Anda di halaman 1dari 19

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

PENGADAAN JASA LAINNYA

Nama Kegiatan : Pengadaan Jasa Tenaga Outsorcing


K/L/D/I : Kementerian Kesehatan RI
Satker : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono
KPA : dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS
PPK : Umi Kulsum, SK.M., M.A.R.S
Metode Pengadaan : E-Katalog dengan Kompetisi Offline
Nilai HPS/OE : Rp 12.444.160.000,00
Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan
Waktu Pelaksanaan : 366 (Tiga ratus enam puluh enam) hari kalender
Rincian HPS : Rincian sebagai berikut

No Uraian Komponen Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga Nilai


TKDN
I PERSONIL
1 Gaji Asisten Perawat [ 65 x 12 ] 780 Orang/Bulan - 100%
2 Gaji Pekarya Kesehatan [ 4 x 12 ] 48 Orang/Bulan - 100%
3 Gaji Pemasak [ 11 x 12 ] 132 Orang/Bulan - 100%
4 Gaji Pramusaji [ 31 x 12 ] 372 Orang/Bulan - 100%
5 Gaji Asisten Tenaga Teknis [ 7 x 12 ] 84 Orang/Bulan - 100%
Kefarmasian
6 Gaji Pramubhakti [ 1 x 12 ] 12 Orang/Bulan - 100%
7 Gaji Operator Mesin [ 10 x 12 ] 120 Orang/Bulan - 100%
8 Gaji Binatu Rumah Sakit [ 8 x 12 ] 96 Orang/Bulan -
9 Gaji Administrasi Umum [ 3 x 12 ] 36 Orang/Bulan - 100%
10 Gaji Operator Telpon & Informasi [ 5 x 12 ] 60 Orang/Bulan - 100%
11 THR [ 145 x 1 ] 145 Orang/Bulan - 100%
12 BPJS Kesehatan (4% dari Gaji pokok) [ 145 x 12 ] 1.740 Orang/Bulan - 100%
13 BPJS Ketenagakerjaan (6,54% dari [ 145 x 12 ] 1.740 Orang/Bulan - 100%
Gaji pokok)
Jumlah I -

II NON PERSONIL
1 Pakaian/ Seragam Kerja [ 145 x 3 ] 435 stel - 100%
Jumlah II -

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
No Uraian Komponen Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga Nilai
TKDN

III REKAPITULASI
A Jumlah I (Personil) -
B Jumlah II (Non Personil) -
C Jumlah I + II -
D Management Fee -
E Total (Jumlah + Managemant Fee) -
F PPN 11% -
G GRAND TOTAL (1 TAHUN) -
H PEMBULATAN 12.444.160.000

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA TENAGA OUTSOURCING
RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL Prof. Dr. dr. MAHAR MARDJONO JAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2023

1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan peran, fungsi dan tujuan pelayanan rumah sakit
secara menyeluruh, masalah mutu pelayanan masyarakat menjadi perhatian yang
paling utama bagi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta. Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta merupakan rumah sakit khusus milik
pemerintah yang merupakan rumah sakit rujukan nasional khusus permasalahan
persyarafan, dimana sebagian pasiennya membutuhkan perawatan penuh (total care)
serta pemenuhan gizi yang baik.
Dalam pemenuhan perawatan total care, peran dan tugas di bidang
keperawatan, Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Sterilisasi Sentral & Binatu, Rawat Inap, Rawat Jalan dan Tata Usaha
memerlukan tenaga untuk membantu menyiapkan kegiatan-kegiatan di unit-unit
tersebut diatas agar dapat mengefisiensikan waktu pelayanan masyarakat. Untuk itu
diperlukan sejumlah Sumber Daya Manusia yang belum terpenuhi dari Pegawai Negeri
Sipil maupun Non Pegawai Negeri Sipil maka dapat dipenuhi oleh Tenaga Outsourcing.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan penyedia jasa
pelayanan tenaga asisten perawat, asisten tenaga teknis kefarmasian, pekarya
kesehatan, pemasak, pramusaji, pramubakti, binatu. Administrasi umum, operator
telepon & informasi yang profesional.

b. Tujuan
- Tersedianya tenaga – tenaga profesional dan berkualitas yang dibutuhkan
dalam membantu pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
- Terlaksananya pelayanan pramusaji yang memenuhi persyaratan keamanan
pangan.
- Memberikan citra yang baik kepada seluruh pelanggan di Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, baik pelanggan internal
maupun eksternal.

3. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai adalah :
- Terlaksananya kegiatan perawatan dasar tidak langsung dan langsung.
- Terlaksananya pelayanan penunjang yang lebih efisien.

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
- Terlaksananya proses persiapan dan pengolahan makanan tepat waktu sesuai
standar operasional prosedur.
- Tersajinya makanan secara tepat waktu kepada seluruh pasien yang
membutuhkan.
- Terlaksananya kegiatan perawatan dasar tidak langsung dan langsung.
- Terlaksananya pelayanan penunjang yang dibutuhkan pasien.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan kegiatan barang/jasa :
- K/L/D/I Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Satker Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta
- Pejabat Pembuat Komitmen

5. SUMBER DANA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan tenaga outsourcing
tahun 2024 adalah dari sumber dana : DIPA RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr.
Mahar Mardjono tahun 2024 Sumber Dana BLU.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan tenaga outsourcing sebesar
Rp 12.444.160.000,00 (Dua belas miliar empat ratus empat puluh empat juta
seratus enam puluh ribu rupiah) sudah termasuk PPN 11%.

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan jasa tenaga outsourcing tahun 2024
pada bulan Januari – Desember 2024.

7. PRODUK YANG DIHASILKAN


Hasil/produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa lainnya antara lain menyangkut :
a. Terlaksananya perawatan dasar tidak langsung tepat waktu dan sesuai prosedur.
b. Terlaksananya perawatan dasar langsung secara tepat, rapi, dan bersih.
c. Terlaksananya perawatan dasar yang berhubungan dengan administrasi dasar
ruang perawatan secara tepat.
d. Tenaga outsourcing yang profesional dan berkualitas serta memiliki sikap ramah,
bersih, rapi, jujur , loyal, Baik, tidak bau badan , tidak merokok dan mampu
berkomunikasi dengan baik.

8. TENAGA TERAMPIL YANG DIBUTUHKAN


a. Asisten Perawat
 Pendidikan : minimal SMA / SMK jurusan Keperawatan
 Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan.
 Usia : 18 s.d 45 tahun.
 Jumlah Kebutuhan : 65 orang

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
b. Pekarya Kesehatan
 Pendidikan : minimal SMA / SMK jurusan Kesehatan
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Kriteria Khusus : Memiliki SIM C
 Jumlah Kebutuhan : 4 orang
c. Pramusaji
 Pendidikan : minimal SMA / SMK jurusan Tata Boga
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Tinggi badan : Minimal 155 cm (laki-laki) & 150 cm (perempuan)
 Kriteria Khusus : Berpengalaman dibidang pramusaji makanan di RS
minimal 1 tahun dibuktikan dengan surat pengalaman kerja & memiliki
sertifikat kompetensi penanganan makanan dari BNSP
 Jumlah Kebutuhan : 31 orang

d. Pemasak
 Pendidikan : Minimal SMA / SMK jurusan Tata Boga
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 40 tahun
 Kriteria Khusus : Berpengalaman dibidang pengolah makanan di Rumah
Sakit minimal 1 tahun dibuktikan dengan surat pengalaman kerja & memiliki
sertifikat kompetensi penanganan makanan dari BNSP
 Jumlah Kebutuhan : 11 orang

e. Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian


 Pendidikan : Minimal SMA / SMK jurusan Kefarmasian
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 7 orang
f. Pramubakti
 Pendidikan : Minimal SMA/sederajat
 Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 1 orang

g. Operator Mesin
 Pendidikan : Minimal SMA/sederajat

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 45 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 10 orang

h. Binatu Rumah Sakit


 Pendidikan : Minimal SMA/sederajat
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 45 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 8 orang

i. Tenaga Administrasi Umum


 Pendidikan : Minimal SMA / SMK jurusan Administrasi Perkantoran
/ SMK jurusan Akutansi
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 3 orang
j. Operator Telepon & Informasi
 Pendidikan : Minimal SMA / SMK jurusan Administrasi Perkantoran
 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
 Usia : 18 s.d 35 tahun
 Jumlah Kebutuhan : 5 orang
 Kriteria Khusus : Komunikatif & menguasai bahasa Inggris (minimal pasif)
k. Selain persyaratan diatas setiap pelamar memiliki kriteria umum sebegai berikut :
• Sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan surat keterangan sehat dari dokter
unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan paling lambat 20 (dua
puluh) hari kalender sebelum tandatangan perjanjian dengan pihak penyedia
jasa tenaga outsourcing;
• Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara dengan dibuktikan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
• Tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekusor dan zat
adiktif lainnya dibuktikan dengan surat keterangan tidak
mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat
adiktif lainnya yang ditandatangani olerh dokter unit pelayanan kesehatan
pemerintah atau pejabat yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan
kewenangan untuk menguji zat narkoba dimaksud pada saat dinyatakan
lulus/sebelum tandatangan perjanjian dengan pihak penyedia jasa tenaga
outsourcing;
• Bersedia bekerja dengan jam kerja shift sesuai dengan unit penempatan;
• Semua persyaratan dari huruf c s/d k wajib melampirkan / diupload pada saat
pemasukan dokumen penawaran/presentasi minimal 30% dari jumlah personil
setiap jenis pekerjaan.

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
9. SPESIFIKASI PERUSAHAAN
Spesifikasi perusahaan yang diperlukan, meliputi :
1) Sudah mendapatkan izin pendirian dengan dibuktikan Akte Pendirian dari
Kementerian Hukum & HAM;
2) Sudah mendapatkan izin SIUP & TDP dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dengan melampirkan surat domisili, SIUP & TDP;
3) Telah mendapatkan izin operasional Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja dari
Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi;
4) Memiliki kantor pusat / cabang di area Jabodetabek;
5) Telah terdaftar dalam kepesertan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
dengan dibuktikan sertifikat kepesertaan;
6) Telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak dengan melampirkan NPWP
perusahaan;
7) Mempunyai pengalaman kerja perusahaan minimal 1 (satu) proyek pekerjaan
selama 3 (tiga) tahun terakhir disertakan copy SPK atau kontrak dan/atau Berita
Acara Serah Terima (BAST) dengan nilai proyek minimum diatas Rp.
7.000.000.000,- (Tujuh Milyar Rupiah) (satu jenis pekerjaan);
8) Memiliki sertifikat ISO yang masih berlaku dan menunjukan sertifikat asli :
➢ Sertifikat ISO 9001 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu terakreditasi;
➢ Sertifikat ISO 45001 2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja;
➢ Sertifikat ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan;
9) Referensi baik dari pemberi pekerjaan sebelumnya dari pengalaman yang
sejenis.

10. KEWAJIBAN PERUSAHAAN


1) Memberikan gaji/kompensasi minimal sesuai UMP DKI Jakarta 2024 kepada
setiap tenaga outsourcing yang ditempatkan di lingkungan Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dan dibayarkan setiap
bulannya paling lambat tanggal 5 (lima) serta menyerahkan bukti transfer asli
yang dikeluarkan oleh pihak bank;
2) Penyedia jasa wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai
sesuai dengan Permenaker RI Nomor 6 tahun 2016;
3) Penyedia jasa wajib mendaftarkan seluruh tenaga outsourcing yang
ditempatkan di lingkungan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr.
Mahar Mardjono Jakarta dan membayarkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 4%
dan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 6,54% yang menjadi kewajiban penyedia jasa
dan melampirkan laporan rincian nama – nama yang tertagih dari system
aplikasi BPJS;
4) Penyedia jasa wajib melampirkan kartu peserta BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan seluruh tenaga outsourcing;
5) Pembayaran gaji/kompensasi, BPJS dan seluruh tunjangan yang diberikan
kepada tenaga outsourcing yang membebankan anggaran tahun 2024 wajib
diselesaikan di akhir tahun anggaran 2024;

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
6) Melakukan pemotongan dan penyetoran pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21)
serta menyampaikan bukti setor kepada pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta;
7) Pemilihan tenaga outsourcing dilakukan oleh pihak penyedia jasa outsourcing
dan mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari pihak Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Marjono Jakarta;
8) Menyediakan aplikasi kehadiran secara elektronik/online yang berfungsi
dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan laporan absensi kehadiran
setiap bulannya;
9) Melaksanakan pengelolaan cuti dan izin tenaga outsourcing serta menyediakan
pengganti apabila ada tenaga outsourcing yang tidak hadir / tidak bekerja;
10) Melaksanakan pelatihan dasar seperti BHD, Damkar, PPI dan Service Excellent
paling lambat 3 (tiga) bulan sejak perjanjian kerja ditanda tangani;
11) Melaksanakan vaksinasi tertentu terkait resiko pekerjaan seperti hepatitis B dan
meningitis
12) Melakukan pemeriksaan narkoba minimal 1 (satu) kali selama 1 (satu) tahun
dan/atau dalam jangka waktu perjanjian kerja ditanda tangani sesuai dengan
kebutuhan unit penempatan dan dilakukan secara random serta hasil dari
pemeriksaan tersebut dilampirkan dalam laporan bulanan;
13) Apabila ada pembiayaan yang timbul dari perawatan pegawai yang tidak
tercover oleh pihak BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan menjadi
tanggung jawab pihak penyedia jasa tenaga outsourcing;
14) Menyediakan seragam sebanyak 3 stel yang sesuai dengan spesifikasi seragam
dinas yang berlaku di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar
Mardjono Jakarta;
11. BATASAN-BATASAN
a. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenankan melakukan pemotongan
administrasi diawal kerjasama antara tenaga outsourcing dengan pihak penyedia
jasa outsourcing;
b. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenakan melakukan pemotongan
gaji/kompensasi yang diberikan kepada tenaga outsourcing, kecuali untuk iuran
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta sanksi administrasi terkait
ketidakdisiplinan tenaga outsourcing;
c. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenankan menahan ijazah asli atau
sertifikat asli tenaga outsourcing terkait dengan pekerjaan;
d. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenankan memotong gaji/kompensasi
yang diberikan kepada tenaga outsourcing dikarenakan ketidakhadiran dengan
alasan :
1. Sakit dengan dibuktikan Surat Keterangan Sakit dengan ketentuan minimal
berkop surat klinik/rumah sakit pemerintah/swasta; identitas lengkap
nama pasien; diagnosa penyakit yang diderita; lama istirahat; tanggal
kunjungan; tanda tangan dokter pemeriksa; nomor SIP dokter pemeriksa
dan cap basah klinik/rumah sakit pemerintah/swasta.

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
2. Ijin dikarenakan keluarga inti (suami/istri, anak, orang tua) meninggal
dunia dengan dibuktikan fotocopy surat kematian dengan waktu paling
lama 2 (dua) hari.
3. Ijin dikarenakan melaksanakan/melangsungkan pernikahan diri sendiri
dengan waktu paling lama 3 (tiga) hari.
4. Ijin dikarenakan istri melahirkan dan khitanan anak dengan waktu paling
lama 2 (dua) hari.
e. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenankan memindahkan tenaga
outsourcing tanpa sepengetahuan pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.
dr. Mahar Mardjono Jakarta;
f. Pihak penyedia jasa outsourcing tidak diperkenankan mengganti personil tanpa
persetujuan tertulis dari pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr.
Mahar Mardjono Jakarta;
g. Personil pengganti harus memiliki kualifikasi yang sama;
h. Apabila ada tenaga yang berhalangan hadir, penyedia jasa wajib menyediakan
pengganti tenaga yang baru dengan tidak mengambil tenaga yang sudah ada;
i. Setiap tenaga outsourcing di unit kerja melaksanakan tugas dan job deskripsi
sesuai standar yang telah ditetapkan;
j. Pola penggajian pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 yang
berlaku dimana didalamnya ada kewajiban pegawai outsourcing untuk membayar
iuran BPJS Kesehatan sebesar 1% dan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 3% (Jaminan
Hari Tua (2%) & Jaminan Pensiun (1%) dari nominal gaji tersebut diatas dengan
dibuktikan rekapitulasi laporan yang dapat di download dari system BPJS
Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan (data keluaran SIPP BPJS Ketenagakerjaan
Formulir F2a).

12. TATA TERTIB DAN PENAMPILAN TENAGA OUTSOURCING


a. Setiap tenaga outsourcing menjalankan tugas sesuai dengan penugasan yang
tercantum dalam uraian pekerjaan dan masuk sesuai dengan jadwal tugas yang
disampaikan pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono
Jakarta;
b. Setiap personil yang bertugas harus menggunakan seragam/uniform perusahaan
lengkap dengan atribut dan name tag dan harus dipakai selama bertugas;
c. Setiap tenaga outsourcing dilarang merokok di area / lingkungan Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dan akan dikenakan
sanksi yang berlaku apabila melakukan pelanggaran.

13. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN


Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Lainnya, meliputi :
a. Laporan harian
b. Laporan mingguan
c. Laporan bulanan
d. Laporan penggantian personil (jika ada)

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
Isi laporan menyangkut tentang hasil pekerjaan telah dilaksanakan sesuai target
yang telah ditetapkan.

14. PEKERJAAN DI LUAR WAKTU KERJA


Pemanfaatan tenaga outsourcing sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit di luar waktu
kerja tersebut di atas, menjadi tanggung jawab pihak Rumah Sakit dan pembayarannya
dilakukan langsung kepada yang bersangkutan.
15. SANKSI PELANGGARAN DISIPLIN
a. Pelanggaran disiplin adalah bila personil yang bersangkutan melakukan kesalahan
berupa pelanggaran standar operasional prosedur, alpa, dan lalai dalam
melaksanakan tugas, adanya komplain langsung dari pelanggan rumah sakit,
melakukan tindakan-tindakan indisiplier, melanggar dan mencemarkan nama baik
perusahaan dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta.
b. Perusahaan melanggar ketentuan yang tercantum dalam kontrak. Tentang Sanksi
pelanggaran pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perpres No. 16 tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Adapun yang membuat Surat
Peringatan/Pemutusan Hubungan kerja adalah PPK atas usulan dari user.

SPESIFIKASI TEKNIS

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
PENGADAAN JASA TENAGA OUTSOURCING
RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL PROF. DR. Dr. MAHAR MARDJONO
TAHUN 2024

A. STANDAR PENGELOLAAN TENAGA OUTSOURCING


1. Kebutuhan Tenaga Outsoucing
Tenaga outsourcing yang dibutuhkan terdiri dari :
a. Asisten Perawat : 65 orang
b. Pekarya Kesehatan : 4 orang
c. Pramusaji : 31 orang
d. Pemasak : 11 orang
e. Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian : 7 orang
f. Pramubhakti : 1 orang
g. Operator Mesin : 10 orang
h. Tenaga Administrasi Umum : 3 orang
i. Operator Telpon & Informasi : 5 orang
j. Tenaga Binatu : 8 orang

2. Penempatan Tenaga Outsourcing


No NAM A JABATAN LOK ASI PENEM PATAN JUM LAH
K EBUTUHAN
1 Asisten Perawat ~ IGD 2 Orang
~ Poliklinik 1 Orang
~ IBS 3 Orang
~ NHCU 5 Orang
~ SCU 3 Orang
~ NCCU 3 Orang
~ Rawat Jalan & Neurodiagnostik 1 Orang
~ Neuro Restorasi Lt. 5 4 Orang
~ Ranap Lt. 6 12 Orang
~ Ranap Lt. 7 9 Orang
~ Ranap Lt. 8 8 Orang
~ Ranap Lt. 9 3 Orang
~ Ranap Lt. 10 8 Orang
~ Ranap Lt. 11 3 Orang
2 Pekarya Kesehatan ~ Laboratorium 1 Orang
~ Radiologi 1 Orang
~ Poli Eksekutif lt. 5 2 Orang
3 Pramusaji Instalasi Gizi 31 Orang
4 Pemasak Instalasi Gizi 11 Orang
5 Asisten Tenaga Teknis Instalasi Farmasi 7 Orang
Kefarmasian
6 Pramubhakti Tim Kerja Pendidikan & Pelatihan 1 Orang
7 Operator Mesin Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu (CSSD) 10 Orang
8 Tenaga Administrasi Umum Tim Kerja Tata Usaha & RT 3 Orang
9 Operator Telpon & Informasi Tim Kerja Hukormas 5 Orang
10 Tenaga Binatu Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu (Laundry) 8 Orang
Juml ah 145 Orang

3. URAIAN JABATAN

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
a. Asisten Perawat :
1) Melakukan kebersihan lingkungan keperawatan pasien, meja, tempat tidur
dan kelengkapannya
2) Melakukan pesonal hygiene pasien termasuk asistensi kepada pasien
3) Melakukan pencucian peralatan dan melakukan dekontaminasi peralatan
keperawatan
4) Membersihkan dan merapihkan linen dan tempat tidur pasien
5) Melakukan asistensi penggantian linen tempat tidur pasien
6) Mengidentifikasi dan melaporkan situasi lingkungan yang dapat
membahayakan keselamatan klien/pasien
7) Memindahkan pasien dengan menggunakan alat tertentu ke unit
pemeriksaan sesuai kebutuhan
8) Membersihkan pasien untuk persiapan pemeriksaan
9) Mengambil hasil pemeriksaan kesehatan pasien
10) Mengantar linen kotor dan mengambil linen9 bersih di Instalasi Binatu
11) Membantu pasien dalam melakukan pemeriksaan
12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
13) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan
b. Pekarya Kesehatan :
1) Memelihara dan membersihkan ruangan
2) Mecatat dan mendistribusikan surat masuk / keluar ke unit – unit terkait
3) Membantu melakukan pendataan kebutuhan barang / peralatan yang
dibutuhkan oleh unit terkait
4) Membantu mengambil / menerima barang / peralatan yang dibutuhkan
5) Membantu pasien dalam melakukan pemeriksaan
6) Membantu menyiapkan alat – alat pemeriksaan, formulir, mengambil bahan
pemeriksaan
7) Membantu merapihkan alat – alat pemeriksaan dan mengantar alat – alat
pemeriksaan untuk di dekontaminasi ke unit terkait
8) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
9) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

c. Pramusaji :
1) Mengantarkan dan mendistribusikan makan/minuman pasien sesuai diit
dengan sopan dan santun
2) Memastikan pasien terlayani dengan baik sesuai fasilitas dan diit yang telah
ditentukan berpedoman pada fooding list yang telah disusun
3) Pengambilan alat makan pasien dengan sopan dan santun

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
4) Memonitoring asupan makan pasien dengan melihat sisa makanan yang
disajikan dan melaporkan kepada ahlli gizi jika mendapatkan pasien dengan
asupan makan yang kurang baik
5) Melaksanakan kegiatan pembersihan peralatan makan pasien dan areaa /
sarana yang terkait dengan peralatan makan pasien (food trolly, alamari
peralatan, dsb)
6) Menginventarisasi peralatan makan / minum pasien dan bertanggung jawab
atas kelengkapan peralatan tersebut
7) Mendokumentasikan inventaris peralatan pada buku laporan yang telah
tersedia
8) Mengantarkan dan mendistribusikan makan, snack dan minuman dokter &
perawat
9) Membantu dalam kegiatan pengumpulan data yang berkaitan dengan
penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Instalasi Gizi
10) Melakukan koordinasi dengan bagian pengolahan makanan untuk
mempersiapkan permintaan - permintaan khusus berkaitan dengan diit
pasien
11) Ikut serta dalam kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
13) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

d. Pemasak :
1) Membaca menu yang telah ditetapkan oleh nutrisionis
2) Memeriksa kelengkapan bahan makanan, peralatan serta kelengkapan kerja
3) Mempersiapkan bahan – bahan makanan
4) Mengolah bahan – bahan makanan
5) Memberikan tester makan yang akan disiapkan untuk pasien dan karyawan
kepada ahli gizi
6) Membersihkan perabotan memasak dan lingkungan kerja yang sudah
digunakan setelah selesai memasak
7) Melakukan pemorsian makanan pasien sesuai diit dan kelas, serta
menyalurkan di trolly makanan sesuai ruangan
8) Melakukan pemorsian makanan untuk karyawan dan menyalurkan di trolly
makanan sesuai ruangan
9) Melakukan pengecekan ulang disemua trolly makanan
10) Mengisi buku quality control
11) Ikut serta dalam kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diinstruksikan pimpinan terkait

e. Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian :


1) Melakukan pendataan kebutuhan barang

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
2) Mencatat keluar masuk barang / surat
3) Mendistribusikan surat masuk / keluar ke unit – unit terkait
4) Membantu menyusun obat pada tempat penyimpanan obat
5) Membantu melakukan pengecekan terhadap obat – obat yang mempunyai
kadaluarsa
6) Membantu menyusun daftar masuknya barang
7) Mendistribusikan obat – obat yang dibutuhkan ke unit terkait
8) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
9) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

f. Pramubhakti :
1) Melayani keperluan pegawai/pasien/tamu
2) Menerima dan mengantar tamu sesuai prosedur dalam rangka peningkatan
layanan
3) Menyiapkan dan menata ruang pertemuan / ruang rapat dan menutup
kembali ruang pertemuan / ruang rapat setelah aktivitas kegiatan selesai
4) Melakukan kegiatan kebersihan dan kerapihan ruang kerja, ruang rapat /
ruang pertemuan serta peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
5) Membersihkan dan menjaga ketersediaan sarana dan prasarana di setiap
ruangan
6) Melaporkan kondisi sarana dan prasarana ruangan kepada pimpinan terkait
7) Mengusulkan perbaikan bila ada kerusakan untuk peningkatan pelayanan
ruang rapat / ruang pertemuan
8) Menyiapkan dan menyediakan minuman dan makanan bagi tamu / peserta
kegiatan
9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
10) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan
g. Operator Mesin :
1) Melakukan persiapan pengoperasian mesin sesuai prosedur yang berlaku
2) Melakukan kegiatan penanganan instrumen kotor yang diterima, dicuci,
setting, kemas, instrumen rusak, diganti, pengecekan peralatan mesin, bahan
pembersih serta kebersihan lingkungan dan peralatan
3) Melakukan pengecekan dan pengoperasian mesin
4) Melakukan tatalaksana instrumen kotor
5) Membuat laporan kerusakan pada mesin untuk dapat ditindaklanjuti
6) Memahami kebijakan k3 secara menyuluruh
7) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
h. Binatu Rumah Sakit
1) Melakukan persiapan pengoperasian mesin sesuai prosedur yang berlaku
2) Melakukan kegiatan penanganan instrumen kotor yang diterima, dicuci,
setting, kemas, instrumen rusak, diganti, pengecekan peralatan mesin, bahan
pembersih serta kebersihan lingkungan dan peralatan
3) Melakukan pengecekan dan pengoperasian mesin
4) Melakukan tatalaksana instrumen kotor
5) Membuat laporan kerusakan pada mesin untuk dapat ditindaklanjuti
6) Memahami kebijakan k3 secara menyuluruh
7) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
8) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

i. Tenaga Administrasi Umum :


1) Menerima dan memeriksa surat, dokumen dan barang serta barang cetakan
yang diterima untuk mengetahui kelengkapannya
2) Memilah surat masuk dan surat keluar sesuai dengan tujuan surat
3) Membuat tanda terima surat/dokumen/barang yang akan didistribusikan
untuk tertib administrasi dan bukti serah terima
4) Mendistribusikan surat/disposisi kepada pihak yang bersangkutan sebagai
tindak lanjut disposisi pimpinan
5) Menggandakan surat/dokumen/arsip dan menghitung kembali jumlah
yang digandakan agar sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
6) Menyimpan arsip masuk dan keluar untuk mempermudah pencarian
kembali
7) Membuat rekapitulasi surat masuk dan keluar sebagai bahan laporan rutin
8) Mencatat identitas dan keperluan tamu yang berkunjung
9) Mencatat jadwal kegiatan satuan kerja
10) Memberikan informasi yang dibutuhkan tamu
11) Mengantar tamu sesuai prosedur dalam rangka peningkatan layanan
12) Menerima telpon masuk
13) Merapihkan / merawat area penerima tamu
14) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
15) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan

j. Operator Telpon & Informasi :


1) Menerima atau mengangkat telepon dari dalam atau luar rumah sakit
sengan suara yang ramah, jelas dan bersahaja
2) Menjawab pertanyaan – pertanyaan keluarga pasien / pasien via telepon
3) Mengetahui dan memahami segala informasi pelayanan rumah sakit

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
4) Menindaklanjuti informasi / keluhan dari keluarga pasien / pasien
5) Melakukan pembersihan secara berkala terhadap alat pendukung erja
6) Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran kegiatan pelayanan

4. TATA TERTIB & PENAMPILAN TENAGA OUTSOURCING


a. Setiap tenaga outsourcing menjalankan tugas sesuai dengan penugasan yang
tercantum dalam uraian pekerjaan dan unit penempatan serta datang pulang sesuai
dengan jadwal tugas (shift) yang dibebankan.
b. Setiap tenaga outsourcing selama bertugas harus menggunakan seragam / uniform
perusahaan, lengkap dengan atribut dan name card serta APD lengkap (Yang
dimaksud dengan seragam / uniform adalah perlengkapan seragam berupa baju,
celana, sepatu, topi (yang menggunakan topi), sarung tangan, dan masker (yang
menggunakan masker), yang menunjukkan identitas dari perusahaan).
c. Setiap tenaga outsourcing laki – laki / pria berpenampilan rapih dan bersih dengan
potongan rambut tidak gondrong / panjang / potong rambut yang tidak menutupi
daun telinga
d. Setiap tenaga outsourcing dilarang menggunakan narkoba
e. Setiap tenaga outsourcing dilarang merokok / rokok elektrik dilingkungan rumah
sakit.
f. Setiap tenaga outsourcing bersikap ramah, sopan, dan cepat tanggap
g. Setiap tenaga outsourcing harus dapat menerapkan hand hygiene meliputi 6
langkah cuci tangan
h. Setiap tenaga outsourcing harus dapat menggunakan APAR (Alat Pemadam Api
Ringan)
i. Setiap tenaga outsourcing yang melanggar tata tertib yang disebutkan diatas akan
dikenakan sanksi dispilin sesuai peraturan yang berlaku di rumah sakit

5. Sanksi Pelanggaran Disiplin


Yang dimaksud pelanggaran disiplin adalah bila personil yang bersangkutan
melakukan kesalahan berupa pelanggaran standar operasional prosedur, alpa dan lalai
dalam melaksanakan tugas, adanya komplain langsung dari pelanggan rumah sakit,
melakukan tindakan-tindakan indisipliner, melanggar dan mencemarkan nama baik
baik perusahaan dan RS. Pusat Otak Nasional ataupun melanggar ketentuan yang
tercantum dalam kontrak.
Sanksi pelanggaran pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perpres No. 54 tahun 2010
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perpres No 4 tahun 2015
tentang perubahan ke empat atas Perpres No 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah. Adapun yang membuat Surat Peringatan / Pemutusan
Hubungan Kerja adalah PPK atas usulan dari user.

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
6. Pelaporan
Sistem pelaporan dilaksanakan secara rutin dan berkala berupa :
a. Laporan harian
b. Laporan mingguan
c. Laporan bulanan
d. Disampaikan rangkap 3 kepada Tim Kerja Organisasi & SDM sebagai user
e. Laporan berisi : laporan kegiatan tenaga outsourcing, laporan kehadiran tenaga
outsourcing beserta laporan penggantian personil, laporan jadwal shift, struktur
organisasi perusahaan, surat kuasa dan contoh tanda tangan penerima kuasa
penagihan
f. Awal kesepakatan dapat disepakati dari kedua belah pihak yang berazaskan
kesepahaman.

7. ASPEK K3L
Pelaksana pengadaan barang dan jasa harus tunduk dan wajib mematuhi peraturan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang berlaku di RS. Pusat Otak
Nasional sbb :
a. Penyedia barang dan jasa wajib menyediakan perlengkapan keselamatan kerja
yang dibutuhkan untuk pegawai/karyawan sesuai dengan peraturan yang
berlaku dalam pelaksanaan pekerjaan di lingkungan RS. Pusat Otak Nasional
b. Pastikan bahwa semua barang dan jasa yang dipasok harus memenuhi aspek K3L.
c. Apabila barang-barang yang dipasok mengandung unsur B3 (Bahan Berbahaya
dan Beracun), maka penyedia barang dan jasa wajib melampirkan Material
Safety Data Sheet (MSDS)
d. Penyedia barang dan jasa dalam kegiatannya dilarang melakukan hal-hal yang
tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan,
pencemaran atau merusak lingkungan.

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
FORMAT PENILAIAN MINI KOMPETISI (OFFLINE)
PENGADAAN JASA TENAGA OUTSORCING

No Unsur, Sub-Unsur dan Kriteria

1 Jangka waktu pelaksanaan


1.1 Menguraikan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan menyeluruh / integrasi antar
seluruh tahapan pekerjaan

Kriteria
a Menyampaikan jadwal sesuai dengan KAK yaitu 1 Januari 2024 sampai : 100
dengan 31 Desember 2024

b Tidak menyampaikan jadwal/menyampaikan tidak sesuai dengan waktunya : 0

2 Personil
2.1 Produk yang dihasilkan
a Menyampaikan tenaga kerja yang ditawarkan meliputi asisten perawat, : 25
pekarya kesehatan, pramusaji, pramubhakti, pemasak, asisten tenaga teknis
kefarmasian, operator mesin, binatu rumah sakit, tenaga administrasi
umum, operator telepon & informasi
b Melampirkan dokumen pendukung tenaga kerja , meliputi Surat Keterangan : 50
Sehat, SKCK, Surat Keterangan Bebas Narkoba (minimal 30% total tenaga
kerja yang ditawarkan)
c menyampaikan uraian pekerjaan masing- masing jenis pekerjaan : 25

2.2 Persyaratan personil khusus


a Menyampaikan pengelaman, sertifikat kompetensi penanganan makanan : 100
dari BNSP khusus tenaga pemasak dan pramusaji

b Tidak menyampaikan : 0

3 Metode Pelaksanaan Pekerjaan


3.1 Menyampaikan wewenang dan tanggung jawab penyedia
a Berkomitmen memberikan gaji/kompensasi minimal sesuai UMP DKI Jakarta
2024 kepada setiap tenaga outsourcing

b Berkomitmen memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai


sesuai dengan Permenaker RI Nomor 6 tahun 2016

c Berkomitmen mendaftarkan seluruh tenaga outsourcing BPJS Kesehatan dan


BPJS Ketenagakerjaan
d Berkomitmen memberikan hak cuti dan izin sakit sesuai ketentuan yang
berlaku
e Berkomitmen melakukan pemeriksaan narkoba minimal 1 (satu) kali selama
1 (satu) tahun secara acak
f Berkomitmen memberikan vaksinasi kepada tenaga outsourcing sesuai
dengan kebutuhan RS
g Berkomitmen menyediakan seragam sebanyak 3 (tiga) stel maksimal di bulan
kedua

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap
h Berkomitmen tidak melakukan pemotongan kepada tenaga outsorcing dalam
bentuk apapun
kriteria :
a Menyampaikan poin a s.d. poin h : 100
b hanya menyampaikan 6-7 poin : 90
c hanya menyampaikan 3-5 poin : 60
d hanya menyampaikan kurang dari 3 poin : 50
e Tidak menyampaikan : 0

3.2 Menyampaikan rencana pendidikan dan pelatihan

Kriteria
a Menyampaikan semua personil yang di tempatkan di RSPON mengikuti : 100
pelatihan :
(1) Pelatihan Service Excellent dan Komunikasi Efektif
(2) Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
(3) Pelatihan Penanganan Kebakaran (DAMKAR)
(4) Pelatihan PPI
b Menyampaikan 3 kriteria : 75
c Menyampaikan 2 kriteria : 50
d Menyampaikan 1 kriteria : 25
e Tidak menyampaikan kriteria : 0

3.3 Pola Pembinaan tenaga outsorcing


a Menyampaikan sistem absensi elektronik yang dapat diakses oleh user

b Menyampaikan pola penyampaian informasi kepada tenaga outsorcing yang


efektif
c Menyampaikan pola pembinaan terhadap tenaga outsorcing yang
bermasalah (penggantian personil)
d Menyampaikan laporan ( bulanan, penggantian personil)

Kriteria
a Menyampaikan semua kriteria : 100
b Menyampaikan 3 kriteria : 75
c Menyampaikan 2 kriteria : 50
d Menyampaikan 1 kriteria : 25
e Tidak menyampaikan kriteria : 0

1. Mari kita wujudkan wilayah bebas dari korupsi/wilayah bersih dan melayani.
2. RSPON menolak gratifikasi/suap

Anda mungkin juga menyukai