Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEORI SISTEM INDUSTRI

STUDI KASUS SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA INDUSTRI

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS


Mata Kuliah Teori Sistem Industri
Semester 2

Dosen Pengampu : Rachmat Destriana, M. Kom

Disusun Oleh :
Iffat Naufal – 2255201040
Nova Putra Liyano – 2255201063
Muhamad Lutfil Adab – 2255201048
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena segala
nikmat dan karunianya, seh ingga kami dapat menyusun maka lah ini dengan
baik dan tepat waktu, Adapun tema dari makalah ini “ Studi Kasus Sistem
Informasi Dalam Dunia Industri”.

Dan tidak lupa kita ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
Dosen mata kuliah Teori Sistem Industri, Rachmat Destriana, M.Kom. Yang
telah memberikan tugas terhadap kami. Semoga Makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca khususnya para
Mahasiswa/I Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat ke kurangan,


baik dari penyusunan maupun bahasa penyampaian dalam tugas ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik yang
membangun, senantiasa kami harapkan semoga maka lah ini dapat
berguna bagi saya khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Tangerang, Juli 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................

1.1. Latar Belakang.................................................................................

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................

1.3. Identifikasi Masalah.........................................................................

1.4. Tujuan Masalah...............................................................................

BAB II. PEMBAHASAN................................................................................

2.1. Contoh Kasus Sistem Informasi Dalam Dunia Industri Dari


Berbagai Sektor...............................................................................

2.2. Analisis kasus Sistem Informasi Dalam Dunia Industri Dan


Pembelajaran Yang Dapat di Ambil.................................................

BAB III. PENUTUP.......................................................................................

3.1. Kesimpulan......................................................................................

3.2. Saran ..............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, sistem informasi telah
menjadi pilar penting dalam dunia industri modern. Perusahaan-perusahaan di
berbagai sektor menghadapi tantangan yang semakin kompleks, termasuk
pengelolaan data yang besar dan kompleks, perubahan permintaan pasar yang
cepat, persaingan global yang ketat, dan tuntutan untuk meningkatkan efisiensi
operasional.

Dalam menghadapi tantangan ini, penerapan sistem informasi yang efektif


menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan jangka
panjang. Sistem informasi memainkan peran penting dalam mengoptimalkan
proses bisnis, mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data yang
akurat, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Makalah ini bertujuan untuk menyajikan studi kasus tentang penerapan


sistem informasi dalam dunia industri sebagai solusi untuk berbagai tantangan
bisnis. Studi kasus ini akan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana
perusahaan menghadapi masalah spesifik dan berhasil memanfaatkan teknologi
informasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Dengan mengeksplorasi berbagai studi kasus ini, pembaca akan


mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang manfaat sistem informasi
dalam dunia industri. Studi kasus ini juga akan memperlihatkan bagaimana
sistem informasi dapat menjadi inovasi, pengembangan produk, dan
peningkatan efisiensi dalam berbagai sektor industri.

Diharapkan, makalah ini akan memberikan wawasan yang berharga tentang


bagaimana penerapan sistem informasi yang tepat dapat membantu
perusahaan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang
dan memastikan kesuksesan bisnis jangka panjang.
1.2 Rumusan Masalah

1. Contoh kasus sistem informasi dalam dunia industri dari berbagai sektor.

2. Analisis kasus sistem informasi dalam dunia industri dan pembelajaran


yang dapat diambil.

1.3 Identifikasi Masalah

1. Kasus sistem informasi dalam dunia industri ini terdapat dari berbagai
sektor, Dalam masalah ini kami akan menjelaskan tentang sektor dalam
dunia industri yang menggunakan sistem informasi di dalamnya.

2. Menganalisis dari berbagai contoh kasus sistem informasi dalam dunia


industri dan pembelajaran yang dapat di ambil dari berbagai contoh
kasusnya.

1.4 Tujuan Masalah

1. Memahami Contoh kasus – kasus sistem informasi dalam dunia industri


dari berbagai sektor. Yang mencakup berbagai jenis kasus dalam dunia
industri yang menggunakan sistem informasi.

2. Menganalisis dari beberapa bidang Untuk memahami contoh kasus sistem


informasi dalam dunia industri, dan juga untuk mengambil pembelajaran dari
beberapa contoh kasusnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Contoh Kasus Sistem Informasi Dalam Dunia Industri Dari Berbagai
Sektor

Di bawah ini merupakan contoh dari kasus sistem informasi dalam


dunia industri dari berbagai sektor :
1. Sektor Manufaktur
Di sektor manufaktur, sistem informasi dapat membantu dalam
mengelola rantai pasokan, pemantauan inventaris, produksi, dan analisis
data. Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur dapat
menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk
mengintegrasikan semua proses bisnis mereka, termasuk pembelian
bahan baku, manajemen inventaris, penjadwalan produksi, dan
pelacakan pengiriman produk.

2. Sektor Energi
Perusahaan di sektor energi, seperti perusahaan minyak dan gas,
dapat menggunakan sistem informasi untuk mengelola data geologis,
manajemen peralatan, dan pelacakan produksi. Sistem informasi juga
digunakan dalam memonitor infrastruktur kritis, seperti jalur pipa dan
stasiun pembangkit listrik.

3. Sektor Media dan Hiburan


Perusahaan di sektor media dan hiburan memanfaatkan sistem
informasi untuk mengelola konten, pengelolaan hak cipta, dan analisis
data audiens. Platform streaming dapat menggunakan sistem
manajemen konten untuk mengatur konten video, musik, atau konten
hiburan lainnya.

4. Sektor Real Estate


Dalam industri real estate, sistem informasi digunakan untuk
mengelola daftar properti, pemasaran, dan proses transaksi jual-beli.
Perusahaan real estate dapat menggunakan sistem manajemen properti
untuk melacak status penjualan, tawaran, dan kontrak.

5. Sektor Kontruuksi
Di sektor konstruksi, sistem informasi dapat digunakan untuk
manajemen proyek, pengelolaan peralatan, dan dokumentasi konstruksi.
Sistem manajemen proyek membantu mengatur jadwal, anggaran, dan
aliran kerja proyek.
6. Sektor E-Commerce

Dalam perdagangan dan e-commerce, sistem informasi digunakan


untuk mengelola toko online, pesanan pelanggan, pembayaran, dan
analisis data penjualan. Sebuah perusahaan e-commerce dapat
menggunakan sistem manajemen konten (Content Management System)
untuk mengelola konten situs web mereka dan platform e-commerce
untuk memfasilitasi transaksi pelanggan.

7. Sektor Pariwisata dan Perhotelan


Di sektor pariwisata dan perhotelan, sistem informasi dapat
membantu dalam reservasi kamar hotel, manajemen pemesanan tur, dan
pelacakan data pelanggan. Hotel dapat menggunakan sistem
manajemen properti (Property Management System) untuk mengelola
operasional hotel mereka, termasuk check-in tamu, kebersihan kamar,
dan pembayaran.

8. Sektor Pertanian
Di sektor pertanian, sistem informasi dapat membantu petani dalam
mengelola proses pertanian, seperti perencanaan tanam, pengelolaan
persediaan pupuk dan pestisida, serta pemantauan kondisi cuaca.
Sistem informasi geografis (Geographic Information System/GIS) juga
digunakan untuk analisis pemetaan lahan dan optimalisasi produksi
pertanian.

Penerapan sistem informasi di berbagai sektor Di atas ini membantu


perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan
memberikan wawasan bisnis yang lebih baik untuk pengambilan
keputusan.

2.2. Analisis Kasus Sistem Informasi Dalam Dunia Industri Dan Pembelajaran
Yang Dapat di Ambil

Di dalam analisis ini kita mengambil dari beberapa contoh di atas untuk
mendapatkan pembelajaran dari Sistem informasi di dalam dunia industri.

1). Analisis Kasus dalam sektor manufaktur dan Pembelajaran yang


dapat di ambil

Sistem informasi dalam industri manufaktur dapat membantu


meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan memperbaiki
rantai pasokan. Dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP),
perusahaan dapat mengintegrasikan semua proses bisnis mereka,
memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara departemen, dan
meningkatkan visibilitas atas seluruh operasi.
Pembelajaran yang dapat : diambil adalah pentingnya integrasi
sistem untuk mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan
produktivitas.

2). Analisis Kasus dalam sektor Energi dan Pembelajaran yang dapat
Di ambil

Sistem informasi dalam industri energi membantu perusahaan


minyak dan gas dalam pengelolaan aset, pemeliharaan peralatan, dan
pemantauan infrastruktur kritis. Sistem informasi ini memungkinkan
analisis data geologis untuk menemukan cadangan minyak dan gas
yang lebih efisien.

Pembelajaran yang dapat diambil : adalah penerapan teknologi


informasi yang canggih dapat membantu industri mengoptimalkan
produksi dan memitigasi risiko dalam pengoperasian fasilitas energi.

3). Analisis Kasus dalam sektor Pariwisata & perhotelan dan


Pembelajaran yang dapat di ambil.

Penerapan sistem informasi dalam sektor pariwisata dan perhotelan


membantu dalam meningkatkan pelayanan pelanggan dan efisiensi
operasional. Sistem manajemen properti (Property Management
System) memudahkan manajemen hotel dalam melakukan reservasi
kamar, mengecek tamu, dan melacak inventaris kamar.

Pembelajaran yang dapat diambil : adalah bagaimana teknologi


dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membantu bisnis
dalam mengelola operasi sehari-hari dengan lebih efisien.

Penting untuk mencatat bahwa pembelajaran dari setiap kasus


dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan konteks spesifik dari
industri tersebut. Namun, secara umum, penerapan sistem informasi
yang tepat dan efektif dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi
perusahaan dan membantu mereka tetap bersaing di pasar yang
semakin kompetitif.
BAB lll
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam dunia industri yang terus berkembang dengan cepat, peran


sistem informasi menjadi semakin penting dalam mendukung operasi
perusahaan. Melalui studi kasus yang telah dianalisis, dapat disimpulkan
bahwa implementasi yang efektif dari sistem informasi dapat memberikan
dampak positif yang signifikan. Sistem informasi yang terintegrasi dengan
baik dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan proses
bisnis, dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

Kasus-kasus industri yang telah dijelaskan mengungkapkan bahwa


integrasi antara departemen dan fungsi yang berbeda dalam suatu
perusahaan dapat diwujudkan melalui sistem informasi yang kokoh. Hal
ini memungkinkan aliran informasi yang lancar dan akses data yang
cepat, yang pada gilirannya meningkatkan kerjasama dan produktivitas
tim.

Kendati demikian, ditemukan pula beberapa tantangan yang harus


dihadapi dalam mengimplementasikan sistem informasi. Ketersediaan
sumber daya, biaya implementasi, serta kebutuhan akan pelatihan
karyawan merupakan beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan
secara serius. Kesuksesan implementasi sistem informasi juga sangat
tergantung pada dukungan penuh dari manajemen dan komitmen untuk
terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Dalam era di mana data dianggap sebagai aset berharga, studi


kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya keamanan informasi.
Perlindungan terhadap data sensitif dan penerapan praktik keamanan
siber harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan sistem
informasi industri.

Dalam kesimpulannya, studi kasus tentang sistem informasi dalam


dunia industri menegaskan bahwa investasi dalam teknologi informasi
dan integrasi proses bisnis dapat memberikan keuntungan kompetitif
yang substansial. Dengan memahami tantangan dan peluang yang ada,
perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi yang
mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di era digital ini.
3.2. Saran

 Analisis Kebutuhan : Sebelum mengimplementasikan sistem informasi,


perlu dilakukan analisis mendalam terkait kebutuhan perusahaan.
Identifikasi proses bisnis yang memerlukan penyempurnaan, serta poin-
poin yang dapat ditingkatkan melalui integrasi teknologi. Ini akan
membantu mengarahkan pengembangan sistem informasi sesuai dengan
tujuan dan kebutuhan yang jelas.

 Pemilihan Sistem yang Tepat : Pemilihan sistem informasi yang sesuai


dengan kebutuhan perusahaan adalah langkah krusial. Pertimbangkan
faktor seperti skala operasional, fleksibilitas, kemampuan adaptasi
terhadap perubahan, dan integrasi dengan sistem yang sudah ada.

 Pelatihan Karyawan : Dalam implementasi sistem informasi baru,


perusahaan perlu memberikan pelatihan yang memadai kepada
karyawan. Mereka harus memahami bagaimana menggunakan sistem
dengan benar dan memanfaatkannya secara optimal. Pelatihan ini dapat
membantu mengurangi hambatan dalam adaptasi sistem baru dan
memastikan efisiensi operasional.

 Manajemen Perubahan : Perubahan dalam penggunaan sistem


informasi dapat menimbulkan resistensi dari karyawan yang sudah
terbiasa dengan metode lama. Manajemen perusahaan perlu memimpin
dengan contoh dan menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dari
perubahan ini. Keterlibatan aktif dari manajemen dalam proses
perubahan dapat membantu mengatasi resistensi dan mendorong adopsi
sistem baru.

 Keamanan Informasi : Penting untuk memprioritaskan keamanan


informasi. Pertimbangkan penerapan protokol keamanan yang kuat,
enkripsi data, serta perlindungan terhadap ancaman siber. Ini akan
membantu melindungi data sensitif perusahaan dan menjaga
kepercayaan dari pelanggan serta mitra bisnis.

 Evaluasi dan Penyesuaian : Setelah beberapa waktu berjalan, lakukan


evaluasi terhadap kinerja sistem informasi. Tinjau apakah tujuan awal
telah tercapai dan apakah ada area yang masih perlu disempurnakan.
Lakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan umpan balik dari
pengguna sistem dan data kinerja yang terukur.

Dengan mempertimbangkan saran-saran ini, perusahaan dapat


menghadapi implementasi sistem informasi dalam dunia industri dengan
lebih baik, mencapai efisiensi yang lebih tinggi, serta mendukung
pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai