Anda di halaman 1dari 15

Dukungan Informasi untuk Berbagai Bidang Fungsional

Sistem Informasi Manajemen

Disusun Oleh: Kelompok 5


1. Atri Fani Zela
2. Aldiansyah
3. Fansurna
4. M. Akbar Malganisa C
5. Resty Yeria Nayla
6. Siti Aisah
7. Sulistari
8. Tasya Aida Putri
9. Tri Megadinanti

Dosen Pembimbing
Gerhana Adjie, SE.MM

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI 2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah SWT atas limpahan rahmat, berkat,
dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Dukungan
Informasi untuk berbagai Bidang Fungsional Sistem Informasi Manajemen.

Semoga segala bantuan, dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amalan baik. Penulis menyadari bahwa
banyak sekali kekurangan dalam menyusun makalah ini. Maka penulis mengharapkan saran
dan Kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menjadi gambaran untuk kemajuan makalah ini.

Rengat , 12 November 2023

Penulis

i
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1


A. Latar Belakang................................................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
A. Jenis-jenis Informasi Pendukung yang Dibutuhkan .......................................................... 3
B. Dukungan informasi pada berbagai bidang fungsional Sistem Informasi
Manajemen ........................................................................................................................ 5
C. Manfaat mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang fungsional bagi
perusahaan. ........................................................................................................................ 9
D. Tantangan dan Peluang di Era Digital ............................................................................... 10

BAB III KESIMPULAN ......................................................................................................... 11


A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

ii3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam setiap organisasi bisnis selalu terdapat berbagai bidang fungsional yang
dikelola untuk pencapaian tujuan, sasaran, strategi, rencana dan program kerja
perusahaan. Bidang-bidang fungsional yang terdapat dalam suatu perusahaan
diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu bidang-bidang fungsional yang
bersifat tugas pokok yang memberi kontribusi langsung kepada keberhasilan perusahaan
dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Dan yang kedua ialah bidang-bidang fungsional
yang menyelenggarakan berbagai fungsi penunjang. Yang tergolong pada kategori
pertama adalah bidang produksi, bidang pemasaran, bidang promosi, dan bidang
penjualan. Yang tergolong pada kategori kedua ialah bidang-bidang sumber daya
manusia, keuangan, akuntansi,bidang penelitian dan pengembangan, bidang perkantoran,
serta bidang hubungan dengan pelanggan. Dalm menjalankan fungsinya, setiap bidang
tersebut memerlukan dukungan informasi, sehingga masing-masing bidang mampu
menjalankan fungsinya dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas yang
tinggi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu kerangka kerja yang
dirancang untuk mengelola informasi dengan efektif dan efisien guna mendukung
keputusan manajerial. Dalam konteks ini, informasi menjadi kunci utama dalam
menjalankan berbagai bidang fungsional dalam suatu organisasi.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yaitu sebagai berikut :


1. Apa saja jenis-jenis informasi pendukung yang dibutuhkan?
2. Bagaimana dukungan informasi berkontribusi pada berbagai bidang
fungsional Sistem Informasi Manajemen?
3. Apa manfaatnya bagi perusahaan dalam mengoptimalkan dukungan
informasi di setiap bidang fungsional?
4. Apa tantangan dan peluang dan peluang di Era digital?

1
C. Tujuan dan Manfaat

a) Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis-jenis informasi berbagai bidang fungsional.

2. Untuk menyelidiki peran dan manfaat dukungan informasi dalam berbagai


bidang fungsional Sistem Informasi Manajemen.

3. Untuk mengetahui manfaat mengoptimalkan dukungan informasi di setiap


bidang fungsional bagi perusahaan.

4. Untuk mengetahui tantangan dan peluang di Era Digital.

b) Manfaat

Manfaat penulisan makalah bagi penulis untuk mengasah kemampuan


diri dalam melakukan pembuatan makalah yang sistematis. Selain itu, penulisan
makalah juga membantu penulis mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan
khususnya mengenai dukungan informasi untuk berbagai bidang fungsional
sistem informasi manajemen.

Sedangkan manfaat penulisan makalah bagi pembaca adalah untuk


menambah ilmu pengetahuan dan wawasan khususnya dukungan informasi untuk
berbagai bidang fungsional sistem informasi manajemen. Membaca makalah bisa
menjadi referensi diri apabila kelak suatu saat hendak membuat makalah yang
memiliki materi serupa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis-jenis Informasi Pendukung yang Dibutuhkan

Dalam mengelola perusahaan, diperlukan berbagai jenis informasi guna


mendukung proses pengambilan keputusan oleh manajer. Oleh karena itu,
pengolahan informasi perlu dilakukan dengan baik sehingga informasi terkumpul,
terolah dan tersimpan sehingga mudah ditelusuri apabila diperlukan pengolahan
informasi harus memenuhi persyaratan kelengkapan, kemutakhiran, keandalan
dan kepercayaan. Jenis-jenis informasi yang dibutuhkan itu ialah:
1. Informasi dibidang ekonomi
Termasuk dalam jenis ini antara lain adalah informasi tentang pertumbuhan
tingkat ekonomi, penanaman modal baik asing maupun domestik, informasi
tentang kondisi pasar bagi berbagai komoditi, informasi tentang pasar
modal, informasi tentang arah industrialisasi yang akan ditempuh di masa
depan dan informasi tentang prosedur ekspor dan impor.
2. Informasi dibidang politik
Seperti yang menyangkut tentang sistem pemerintahan negara,
kecenderungan-kecenderungan satu partai politik tertentu dalam perumusan
kebijaksanaannya apabila memenagkan pemilu, struktur birokrasi
pemerintah negara, sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku
dan informasi lain yang sejenis yang ada kaitannya dalam bidang politik.
3. Berkaitan erat dengan informasi dibidang politik
Dunia usaha juga perlu memiliki informasi tentang situasi keamanan dan
ketertiban umum, termasuk kemungkinan terjadinya gangguan keamanan
baik yang bentuknya berupa hambatan atau ancaman dari dalam ataupun
luar. Kesemuanya itu penting terhadap ketenangan berusaha.
4. Informasi tentang lingkungan
Informasi tentang sumber daya alam, kebijaksanaan pemerintah tentang
pemanfaatannya, kebijaksanaan nasional dalam pelestarian lingkungan
hidup termasuk kebijaksanaan tentang pencemaran air atau udara,

3
kebijaksanaan daur ulang limbah industri, reboisasi, kebijaksanaan
peruntukan berbagai jenis lahan.
5. Informasi tentang pemasokan bahan mentah dan bahan baku untuk diolah
menjadi produk tertentu. Apakah bahan baku itu relatif melimpah atau
relatif langka, siapa yang menguasainya, terdapat dimana, kecenderungan
pemasok bertindak vis a vis produsen produk tertentu seperti jaminan mutu,
persyaratan pembelian, waktu penyerahan.
6. Informasi tentang bentuk persaingan yang mungkin akan dihadapi.
Misalnya perkiraan tentang perilaku pesaing dalam memasarkan,
mempromosikan dan menjual produknya apakah akan berpengaruh pada
norma moral atau persaingan tidak sehat dengan menggunakan teknik yang
disebut zero sum game.
7. Informasi tentang target groups di masyarakat yang menjadi sasaran
pemasaran, promosi, dan penjualan produk. Informasi yang dibutuhkan
antara lain informasi tentang tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat
penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur, status pernikahan, daerah
domisili, muatan kultural dalam pemenuhan kebutuhan (pandangan yang
dominan tentang produk baru) misalnya apakah mudah tergiur pada produk
yang sedang trendy, dsb.
8. Meskipun sulit ditentukan, diperlukan pula informasi tentang kriteria yang
dapat digunakan sebagai benchmarks kepuasan konsumen karena kriteria
tersebut akan memberikan gambaran apakah para konsumen gemar atau
tidak mengajukan complaints atau tuntutan apabila mereka tidak puas dan
merasa dirugikan oleh produsen tertentu.
9. Informasi tentang infrastruktur fisik yang tersedia atau akan tersedia,
termasuk jaringan jalan, sarana angkutan darat laut maupun udara, serta
jaringan telekomunikasi untuk menjamin kelancaran kegiatan usaha.
10. Informasi tentang tahap dan jenis teknologi yang sudah dikuasai dan dapat
diterapkan, termasuk teknologi informasi.

4
B. Dukungan informasi pada berbagai bidang fungsional Sistem Informasi
Manajemen

1) Dukungan Informasi dalam fungsi Keuangan ( Sistem Informasi Keuangan)


a) Pengertian
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk
menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.
Sistem Informasi Keuangan juga merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Terdapat 3 tugas
pokok untuk sistem informasi keuangan, yaitu :
 Mengidentifikasi kebutuhan uang yang akan datang,
 Membantu perolehan dana tersebut, dan
 Mengontrol penggunaan dana.
Ada beberapa tujuan dari Sistem Informasi Keuangan adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu
dan dapat dipertanggung jawabkan yang mampu menghubungkan
kantor cabang ke kantor pusat.
 Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan
keuangan
 Sebagai upaya mencapai peningkatan laporan keuangan.
Fungsi keuangan merupakan bagian integral dari manajemen organisasi. SIM
menyediakan informasi keuangan yang akurat dan real-time, termasuk laporan keuangan,
proyeksi anggaran, dan analisis biaya. Dengan informasi ini, manajer keuangan dapat
membuat keputusan yang lebih baik terkait alokasi sumber daya keuangan, perencanaan
investasi, dan evaluasi kinerja keuangan organisasi.

b) Model Sistem Informasi Keuangan


Ketiga tugas pokok tersebut ditampilkan sebagai subsistem output dalam
sistem informasi keuangan. Sistem biasanya mempunyai pengaturan yang sama dengan
yang digunakan untuk sistem informasi pemasaran dan manufaktur.

5
Komponen input sistem informasi keuangan terdiri dari subsistem audit
internal, sistem informasi akuntansi/pemrosesan data, subsistem intelejen keuangan.
Komponen output sistem informasi keuangan terdiri dari subsistem peramalan,
subsistem manajemen dana, subsistem pengendalian.
c) Subsistem Model Sistem Informasi Keuangan
 Subsistem Input
Terdapat tiga subsistem input yaitu : subsistem akuntansi/pemrosesan data,
subsistem audit internal, dan subsistem intelegensi keuangan.
 Subsistem Informasi Akuntansi, menyediakan data input bagi aplikasi
keuangan.
 Subsistem Audit Internal, membantu SIA dalam menyediakan data dan
informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor.
 Subsistem Intelejen Keuangan, mengumpulkan informasi dari elemen –
elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat
keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
 Subsistem Output
Terdapat tiga subsistem output yaitu : subsistem peramalan, subsistem
manajemen dana, dan subsistem pengendalian.
 Subsistem Peramalan, melakukan peramalan jangka panjang (misal 5 –
10 tahun kedepan) untuk menyediakan dasar bagi perencanaan dasar
bagi perencanaan strategis.
 Subsistem Manajemen Dana, berkaitan dengan arus uang melalui
perusahaan.
 Subsistem Pengendalian, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan
kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer
sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan
anggaran.

2) Dukungan Informasi dalam Fungsi Sumber Daya Manusia (Sistem Informasi SDM)
a) Pengertian
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk

6
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah
data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. umber Daya
Manusia merupakan departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
sumber daya manusia dalam sebuah organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan sumber daya menusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan, pelatihan,
manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan. Sumber daya manusia adalah
faktor produksi yang kompleks apabila dibandingkan dengan factor produksi lainnya.
Manusia memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan
sumber daya lainnya.
Dalam bidang SDM, SIM membantu dalam manajemen data karyawan,
penggajian, dan evaluasi kinerja. Informasi yang disediakan oleh SIM memungkinkan HR
untuk mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien, termasuk identifikasi bakat,
perencanaan suksesi, dan pengembangan karyawan. Hal ini membantu organisasi dalam
memastikan bahwa kebutuhan SDM terpenuhi dengan baik
b) Kegiatan Utama SDM
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan
sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya
manusia.
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kualitas sumber daya
manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan
pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini
dapat dilakukan secara internal maupun eksternal
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan
dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat digunakan
sebagai sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang
membutuhkan.

3) Dukungan Informasi dalam Fungsi Produksi dan Operasi


Dalam fungsi produksi dan operasi, SIM menyediakan informasi tentang rantai
pasokan, persediaan, dan efisiensi operasional. Dengan informasi ini, manajer produksi

7
dapat mengoptimalkan proses produksi, mengelola persediaan dengan lebih efisien, dan
mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas.

4) Dukungan Informasi dalam Fungsi Pemasaran(Sistem Informasi Pemasaran)


a) Pengertian
Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu sistem berbasis komputer yang
bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen
perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk
perusahaan.
Bagi fungsi pemasaran dan penjualan, SIM menyediakan informasi tentang tren
pasar, perilaku pelanggan, dan analisis kinerja penjualan. Dengan demikian, manajer
pemasaran dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, memahami kebutuhan
pelanggan, dan mengidentifikasi peluang baru di pasar.
b) Model Sistem Informasi Pemasaran
 Subsistem Input Pemasaran
 Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar
untuk Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan data.
Data digunakan untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan
Khusus dan Laporan Periodik atau Model Matematika.
 Subsistem Penelitian Pemasaran
Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran
penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau
calon pelanggan. Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan: Data Primer
dan Data Sekunder.
 Subsistem Intelijen Pemasaran
Mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.
Pemasaran tidak bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi
pesaing tetapi membuat arus masuk.
 Subsistem Output Pemasaran

8
 Subsistem Produk
Semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk
tersebut. Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan
taktik untuk tiap unsur bauran pemasaran dan kemudian
mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk
mengarahkan manajer dalam membuat keputusan, mulai dari
menelusuri penjualan suatu produk sampai dengan memastikan apakah
produk tersebut diterima dipasaran atau tidak.
 Subsistem Tempat
Berbagai saluran distribusi digunakan perusahaan untuk menyalurkan
produknya ke konsumen.
 Subsistem Promosi
Memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
 Subsistem Harga
Semua informasi mengenai harga produk tertentu.
 Subsistem Bauran Terintegrasi
Memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

5) Dukungan Informasi dalam Fungsi Manajemen Strategis


Fungsi manajemen strategis membutuhkan informasi yang dapat membantu
dalam perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan strategis. SIM menyediakan
data historis dan proyeksi masa depan, memungkinkan manajer untuk merencanakan
strategi yang tepat, mengidentifikasi peluang bisnis, dan menghadapi tantangan yang
mungkin muncul di masa depan.

C. Manfaat mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang fungsional bagi


perusahaan.
Mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang fungsional bagi
perusahaan memiliki berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi operasional,
pengambilan keputusan yang lebih baik, dan penguatan daya saing. Dukungan informasi

9
memungkinkan setiap bidang fungsional, seperti pemasaran, produksi, sumber daya
manusia, dan keuangan, untuk mendapatkan akses ke informasi yang diperlukan untuk
menjalankan fungsinya. Contohnya, dalam bidang produksi, manajemen produksi
memerlukan berbagai informasi untuk menjalankan beberapa fungsi, seperti informasi
tentang lingkungan, infrastruktur fisik, dan tahap serta jenis teknologi yang dapat diterapkan
Selain itu, dukungan informasi juga dapat berupa bantuan yang nyata,
informasi, dan dukungan emosional dalam konteks sosial support.
. Dengan demikian, mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang
fungsional dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keseluruhan kinerja perusahaan.

D. Tantangan dan Peluang di Era Digital


Meskipun SIM memberikan banyak manfaat, organisasi juga dihadapkan pada
tantangan dalam mengelola jumlah data yang semakin besar dan kompleks. Oleh karena itu,
implementasi teknologi baru seperti analisis big data dan kecerdasan buatan dapat
memberikan peluang baru untuk meningkatkan kinerja sistem informasi manajemen.

10
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi (IPTEK) dan informasi pada era
globalisasi seperti saat ini manusia lebih mudah untuk mendapatkan segala kebutuhannya.
Saat ini informasi telah dibagi dalam berbagai bidang, salah-satu diantaranya yaitu
informasi geografis. Sistem informasi geografis yaitu sistem khusus pengelola data yang
mempunyai informasi spasial. (bereferensi keruangan), atau dalam arti sempit yaitu sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan
menampilakan informasi keruangan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan
Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang
disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Dukungan informasi yang diberikan oleh Sistem Informasi Manajemen
memiliki dampak yang signifikan pada berbagai bidang fungsional dalam suatu organisasi.
Dengan menyediakan informasi yang akurat dan relevan, SIM membantu para manajer
dalam membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan operasi, dan merencanakan
strategi bisnis yang sukses. Seiring dengan perkembangan teknologi, organisasi diharapkan
dapat terus beradaptasi dan memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan efektivitas sistem
informasi manajemen mereka.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sutanta, E., 2003, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta


Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta:
SalembaEmpat.
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,
Mukhtar, Ali Masjono, S.E. MBIT.1999.Audit Sistem Informasi,PT.Rineka Cipta:Jakarta
Tunggal, Amin Widjaja, Drs.1993.Sistem Informasi Akuntansi.PT.Rineka Cipta:Jakarta
Dr. Mardi, M.Si; Sistem Informasi Akuntansi Pemasaran, (Penerbit Ghalia
Indonesia:Bandung, 2008

12

Anda mungkin juga menyukai