Dosen Pembimbing
Gerhana Adjie, SE.MM
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah SWT atas limpahan rahmat, berkat,
dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Dukungan
Informasi untuk berbagai Bidang Fungsional Sistem Informasi Manajemen.
Semoga segala bantuan, dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amalan baik. Penulis menyadari bahwa
banyak sekali kekurangan dalam menyusun makalah ini. Maka penulis mengharapkan saran
dan Kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menjadi gambaran untuk kemajuan makalah ini.
Penulis
i
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
A. Jenis-jenis Informasi Pendukung yang Dibutuhkan .......................................................... 3
B. Dukungan informasi pada berbagai bidang fungsional Sistem Informasi
Manajemen ........................................................................................................................ 5
C. Manfaat mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang fungsional bagi
perusahaan. ........................................................................................................................ 9
D. Tantangan dan Peluang di Era Digital ............................................................................... 10
ii3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap organisasi bisnis selalu terdapat berbagai bidang fungsional yang
dikelola untuk pencapaian tujuan, sasaran, strategi, rencana dan program kerja
perusahaan. Bidang-bidang fungsional yang terdapat dalam suatu perusahaan
diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu bidang-bidang fungsional yang
bersifat tugas pokok yang memberi kontribusi langsung kepada keberhasilan perusahaan
dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Dan yang kedua ialah bidang-bidang fungsional
yang menyelenggarakan berbagai fungsi penunjang. Yang tergolong pada kategori
pertama adalah bidang produksi, bidang pemasaran, bidang promosi, dan bidang
penjualan. Yang tergolong pada kategori kedua ialah bidang-bidang sumber daya
manusia, keuangan, akuntansi,bidang penelitian dan pengembangan, bidang perkantoran,
serta bidang hubungan dengan pelanggan. Dalm menjalankan fungsinya, setiap bidang
tersebut memerlukan dukungan informasi, sehingga masing-masing bidang mampu
menjalankan fungsinya dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas yang
tinggi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu kerangka kerja yang
dirancang untuk mengelola informasi dengan efektif dan efisien guna mendukung
keputusan manajerial. Dalam konteks ini, informasi menjadi kunci utama dalam
menjalankan berbagai bidang fungsional dalam suatu organisasi.
B. Perumusan Masalah
1
C. Tujuan dan Manfaat
a) Tujuan
b) Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kebijaksanaan daur ulang limbah industri, reboisasi, kebijaksanaan
peruntukan berbagai jenis lahan.
5. Informasi tentang pemasokan bahan mentah dan bahan baku untuk diolah
menjadi produk tertentu. Apakah bahan baku itu relatif melimpah atau
relatif langka, siapa yang menguasainya, terdapat dimana, kecenderungan
pemasok bertindak vis a vis produsen produk tertentu seperti jaminan mutu,
persyaratan pembelian, waktu penyerahan.
6. Informasi tentang bentuk persaingan yang mungkin akan dihadapi.
Misalnya perkiraan tentang perilaku pesaing dalam memasarkan,
mempromosikan dan menjual produknya apakah akan berpengaruh pada
norma moral atau persaingan tidak sehat dengan menggunakan teknik yang
disebut zero sum game.
7. Informasi tentang target groups di masyarakat yang menjadi sasaran
pemasaran, promosi, dan penjualan produk. Informasi yang dibutuhkan
antara lain informasi tentang tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat
penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur, status pernikahan, daerah
domisili, muatan kultural dalam pemenuhan kebutuhan (pandangan yang
dominan tentang produk baru) misalnya apakah mudah tergiur pada produk
yang sedang trendy, dsb.
8. Meskipun sulit ditentukan, diperlukan pula informasi tentang kriteria yang
dapat digunakan sebagai benchmarks kepuasan konsumen karena kriteria
tersebut akan memberikan gambaran apakah para konsumen gemar atau
tidak mengajukan complaints atau tuntutan apabila mereka tidak puas dan
merasa dirugikan oleh produsen tertentu.
9. Informasi tentang infrastruktur fisik yang tersedia atau akan tersedia,
termasuk jaringan jalan, sarana angkutan darat laut maupun udara, serta
jaringan telekomunikasi untuk menjamin kelancaran kegiatan usaha.
10. Informasi tentang tahap dan jenis teknologi yang sudah dikuasai dan dapat
diterapkan, termasuk teknologi informasi.
4
B. Dukungan informasi pada berbagai bidang fungsional Sistem Informasi
Manajemen
5
Komponen input sistem informasi keuangan terdiri dari subsistem audit
internal, sistem informasi akuntansi/pemrosesan data, subsistem intelejen keuangan.
Komponen output sistem informasi keuangan terdiri dari subsistem peramalan,
subsistem manajemen dana, subsistem pengendalian.
c) Subsistem Model Sistem Informasi Keuangan
Subsistem Input
Terdapat tiga subsistem input yaitu : subsistem akuntansi/pemrosesan data,
subsistem audit internal, dan subsistem intelegensi keuangan.
Subsistem Informasi Akuntansi, menyediakan data input bagi aplikasi
keuangan.
Subsistem Audit Internal, membantu SIA dalam menyediakan data dan
informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor.
Subsistem Intelejen Keuangan, mengumpulkan informasi dari elemen –
elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat
keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
Subsistem Output
Terdapat tiga subsistem output yaitu : subsistem peramalan, subsistem
manajemen dana, dan subsistem pengendalian.
Subsistem Peramalan, melakukan peramalan jangka panjang (misal 5 –
10 tahun kedepan) untuk menyediakan dasar bagi perencanaan dasar
bagi perencanaan strategis.
Subsistem Manajemen Dana, berkaitan dengan arus uang melalui
perusahaan.
Subsistem Pengendalian, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan
kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer
sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan
anggaran.
2) Dukungan Informasi dalam Fungsi Sumber Daya Manusia (Sistem Informasi SDM)
a) Pengertian
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
6
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah
data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. umber Daya
Manusia merupakan departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
sumber daya manusia dalam sebuah organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan sumber daya menusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan, pelatihan,
manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan. Sumber daya manusia adalah
faktor produksi yang kompleks apabila dibandingkan dengan factor produksi lainnya.
Manusia memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan
sumber daya lainnya.
Dalam bidang SDM, SIM membantu dalam manajemen data karyawan,
penggajian, dan evaluasi kinerja. Informasi yang disediakan oleh SIM memungkinkan HR
untuk mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien, termasuk identifikasi bakat,
perencanaan suksesi, dan pengembangan karyawan. Hal ini membantu organisasi dalam
memastikan bahwa kebutuhan SDM terpenuhi dengan baik
b) Kegiatan Utama SDM
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan
sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya
manusia.
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kualitas sumber daya
manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan
pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini
dapat dilakukan secara internal maupun eksternal
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan
dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat digunakan
sebagai sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang
membutuhkan.
7
dapat mengoptimalkan proses produksi, mengelola persediaan dengan lebih efisien, dan
mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas.
8
Subsistem Produk
Semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk
tersebut. Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan
taktik untuk tiap unsur bauran pemasaran dan kemudian
mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk
mengarahkan manajer dalam membuat keputusan, mulai dari
menelusuri penjualan suatu produk sampai dengan memastikan apakah
produk tersebut diterima dipasaran atau tidak.
Subsistem Tempat
Berbagai saluran distribusi digunakan perusahaan untuk menyalurkan
produknya ke konsumen.
Subsistem Promosi
Memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
Subsistem Harga
Semua informasi mengenai harga produk tertentu.
Subsistem Bauran Terintegrasi
Memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.
9
memungkinkan setiap bidang fungsional, seperti pemasaran, produksi, sumber daya
manusia, dan keuangan, untuk mendapatkan akses ke informasi yang diperlukan untuk
menjalankan fungsinya. Contohnya, dalam bidang produksi, manajemen produksi
memerlukan berbagai informasi untuk menjalankan beberapa fungsi, seperti informasi
tentang lingkungan, infrastruktur fisik, dan tahap serta jenis teknologi yang dapat diterapkan
Selain itu, dukungan informasi juga dapat berupa bantuan yang nyata,
informasi, dan dukungan emosional dalam konteks sosial support.
. Dengan demikian, mengoptimalkan dukungan informasi di setiap bidang
fungsional dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keseluruhan kinerja perusahaan.
10
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi (IPTEK) dan informasi pada era
globalisasi seperti saat ini manusia lebih mudah untuk mendapatkan segala kebutuhannya.
Saat ini informasi telah dibagi dalam berbagai bidang, salah-satu diantaranya yaitu
informasi geografis. Sistem informasi geografis yaitu sistem khusus pengelola data yang
mempunyai informasi spasial. (bereferensi keruangan), atau dalam arti sempit yaitu sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan
menampilakan informasi keruangan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan
Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang
disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Dukungan informasi yang diberikan oleh Sistem Informasi Manajemen
memiliki dampak yang signifikan pada berbagai bidang fungsional dalam suatu organisasi.
Dengan menyediakan informasi yang akurat dan relevan, SIM membantu para manajer
dalam membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan operasi, dan merencanakan
strategi bisnis yang sukses. Seiring dengan perkembangan teknologi, organisasi diharapkan
dapat terus beradaptasi dan memanfaatkan inovasi untuk meningkatkan efektivitas sistem
informasi manajemen mereka.
11
DAFTAR PUSTAKA
12