Masterplan Desa
Masterplan Desa
Tujuan : menyusun dokumen perencanaan tata ruang (MASTERPLAN) menyediakan sebuah layanan
informasi terpadu, terintegrasi, sinergis, dan berkelanjutan di tingkat desa melalui optimalisasi
pemanfaatan lahan, pengelolaan potensi SDA, SDM dan lingkungan dalam pembangunan fisik, dan
partisipasi masyarakat secara komprehensif dan berkelanjutan.
Pengawasan dan Eksekusi disesuaikan dengan Efisiensi Anggaran dengan konsep minimal maksimal
berkolaborasi dengan Sumber-Sumber yang telah dipetakan.
Fasilitas Pendukung Tambahan harus terintegrasi dengan modernisasi perkembangan Jaman yaitu
melibatkan teknologi sebagai pendukung.
- Menampilkan Informasi, Pelayan Surat dan Laporan tersistemasi dengan Web dan App ( konsep
masyarakat mandiri harus setiap waktu disosialisasikan )
- Bekerja dengan satu DATA bagi perangkat desa agar terintegrasi dengan masyarakat dan peta
MASTERPLAN ( SERVER DATA LOKAL diintegrasikan ke internet ) komputer PC hanya fasilitas
kerja
- Command Center pengawasan teritorial titik-titik potensi dan rawan desa dengan CCTV berteknologi
AI (artificial intelligent) memberikan informasi langsung dengan app terinstal dan Voice Internet, web
dan App pelaporan warga sebagai cepat tindak, menerapkan IOT Office dan Bussiness
Penerapan smart office sudah pasti membutuhkan investasi mulai dari perangkat sampai dengan
pembelajaran individu untuk mengoperasikannya. Kantor modern memiliki banyak fitur menarik yang
dapat dimanfaatkan oleh karyawan. Berikut ini adalah beberapa komponen dan pilihan infrastruktur
dari smart office.
1. Kontrol Keamanan
Dengan komponen keamanan pada teknologi smart office, bisnis mampu memperkuat sistem
keamanan yang ada untuk melindungi para karyawan dan seluruh aset yang ada di ruang kerja.
Komponen ini juga membantu untuk mengatur pengunjung yang keluar dan masuk di dalam
lingkungan kantor, sehingga semua kontrol keamanan dapat termonitor dengan baik.
2. Manajemen Pengunjung
Selain kontrol keamanan, komponen lainnya dalam smart office adalah manajemen pengunjung.
Manajemen pengunjung dapat membantu kantor dalam hal pengelolaan pengunjung meliputi registrasi
mandiri oleh setiap pengunjung, mulai dari memberikan notifikasi kepada karyawan ketika tamunya
sudah datang, menghubungkan dengan informasi meeting, hingga memberikan informasi real-
time untuk pengunjung yang datang.
Teknologi smart meeting room dapat membantu kantor serta karyawan dalam hal
pengelolaan meeting baik dari sisi booking dan mempersiapkan segala fasilitas pendukung meeting,
seperti menyalakan dan mematikan AC serta projector ketika meeting akan dimulai dan selesai.
Smart office juga menyediakan monitor penggunaan sumber daya seperti listrik. Komponen ini dapat
membantu dalam hal menekan biaya operasional kantor terutama dengan melakukan penghematan
terhadap sumber daya. Selain itu, dengan teknologi ini kantor juga dapat mengontrol penggunaan listrik
yang bisa dimonitor pada suatu sistem.
Terkadang, ada karyawan yang suka dengan suhu hangat, tetapi ada juga yang suka dengan suhu
dingin. Pun begitu dengan penerangan ruangan. Teknologi monitor suhu dan penerangan ruangan dapat
membantu memberikan kemudahan kepada karyawan dalam melakukan kegiatan di kantor seperti
mengatur suhu ruangan sesuai suhu yang nyaman, mengatur kualitas udara, serta mengatur penerangan
kantor.
Dengan smart office, kantor dapat mengelola semua fasilitas–fasilitas tambahan yang ada seperti
sistem smart parking, cleaning services, dan membantu pemrosesan kasus pada sistem helpdesk.