23 19 1 8 9
11
e. Keadaan Tanah Dan
Bangunan 1.Tanah yang dimiliki
- Luas : 4032 m2
- status kepemilikan : wakaf.
- Letak : Pinggir jalan kabupaten.
2. Bangunan
NO JENIS BANGUNAN JUMLAH LUAS(M2) KETERANGAN
1 Ruang kelas 3 300 Blm layak
2 Ruang Kepala Sekolah 1
3 Ruang Guru 1 10 Blm layak
4 Ruang Tata Usaha - -
5 Perpustakaan - -
6 Laboratorium 1
a. Komputer 20 layak
b. Bahasa - -
7 Ruang BP/BK - -
8 Ruang UKS - -
9 Masjid/mushalla - -
10 Kantin - -
11 Parkir 1 - Cukup
12 WC/MCK 3 7 Cukup
12
BAB III
RENCANA STRATEGIS
A. Visi SMK
Mewujudkan lembaga pendidikan kejuruan yang unggul dibidang teknologi,
berwawasan lingkungan, dengan prinsip budaya Edukatif, Mandiri, Profesional,
Agamis dan Terampil
B. Misi SMK
1. Menerapkan Pembelajaran dan sistem manajemen Berbasis IT
2. Menciptakan lingkungan, Aman, sehat, Rapih dan Indah
3. Menciptakan Lingkungan belajar sebagai wahana bersosialisasi warga sekolah
dengan masyarakat. (Edukatif)
4. Menerapkan sikap dan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan
kepribadian. (Mandiri)
5. Meningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga kependidikan dalam
pelayanan maksimal pada kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri
untuk menciptakan budaya mutu secara kreatif, inovatif dan Produktif.
(Profesional)
6. Memantapkan siswa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. (Agamis)
7. Memiliki keterampilan yang mampu bersaing di pasar global sesuai dengan
bidangnya. (Trampil
C. Tujuan SMK
1. Memantapkan siswa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Mampu menambah kompetensi lulusan siswa di bidang teknologi berbasis IT.
3. Mampu mencetak enterpreneur yang mamapu bersaing diera globalisasi
4. Mampu mencetak lulusan yang siap bekerja sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri.
D. Sasaran SMK Al-Rohmat Cianjur
1. Peserta didik SMK Al-Rohmat Cianjur
2. Masyarakat Sekitar SMK Al-Rohmat Cianjur
47
3. Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (Iduka)
48
E. Analisis SWOT
49
3. Belum adanya program yang lengkap
dan tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler
3. Standar Isi
50
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S 1. Sudah memiliki Kurikulumyang 1. Perlunya sinkronisasi kurikulum
tersinkronisasi dengan industri dengan IDUKA untuk semua
2. Sudah memiliki perangkat kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan 2. Perluanya peningkatan
W Kurikulum yang tersinkronisasi pengetahuan dan pemahaman
dengan industri belum guru dalam penyusunan perangkat
mencakup semua kompetensi / administrasi pembelajaran yang
keahlian baik benar dan benar
Kuantitas dan kualitas kelengkapan
administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan
51
3. Standar Proses
52
Belum semua industrimemahami
tujuan program PKL.
SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.
53
Masih terjadi siswa PKL di
IDUKA yang kurang
relevan
54
Belum semua IDUKA
memahami tujuan program
PKL.
SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.
4. Standar Penilaian
55
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S Hasil Penilaian sudah terekam Penyusunan program remedial dan
dengan lengkap deserver sekolah pengayaan secara lengkap
Sudah memiliki instrumen Peningkatan pemahaman guru
penilaian yang bervariasi dalam melakukan penilaian otentik
Kegiatan Penilaian sudah dan pembuatan soal HOts
dilaksanakan dengan berbasis Peningkatan kemampuan guru
computer dalam jaringan Kegiatan dalam menggunakan komputer
remedial dan pengayaan belum berbasis aplikasi ujian
dilaksanakan secara optimal
56
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
Banyaknya aplikasi ujian online yang
dikembangkan oleh swasta/
perorangan
57
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
59
Perkembangan teknologi
di industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
Fasilitas dari luar sekolah lebih
mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK
60
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
61
7. Tersedia Laboratorium
Pembelajaran UMUM (Bahasa,
Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek
pelajaran produktif dari setiap
kompetensi keahlian.
62
3. Potensi bantuan alumni yang telah 2. Mengundang alumni yang berpotensi
sukses berkarir. untuk bisa membantu memberikan
T 1. Bantuan pemerintah untuk Lab Bantuan.
dan peralatannya masih terbatas. 3. Kerjasama dengan IDUKA untuk
2. Banyaknya Pihak Luar yang memenuhi kebutuhan peralatan Lab
ingin menggunakan fasilitas yang sesuai industri
Sekolah.
3. Perkembangan Teknologi di
IDUKA sangat Pesat
7. Standar Pengelolaan
63
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Banyaknya Pelatihan Onlin e/ Peningkatan mutu antar sekolah
Offline tentang managemen Sekolah yang semakin kompetitif
Adanya dukungan Pemerintah untuk Tuntutan kebutuhan nformasi yang
meningkatkan kemampuan sangat cepat
managemen sekolah Layanan data yang cepat, akurat,
dan akuntabel
64
W Kurangnya kesadaran warga sekolah
akan pentingnya tata Kelola sekolah
Kurangnya kemampuan SDM
dalam pengelolaan
managemen sekolah
Kurangnya kemampuan SDM
dalam penggunaan literasidigital
Belum adanya pemahaman
yang sama terhadap program
sekolah.
65
8. Standar Pembiayaan
66
W Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pendidik honorer
Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
baik dari pemerintah maupun dari
masyarakat.
Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP
tahun sebelumnya
Partisipasi Orang Tua belum optimal
67
F. Alternatif Pemecahan Masalah
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlu adanya program Dilaksanakanya Latihan
1 SKL Latihan dasar Dasar Kepemimpinan OSIS
Kepemimpinan Osis
Dilaksanakanya Pembinaan
2. Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa/siswi
khusus terhadap siswa / berprestasi melalui
siswi berprestasi. pembinaan Ekstra kurikuler
68
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan
3 Standar Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran
kelengkapan admisitrasi /admisitrasi KBM
KBM
Penyusunan jadwal
2. Perlunya Perbaikan dan persiapan dalam
perencanaan dan supervisi dan
pelaksanaan kegiatan pemantauan KBM
supervisi/ pemantauan secara lengkap
KBM yang berkualitas
Pemetaan IDUKA
3. Pemetaan IDUKA tempat
tempat PKL
PKL setiap Kompetensi setiap Proli setiap
Keahlian tahun ajaran
Memberikan program
4. Pembekalan siswa pra PKL pembekalan praPKL
berupa ketarunaan,
ditingkatkan
basic competency dan
dunia kerja
Workshop Peningkatan
5. Peningkatan pengetahuan pengetahuan dan
dan pemahaman serta pemahaman terahap
penerapannya dalam perangkat pembelajaran
penyusunan perangkat
pembelajaran
Penyusunan rencana
dan pelaksanaan
6. Penyempurnaan rencana
kegiatan supervisi dan
dan pelaksanaan kegiatan
pemantauan KBM
supervisi dan
dengan melibatkan tim
pemantauan KBM yang diangkat oleh
dengan melibatkan tim Kepala Sekolah
yang diangkat oleh Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah IDUKA dalam
pelaksanaan program
7. Berkoordinasi dengan PKL lebih awal
IDUKA dalam
pelaksanaan program PKL
lebih awal
69
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
4 Standar Penilaian Penyusunan program Menyusun program
remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
secara lengkap oleh guru
Peningkatan pemahaman
guru dalam melakukan Workshop penyusunan
penilaian otentik dan perangkat penilaian otentik
pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
Peningkatan kemampuan
guru dalam menggunakan Workshop penggunaan
komputer berbasis aplikasi aplikasi ujian berbasis
ujian komputer
Peningkatan pengetahuan
dan pemahaman tentang Wokshop penyusunan
pentingnya program perangkat remedial dan
remedial dan pengayaan pengayaan
Peningkatan kemampuan
guru dalam pembuatan Workshop penyusunan
soal-soal HOTs soal- soal HOTs
70
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
Kerjasama satuan Dibuatkan dokumen
Pendidikan dengan IDUKA Kerjasama satuan
dalam hal peningkatan Pendidikan dengan IDUKA
kompetensi guru dalam hal peningkatan
kompetensi guru
71
6 Standar Sarana 1. Perlunya peningkatan Lab 1. Melengkapi ruang
baik secara Kuantitas Laboratorium
maupun kualitas.
72
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
7 Standar Pengelolan 1. Adanya pelatihan 1. Workshop pelatihan
pengelolaan sekolah
Pengelolaan sekolah yang
yang teratur dan
teratur dan terstruktur terstruktur dalam bidang
dalam bidang pengelolaan pengelolaan sekolah
sekolah
2. Meningkatkan peran
2. Meningkatkan peran
SPMI dalam pengawasan
SPMI dalam pengawasan
mutu SDM sekolah
mutu SDM sekolah
3. Dilaksanakannya
sosialisasi tentang
3. Perlunya sosialisasi
program sekolah ke
tentang program sekolah
semua warga sekolah
ke semua warga sekolah
4. Mengundang pihak
IDUKA sebagai
4. Keterlibatan IDUKA
narasumber dalam
dalam kegiatan dalam
workshop pengelolaan
pengelolaan sekolah
sekolah
5. Mengikutsertakan SDM
untuk mengikuti
5. Perluya peningkatan SDM
mengikuti pelatihan pelatihan tentang
73
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
8 Standar Biaya Adanya program Menyusun program
prioritas untuk setiap prioritas untuk setiap
bidang
bidang
74
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMKN. 4
CIANJUR PERIODE 2020 - 2024
75
akademik/Non
akademik
76
Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan Meningkatnya 70 Guru 80 Guru 90 Guru 108
peningkatan pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan pemahaman terahap pemahaman guru
pemahaman terahap peraturan dan terahap peraturan
peraturan dan perundangan yang terkait dan perundangan
perundangan yang kurikulum yang terkait
terkait kurikulum kurikulum
77
yang baik, benar
dan lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan Tersusunnya 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
rencana dan pelaksanaan kegiatan rencana
pelaksanaan kegiatan supervisi dan pelaksanaan
supervisi dan pemantauan KBM kegiatan
pemantauan KBM dengan melibatkan tim supervisi dan
dengan melibatkan tim yang diangkat oleh pemantauan KBM
yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
4 Standar Penyusunan program Menyusun program Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Penilaian remedial dan remedial dan pengayaan program remedial
pengayaan secara oleh guru dan pengayaan
lengkap
78
komputer berbasis aplikasi ujian
aplikasi ujian berbasis komputer
Pengangkatan guru
internal oleh
sekolah
79
Program pelatihan Melaksanakan Adanya 25 25 25 25
untuk meningkatkan Pelatihan dan Peningkatan
kompetensi guru pemagangan secara Kompetensi Guru
berkala untuk sesuai bidangnya
meningkatan
kompetensi guru
Program beasiswa
Mengajukan Program Adanya Guru 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang
untuk Pendidik dan
beasiswa untuk dan tenaga
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga kependidikan
untuk peningkatan
Kependidikan yang diberi
karir
beasiswa untuk
peningkatan karir
80
81
peningkatan peningkatan 5 5 5 5
kompetensi guru kompetensi guru Adanya 20 Guru
yang magang di
IDUKA untuk
peningkatan
kompetensi Guru
6 Standar Perlunya peningkatan Melengkapi ruang Adanya penambahan 8 2 Lab 2 lab 2 lab 2 lab
Sarana Lab baik secara Laboratorium laboratorium baru
Prasarana Kuantitas maupun
kualitas.
82
mendekati alat yang
ada di IDUKA
Melakukan upaya
pendekatan kepada Membuat proposal Adanya Bantuan
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pemerintah untuk untuk mendapatkan fasilitas dari
mendapatkan Bantuan bantuan fasilitas ke pemerintah
Fasiltas Sekolah Pemerintah bertambah 2
paket/ tahun
Mengundang alumni
Mengundang alumni Adanya 12 orang 3 Orang 3 Orang 3 orang 3 Orang
yang berpotensi untuk
yang berpotensi Alumni yang
bisa membantu
untuk bisa dapat membatu
memberikan Bantuan
membantu memberikan
fasilitas sekolah
memberikan bantuan ke
Bantuan fasilitas sekolah
sekolah
Kerjasama dengan Membuat dan
IDUKA untuk melaksanakan
Adanya bantuan 8 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
memenuhi kebutuhan Kerjasama dengan
IDUKA untuk
peralatan Lab yang IDUKA untuk
membantu
sesuai industri memenuhi kebutuhan
peralatana LAB
peralatan Lab yang
sesuai industri
83
7
Melaksanakan
Standar Penyusunan Program 1
penyusunan Program Tersusunya RKJM
Pengelolan sekolah terstruktur sekolah teratur dan 1 1 1 1
Tersusunya RKT
84
dalam bidang terstruktur dalam
pengelolan sekolah Tersusunya RKAS
pengelolaan sekolah 1 1 1 1
Meningkatkan peran Membuat Program Adanya dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
evaluasi kegiatan Evaluasi Kegiatan
SPMI dalam
sekolah Terlaksananya
pengawasan mutu Melakukan Evaluasi Kegiatan Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Program sekolah Kegiatan program
Pengelolaan sekolah
Membuat Tindak
sekolah
lanjut hasil
Adanya Tindak 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
evaluasi kegiatan
lanjut dari hasil
evaluasi
Perlunya sosialisasi Membuat rencana Adanya Program
Sosialisasi Program Rencana
tentang program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Sekolah ke warga sosialisasi
sekolah ke semua sekolah program ke
warga sekolah warga
Melaksanakan
Sosialisasi Program
Tersosialisasinya 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sekolah ke warga
Program ke
sekolah
warga Sekolah
Mengevaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sosialisasi Program Adanya Evaluasi
Sekolah ke warga kegiatan program
sekolah sekolah
85
Keterlibatan IDUKA Mengundang Adanya IDUKA yang
IDUKA dalam ikut melatih dalah
dalam kegiatan dalam 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
kegiatan pelatihan pengelolaan sekolah
pelatihan pengelolaan pengelolaan sekolah
sekolah
Perlunya sekolah Membuat program Adanya program 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
mendorong SDM pelatihan pelatihan
untuk pelatihan penggunaan aplikasi penggunaan
86
87
penggunaan aplikasi digital managemen aplikasi digital
digital manajemen sekolah managemen
sekolah sekolah
8 Standar Biaya Adanya program Menyususn Program Adanya dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
prioritas kegiatan Program prioritas
prioritas untuk setiap
yang harus kegiatan yang
bidang dilakukan terlebih harus dikerjakan
dahulu
88
Perlunya menggali Mencari sumber
dana alternatif Adanya dana
sumber dana dari pihak 15 % dari 15 % dari 15 % 15 % dari
untuk menambah yang berasal dari
lain pembiayaan anggaran anggaran dari anggaran
sumber lain/rutin
operasional sekolah RKAS RKAS anggaran RKAS
yang dapat
Pengoptimalan peran RKAS
digunakan untuk
komite sekolah
operasional
dalam meningkatkan
sekolah
dukungan
pembiayaan
operasional sekolah
dari masyarakat.
89
BAB IV
PENUTU
P
85
85