Anda di halaman 1dari 93

PROPOSAL

PERMOHONAN PENCAIRAN DANA


BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
TAHUN ANGGARAN 2023

NAMA SMK SMK AL-ROHMAT


NPSN 68982523
ALAMAT Kmp. CIBALINGBING RT. 02 RW. 09
Jalan : KUBANG MUHARA KM. 2,5
Desa/Kel*) : SUKAKERTA
Kecamatan : CILAKU
Kab/Kota *): CIANJUR
NO. TELP. 085600009539
NO. FAX.
E-MAIL Smk_alrohmat19@gmail.com
NAMA KEPALA Drs. SOPRIAN, M.Pd.
DAFTAR ISI

1. LATAR BELAKANG....................................................................................................3
2. PROFIL SEKOLAH.......................................................................................................4
3. KETERANGAN DOMISILI...........................................................................................5
4. KTP KEPALA SEKOLAH............................................................................................6
5. IJIN OPERASIONAL.....................................................................................................7
6. SK PENDIRIAN SEKOLAH.........................................................................................8
7. DAFTAR NOMINASI SISWA SESUAI DAPODIK.....................................................9
8. SURAT PERNYATAAN TIDAK MENAHAN IJAZAH.............................................10
9. SK PENGANGKATAN GURU....................................................................................11
10. AKTA NOTARIS..........................................................................................................12
11. FOTOCOPY RKT/RKJM............................................................................................13
12. FOTOCOPY REKENING SEKOLAH.........................................................................14
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa
sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan
mutu serta relevansi pendidikan untuk menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan
global.
Usaha untuk memenuhi amanat Undang-Undang tersebut dilakukan melalui program Wajib Belajar
9 Tahun. Program yang telah dimulai dari tahun 1994 tersebut berhasil dituntaskan dengan indikator
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP mencapai 98,11% pada tahun 2009.
Konsekuensi dari keberhasilan program Wajib Belajar 9 Tahun tersebut adalah meningkatnya jumlah
siswa lulusan SMP yang harus ditampung oleh pendidikan menengah. Data Pusat dan Statistik
Pendidikan, Balitbang Kemdikbud (2011) menyatakan bahwa dari 4,2 juta siswa lulusan SMP, hanya 3
juta yang dapat ditampung oleh SMA/SMK. Keterbatasan daya tampung pendidikan menengah, menurut
Data PSPD Kemendikbud (2010) berdampak pada tidak tertampungnya sebanyak 1.181.844 lulusan
SMP atau 21,1% siswa lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA/SMK. Disamping itu, pada waktu yang
bersamaan terdapat sekitar 159.805 (PSPD Kemendikbud, 2011) siswa Sekolah Menengah putus sekolah
disebabkan oleh ketidakmampuan membayar biaya pendidikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, Pemerintah mencanangkan program Pendidikan
Menengah Universal (Wajib Belajar) 12 Tahun yang rintisannya dimulai pada tahun 2012. Salah satu
tujuan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat
terutama yang tidak mampu secara ekonomi untuk mendapatkan layanan pendidikan menengah yang
terjangkau dan bermutu. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun tersebut,
pemerintah telah menyusun program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)Provinsi Jawa
Barat Jenjang Pendidikan Menengah. Pada tahun 2012, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar
948 milyar rupiah yang akan disalurkan kepada SMA & SMK Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia.
Tujuan digulirkannya program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)Provinsi Jawa
Barat ini adalah secara bertahap membantu siswa miskin memenuhi bertahap membantu siswa miskin
memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dalam rangka Rintisan Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun.

B. Maksud dan Tujuan


Pengajuan usulan “Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat“ yang
disampaikan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Membantu biaya operasional sekolah
2. Mengurangi angka putus sekolah di sekolah
3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa di sekolah
4. Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affimative action) bagi siswa miskin dibidang pendidikan di sekolah
5. Memberikan kesempatan yang setara (equal opportunity) bagi siswa miskin di sekolah untuk mendapatkan
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu

C. Ruang Lingkup Kegiatan


Penggunaan Dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat di SMK
Al- Rohmat diantaranya adalah :
1. Pembayaran Honor Pendidik
2. Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan

D. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


Realisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah bulan Januari sd. Juli 2021 sedangkan tempat
pelaksanaan kegiatannya adalah di SMK Al-Rohmat.
A. PROPIL SMK AL-ROHMAT CIANJUR
a. Data Identitas Sekolah

Nama Lembaga Penyelenggara : Yayasan Al-Rohmat


Akta Notaris No. : Noerbaety SH No. 3 tgl 15 Juli 1999 dan Yani
Jamiatusyarifah, S.H,.M.Kn.tahun 2016
Ketua Yayasan : Anna Nurilma Novianty, S.Pd.
Nama sekolah : SMK Al-Rohmat Cianjur
Program Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
2. Administrasi Perkantoran (AP)
3. Pemasaran (AP)
Nama Kepala Sekolah : Drs. Soprian, M.Pd.
Tahun Berdiri : 2 Mei 2014
Status SMK : Swasta
No. SK Ijin Operasional : 421.5/246.c/Bid.SMA-SMK/Kab/2015
Akreditasi : th 2018 (C)
No. Statistik SMK 407020700000
Nomor NPSN 68982523
Jumlah Siswa : 84 Siswa
Rekening Bank BJB : 0117317511101 Kcp Pemkab Cianjur
Rekening BRI Unit Sukasari : 4035-01-014097-53-9
Alamat : Jl. Kubang-Muara Km 2,5 (Kp. Cibalingbing Rt 02 Rw
09) Desa Sukakerta kec. Cilaku kab. Cianjur 43285
No. Hp : 085600009539-0878666189
E-mail : smkal_rohmat@yahoo.com
Statut Bangunan : Hak milik Yayasan (hibah)
Luas tanah : 96x42 m2 jumlah 4032 akta hibah.
SMK AL-ROHMAT
Ijin Operasional No. 421.5/246c/Bid SMA-SMK/Kab/2015
Alamat : Kp. Cibalingbing RT. 02 RW. 09 Desa Sukakerta Jln. Kubang Muara Kec.
Cilaku Kab. Cianjur 43285

RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (RPB)


BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
TAHUN ANGGARAN 2023

Nama Sekolah : SMK AL-ROHMAT

: Jl. Kubang Muhara, Km. 2,5 RT 01/RW 2


Alamat Cibalingbing Ds. Sukakerta, Cilaku

Kabupaten/Kota : Cianjur

Dana Hibah BPMU : 65.400.000 (109 Siswa x 600.000)

No. Uraian Unit/Volume Jumlah (Rp)

1 2 3 4
A Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap
A.1 Honorarium Guru Honorer Jumlah jam ajar x 12 bulan x 48.960.000
12 orang
B Honorarium Tenaga Kependidikan
B.1 Honorarium Tenaga Kependidikan 500.000 x 3 orang x 12 bulan 16.200.000

C Pelaporan 4Bundle 240.000

Jumlah (Rp) Rp. 65.400.000

Cianjur, 31 Mei 2022

Kepala Sekolah,

Drs. Soprian, M.Pd.


Daftar Peserta Didik
SMK AL-ROHMAT
Kecamatan Kec. Cilaku, Kabupaten Kab. Cianjur, Provinsi Prov. Jawa Barat
Pengunduh: Muhammad Hilmi Faridh
Tanggal Unduh: 2022-04-06 10:58:33 (smkalrohmat02@gmail.com)
Tanggal
No Nama NIPD JK NISN Tempat Lahir
Lahir
1 AAN NURHASANAH 21220204 P 0064010143 CIANJUR 2005-05-14
2 AAT SOLIHAT 19200176 P 0046686246 CIANJUR 2004-09-19
3 ABDUL LATIF 19200143 L 0046178113 CIANJUR 2004-01-13
4 ABDUL MANAN 19200144 L 0047443118 CIANJUR 2004-06-05
5 ABDUL PATAH 20210176 L 0054451938 CIANJUR 2005-03-02
6 Abdul Rohman L 0056950028 Cianjur 2005-08-20
7 AHMAD APANDI 20210177 L 0053357949 CIANJUR 2005-02-08
8 AHMAD RIFA'I 21220205 L 3043446157 Cianjur 2004-06-02
9 ANNISA RAHMAYANI 21220206 P 0071980975 CIANJUR 2005-10-25
10 Ardi Maulana L 0068715920 Cianjur 2006-02-17
11 ARIS PAUJAN 20210178 L 0053458188 CIANJUR 2005-05-22
12 ATEP ABDUL AZIZ 21220207 L 0061336471 CIANJUR 2006-08-31
13 ATEP MAULANA 19200145 L 0039200588 CIANJUR 2007-12-03
14 ATEU ASYHARI 20210179 L 0058923520 CIANJUR 2013-12-31
15 AYU LESTARI 21220209 P 0069016694 CIANJUR 2006-08-17
16 AZRIL MAULANA HAKIM 21220210 L 0062467276 Cianjur 2006-04-30
17 BILKIS FATHURRAHMAH 19200146 P 0036330872 CIANJUR 2003-11-14
18 BRAMASTI SANURAI 21220211 L 0034986490 SUKABUMI 2003-08-23
19 BUDIANSAH 19200147 L 0044775754 CIANJUR 2004-03-15
20 CUCU AMELIA 20210205 P 3056432428 Cianjur 2005-05-25
21 DANI RAHMANSYAH 19200148 L 0043155812 CIANJUR 2004-05-25
22 DARWIS SUHADA 20210180 L 0049496527 CIANJUR 2004-05-06
23 Deni 21220212 L 0044854560 Cianjur 2004-05-12
24 DEWI SOLIHAT 20210181 P 0044193730 CIANJUR 2004-12-06
25 DIDAN MAHALI 20210182 L 0011043618 CIANJUR 2001-08-08
26 DIKI MAULANA 20210183 L 0053357937 CIANJUR 2005-12-03
27 ELAN SUHERLAN 19200150 L 0045501423 CIANJUR 2004-07-18
28 ENDANG SOPANDI 19200151 L 0040719340 CIANJUR 2004-05-09
29 Eva Siti Patimah 21220213 P 0067528064 Cianjur 2006-04-01
30 FIKRI NURHADI 19200152 L 3045088611 CIANJUR 2004-06-26
31 FIKRI RAPLI JUNAEDI 20210185 L 3047799582 Cianjur 2004-02-21
32 FITRI AWALIAH 19200153 P 3033608357 SUKABUMI 2003-07-12
33 GIAN ABDUL JALIL 19200154 L 0049455772 Cianjur 2004-03-06
34 HAMUDI 19200155 L 0037465723 CIANJUR 2003-07-08
35 HASAN L 0029235579 CIANJUR 2003-10-28
36 Hilman 21220214 L 0064873459 Cianjur 2005-07-03
37 IBNI NOER PADILAH 21220215 L 0062578130 BANDUNG 2006-11-06
38 IIN NURAENI 21220216 P 0068516546 CIANJUR 2005-05-05
39 Iki 21220217 L 0056573263 Cianjur 2005-04-10
40 ILYAS SULAEMAN 192010130 L 0037737722 CIANJUR 2003-03-30
41 INDRA PURNAMA 19200156 L 3039681297 CIANJUR 2003-08-04
42 IYUS PIRMANSYAH 19200157 L 0036874226 CIANJUR 2003-05-25
43 Jaki Ahmad Pauzan 21220218 L 0064202661 Cianjur 2006-07-05
44 LENA NUR HIKMAH 19200177 P 0043284124 CIANJUR 2004-04-22
45 LILIH KOMARIAH 19200158 P 0050437530 CIANJUR 2005-05-10
46 LINA 20210187 P 0046631442 CIANJUR 2004-03-30
47 M MAJID MUQODAS 19200163 L 0035074207 Cianjur 2004-03-28
48 M. Ferdi Sutisna 19200162 L 0039553129 Cianjur 2003-11-06
49 MAJEN ABDUL MAJID 19200159 L 0034855321 Cianjur 2003-08-03
50 Maya Julianasari 21220219 P 0064975983 Cianjur 2006-07-25
51 Muhamad Abdul Rijki 21220220 L 0069245949 Cianjur 2006-06-08
52 MUHAMAD ANWAR 20210189 L 0059090958 CIANJUR 2005-04-04
53 MUHAMAD DIKRI SODIKIN 20210190 L 0059608264 CIANJUR 2005-12-30
54 MUHAMAD FAISAL 16177128 L 0040719320 Cianjur 2004-07-08
55 MUHAMAD FAUZI 19200161 L 0042961447 CIANJUR 2004-01-25
56 MUHAMAD IRFAN 20210191 L 0053357935 CIANJUR 2006-06-01
57 MUHAMAD RAMDAN 20210192 L 0054829660 CIANJUR 2005-10-29
58 MUHAMMAD RIDWAN 20210193 L 0034855280 CIANJUR 2003-02-07
59 nabila rahmawati 21220221 P 0052172853 jakarta 2005-02-19
60 Opik Hidayat 19200164 L 0034641365 Cianjur 2003-02-17
61 PUTRI LESTARI APRILIYANI 20210194 P 0054546172 CIANJUR 2005-04-18
62 RAGIL WAHYUDI SAFA'AT L 0069202174 CIANJUR 2006-07-23
63 RAMA SABANA ABDULLAH 20210195 L 0043154969 CIANJUR 2004-09-29
64 RAMDANI 19200165 L 0029260099 Cianjur 2002-11-06
65 RATNA SUMINAR 20210196 P 0049223667 CIANJUR 2004-09-15
66 RIDWAN SYARIPUDIN 19200166 L 0031202620 CIANJUR 2003-04-02
67 RINTAN YULIA ASIH 20210197 P 0046544751 CIANJUR 2004-01-13
68 SAEPUROHMAN 19200167 L 0041247853 Cianjur 2004-01-01
69 SAHID 19200168 L 0028822903 CIANJUR 2002-02-11
70 SANDI 19200169 L 0044907496 CIANJUR 2004-01-13
71 SAPITRI 19200170 P 0043389612 CIANJUR 2004-01-11
72 SELPI 20210198 P 0046711308 CIANJUR 2004-09-21
73 SELVI JAMILAH 21220223 P 0056072204 Cianjur 2005-04-05
74 SITI AISAH 20210206 P 0015626984 CIANJUR 2001-10-07
75 SITI HALIMAH 20210199 P 0046080405 CIANJUR 2005-05-01
76 SITI NURFAUZIYAH 19200171 P 0042472193 CIANJUR 2004-08-23
77 Siti Nurohmah 21220224 P 0051704046 Cianjur 2005-02-10
78 SITI RAHMAH 19200174 P 0038428681 CIANJUR 2003-12-19
79 SITI SALWA JAWAHIRUSSANIAH 21220225 P 0062322313 Cianjur 2006-06-08
80 SITI UMAMAH 21220226 P 0053050191 Cianjur 2005-01-26
81 Sopia 20210200 P 0042789522 Bandung 2004-08-31
82 SRI RAHMAWATI 19200173 P 0043155810 CIANJUR 2004-04-23
83 TYO FEBRIAN 20210201 L 0043140135 CIANJUR 2005-01-07
YAYASAN PENDIDIKAN AL-ROHMAT
Akta Notaris : Noerbaety, SH No. 3 Tanggal 15 Juli 1999

SMK AL-ROHMAT
Ijin Operasional No. 421.5/246c/Bid SMA-SMK/Kab/2015
Alamat : Kp. Cibalingbing RT. 02 RW. 09 Desa Sukakerta Jln. Kubang Muara Kec.
Cilaku Kab. Cianjur 43285

SURAT PERNYATAAN TIDAK AKAN MENAHAN IJAZAH


NO. 42.15/033/AL-R/SMK/V/2022

Nama : Drs. Soprian, M.Pd.


Jabatan : Kepala Sekolah SMK Al-Rohmat

Dengan ini menyatakan bahwa saya selaku Kepala Sekolah tidak akan menahan Ijazah Peserta didik
SMK Al-Rohmat Cianjur. Jika dalam Kemudian Hari saya melakukan pelanggaran terhadap hal tersebut
saya siap menerima sanksi.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cianjur, 31 Mei 2022


Kepala Sekolah,

Drs. Soprian, M.Pd.


RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
(RKJM) SMK AL-ROHMAT CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2020-2024
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang

Hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan Pendidikan telah


diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada pasal
31. Dan menjadi kewajiban Negara dan Pemerintah untuk menyelenggarakan
pendidikan yang bermutu yang diatur dalam Undang Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 tahun 2003. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat
warga Negara Indonesia memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan
sikap) yang dapat berdaya saing dalam era global.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang


pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi). Secara
umum dapat didefinisikan bahwa SMK adalah jalur pendidikan formal tingkat
menengah yang menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan lulusannya
siap memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang
diselenggarakannya. Lulusan SMK idealnya mampu terserap di industri, dunia
usaha / dunia kerja (Iduka), disamping itu juga melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi atau menjadi wirausahawan.

SMK Al-Rohmat Cianjur sebagai salah satu sekolah kejuruan di kota


Cianjur yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dibidang teknologi dan
informasi pada saat ini senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan 2024 diharapkan
dapat meningkatkan mutu secara bertahap, terukur, dan sesuai dengan keinginan
masyarakat.

1. Kondisi Ideal

Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi standar


mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan memberikan panduan yang jelas
tentang standar mutu pada seluruh jenjang pendidikan tidak terkecuali SMK.
Adapun secara khusus

1
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih spesifik
pada Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus dipenuhi


oleh setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8 standar tersebut
adalah : (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi, (3) Standar Proses,
(4) Standar Penilaian, (5) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (6)
Standar Sarana dan Prasarana, (7) Standar Pengelolaan, dan (8) Standar Biaya
Operasional. Meskipun demikian, disamping sekolah harus melaksanakan
secara patuh pada 8 SNP tersebut maka sekolah juga harus dinamis, adaptif,
dan proaktif terhadap perubahan kebijakan, perubahan regional, maupun
perubahan global. Jika sekolah bisa memenuhi 8 SNP dan mampu beradaptasi
dengan perubahan global bisa dipastikan produk SMK (kompetensi lulusan)
akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing dengan sekolah lain
bahkan berdaya saing dengan negara lain.

Dengan demikian ukuran ideal dari sebuah lembaga pendidikan


kejuruan akan sangat ditentukan oleh mutu lulusan, karena pada dasarnya mutu
lulusan sangat berbanding lurus dengan mutu layanan pendidikan yang
merupakan akumulasi yang berimbang dari 7 SNP diluar standar kompetensi
lulusan. Lulusan yang bermutu setidaknya memenuhi 9 area kompetensi
sebagai berikut : (1) keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(2) kebangsaan dan cinta tanah air, (3) karakter pribadi dan sosial, (4) literasi,
(5) kesehatan jasmani dan rohani, (6) kreativitas, (7) estetika, (8) kemampuan
teknis; dan (9) kewirausahaan.

2. Kondisi riil sekolah

Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian

2
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri
sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan
demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah terkait mutu
lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan sarana prasarana
sekolah.

Keterserapan lulusan SMK Al-Rohmat Cianjur ke dunia kerja belum


sesuai dengan harapan bahkan punya kecenderungan lulusan lebih suka
melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Lulusan yang
berwirausaha juga relatif sangat kecil, padahal jumlah lulusan selalu diatas 400
orang. Lulusan SMK Al-Rohmat Cianjur umumnya hanya memiliki dokumen
kelulusan yang meliputi ijazah, sertifikat uji kompetensi, sertifikat Praktik
Pengalaman Lapangan, dan Buku Raport. Hanya sebagian kecil lulusan yang
memiliki setifikat kompetensi keahlian.Untuk memasuki dunia globalpun para
lulusan mengalami kendala penguasaan bahasa asing yang masih lemah. Tahun
Pelajaran 2020/2021 SMK Negeri 4 meluluskan untuk pertama kalinya
program 4 tahun untuk kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri sehingga
harus dipersiapkan langkah-langkah strategis untuk menentukan keunggulan
program 4 tahun dibandingkan dengan yang 3 tahun.

Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahan sangat besar


semenjak wabah Covid-19 melanda dunia sejak bulan Maret 2020 sampai
dengan menjelang akhir tahun pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap
muka. Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan media yg dianggap
representatif untuk menjembatani hubungan belajar mengajar antara guru
dengan murid, guru menggunakan berbagai media yang dianggap familiar
seperti google classroom, google meet, zoomeeting, whatshaap,dan
media sosial atau platform lainnya. Bagaimanapun juga pembelajaran secara
daring ini memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber daya manusia
(SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan sarana prasarana

3
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui
Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan
komprehensif.

Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi apapun


akan sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Saat ini SMK
Al-Rohmat Cianjur memiliki guru sebanyak 12 orang yang terdiri dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) sebanyak 47 dan Non ASN sebanyak 59 . Berdasarkan
kualifikasi akademis dari 106 guru, 85 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya
sebanyak 21 orang berpendidikan S2. Guru produktif atau Muatan Peminatan
Kejuruan merupakan jumlah yang terbesar sebanyak 72 orang, adapun guru
Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak 41 orang, guru
Bimbingan dan Konseling sebanyak 3 orang sangat tidak memenuhi rasio 1
guru : 150 siswa dengan jumlah siswa sebanyak 1416. Permasalahan lainnya
juga ada terkait jumlah guru yang belum mempunyai sertifikat pendidik
sebanyak 44 . Tenaga Kependidikan sebanyak 27 orang terdiri dari ASN 3 dan
Non ASN 24, adapun berdasarkan kualifikasi akademis sebanyak 23 orang
berpendidikan SLTA, 1 orang D3 dan 3 orang S1.

Lahan sekolah seluas 11410 m2 cukup representatif untuk menampung


seluruh aktivitas belajar mengajar. Ada kekurangan jumlah Ruang Praktik
Siswa Pada Program Keahlian Kelistrikan dimana kebutuhan sebanyak 11
ruang yang ada baru 6 ruang, ruang pembelajaran umum sebanyak 25 ada 2
yang kondisinya rusak dan perlu perbaikan. Peralatan praktik pada semua
kompetensi keahlian dari jenis- jenis peralatan sudah sangat beragam sesuai
kebutuhan,

4
hanya dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya
kurang. Pada tahun ini SMK Negeri 4 mendapat bantuan dari Direktorat SMK
melalui program Centre of Exellence berupa pembangunan 2 Ruang Praktik
Siswa dan penambahan alat praktik khusus untuk kompetensi keahlian Teknik
Otomasi Industri. Bantuan tersebut sebagai stimulus untuk meningkatkan
keunggulan SMK Negeri 4 Cianjur khususnya pada kompetensi keahlian
Teknik Otomasi Industri. Standar Sarana dan Prasarana memiliki nilai Raport
Mutu yang paling rendah dibanding standar yang lainnya yaitu sebesar 5,38,
adapun standar yang lain sudah diatas 6 sehingga pengembangan sarana dan
prasarana sekolah juga harus mendapat perhatian khusus.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKJM SMK Al-Rohmat Cianjur


Tahun 2020 - 2024, yaitu:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi
Kepala Sekolah / Madrasah
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
8. Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan
Lampiran I Standar Kompetensi Lulusan

Lampiran II Standar Isi

5
Lampiran III Standar Proses Lampiran

IV Standar Penilaian

Lampiran V Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Lampiran VI Standar Sarana dan Prasarana
Lampiran VII Standar Pengelolaan Lampiran
VIII Standar Biaya Operasional
9. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum SMK
10. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 07/D.D5/KK/2018 tentang
Struktur Kurikulum SMK
11. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 464//D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
12. Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid- 19.
13. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 423.5/Kep.674- Disdik/2006
tanggal 25 Juli 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.
14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup

C. Tujuan

1. Tujuan

a. Tujuan penyusunan RKJM secara umum adalah sebagai berikut :


1) Sebagai dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program-
program sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah.

6
2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai
sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek,
dan menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah
strategis merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang
menuju kondisi sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya
kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program
sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek dan
menengah .
b. A Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah:
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Jawa
Barat
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
akhir program.

D. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka
menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan dan
mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan

7
dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM diharapkan
dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman
sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan
pengembangan sekolah.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga tahap,


yaitu: tahap persiapan, tahap perumusan RKJM, dan diakhiri pengesahan RKJM.
Adapun alur proses penyusunan RKJM dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang
disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru ,
manajemen sekolah dan kepala sub bagian tata usaha

2. Perumusan RKJM

Perumusan RKJM mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

Kesatu adalah dengan menyusun analisis SWOT ( strengths, weaknesses,


opportunities, dan threats. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi
tantangan yang dihadapi oleh SMK Al-Rohmat Cianjur, yaitu dengan cara
membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang
ada saat ini ” di SMK Al-Rohmat Cianjur, atau upaya untuk mempertahankan
suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah.

8
Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangan peluang dan
ancamannya.

Ketiga adalah dengan menentukan alternatif pemecahan dengan merumuskan


solusi untuk mengurangi kelemahan sekolah dan menghilangkan ancaman
yang mungkin terjadi.

Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin
dan akan dicapai

3. Pengesahan RKJM

RKJM setelah tuntas disusun oleh tim pengembang sekolah maka


ditandatangani oleh kepala sekola dan ketua komite sekolah. Pengesahan oleh
Kepala Cabang Dinas Pendidikan setelah diverifikasi oleh para pengawas
SMK.

9
BAB II
PROFIL SMK AL-ROHMAT CIANJUR

A. Riwayat Singkat Sekolah

Awal berdirinya SMK Al-Rohmat Cianjur adalah untuk memenuhi tuntutan


pasar kerja pada saat itu tahun 1962 masih bernama Sekolah Teknik Menengah
(STM) Negeri 2 Cianjur dan berlokasi di Jl. Kubang Muhara Desa Sukakerta
Kecamatan Cilaku Kab Cianjur . Jurusan yang dibuka meliputi TKJ, Administrasi
Perkantoran berdasarkan Akta Noerbaety SH No. 3 tgl 15 Juli 1999 dan Yani
Jamiatusyarifah, S.H,.M.Kn.tahun 2016

B. Data-data Sekolah

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMK Al-Rohmat Cianjur


Jenis Sekolah : Kejuruan Teknologi
Didirikan Pada : 02 Mei 2014
Izin Operasional : 421.5/246.c/Bid.SMA-SMK/Kab/2015
NSS / NPSN : 407020700000/68982523
Kepala Sekolah : Drs. Soprian, M.Pd.
Kompetensi Keahlia : 1. Teknik Komputer Jaringan
(TKJ)
2. Administraasi Perkantoran

Alamat: : Jl. Kubang-Muara Km 2,5 (Kp. Cibalingbing


Rt 02 RW 09) Desa Sukakerta kec. Cilaku kab.
Cianjur 43285
Website :
email : smkal_rohmat@yahoo.com
Kelurahan : Sukakerta
Kecamatan : Cilaku
Kota : Cianjur
Provinsi : Jawa Barat

10
b. Keadaan Siswa Smk Al-Rohmat Cianjur Tahun Ajaran 2019/2020

No. Keahlian Jumlah siswa pada tingkat Jumlah


X XI XII
Teknik Komputer 25 42 17 84
Jaringan (TKJ)
Jumlah 25 42 17 84

c. Rombel Pertingkat
KOMPETENSI SISWA
KEAHLIAN Rbl Kls.10 Rbl Kls.11 Rbl Kls.12
L P L P L P
TKJ 2 20 5 1 23 19 1 8 9
JUMLAH 2 20 5 1 23 19 1 8 9

d. Keadaan Guru Dan Peg awai Tata Usaha Smk Al-Rohmat


No. JENIS Banyaknya Kualifikasi Ijazah Ket.
PNS Non D1 D2 D3 S1 S2
PNS
1 Kepala Sekolah 1 1
2 Guru PAI 1 1
3 Guru PKN 1 1
4 Guru Bhs. Indonesia 1 1
5 Guru Penjas 1 1
6 Guru Seni Budaya 1 1
7 Guru Matematika 1 1
8 Guru Bhs. Inggris 1 1
9 Guru KKPI 1 1
10 Guru Kewirausahaan 1 1
11 Guru Fisika 1 1
12 Guru Kimia 1 1
13 Guru IPA 1 1
14 Guru IPS 1 1
15 Guru TKJ 3 2
16 Guru Bhs. Sunda 1 1
17 Guru Bhs. Jepang 1 1
18 Guru PLH 1 1
19 Tata Usaha 2 2
20 Pustakawan -
21 Ruang Workshop -
22 Laboratorium -
23 Penjaga 1 1
Jumlah 23 1 1 5 19 2

11
e. Keadaan Tanah Dan
Bangunan 1.Tanah yang dimiliki
- Luas : 4032 m2
- status kepemilikan : wakaf.
- Letak : Pinggir jalan kabupaten.
2. Bangunan
NO JENIS BANGUNAN JUMLAH LUAS(M2) KETERANGAN
1 Ruang kelas 3 300 Blm layak
2 Ruang Kepala Sekolah 1
3 Ruang Guru 1 10 Blm layak
4 Ruang Tata Usaha - -
5 Perpustakaan - -
6 Laboratorium 1
a. Komputer 20 layak
b. Bahasa - -
7 Ruang BP/BK - -
8 Ruang UKS - -
9 Masjid/mushalla - -
10 Kantin - -
11 Parkir 1 - Cukup
12 WC/MCK 3 7 Cukup

12
BAB III
RENCANA STRATEGIS

A. Visi SMK
Mewujudkan lembaga pendidikan kejuruan yang unggul dibidang teknologi,
berwawasan lingkungan, dengan prinsip budaya Edukatif, Mandiri, Profesional,
Agamis dan Terampil
B. Misi SMK
1. Menerapkan Pembelajaran dan sistem manajemen Berbasis IT
2. Menciptakan lingkungan, Aman, sehat, Rapih dan Indah
3. Menciptakan Lingkungan belajar sebagai wahana bersosialisasi warga sekolah
dengan masyarakat. (Edukatif)
4. Menerapkan sikap dan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan
kepribadian. (Mandiri)
5. Meningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga kependidikan dalam
pelayanan maksimal pada kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri
untuk menciptakan budaya mutu secara kreatif, inovatif dan Produktif.
(Profesional)
6. Memantapkan siswa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. (Agamis)
7. Memiliki keterampilan yang mampu bersaing di pasar global sesuai dengan
bidangnya. (Trampil
C. Tujuan SMK
1. Memantapkan siswa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Mampu menambah kompetensi lulusan siswa di bidang teknologi berbasis IT.
3. Mampu mencetak enterpreneur yang mamapu bersaing diera globalisasi
4. Mampu mencetak lulusan yang siap bekerja sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri.
D. Sasaran SMK Al-Rohmat Cianjur
1. Peserta didik SMK Al-Rohmat Cianjur
2. Masyarakat Sekitar SMK Al-Rohmat Cianjur

47
3. Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (Iduka)

48
E. Analisis SWOT

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

KEKUATAN (Strength) KELEMAHAN (Weakness)


1. Adanya program-program dalam pembinaan 1. Program-program pembinaan sikap,
sikap, pengetahuan dan keterampilan. pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan
oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang
2. Adanya Program Ekstra Kurikuler diharapkan
2. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas
3. Belum adanya program yang lengkap dan
tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


1. Banyaknya perlombaan yang diadakan 1. Banyaknya organisasi/ kegiatan
oleh pihak terkait. pemuda diluar yang lebih menarik
2. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari 2. Banyaknya kegiatan anak diluar terkait
instansi terkait sosial media

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S 1. Adanya program-program dalam 1. Perlu adanya program Latihan dasar
pembinaan sikap, pengetahuan Kepemimpinan Osis
dan keterampilan.

2. Adanya Program Ekstra Kurikuler


W 1. Program-program pembinaan sikap,
pengetahuan dan ketrampilan yang
dilaksanakan oleh sekolah masih belum
mencapai hasil yang diharapkan
2. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas

49
3. Belum adanya program yang lengkap
dan tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O 1. Banyaknya perlombaan 1. Dilakukan pembinaan khusus
yang diadakan oleh pihak terhadap siswa / siswi berprestasi.
terkait.
2. Adanya kegiatan pembinaan 2. Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat /
kesiswaan dari instansi prestasi masing-masing
terkait
T 1. Banyaknya organisasi/ kegiatan 3. Diadakan kegiatan-kegiatan
pemuda diluar yang lebih kompetisi bidang, seni dan iptek
menarik siswa disekolah
2. Banyaknya kegiatan anak
diluar terkait sosial media

3. Standar Isi

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


 Sudah memiliki Kurikulum yang  Kurikulum yang tersinkronisasi
tersinkronisasi dengan industri dengan industri belum mencakup
 Sudah memiliki perangkat semua kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai dengan  Kuantitas dan kualitas kelengkapan
kebutuhan administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Peraturan perundangan terkait kurikulum Peraturan perundangan terkait kurikulum
dapat diakses/ diperoleh dengan mudah senantiasa berubah mengikuti
perkembanagan jaman

50
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S 1. Sudah memiliki Kurikulumyang 1. Perlunya sinkronisasi kurikulum
tersinkronisasi dengan industri dengan IDUKA untuk semua
2. Sudah memiliki perangkat kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan 2. Perluanya peningkatan
W  Kurikulum yang tersinkronisasi pengetahuan dan pemahaman
dengan industri belum guru dalam penyusunan perangkat
mencakup semua kompetensi / administrasi pembelajaran yang
keahlian baik benar dan benar
 Kuantitas dan kualitas kelengkapan
administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O Peraturan dan perundangan terkait  Perlunya kegiatan peningkatan
kurikulum dapat diakses/ diperoleh pengetahuan dan pemahaman
dengan mudah terahap peraturan dan perundangan
T Peraturan perundangan terkait yang terkait kurikulum
kurikulum senantiasa berubah
mengikuti perkembanagan jaman

51
3. Standar Proses

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)

 Sudah memiliki perangkat  Perangkat Pembelajaran yang


pembelajaran yang sesuai dengan dibuat oleh guru belum sesuai
kebutuhan dengan pedoman
 Sudah dilaksanakan program  Belum adanya tindak lanjut dari
supervisi dan pemantauan KBM hasil Supervisi dan pemantauan
 Sudah memiliki Program PKL untuk KBM
semua Kompetensi Keahlian  Masih terdapat siswa yang tidak
 Sudah memiliki mitra IDUKA siap ditempatkan di industri
sebagai tempat PKL mitra dengan alasan tertentu
seperti jarak, kompetensi dll
 Masih terjadi siswa PKL di
IDUKA yang kurang
relevan

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

 Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan  Format administrasi KBM


administrasi KBM sering diprogramkan senantiasa berubah, mengikuti
oleh pemerintah/ Dinas Pendidikan kurukulum dan ketentuan yang
 Kegiatan supervisi sudah diatur menurut berlaku
ketentuan yang berlaku
 Beberapa industri bisa melaksanakan PKL  Adanya kegiatan kedinasan yang
pola daring harus diikuti oleh kepala sekolah
dan guru.

 Di masa pandemik banyak


industri tidak bisa menerima
PKL.

52
 Belum semua industrimemahami
tujuan program PKL.
 SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S  Sudah memiliki perangkat  Perlunya Peningkatan kuantitas dan
pembelajaran yang sesuai kualitas kelengkapan admisitrasi
dengan kebutuhan KBM
 Sudah dilaksanakan program  Perlunya Perbaikan perencanaan
supervisi dan pemantauan dan pelaksanaan kegiatan supervisi/
KBM
 Sudah memiliki Program PKL pemantauan KBM yang berkualitas
untuk semua Kompetensi
Keahlian  Pemetaan IDUKA tempat PKL
 Sudah memiliki mitra IDUKA setiap Kompetensi Keahlian
sebagai tempat PKL  Pembekalan siswa pra PKL
 ditingkatkan

W  Perangkat Pembelajaran yang


dibuat oleh guru belum sesuai
dengan pedoman
 Belum adanya tindak
lanjut dari hasil Supervisi
dan pemantauan KBM
 Masih terdapat siswa yang
tidak siap
ditempatkan di industri
mitra dengan alasan tertentu
seperti jarak, kompetensi dll

53
 Masih terjadi siswa PKL di
IDUKA yang kurang
relevan

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

O  Kegiatan pelatihan / workshop  Peningkatan pengetahuan dan


penyusunan administrasi KBM pemahaman serta penerapannya
sering diprogramkan oleh dalam penyusunan perangkat
pemerintah/ Dinas Pendidikan pembelajaran
 Kegiatan supervisi sudah diatur  Penyempurnaan rencana dan
menurut ketentuan yang pelaksanaan kegiatan supervisi
berlaku dan
 Beberapa industri bisa pemantauan KBM dengan
melaksanakan PKL pola daring melibatkan tim yang diangkat oleh
Kepala Sekolah
 Berkoordinasi dengan IDUKA
T  Format administrasi KBM dalam pelaksanaan program PKL
senantiasa berubah, mengikuti lebih awal
kurukulum dan ketentuan yang
berlaku

 Adanya kegiatan kedinasan


yang harus diikuti oleh kepala
sekolah dan guru.

 Di masa pandemik banyak


industri tidak bisa menerima
PKL.

54
 Belum semua IDUKA
memahami tujuan program
PKL.
 SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.

4. Standar Penilaian

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)

 Hasil Penilaian sudah terekam  Kegiatan remedial dan pengayaan


dengan lengkap deserver sekolah belum dilaksanakan secara
 Sudah memiliki instrumen penilaian optimal
yang bervariasi  Instrument penilaian yang
 Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan digunakan belum seluruhnya berada
dengan berbasis computer dalam pada level HOTs
jaringan  Masih mengalami gangguan
koneksi pada saat kegiatan
Penilaian
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

 Pemerintah sangat mendukung  Soal-soal ujian sudah pada level HOTs


upaya untuk melatih Keterampilan  Banyaknya aplikasi ujian online yang
berpikir tingkat tinggi bagi para dikembangkan oleh swasta/
siswa perorangan
 Adanya ISP membantu
penyediaan bandwidth kesekolah
 Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakan penilaian otentik

55
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S  Hasil Penilaian sudah terekam  Penyusunan program remedial dan
dengan lengkap deserver sekolah pengayaan secara lengkap
 Sudah memiliki instrumen  Peningkatan pemahaman guru
penilaian yang bervariasi dalam melakukan penilaian otentik
 Kegiatan Penilaian sudah dan pembuatan soal HOts
dilaksanakan dengan berbasis  Peningkatan kemampuan guru
computer dalam jaringan Kegiatan dalam menggunakan komputer
remedial dan pengayaan belum berbasis aplikasi ujian
dilaksanakan secara optimal

W  Kegiatan remedial dan pengayaan


belum dilaksanakan secara optimal
 Instrument penilaian yang
digunakan belum seluruhnya berada
pada level HOTs
 Masih mengalami gangguan
koneksi pada saat kegiatan
Penilaian

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

 Pemerintah sangat mendukung  Peningkatan pengetahuan dan


upaya untuk melatih Keterampilan pemahaman tentang pentingnya
berpikir tingkat tinggi bagi para program remedial dan pengayaan
O siswa  Peningkatan kemampuan guru
 Adanya ISP membantu dalam pembuatan soal-soal HOTs
penyediaan bandwidth kesekolah
 Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakan penilaian otentik
T  Soal-soal ujian sudah pada level HOTs

56
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
 Banyaknya aplikasi ujian online yang
dikembangkan oleh swasta/
perorangan

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


 Secara kuantitas jumlah guru sudah  Masih banyak guru yang
memenuhi kebutuhan berstatus non-PN.
 Semua guru sudah memiliki  Masih banyak guru belum memiliki
kualifikasi akademik S1 sertifikat profesi
 Semua Guru mengajar sesuai dengan  Masih banyak guru produktif
kompetensinya/linier belum memiliki sertifikat
 Sekolah sudah mengoptimalkan kompetensi
pembelajaran melalui TIK  Belum semua guru memilki
kemampuan guru dalam bidang
TIK
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
 Bantuan pemerintah dapat digunakan  Pengangkatan Guru ASN yang tidak
untuk memberi beasiswa guru sebanding dengan guru yang pensiun
 Ada IDUKA yang bersedia  Perkembangan teknologi di industri
bekerjasama dengan sekolah dalam hal dan dunia kerja berkembang sangat
magang guru cepat
 Banyaknya tutorial pembelajaran  Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah
yang dapat diperoleh dari internet diakses untuk belajar mendalami
bidang TIK

57
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

 Secara kuantitas jumlah  Minimnya pengangkatan


guru sudah memenuhi guru ASN
kebutuhan  Kurangnya program pelatihan
 Semua guru sudah memiliki untuk meningkatkan
S
kualifikasi akademik S1 kompetensi guru
 Semua Guru mengajar  Kemampuan guru dalam
sesuai dengan memanfaatkan TIK untuk
kompetensinya/linier pembelajaran perlu
 Sekolah sudah ditingkatkan
mengoptimalkan pembelajaran
melalui TIK
 Pengangkatan Guru ASN
yang tidak sebanding dengan
guru yang pensiun
 Perkembangan teknologi
W di industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
 Fasilitas dari luar sekolah
lebih mudah diakses untuk
belajar mendalami bidang TIK

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


 Bantuan pemerintah dapat  Dibuatkan Program beasiswa
digunakan untuk memberi untuk Pendidik dan Tenaga
beasiswa guru Kependidikan
 Ada IDUKA yang bersedia  Dibuatkan dokumen Kerjasama
O
bekerjasama dengan sekolah satuan Pendidikan dengan IDUKA
dalam hal magang guru dalam hal peningkatan kompetensi
 Banyaknya tutorial pembelajaran guru
yang dapat diperoleh dari internet
 Pengangkatan Guru ASN yang
58
T tidak sebanding dengan guru
yang
pensiun

59
 Perkembangan teknologi
di industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
 Fasilitas dari luar sekolah lebih
mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK

6. Standar Sarana dan Prasarana

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weakness)

1. Terletak dilokasi Strategis 1. Ruang fasilitas beribadah masih


2. Memiliki Gambar siteplan untuk perlu ditingkatkan
pengembangan berkelanjutan 2. Lahan penunjang untuk
3. Tersedia Ruang Pembelajaran Umum dan pengembangan diri peserta didik dan
Ruang Pembelajaran Kejuruan guru seperti sarana Olahraga,
4. Tersedia ruang yang memadai untuk kesenian, UKS, dan kegiatan
fasilitas beribadah ekstrakurikuler sangat terbatas.
5. Tersedia ruang/lahan penunjang untuk 3. Laboratorium Pembelajaran Umum
pengembangan diri peserta didik dan guru (Bahasa, Fisika dan Kimia) masih
seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, blm memadai.
dan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Bengkel praktek pelajaran produktif
6. Tersedia infrastruktur penunjang seperti dari setiap kompetensi keahlian
lapangan Parkir yang luas dan masih kurang baik secara kualitas
pertamanan. maupun kuantitas.
7. Tersedia Laboratorium Pembelajaran
UMUM (Bahasa, Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek pelajaran
produktif dari setiap kompetensi keahlian

60
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Bantuan pemerintah untuk Lab


kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari dan peralatannya masih terbatas.
berbagai sumber. 2. Banyaknya Pihak Luar yang
2. Adanya bantuan untuk peningkatan ingin menggunakan fasilitas
kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari Sekolah.
berbagai sumber. 3. Perkembangan Teknologi di
3. Potensi bantuan alumni yang telah sukses IDUKA sangat Pesat
berkarir.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S 1. Terletak dilokasi Strategis 1. Perlunya peningkatan Lab baik
2. Memiliki Gambar siteplan untuk secara Kuantitas maupun kualitas.
pengembangan berkelanjutan
3. Tersedia Ruang Pembelajaran 2. Memenuhi perlengkapan LAB yang
Umum dan Ruang Pembelajaran ada agar kompetensi siswa
Kejuruan meningkat.
4. Tersedia ruang yang memadai
untuk fasilitas beribadah 3. Adanya upgrading peralatan LAB
5. Tersedia ruang/lahan penunjang yang menyesuaikan dengan IDUKA
untuk pengembangan diri peserta
didik dan guru seperti sarana
Olahraga, kesenian, UKS, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
6. Tersedia infrastruktur penunjang
seperti lapangan Parkir yang luas
dan pertamanan.

61
7. Tersedia Laboratorium
Pembelajaran UMUM (Bahasa,
Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek
pelajaran produktif dari setiap
kompetensi keahlian.

W 1. Ruang fasilitas beribadah masih


perlu ditingkatkan
2. Lahan penunjang untuk
pengembangan diri peserta didik
dan guru seperti sarana Olahraga,
kesenian, UKS, dan kegiatan
ekstrakurikuler sangat terbatas.
3. Laboratorium Pembelajaran Umum
(Bahasa, Fisika dan Kimia) masih
blm memadai.
4. Bengkel praktek pelajaran
produktif dari setiap kompetensi
keahlian masih kurang baik secara
kualitas maupun kuantitas.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O 1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Melakukan upaya pendeakatan kepada
kualitas dan kuantitas ruangan Lab pemerintah untuk
dari berbagai sumber. mendapatkan Bantuan Fasiltas
2. Adanya bantuan untuk peningkatan Sekolah
kualitas dan kuantitas peralatan Lab
dari berbagai sumber.

62
3. Potensi bantuan alumni yang telah 2. Mengundang alumni yang berpotensi
sukses berkarir. untuk bisa membantu memberikan
T 1. Bantuan pemerintah untuk Lab Bantuan.
dan peralatannya masih terbatas. 3. Kerjasama dengan IDUKA untuk
2. Banyaknya Pihak Luar yang memenuhi kebutuhan peralatan Lab
ingin menggunakan fasilitas yang sesuai industri
Sekolah.
3. Perkembangan Teknologi di
IDUKA sangat Pesat

7. Standar Pengelolaan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weaknesses)


 Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur  Kurangnya kesadaran warga sekolah
 Memiliki struktur organisasi sesuai akan pentingnya tata Kelola sekolah
kebutuhan  Kurangnya kemampuan SDM dalam
 Memiliki Program Evaluasi Kegiatan pengelolaan managemen sekolah
Sekolah  Kurangnya kemampuan SDM
 Memiliki Tata Tertib pendidik dan dalam penggunaan literasidigital
tenaga Kependidikan  Belum adanya pemahaman yang
 Dukungan Sumber Daya Manusia sama terhadap program sekolah.
yang cukup
 Memiliki dukungan informasi
managemen secara digital

63
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
 Banyaknya Pelatihan Onlin e/  Peningkatan mutu antar sekolah
Offline tentang managemen Sekolah yang semakin kompetitif
 Adanya dukungan Pemerintah untuk  Tuntutan kebutuhan nformasi yang
meningkatkan kemampuan sangat cepat
managemen sekolah  Layanan data yang cepat, akurat,
dan akuntabel

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S  Adanya Visi-Misi yang jelas 1. Adanya pelatihan pengelolaan sekolah
dan terukur yang teratur dan terstruktur dalam
 Memiliki struktur organisasi berbagai bidang
sesuai kebutuhan 2. Meningkatkan peran SPMI dalam
 Memiliki Program Evaluasi pengawasan mutu sekolah
Kegiatan Sekolah 3. Perlunya sosialisasi tentang program
 Memiliki Tata Tertib pendidik dan sekolah ke semua warga sekolah
tenaga Kependidikan 4. Mengundang pihak IDUKA sebagai
 Dukungan Sumber Daya narasumber dalam workshop
Manusia yang cukup pengelolaan sekolah
 Memiliki dukungan informasi
managemen secara digital

64
W  Kurangnya kesadaran warga sekolah
akan pentingnya tata Kelola sekolah
 Kurangnya kemampuan SDM
dalam pengelolaan
managemen sekolah
 Kurangnya kemampuan SDM
dalam penggunaan literasidigital
 Belum adanya pemahaman
yang sama terhadap program
sekolah.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O  Banyaknya Pelatihan Online/ 1. Perluya SDM mengikuti
Offline tentang managemen pelatihan tentang manajemen
Sekolah sekolah
 Adanya dukungan Pemerintah 2. Perlunya sekolah mendorong
untuk meningkatkan kemampuan untuk pelatihan penggunaan
managemen sekolah aplikasi digital manajemen sekolah

T  Peningkatan mutu antar sekolah


yang semakin kompetitif
 Tuntutan kebutuhan nformasi
yang sangat cepat
Layanan data yang cepat, akurat,
dan akuntabel

65
8. Standar Pembiayaan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weaknesses)

 Adanya Sumber dana operasional dari  Tingginya unit cost untuk


pemerintan pegawai/tenaga pendidik honorer
 Adanya dukungan / Sumbangan  Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
pembiayaan dari Orang Tua Siswa baik dari pemerintah maupun dari
 Sekolah memiliki rencana penggunaan masyarakat.
keuangan  Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP
tahun sebelumnya
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
 Adanya dukungan dari Pemerintah  Kondisi Perekonomian yang tidak
terhadap biaya operasional Sekolah menentu/ menurun
 Adanya dukungan Alumni untuk  Adanya Isu biaya sekolah gratis
pembiayaan pengembangan sekolah  Partisipasi Orang Tua belum optimal

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S  Adanya Sumber dana operasional 1. Menyusun program prioritas
dari pemerintah untuk setiap bidang
 Adanya dukungan / sumbangan 2. Memberdayakan Techno
pembiayaan dari Orang Tua Siswa Park dan Teaching Facktory
 Sekolah memiliki rencana
penggunaan keuangan

66
W  Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pendidik honorer
 Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
baik dari pemerintah maupun dari
masyarakat.
 Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP
tahun sebelumnya
 Partisipasi Orang Tua belum optimal

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O  Adanya dukungan dari Pemerintah Perlunya menggali sumber
terhadap biaya operasional Sekolah dana dari pihak lain
 Adanya dukungan Alumni untuk
pembiayaan pengembangan sekolah
T  Kondisi Perekonomian yang tidak
menentu/ menurun
 Adanya biaya sekolah gratis

67
F. Alternatif Pemecahan Masalah

ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlu adanya program  Dilaksanakanya Latihan
1 SKL Latihan dasar Dasar Kepemimpinan OSIS
Kepemimpinan Osis
 Dilaksanakanya Pembinaan
2. Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa/siswi
khusus terhadap siswa / berprestasi melalui
siswi berprestasi. pembinaan Ekstra kurikuler

3. Dibuatkan Daftar  Terlaksananya pembuatan


siswa sesuai minat / daftar siswa yang berprestasi
prestasi masing- untuk dibina lebih lanjut
masing
 Dilaksanakannya kegiatan
4. Diadakan kegiatan- lomba/kompetisi di bidang
kegiatan kompetisi seni, olahraga, maupun
bidang, seni, olahraga, bidang akademik
dan iptek siswa disekolah
1. Perlunya sinkronisasi  Workshop Sinkronisasi
2 Standar Isi kurikulum dengan IDUKA kurikulum dengan IDUKA
untuk semua kompetensi secara berkelanjutan dan
keahlian berkesinambungan

2. Perluanya peningkatan  Workshop Peningkatan


pengetahuan dan pengetahuan dan
pemahaman guru dalam pemahaman Guru dalam
penyusunan perangkat / penyusunan perangkat /
administrasi pembelajaran administrasi
yang baik dan benar pembelajaran yang baik
dan benar
3. Perlunya kegiatan
peningkatan pengetahuan  Workshop Peningkatan
dan pemahaman terahap pengetahuan dan
pemahaman terahap
peraturan dan perundangan
peraturan dan perundangan
yang terkait kurikulum yang terkait kurikulum

68
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlunya Peningkatan  Workshop penyusunan
3 Standar Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran
kelengkapan admisitrasi /admisitrasi KBM
KBM
 Penyusunan jadwal
2. Perlunya Perbaikan dan persiapan dalam
perencanaan dan supervisi dan
pelaksanaan kegiatan pemantauan KBM
supervisi/ pemantauan secara lengkap
KBM yang berkualitas

 Pemetaan IDUKA
3. Pemetaan IDUKA tempat
tempat PKL
PKL setiap Kompetensi setiap Proli setiap
Keahlian tahun ajaran

 Memberikan program
4. Pembekalan siswa pra PKL pembekalan praPKL
berupa ketarunaan,
ditingkatkan
basic competency dan
dunia kerja
 Workshop Peningkatan
5. Peningkatan pengetahuan pengetahuan dan
dan pemahaman serta pemahaman terahap
penerapannya dalam perangkat pembelajaran
penyusunan perangkat
pembelajaran
 Penyusunan rencana
dan pelaksanaan
6. Penyempurnaan rencana
kegiatan supervisi dan
dan pelaksanaan kegiatan
pemantauan KBM
supervisi dan
dengan melibatkan tim
pemantauan KBM yang diangkat oleh
dengan melibatkan tim Kepala Sekolah
yang diangkat oleh  Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah IDUKA dalam
pelaksanaan program
7. Berkoordinasi dengan PKL lebih awal
IDUKA dalam
pelaksanaan program PKL
lebih awal

69
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
4 Standar Penilaian  Penyusunan program  Menyusun program
remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
secara lengkap oleh guru
 Peningkatan pemahaman
guru dalam melakukan  Workshop penyusunan
penilaian otentik dan perangkat penilaian otentik
pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
 Peningkatan kemampuan
guru dalam menggunakan  Workshop penggunaan
komputer berbasis aplikasi aplikasi ujian berbasis
ujian komputer

 Peningkatan pengetahuan
dan pemahaman tentang  Wokshop penyusunan
pentingnya program perangkat remedial dan
remedial dan pengayaan pengayaan

 Peningkatan kemampuan
guru dalam pembuatan  Workshop penyusunan
soal-soal HOTs soal- soal HOTs

5 Standar PTK  Pengangkatan guru ASN  Membuat usualan


Pemenuhan kebutuhan guru
ASN
 Program pelatihan untuk  Melaksanakan Pelatihan dan
meningkatkan kompetensi
pemagangan secara berkala
guru
untuk meningkatan
kompetensi guru

 Kemampuan guru dalam  Pelatihan pemanfaatan TIK


memanfaatkan TIK untuk pembelajaran
untuk pembelajaran perlu
ditingkatkan
 Mengajukan Program
 Program beasiswa untuk beasiswa untuk Pendidik
Pendidik dan Tenaga dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan

70
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
 Kerjasama satuan  Dibuatkan dokumen
Pendidikan dengan IDUKA Kerjasama satuan
dalam hal peningkatan Pendidikan dengan IDUKA
kompetensi guru dalam hal peningkatan
kompetensi guru

71
6 Standar Sarana 1. Perlunya peningkatan Lab 1. Melengkapi ruang
baik secara Kuantitas Laboratorium
maupun kualitas.

2. Memenuhi perlengkapan 2. Melengkapi alat dan bahan


LAB yang ada agar LAB yang ada agar
kompetensi siswa kompetensi siswa
meningkat. meningkat.

3. Adanya upgrading 3. mengganti peralatan LAB


peralatan LAB yang yang sudah usang,
menyesuaikan dengan menyesuaikan dengan
IDUKA IDUKA

4. Melakukan upaya 4. membuat proposal untuk


pendeakatan kepada mendapatkan bantuan
pemerintah untuk fasilitas ke Pemerintah
mendapatkan Bantuan
Fasiltas Sekolah
5. Mengundang alumni yang
5. Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa
berpotensi untuk bisa membantu memberikan
membantu memberikan Bantuan.
Bantuan.
6. Membuat dan
6. Kerjasama dengan melaksanakan Kerjasama
IDUKA untuk memenuhi dengan IDUKA untuk
kebutuhan peralatan Lab memenuhi kebutuhan
yang sesuai industri peralatan Lab yang sesuai
industri

72
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
7 Standar Pengelolan 1. Adanya pelatihan 1. Workshop pelatihan
pengelolaan sekolah
Pengelolaan sekolah yang
yang teratur dan
teratur dan terstruktur terstruktur dalam bidang
dalam bidang pengelolaan pengelolaan sekolah

sekolah
2. Meningkatkan peran
2. Meningkatkan peran
SPMI dalam pengawasan
SPMI dalam pengawasan
mutu SDM sekolah
mutu SDM sekolah
3. Dilaksanakannya
sosialisasi tentang
3. Perlunya sosialisasi
program sekolah ke
tentang program sekolah
semua warga sekolah
ke semua warga sekolah

4. Mengundang pihak
IDUKA sebagai
4. Keterlibatan IDUKA
narasumber dalam
dalam kegiatan dalam
workshop pengelolaan
pengelolaan sekolah
sekolah
5. Mengikutsertakan SDM
untuk mengikuti
5. Perluya peningkatan SDM
mengikuti pelatihan pelatihan tentang

tentang manajemen manajemen sekolah

sekolah 6. Mengikutsertakan SDM


untuk pelatihan
6. Perlunya sekolah penggunaan aplikasi
mendorong SDM untuk digital manajemen
pelatihan penggunaan sekolah
aplikasi digital
manajemen sekolah

73
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
8 Standar Biaya  Adanya program  Menyusun program
prioritas untuk setiap prioritas untuk setiap
bidang
bidang

 optimalisasi Techno  Memberdayakan Techno


Park dan Teaching Park dan Teaching
Facktory Facktory dalam
menghasilkan produk

 Perlunya menggali yang layak jual


sumber dana dari pihak  Mencari sumber dana
lain dari pihak lain

74
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMKN. 4
CIANJUR PERIODE 2020 - 2024

No INDIKATOR TARGET TAHUN


KOMPONEN PROGRAM KEGIATAN
. 20-21 21-22 22-23 23-24
Melaksanakan Kegiatan  Terlaksananya
Perlu adanya program
Latihan dasar kegiatan Dasar
Latihan dasar 2 x/ tahun 2 x/ tahun 2 x/ tahun 2 x/ tahun
Kepemimpinan bagi Kepemimpinan
Kepemimpinan
para siswa
Peningkatan  508 Siswa bisa
Kuwalitas / Kwantitas mengikuti 508 508
Melaksanakan kegiatan 508 508
Kegiatan Ekstra kegiatan
ekstrakurikuler siswa/tahun siswa/tahun siswa/tahun siswa/tahun
Kurikuler ekstrakurikuler
Standar
1 Kompetensi  Terbinanya siswa
9 bidang
Lulusan yang berprestasi
Dilakukan pembinaan lomba 9 bidang 9 bidang 9 bidang
Melakukan pembinaan bidang akademik
khusus terhadap siswa lomba lomba lomba
terhadap siswa
/ siswi berprestasi.
berprestasi  Terbinanya siswa 3 Bidang 3 Bidang 3 Bidang
3 Bidang
yang berprestasi Lomba Lomba Lomba
Lomba
Non akademik
Dibuatkan Daftar  Adanya data
siswa sesuai minat / Terdaftarnya siswa yang siswa yang
1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar
prestasi masing- berprestasi berprestasi
masing bidang

75
akademik/Non
akademik

Diadakan kegiatan- Mengadakan  Adanya


kegiatan kompetisi perlombaan/Kompetisi perlombaan/Kom
12 Bidang 12 Bidang
bidang, seni, olahraga, siswa bidang, seni, petisisiswa 12 Bidang 12 Bidang
Lomba Lomba
dan iptek siswa olahraga, dan iptek bidang, seni, Lomba Lomba
disekolah disekolah olahraga, dan
iptek disekolah

Perlunya sinkronisasi Workshop Sinkronisasi  Tersusunnya 6


kurikulum dengan kurikulum dengan kurikulum yang
3 6 - -
IDUKA untuk semua IDUKA secara sudah
Kompetensi
kompetensi keahlian berkelanjutan dan tersinkronisasi Kompetensi
Keahlian
berkesinambungan bersama IDUKA Keahlian

Perluanya peningkatan Workshop Peningkatan  Tersusunnya


2 Pengembanga pengetahuan dan pengetahuan dan perangkat /
6 6 Kompetensi 6 6
n Standar Isi pemahaman guru pemahaman dalam administrasi
Kompetensi Keahlian Kompetensi Kompetensi
dalam penyusunan penyusunan perangkat / pembelajaran Keahlian Keahlian
Keahlian
perangkat / administrasi yang baik
administrasi pembelajaran dan benar
pembelajaran yang
baik dan benar

76
Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan  Meningkatnya 70 Guru 80 Guru 90 Guru 108
peningkatan pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan pemahaman terahap pemahaman guru
pemahaman terahap peraturan dan terahap peraturan
peraturan dan perundangan yang terkait dan perundangan
perundangan yang kurikulum yang terkait
terkait kurikulum kurikulum

3 Standar Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan  Terlaksana 1 1 1 1


Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran workshop
kelengkapan /admisitrasi KBM pembelajaran
admisitrasi KBM setiap guru

Perlunya Perbaikan Penyusunan jadwal dan  Tersusunnya 2 2 2 2


perencanaan dan persiapan dalam jadwal supervisi
pelaksanaan kegiatan supervisi dan dan pemantauan
supervisi/ pemantauan pemantauan KBM secara KBM secara
KBM yang berkualitas lengkap lengkap

Peningkatan Workshop Peningkatan  Terlaksananya 1 1 1 1


pengetahuan dan pengetahuan dan Workshop
pemahaman serta pemahaman terahadap peningkatan
penerapannya dalam perangkat pembelajaran pengetahuan dan
penyusunan perangkat pemahaman guru
pembelajaran terahap perangkat
pembelajaran

77
yang baik, benar
dan lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan  Tersusunnya 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
rencana dan pelaksanaan kegiatan rencana
pelaksanaan kegiatan supervisi dan pelaksanaan
supervisi dan pemantauan KBM kegiatan
pemantauan KBM dengan melibatkan tim supervisi dan
dengan melibatkan tim yang diangkat oleh pemantauan KBM
yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
4 Standar Penyusunan program Menyusun program  Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Penilaian remedial dan remedial dan pengayaan program remedial
pengayaan secara oleh guru dan pengayaan
lengkap

Peningkatan Workshop penyusunan  Terlaksananya


pemahaman guru perangkat penilaian workshop
1 1 1 1
dalam melakukan otentik dan pembuatan penyusunan
penilaian otentik dan soal HOts perangkat
pembuatan soal HOts penilaian otentik
dan soal-soal
HOts

Peningkatan Workshop penggunaan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


kemampuan guru aplikasi ujian berbasis Workshop /
dalam menggunakan komputer Trainning
penggunaan

78
komputer berbasis aplikasi ujian
aplikasi ujian berbasis komputer

Peningkatan Wokshop penyusunan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


pengetahuan dan perangkat remedial dan Wokshop
pemahaman tentang pengayaan penyusunan
pentingnya program perangkat remedial
remedial dan dan pengayaan
pengayaan

Peningkatan Workshop penyusunan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


kemampuan guru soal-soal HOTs Workshop
dalam pembuatan penyususna Bank
soal- soal HOTs soal / soal-soal
HOts

5 Standar Penambahan guru  Membuat usulan  Adanya usulan 12 Mapel 12


Tendik Pemenuhan Tambahan Guru
kebutuhan guru ASN ASN yang
sesuai

 Pengangkatan guru
internal oleh
sekolah

79
Program pelatihan  Melaksanakan  Adanya 25 25 25 25
untuk meningkatkan Pelatihan dan Peningkatan
kompetensi guru pemagangan secara Kompetensi Guru
berkala untuk sesuai bidangnya
meningkatan
kompetensi guru

Kemampuan guru  Pelatihan  Terlaksananya 1 1 1 1


dalam memanfaatkan pemanfaatan TIK pelatihan Semua
TIK untuk untuk pembelajaran Guru mampu
pembelajaran perlu memanfaatkan
ditingkatkan TIK untuk
pemBelajaran

Program beasiswa
 Mengajukan Program  Adanya Guru 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang
untuk Pendidik dan
beasiswa untuk dan tenaga
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga kependidikan
untuk peningkatan
Kependidikan yang diberi
karir
beasiswa untuk
peningkatan karir

Kerjasama satuan  Dibuatkan dokumen


Pendidikan dengan Kerjasama satuan  Adanya dokumen
1 1 1 1
IDUKA dalam hal Pendidikan dengan kerja sama
IDUKA dalam hal dengan IDUKA

80
81
peningkatan peningkatan 5 5 5 5
kompetensi guru kompetensi guru  Adanya 20 Guru
yang magang di
IDUKA untuk
peningkatan
kompetensi Guru

6 Standar Perlunya peningkatan Melengkapi ruang Adanya penambahan 8 2 Lab 2 lab 2 lab 2 lab
Sarana Lab baik secara Laboratorium laboratorium baru
Prasarana Kuantitas maupun
kualitas.

Memenuhi Melengkapi alat dan


perlengkapan LAB bahan LAB yang ada  Bertambanya alat
Rasio 1: 6 Rasio 1: 4 Rasio 1:2 Rasio 1: 1
yang ada agar agar kompetensi siswa dan bahan
kompetensi siswa meningkat. Praktek sampai
meningkat. dengan rasio 1: 1
untuk mata
pelajaran tertentu

Adanya upgrading  mengganti peralatan  Adanya


peralatan LAB yang LAB yang sudah pembaharuan Alat
10 Alat/Kom 10 Alat/Kom 10 Alat/Kom 10 Alat/Kom
menyesuaikan dengan usang, menyesuaikan yang ada di LAB
IDUKA dengan IDUKA

82
mendekati alat yang
ada di IDUKA
Melakukan upaya
pendekatan kepada  Membuat proposal  Adanya Bantuan
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pemerintah untuk untuk mendapatkan fasilitas dari
mendapatkan Bantuan bantuan fasilitas ke pemerintah
Fasiltas Sekolah Pemerintah bertambah 2
paket/ tahun

Mengundang alumni
 Mengundang alumni  Adanya 12 orang 3 Orang 3 Orang 3 orang 3 Orang
yang berpotensi untuk
yang berpotensi Alumni yang
bisa membantu
untuk bisa dapat membatu
memberikan Bantuan
membantu memberikan
fasilitas sekolah
memberikan bantuan ke
Bantuan fasilitas sekolah
sekolah
Kerjasama dengan  Membuat dan
IDUKA untuk melaksanakan
 Adanya bantuan 8 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
memenuhi kebutuhan Kerjasama dengan
IDUKA untuk
peralatan Lab yang IDUKA untuk
membantu
sesuai industri memenuhi kebutuhan
peralatana LAB
peralatan Lab yang
sesuai industri

83
7
 Melaksanakan
Standar Penyusunan Program 1
penyusunan Program  Tersusunya RKJM
Pengelolan sekolah terstruktur sekolah teratur dan 1 1 1 1
 Tersusunya RKT

84
dalam bidang terstruktur dalam
pengelolan sekolah  Tersusunya RKAS
pengelolaan sekolah 1 1 1 1

Meningkatkan peran  Membuat Program  Adanya dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
evaluasi kegiatan Evaluasi Kegiatan
SPMI dalam
sekolah  Terlaksananya
pengawasan mutu  Melakukan Evaluasi Kegiatan Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Program sekolah Kegiatan program
Pengelolaan sekolah
 Membuat Tindak
sekolah
lanjut hasil
 Adanya Tindak 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
evaluasi kegiatan
lanjut dari hasil
evaluasi
Perlunya sosialisasi  Membuat rencana  Adanya Program
Sosialisasi Program Rencana
tentang program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Sekolah ke warga sosialisasi
sekolah ke semua sekolah program ke
warga sekolah warga
 Melaksanakan
Sosialisasi Program
 Tersosialisasinya 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sekolah ke warga
Program ke
sekolah
warga Sekolah
 Mengevaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sosialisasi Program  Adanya Evaluasi
Sekolah ke warga kegiatan program
sekolah sekolah

85
Keterlibatan IDUKA  Mengundang Adanya IDUKA yang
IDUKA dalam ikut melatih dalah
dalam kegiatan dalam 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
kegiatan pelatihan pengelolaan sekolah
pelatihan pengelolaan pengelolaan sekolah
sekolah

Perlunya peningkatan  Merencanakan  Adanya program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen


program peningkatan peningkatan SDM
SDM mengikuti
SDM untuk untuk mengikuti
pelatihan tentang mengikuti pelatihan pelatihan
menagemen sekolah menagemen
manajemen sekolah
 Melaksanakan sekolah
pengiriman SDM
untuk mengikuti  Adanya SDM
pelatihan yang mengikuti 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang
menagemen sekolah pelatihan
menagemen
sekolah

 Mengevaluasi  Adanya evaluasi 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan


kegiatan pengiriman pengiriman SDM
SDM untuk untuk mengikuti
mengikuti pelatihan pelatihan
menagemen sekolah menagemen
sekolah

Perlunya sekolah  Membuat program  Adanya program 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
mendorong SDM pelatihan pelatihan
untuk pelatihan penggunaan aplikasi penggunaan
86
87
penggunaan aplikasi digital managemen aplikasi digital
digital manajemen sekolah managemen
sekolah sekolah

 Melaksanakan  Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiata 2 Kegiata 2 Kegiata


Pelatihan pelatihan
penggunaan aplikasi penggunaan
digital menagemen aplikasi digital
sekolah managemen
sekolah

8 Standar Biaya Adanya program  Menyususn Program  Adanya dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
prioritas kegiatan Program prioritas
prioritas untuk setiap
yang harus kegiatan yang
bidang dilakukan terlebih harus dikerjakan
dahulu

Optimalisasi Techno  Memberdayakan  Adanya hasil


Technopark / produk dari
Park dan Teaching 5 Produk 5 Produk 5 Produk 5 Produk
Teaching Factory Technopark /
Facktory untuk menghasilkan Teaching Factory
pruduk yang layak untuk
Jual menghasilkan
pruduk yang
layak Jual

88
Perlunya menggali  Mencari sumber
dana alternatif  Adanya dana
sumber dana dari pihak 15 % dari 15 % dari 15 % 15 % dari
untuk menambah yang berasal dari
lain pembiayaan anggaran anggaran dari anggaran
sumber lain/rutin
operasional sekolah RKAS RKAS anggaran RKAS
yang dapat
 Pengoptimalan peran RKAS
digunakan untuk
komite sekolah
operasional
dalam meningkatkan
sekolah
dukungan
pembiayaan
operasional sekolah
dari masyarakat.

89
BAB IV
PENUTU
P

Sistem pemantauan, evaluasi, dan tindaklanjutnya merupakan bagian yang


sangat penting dari implementasi RKJM. Pemantauan dan evaluasi bertujuan
untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara sasaran strategis
yang telah ditetapkan dalam RKJM SMK Al-Rohmat Cianjur Tahun 2020-2024
dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan melalui
program dan atau kegiatan. Adapun tindaklanjut adalah respon terhadap
ketidaksesuaian yang mungkin menghambat untuk mencapai tujuan. Sehingga
pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut setiap tahunnya pada implementasi RKJM
ini menjadi sebuah keharusan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan , yaitu : indikator masukan (input), proses (process), keluaran (output),
hasil (outcome), manfaat (benefit), serta dampak (impact). Untuk melakukan
pengukuran kinerja dapat digunakan data dan informasi dari dalam organisasi,
serta dapat juga dari luar organisasi, baik data primer maupun data sekunder.
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah ini kami rancang untuk
menjadi acuan kinerja juga sekaligus peningkatan secara berkelanjutan. Harapan
kami tentu dokumen ini menjadi acuan target yang akan dicapai oleh setiap
pelaku kebijakan di sekolah dan bukan hanya sebatas dokumen untuk memenuhi
kebutuhan akreditasi.

85
85

Anda mungkin juga menyukai