3
POPULASI SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU
(000 EKOR)
18,000,000
16,000,000
14,000,000
12,000,000
10,000,000
Sapi Potong
8,000,000 Sapi Perah
Kerbau
6,000,000
4,000,000
2,000,000
-
2013 2014 2015 2016 2017*
Sapi Potong 12,686,239 14,726,875 15,419,718 16,004,097 16,599,247
Sapi Perah 444,266 502,516 518,649 533,933 544,791
Kerbau 1,109,636 1,335,147 1,346,917 1,355,124 1,395,191
* Angka Sementara
Sumber: Statistik Peternakan 2017
PEMENUHAN DAGING SAPI & KERBAU NASIONAL TAHUN 2017
120,000
Sumber : Prognosa Ketersediaan Daging Sapi & Kerbau Ditjen PKH Tahun 2017
PEMENUHAN DAGING SAPI & KERBAU NASIONAL TAHUN 2018
Kebutuhan Impor
Daging Beku;
126,751
Kebutuhan Impor
Bakalan ; 89,717
Produksi Dalam
Negeri; 403,668
Sumber : Prognosa Ketersediaan Daging Sapi & Kerbau Ditjen PKH Tahun 2017
10 tahun
Untuk
Mencapai
Swasembada
Daging Sapi
7
PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN
INDUSTRI BERBASIS SAPI DAN KESEJAHTERAAN
PETERNAK
8
Sumber
Pangan &
Gizi
Sumber Sarana
Input Bagi Investasi,
Kelestarian
Peningkatan Tabungan &
Lingkungan Pendapatan, Status Sosial
Penciptaan
Lapangan Kerja &
Mengurangi
Urbanisasi
Penggerak
Penyangga
Sektor Hulu
(Buffer)
(Backward
Resiko
Linkage)
Kegagalan
Dan Sektor
Panen
Hilr (Forward
Tanaman
Linkage)
ISSU AKTUAL BIDANG PERTANIAN
Pointer Rapat Kabinet Terbatas tentang Mengkorporasikan Petani, 12
September 2017 Pukul 14.00 WIB di Kantor Presiden:
• Kesejahteraan petani dan nilai tukar petani adalah masalah yg
sangat fundamental
• Untuk memberikan keuntungan yg besar pada petani, maka perlu
merubah “Paradigma” , petani harus masuk dalam proses bisnis
(agrobisnis);
• Wujud perubahannya adalah: 1) Memiliki sendiri industry Benih; 2)
Memiliki aplikasi-aplikasi produksi yg modern; 3) Memiliki industry
pengolahan dan pasca panen sendiri; 4) Memasarkan sendiri ke
industry retail.
• Mengkorporasikan petani tidak identic dengan menjadikan petani
dibawah konglomerat, tetapi
• Membuat kelompok besar petani yang berfikir ddan melakukan
dengan Manajemen Modern, pengolahan industry yang modern
sekaligus memasarkan kepada industry retail dan langsung pada
konsumen;
Konteks Bantuan Pemerintah dibidang Peternakan
KOMODITAS UTAMA ;
Sapi Potong, Sapi Perah, Kerbau
Kambing, Domba, Unggas dan Babi
Road Map
PROGRAM KERJA
1. Optimalisasi Produksi & Populasi (SIWAB)
2. Penguatan Kelembagaan
3. Penguatan Infrastruktur
4. Pengembangan Investasi
5. Penguatan Sistem Logistik Ternak & Produk
6. Regulasi dan Deregulasi
KEMITRAAN AGRIBISNIS
Pengembangan rumpun ternak
asli
Mengatur sisi konsumsi dan
pelestariannya
1. PELESTARIAN
Kerjasama dengan DAN
kementerian PEMANFAATAN
perhubungan SUMBER DAYA
GENETIK LOKAL
Pendirian RPH modern
7. PERBAIKAN 2. PENGUATAN Pengembangan
Penerapan animal TATA NIAGA KAWASAN DAN kawasan melalui SPR
walfare TERNAK DAN KELEMBAGAAN
PRODUK TERNAK PETERNAKAN
Penguatan infrastruktur
pelayanan perbibitan dan
Penerapan e-planning, kesehatan hewan
e-procurement
13
ROAD MAP PENGEMBANGAN SAPI TAHUN 2045
2016 EKSPOR:
2016-2022 2027-2035
15
KEBIJAKAN PENYEDIAAN LAHAN
TAHUN 2016-2017
REVISI KEBIJAKAN :
LAHAN YANG TEREALISASI UNTUK
- Permen LHK P50/2016, PETERNAKAN SAPI : 3,5 juta ha.
- PP 33/2014 Tentang Jenis dan Tarif 1. Lahan Sawit: 1,5 juta Ha.
Atas Jenis PNBP sewa lahan - Ternak : 1,5 juta ekor
- Permen Keuangan 2. Padang Penggembalaan : 0,5 juta ha
176/PMK.011/2009 Tentang - Ternak : 500 ribu Ekor
Pembebasan Bea Masuk 3. Silvo-Pastura : 0,7 juta ha
- Pergub yang mewajibkan - Ternak : 700 ribu Ekor
4. Lahan eks tambang : 0,8 juta ha
perkebunan sawit diintegrasikan
- Ternak : 500 ribu ekor
dengan sapi.
1
• Pemberian pakan yang berkualitas
2
• Manajemen pemeliharaan yang baik
3
• Penanganan Kesehatan hewan dan zoonosis
4
• Kesehatan masyarakar veteriner
5
• Pengolahan hasil utama dan hasil samping
SIWAB ( Sapi Indukan WAjib Bunting)
1,892,462
(63,08%) 911,135
IB Bunting Lahir
Capaian Upsus Siwab Tahun 2017 sbb:
1. Realisasi kegiatan inseminasi buatan sejumlah 3.976.470 atau 99,41% dari
target 4.000.000
2. Realisasi kebuntingan sejumlah 1.892.462 atau 63,08% dari target 3.000.000
3. Realisasi kelahiran sejumlah 911.135
TARGET 2018
Sapi/Kerbau
Betina Produktif Akseptor Bunting
5.9 juta ekor 3 juta ekor 2,3 juta
ekor
IB Reguler
2,7 juta ekor
Akseptor
3 juta ekor
IB Introduksi
300 ribu ekor
Target Realisasi
3,000,000
2.216.594
(73,89%) 2,100,000
1,680,000
897.014
(42,71%) 514.349
(30,62%)
IB Bunting Lahir
Capaian Upsus Siwab Tahun 2018 (1 Jan-30 Juni 2018) sbb:
1. Realisasi kegiatan inseminasi buatan sejumlah 2.216.594 atau 73,89% dari
target 3.000.000
2. Realisasi kebuntingan sejumlah 897.014 atau 42,71% dari target 2.100.000
3. Realisasi kelahiran sejumlah 514.349 atau 30,62% dari target 1.680.000
6.193.064
2.789.476
1.425.484
IB BUNTING LAHIR
Capaian Upsus Siwab Tahun 2017-2018 (s.d 30 Juni 2018) sbb:
1. Realisasi kegiatan inseminasi buatan sejumlah 6.193.064 ekor atau 88,47% dari target
7.000.000
2. Realisasi kebuntingan sejumlah 2.789.476 ekor atau 54,69% dari target 5.100.000
3. Realisasi kelahiran sejumlah 1.425.484 ekor.
REALISASI IB NASIONAL BULAN
JAN-JUNI 2018
415,340
382,697
364,513
339,740 314,421 329,386
189,000 192,082
161,858 165,747
138,566 147,000
147,000
133,907 126,000 126,000 124,496
105,000
122,641 117,600
100,800 100,800 117,600
84,000 101,448
92,588 95,019
54,570
45,240
Kelas Belajar
Wadah Kerjasama Mandiri
Unit
Berdaya
Unit Produksi usaha saing
Keterangan :
: Penguatan kelembagaan usaha
: Fasilitasi/Transformasi
: Pengembangan usaha produktif
: Pasar
PENGEMBANGAN KAWASAN
KOMODITAS SAPI
DUKUNGAN
SWASTA
ASURANSI KEMITRAAN INVESTASI 29
KEBIJAKAN INSENTIF PEMBIAYAAN
UPAYA DALAM KEBIJAKAN INSENTIF PEMBIAYAAN
Kredit Program: (i) Pembibitan dan
pengembangbiakan maksimal 5%; (ii)
Penggemukan 7 %
Populasi 32 (Sapi)
BPTU-HPT PADANG
MANGATAS
(SUMBAR)
Luas 290 Ha
Populasi 1.334
(Sapi)
BVET
MEDAN
(SUMUT) BVET
BANJARBARU BBVET
(KALSEL) MAROS
(SULSEL)
BVET
BUKITTINGGI
(SUMBAR)
BVET
BBPMSOH BPMPSPH
BANDAR
(BOGOR) (BOGOR)
LAMPUNG
(LAMPUNG) BBVET
DENPASAR
(BALI)
BPMSP BBVET
(BEKASI) BVET BBVET PAPUA
SUBANG WATES PUSVETMA (DALAM
(JABAR) (DIY) (SURABAYA) RENCANA)
32
KEMENTERIAN PERTANIAN
• Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
http://ditjennak.pertanian.go.id/
TERIMA KASIH
33
33