PH PILLAR HYDRANT ONE WAY

BHO BOX HYDRANT OUT DOOR

BHI BOX HYDRAN INDOOR
APAR

Untuk menetukan titik Hydrat yang harus diperhatikan adalah :
1. Titik Api
2. Bejana Tekan
No. Uraian
1 Titik Api, tempat yang mudah
terbakar sulit dikendalikan
dengan Alat Pemadam Api
Ringan (APAR).
2 Bejana Tekan, tempat yang
memiliki temperatur yang sangat
tinggi. Apabila terjadi ledakan,
Hydrant digunakan sebagai
pendinginan yang sangat cepat.
HYDRANT SYSTEM
Area
1. Areal BBM, area ini sangat rentan kebakaran karena pada
dasarnya bahan bakar minyak.
2. Areal Kernel, areal ini banyak bahan-bahan yang mudah terbakar
yaitu : cangkang, inti dan fiber. Cangkang dan fiber dapat
digunakan sebagai bahan bakar pada Boiler, sehingga bahan ini
mudah sekali terbakar. Sedangkan inti diolah didalam kernel silo
dengan proses dikeringkan, dengan suhu yang panasnya 40o –
70oC dalam wadah tegak. Jika terjadi panas yang berlebihan maka
akan menimbulkan kebakaran didalam kernel silo tersebut dan
susah untuk dikendalikan dengan Apar.
3. Areal Janjang Kosong, area ini apabila terbakar api akan menyebar
kedalam tumpukan, dan akan susah di padamkan dengan alat
pemadam api ringan (Apar)
1. Sterilizer
2. BPV (Back Pressure Vassel)
3. Boiler
Dari ketiga areal ini adalah areal yang memiliki temperature yang
sangat tinggi. Akibatnya apabila terjadi ledakan yang cukup besar
akan menimbulkan panas yang besar di area tersebut, selain untuk
memadamkan api, Hydrant dapat digunakan sebagai pendinginan
yang sangat cepat dengan tekanan air yang besar.