Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PENELITIAN INFRASTRUKTUR TI/SI DI PT CIOMAS ADISATWA


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Infrastruktur Ti/Si

DOSEN PENGAMPU :
Wide Mulyana,S.Kom.,MMSI

Disusun Oleh :
Amelta Hendeli : 210402118
Putri Maharani : 210402023
Ramadhani Andifa Hasan : 210402086
Raja Farras Randika : 210402016
Shanda Dwijri Syafly : 210402098

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

TA:2022

1
ABSTRAK
Infrastruktur teknologi informasi dapat didefenisikan sebagai pondasi
dasar dari kapabilitas teknologi informasi. Kapabilitas teknologi informasi ini
meliputi technical (equipment, software, dan cabling) maupun human
expertise yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang dapat
dipercaya. Pengelolaan dan perencanaan infrastruktur IT ini disesuaikan
dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku. infrastruktur IT serta sistem
informasi yang dimiliki telah dilaksanakan sesuai dengan strategi dan
pedoman operasional yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian
indikator-indikator yang dipersyaratkat .

2
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………… 5
1.2 Rumusan Permasalahan ……………………………………………………….. 5
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………. 6
1.4 Metodologi Penelitian…………………………………………………………...6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Perusahaan / institusi…………………………………………………..7

2.2 Komponen infrastruktur teknologi informasi………………………………….7

2.3 Struktur Organisasi PT Ciomas Adisatwa …………………………………… 8

BAB III ANALISIS DAN PERMASALAHAN


3.1 Permasalahan Infrastruktur Yang sedang berjalan di Pt ciomas
adisatwa…………………………………………………………………………...11

3.2 Sistem Operasi Yang paling sering digunakan………………………………. 13

3.3 Layanan Aplikasi yang digunakan …………………………………………... 13

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pt Ciomas Adisatwa Pekanbaru

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Ciomas Adisatwa Pekanbaru merupakan perusahaan dari PT Jafra Comfeed
Indonesia Tbk usaha ternak ayam broiler oleh PT Ciomas Adisatwa Pekanbaru memperlihatkan
jumlah mitra yang banyak, tetapi masih ada masyarakat belum mendapatkan kesempatan untuk
menjalin kemitraan. Sedangkan jumlah permintaan akan
produksi ternak ayam broiler atau pedaging semakin tinggi. Hal ini dapat dilihat
dengan banyaknya jumlah kuliner yang menggunakan bahan dasar ayam.
Pemerintah memerlukan pengusaha integrated. Integrated adalah
pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha dari hulu kehilir. pengusaha
integrated merupakan kelompok pengusaha besar salah satunya adalah Group
Japfa.8 PT. Ciomas Adisatwa adalah salah satu anak perusahaan dari Japfa
yang bergerak dibidang pengelolaan unggas dan comercial broiler. Peranan
PT. Ciomas Adisatwa Pekanbaru Unit Bangkinang adalah menyediakan bibit
ayam, industri pakan ayam dan vaksin atau obat-obatan dalam
mengembangkan usaha ternak ayam broiler. Sebelum adanya PT. Ciomas Adisatwa, peternak
masih mengembangkan ternak ayam broiler dengan sendiri dimulai dari pembelian bibit ayam,
pakan, vaksin, peralatan budidaya ayam dan lainnya masih
ditanggung sendiri. Sedangkan adanya PT. Ciomas Adisatwa ini, masyarakat
sangat terbantu dengan kemitraaan antara pola Inti dengan Palsma.

1.2 Rumusan Permasalahan


Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa Saja permasalahan infrastruktur yang berjalan di PT ciomas adisatwa?
b. Sistem operasi apa yang paling sering digunakan di Pt ciomas adisatwa?

5
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi di PT CIOMAS ADISATWA.
b. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai infrastruktur TI/SI.
c. Bahan kajian untuk memperdalam dan memperluas wawasan bagi
penulis.

1.4 Metodologi Penelitian


a. Lokasi penelitian
Pt Ciomas Adisatwa Yang Berlokasi Di Jl H.Imam Munandar Komplek Pergudangan
Platinum.

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Perusahaan Atau Institusi


Sejarah Berdirinya PT. Ciomas Adisatwa PT. Ciomas Adi Satwa adalah perusahaan
yang menjual jasa kemitraan/ tidak berupa barang. Perusahaan ini berawal dari bengkel yang
kemudian berkembang menjadi perusahaan penjualan makanan, misalnya sosis, siomay, sate
dan lain-lain yang berbahan baku hewan ternak (ayam, sapi). Karena meningkatnya
kebutuhan akan bahan baku untuk pembuatan makanan, maka dibuatlah perusahaan
kemitraan di bidang makanan ternak. Pada tanggal 1 September 2011, PT. Ciomas Adi
Satwa dan PT. Primatama Karya Persada (PKP) telah efektif melakukan penggabungan
usaha sebagai anak cabang dari PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk yang berpusat di Jakarta
dan berdiri dengan tujuan membantu program pemerintah dalam ketenaga kerjaan,
peningkatan gizi masyarakat dan alih teknologi dalam bidang pakan ternak. PT. Japfa
Comfeed Indonesia, Tbk telah memiliki cabang di dalam negeri seperti di Sragen, Cirebon,
Makassar, Lampung, Tangerang, Cikande, Medan dan kantor di Jakarta. Untuk cabang di
luar negeri yaitu di India, Myanmar, Vietnam dan kantor di Singapore. PT. Japfa Comfeed
Indonesia, Tbk sendiri berdiri pada tangal 8 Maret 1978, merupakan gabungan dari PT. Japfa
Pelletizing Company yang bergerak di 13.

2.2 Komponen infrastruktur teknologi informasi

Adapun beberapa komponen yang digunakan untuk membangun sebuah infrastruktur TI/SI
:

1. Komponen hardware Untuk komponen hardware komputer atau dikenal dengan


komponen perangkat keras yang digunakan di pt ciomas adisatwa adalah berupa
laptop,server,pc dan mesin server.
2. Komponen software Berbeda dengan hardware komputer, untuk komponen software
komputer ini dikhususkan untuk bagian dalam komputer. Yang mana, menjalankan
sistem operasi seperti Microsoft Windows (Windows XP)

7
3. Komponen telekomunikasi/jaringan. Dan untuk komponen telekomunikasi/jaringan
yang disediakan oleh perusahaan ciomas adisatwa adalah berupa perangkat berupa
akses internet, WAN, akses internet.
4. Komponen software aplikasi enterprise. Ini bisa dibilang sebagai komponen yang juga
memiliki peran penting dalam IT, sebab berhubungan dengan perangkat lunak seperti
misalnya Microsoft, Oracle, People Soft, dan SAP.

2.3 Struktur Organisasi PT Ciomas Adisatwa

WILAYAH

AREA

REGION

UNIT

MARKETING TEKNIKAL SERVIS LOGISTIK FINANCE


PRODUKSI

SALES
PENYULUHAN LAPANGAN

COLECTOR DILEVERI ORDER KASIR ADMIN ADMIN


DO (DO) PRODUKSI SALES

PL1 PL2 PL3

8
A .Bagian Marketing
Bagian marketing mengolah data pemasaran dan penjualan pakan
unggas. Dokumen pemasaran tersebut menjadi tanggung jawab bagian
pemasaran dan membuat laporan pemasaran pakan unggas, sebab kepala unit
akan memeriksa dan melakukan pengecekan pada laporan bulanan pemasaran.
Bagian ini membawahi sales yang bertugas menawarkan jasa kepada
pelanggan/ calon pelanggan baru. Maka, sales dibagi ke dalam dua kategori,
yaitu kolektor DO dan DO (Delivery Order). Kolektor DO akan
mengumpulkan permintaan yang dilakukan pelanggan, kemudian melakukan
pengaturan pengiriman permintaan DO.
B.Bagian Logistik
Bagian yang menangani permasalahan dan mengolah data penyaluran
pakan unggas dari gudang ke kandang para peternak dinamakan Unit Logistik.
Pakan ternak yang tersedia di gudang disalurkan oleh pemilik gudang kepada
para peternak di kandang melalui permintaan kepada Penyuluh Lapangan (PL)
PT. Ciomas Adisatwa. Permintaan DO oleh para peternak kepada PL harus
dilakukan 2 hari sebelum pengiriman pakan. Setelah DO diterima PL,
dokumen tersebut disampaikan PL ke unit logistik untuk diproses dan
dilakukan pengolahan data. Selanjutnya, unit logistik akan menghubungi
pemilik gudang untuk memenuhi DO para peternak. Supir di gudang
kemudian mengantar pakan ke kandang peternak menggunakan transportasi
yang dimiliki gudang.
C.Bagian Teknikal Servis Produksi
Bagian Teknikal Servis Produksi mengambil peranan sebagai managerdalam produksi
ternak di peternakan percontohan yang menjadi salah satu unit
usaha pada PT. Ciomas Adisatwa Pekanbaru. Pakan unggas yang berasal dari
perusahaan pusat Japfa Comfeed Indonesia, Tbk akan diberikan secara rutin
kepada ternak di peternakan percontohan. Selain itu, bagian teknikal servis
produksi juga melakukan pengecekan pada gudang penyaluran dan kandang
peternak untuk menjembatani keduanya sebagai perwakilan dari admin
logistik yang mengatur masalah distribusi pakan dari gudang ke kandang

9
sekaligus sebagai perwakilan admin produksi dalam masalah transfer pakan
daripeternakkepeternakdikandang.

D.Bagian Finance (Keuangan)


Bagian ini mengelola data kas keuangan perusahaan,termasukdi dalamnya pendapatan dan
pengeluaran perusahaan.Bagian finance membawahi admin produksi yang mengatur transfer
pakan,membawahi admin sales yang juga berkorelasi dengan bagian marketing serta membawahi
kasir yang berfokus pada kalkulasi data keuangan.

10
BAB III
ANALISIS DAN PERMASALAHAN

3.1 Permasalahan Infrastruktur Yang Berjalan


3.1.1 Platfrom Hardware Komputer
Permasalahan yang sering terjadi pada platfrom hardware computer adalah koneksi
internet Ada banyak sekali masalah yang dapat terjadi dengan menyebabkan hal ini. Mulai
dari provider, ISP, atau hardware dan server DNS.Cara mengatasi: Untuk mengatasinya
dengan cara mengulang komputer, masalah tersebut akan langsung teratasi. Gunakan
Windows network diagnostic tool agar dapat mengecek masalah lokal.

3.1.2 Platform Sistem informasi

Adapaun Permasalahan pada Platform sistem informasi salah satunya IMS (Information
Management System) Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat
dipakai sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang dilakukan pihak
manajemen. Data yang dihasilkan lantas akan digunakan divisi atau departemen lain yang
membutuhkannya untuk menjalankan tugasnya. Salah satu permasalahannya adalah kendala
manajerial Dalam menerapkan IMS pada organisasi atau perusahaan dibutuhkan suatu
komitmen dari manajemen khususnya pada tim manajemen yang terlibat dalam ruang
lingkup penerapan IMS. Karena tujuan dari menerapkan IMS adalah untuk menyusun
sebuah sistem manajemen. Apabila tidak ada dukungan/komitmen dari manajemen terhadap
penerapan IMS, maka penerapan IMS tersebut tidak akan berjalan sehingga akan
mengakibatkan kegagalan dalam proses implementasi. Kurangnya komitmen dari
manajemen merupakan faktor utama penyebab kegagalan implementasi IMS. Penyelesaian:
Hal ini dapat diatasi dengan membentuk sebuah kebijakan yang disahkan oleh manajemen
terkait penerapan sistem manajemen keamanan informasi.

3.1.3 Software Aplikasi Enterprise

Adapun permasalahan yang sering terjadi yaitu mekari jurnal yang digunakan untuk
membuat laporan keuangan yang akurat, keputusan bisnis akan lebih mudah diambil
sehingga bisnis Anda pun akan semakin berkembang. Tidak sedikit pemilik bisnis yang

11
kurang teliti menyimpan bukti transaksi atau kuitansi pengeluaran bisnis. Padahal,
kegagalan tersebut dapat menimbulkan permasalahan pajak, akuntansi, dan arus kas
perusahaan. Meski terdengar sepele, bukti transaksi sangat penting bagi kegiatan akuntansi
Anda. Ingatlah bawah kuitansi dan nota dapat menjadi bukti valid ketika terjadi perbedaan
angka pada saat pemeriksaan laporan keuangan perusahaan Anda. Kuitansi dan nota juga
sangat berguna dan dapat diandalkan untuk mempermudah proses audit dan perpajakan.

3.1.4 Storage dan manajemen data

Salah satu permasalahan yang terjadi pada srorage dan manajemen data adalah
Kelebihan data yang masuk Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin besar,
informasi data yang harus dikelola pun akan semakin banyak. Akibatnya, mereka yang
bertugas melakukan pendataan akan mengalami overload. Sehingga sangat rawan terjadi
human error serta data yang tertumpuk. Akibatnya, pendataan tidak terjadi secara maksimal
dan tidak terekam dengan baik.

3.1.5 Platform telekomunikasi / jaringan

Koneksi Lambat Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh


banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-klien PC yang sedang
mengunduh atau upload malware (virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan bandwidth
Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware.
Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda bisa coba cara
simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software.

3.1.6 integrasi sistem

Masalah saat entri data Integrasi data berarti sinkronisasi data yang berasal dari
berbagai sumber dan administrator. Data yang heterogen ini sangat mungkin memiliki
standarnya sendiri. Belum lagi kategorisasi yang tumpang-tindih, inkonsistensi format, dan
duplikasi data yang bisa mempersulit dan memperlambat pencarian data. Oleh sebab itu,
proses entri data sangat krusial dalam integrasi data.

12
3.1.7 Server Room / Data Center

Masalah yang terjadi pada server room atau data center adalah penyebab lambatnya
koneksi atau bahkan failure datang dari kabel. Bagi sebagian besar orang, kabel
merupakan masalah sepele yang sering luput dari perhatian. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan kabel di data center bermasalah antara lain :

• Bundel kabel yang terlalu padat dan kencang.


• Kabel yang terputar atau tertekuk
• Kabel dengan Return Loss (RL) dan Near-End Crosstalk (NEXT) yang buruk.
• Pemilihan kabel yang salah untuk aplikasi jaringan tertentu

Satu-satunya solusi untuk masalah kabel ini adalah memilih orang yang benar-benar
mengerti tentang manajemen kabel untuk data center dalam mendesain dan
mengoperasikan data center kita.

3.2 Adapun sistem operasi yang paling dominan digunakan pada perusahaan pt ciomas

adisatwa ini adalah windows , mengapa windows? Karna windows menjadi sistem

operasi yang paling banyak digunakan karna banyak orang telah terbiasa

mengoperasikan komputer dengan windows. Faktor lain adalah Windows dirancang

untuk mudah dalam pemakaiannya.

3.3 Layanan aplikasi system informasi yang digunakan pada perusahaan pt ciomas adisatwa

adalah e-commerce.

13

Anda mungkin juga menyukai