Yang paling masyhur tentu saja kitab Ajurumiyah karya Ash-Shonhaji yang makamnya
berada di kota Fes, dan Dalail Al-Khairat karya Syekh Jazuli yang dikebumikan di kota
Marrakech. Jagan lupa, ada pula Ibnu Batutah sang musafir terkenal yang makamnya
berada di Tanger, kota di ujung utara berbatasan langsung dengan spanyol.
Sebagai negara berpenduduk sekitar 37,9 juta menurut worldometer tahun 2023, hampir 99
persen penduduknya beragama Islam dengan mazhab fikih yang dianut adalah Maliki. Sisanya,
adalah pemeluk Kristen, Katolik, dan Yahudi.
Dikutip dari laman Islami.co, Maroko dalam kehidupan keberagamaannya menganut paham
ahlussunah wal jama’ah yang tercermin dalam Al- Huwiyyah ad-Diniyyah al-Maghribiyyah
(identitas keberagamaan masyarakat Maghrib) yakni bermazhab akidah Asy’ariyah, Mazhab
Maliki, dan Tasawuf Junaid Al-Baghdadi.
Ketiga hal ini terekam dalam nadham terkenal di kalangan maliki karya Ibnu ‘Asyir yang berbunyi
ى ى
ف عقد األشعري وفقه مالك * وف طريقة الجنيد السالك
Artinya: "(Penduduk maghrib) bermazhab asy’ari dalam akidah dan bermazhab maliki dalam
fikih, dan (mereka) menganut mazhab Junaid dalam suluk (tasawuf)”