Dosen pengampu :
M. Hasanur Arifin,S.Sos,MM
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala
rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah sistem informasi
manufaktur ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kami Menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyususan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dalam isinya masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini mengingat
keterbatasan kemampuan, pengetahuan serta literature yang digunakan. oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan, sebagai acuan dalam penambahan
pengetahuan.
Akhir kata kiranya apa yang telah semua pihak berikan semoga mendapat balasan
rahmat dari-Nya dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi penulis
khusus nya.
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 1
PEMBAHASAN
14
PERUSAHAAN …………………………………………………………………… 14
PERUSAHAAN …………………………………………………………………… 14
2
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan
perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.dan bekerja
dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur
produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.
Sehingga secara garis besar sistem informasi manufaktur dapat didefinisikan sebagai
subsistem CBIS yang menyediakan informasi mengenai perusahaan dengan menggunakan
komputer sebagai alat proses produksinya yang hasil outputnya digunakan untuk
menciptakan dan mengoperasikan sistem produk perusahaan. Sistem ini digunakan untuk
mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan
dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
3
2. Fungsi Sistem Informasi Manufaktur
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses
pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan,
departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang
diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah
informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil
produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
B. JENIS-JENIS MODEL DARI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
1. Model Fisik
Model fisik adalah penggambaran tiga dimensi dari kesatuannya. Dalam beberapa
hal, model ini berukuran lebih kecil dari pada objek yang diwakilinya. Sebagai contoh
adalah mainan anak-anak, seperti boneka dan pesawat terbang mainan, dan prototype
rancangan yang digunakan oleh perancang mobil. Beberapa model mempunyai ukuran
yang sama seperti entity-nya, dan beberapa diantaranya ada yang lebih besar. Ilmuwan
4
mungkin akan menggunakan model fisik telinga manusia yang lebih besar ketika ia
mempelajari masalah penyakit tuli, misalnya. Model fisik dapat memenuhi tujuan yang
tidak dapat dipenuhi oleh sesuatu yang nyata; bayi tidak dapat dipakai sebagai cetakan
untuk pembuatan boneka, pembuat mobil sangan sulit menggunakan mobil asli untuk
pencetakan mobil menurut idenya. Dari keempat model yang ada, model fisik mungkin
merupakan model yang mempunyai kegunaan paling sedikit bagi manajer bisnis.
Biasanya, manajer tidak perlu melihat sesuatu dalam bentuk tiga dimensi untuk
memahami dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
2. Model Naratif
Model naratif adalah sebuah jenis model yang digunakan manajer tiap hari, yang
dianggap sebagai model. Model Naratif menjelaskan entity (kesatuan)-nya dengan kata
lisan atau tertulis. Pendengar atau pembaca dapat memahami entity dari narasi tersebut.
Semua komunikasi lisan dan tertulis adalah model naratif, sehingga menjadikannya jenis
yang paling populer. Dalam bisnis, informasi tertulis dari komputer dan informasi lisan
dari sistem komunikasi informal merupakan contoh dari model naratif ini.
3. Model Grafis
Model grafis jenis model lain yang tetap dalam penggunaannya adalah model
grafis. Model grafis mewakili entity-nya dengan abstraksi garis, symbol dan bentuk. Ia
seringkali disertai dengan penjelasan naratif. Model grafis digunakan dalam bisnis untuk
menyampaikan informasi. Banyak laporan tahunan mengenai pemegang saham
perusahaan terdiri dari grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan
perusahaan. Grafik juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada manajer.
Keberadaan software grafik khusus untuk mikrokomputer sekarang ini lebih difokuskan
perhatiannya pada penggunaan grafik dalam pemecahan masalah. Model grafis juga
digunakan dalam perancangan sistem informasi. Banyak dari peralatan yang digunakan
oleh analis sistem dan programmer adalah bersifat grafis. Yang paling terkenal dari model
ini adalah flowchart (kartu pencatat masuk keluarnya barang). Simbol flowchart mewakili
proses yang akan dilakukan dan juga mewakili file input dan output.
4. Model Matematis
5
digunakan oleh manajer bisnis bersifat lebih kompleks dari pada yang digunakan dalam
pelajaran matematika di perguruan tinggi. Sebagai contoh, rumus yang digunakan untuk
menghitung break-even point (titik impas) adalah hanya:
P-C
Disini TFC adalah total biaya tetap (fixed cost), P adalah harga penjualan per unit, dan C
adalah biaya variabel unit variable cost). Model titik impas hanya menggunakan satu
pertanyaan. Beberapa model matematis menggunakan sejumlah persamaan, seringkali
sampai ratusan bahkan ribuan. Model perencanaan pendanaan yang dikembangkan oleh
Sun Oil Company, selama tahun awal penggunaan MIS, menggunakan sekitar 2.000
persamaan. Dengan menggunakan model yang begitu banyak mengakibatkan mereka
menjadi bingung dan sulit menggunakannya. Sekarang ini cenderung digunakan model
yang lebih kecil yang hanya dimaksudkan untuk membantu manajer dalam memecahkan
masalah khusus.
6
untuk membuat prototipe (martin, 2002). Dalam beberapa literatur (misalnya
mcLeod, 1998), CAE identik dengan CAD)
3. CAM (computer-aided manufacturing) sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. Misalnya, mesin bor atau
mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan perlubangangan atau
pembubutan. Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk
memproduksi atau merakit suatu komponen
4. CAAP (Computer Aided Process Planning) system yang digunakan untuk
merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.
5. Robotik melibatkan pengguna robot industria, alat yang secara otomatis
melaksanakan tugas tertentu dalam proses manufakturing.
8
4. FMS (Flexible Manufacturing System) adalah suatu pendekatan yang memungkinkan
fasilitas-fasilitas manufakturing dapat diubah secara cepat dan efisien untuk membuat
dari satu produk ke produk lain.
Semua istilah yang disebutkan di atas merupakan pendekatan yang dipakai untuk
mengelola proses produksi, dan melibatkan informasi.
1. Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data
intern system keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi
yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal
lainnya. Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan
(environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang
berguna. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah
tentang UMR, listrik, dll.
2. Sub sistem input
Sub sistem input terdiri dari:
a. Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan
operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan
dengan pemasoknya.
Tugas pengumpulkan data yang menjelaskan operasi produksi paling
dilaksanakan dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Pegawai produksi
memasukan data kedalam terminal dengan mengunakan kombinasi media yang dapat
dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut peling sering berbentuk dokumen dengan
bar codes yang dapat dibaca secara optis. Media lain meliputi dokumen dengan tanda
pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-garis catatan
9
yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut ditransmisikan
kekomputer pusat untuk memperbaharui data base.
1. Informasi pekerja
2. Sistem formal
3. Sistem informal
10
d. Sub Sistem Output
Sub sistem output informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat
dibagi menjadi :
1. Sub sistem produksi
segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja
ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus
kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya
11
keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi
produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang
melandasi TQM adalah :
Biaya Pemeliharaan
Biaya Pembelian
12
Mencakup biaya‐biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu
pembelian, biaya telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian
dan sebagainya.
1. Pengendalian Proses
2. Pengendalian Mesin
13
yang disebut dengan Programable logic controllers (PLCs). Alat ini
mengoperasikan satu atau lebih mesin sesuai dengan petunjuk dari program
Numerical Control.
Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin
cepat,
tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
14
PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang
bisa diakses oleh para karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang
dinamanakan Samsung Electronics Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh
karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang dibutuhkan di portal ini.
akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai untuk log in ke
dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi terbaru mengenai data
perusahaan.
Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global
Digital Logistic System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik
perusahaan.
Fungsi dari sistem GLDC :
Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.
Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya
membuat jadwal – jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan,
dan no.Truk yang digunakan
Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan
lainnya.
Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau
barang rusak.
Beberapa fungsi dan tujuan dari Subsistem GLDC :
15
2. Delivery, digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan
truk yang digunakan, mengetahui status pengiriman, mengetahui pengiriman
barang yang tertunda atau terlambat dan konfirmasi pengiriman.
3. Cost, Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari
biaya-biaya lain, tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk mengetahui
apabila terjadi kekeliruan dalam pengiriman.
4. Return, Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang
rusak atau tidak laku.
Kesimpulan
Selain itu, sistem informasi manufaktur terdiri dari tiga sub sistem input dan empat
sub sistem output. Di dalam sistem manufaktur, computer mempunyai dua sifat yaitu sebagai
fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan seperti CAD, CAM, dan
Robotic Industrial. Dan juga sebagai system informasi (yang memberikan data informasi
yang akurat) seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT.
16
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
https://hellomango.blogspot.com/2016/04/makalah-sistem-informasi-manufaktur.html
https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/21/sim-manufaktur/
https://nurchayatiblog.wordpress.com/2017/11/16/sistem-informasi-manufaktur/
https://intancahyasyahfitri1399.wordpress.com/2017/11/16/sistem-informasi-manufaktur/
17