KAPITASI

ZD
IIK Bhakti Wiyata Kediri
2014

3 Pilar Asuransi
Kesehatan
ba

pr
ab
ay
ar

m
Pe

BAPEL

pr

ur
an

n
ra
ya
a
ay

Pr
em
i- i

p
au

PESERTA

PPK
Yankes paripurna

Definisi
Sistem kapitasi adl system
pembayaran pelayanan kesehatan
di mana pemberi jasa kesehatan
menerima pembayaran berjumlah
tetap secara rutin untuk setiap
pasien yang dilayani oleh mereka,
tanpa mempedulikan pelayanan
apa saja yang sebenarnya
diberikan kepada pasien tersebut
(Rosen, 2009).

 Cara perhitungan berdasarkan

jumlah kepala/ kapita yang terikat
dalam kelompok tertentu. (Kepala =
orang atau peserta atau anggota)
Pembayaran di depan/ pre payment
oleh suatu Lembaga (Bapel) kepada
PPK atas jasa pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada anggota
lembaga tersebut

BAPEL :
Lembaga Bapel/ Badan
Penyelenggara (JPKM, ASKES,
Insurance Company)
Besar biaya yang diterima =
Jumlah anggota x Satuan Biaya
(Unit Cost)

Penentuan Angka
Kapitasi

1. Akurasi prediksi angka utilisasi

(penggunaan pelayanan
kesehatan)
2. Penetapan biaya satuan (Unit
Cost)

Unit Cost
Harga rata-rata pelayanan
kesehatan perkapita (disebut juga
Satuan Biaya Kapitasi) yang
disepakati kedua belah pihak
(PPK dan Lembaga) untuk
diberlakukan dalam jangka waktu
tertentu

Angka Utilisasi
Yaitu tingkat pemanfaatan fasilitas pelayanan yang
dimiliki sebuah klinik/praktik.

= jumlah kunjungan/total populasi

x 100%
Utilisasi dapat memberikan gambaran tentang
kualitas pelayanan dan risiko suatu populasi (angka
kesakitan)
Dipengaruhi oleh :
Karakteristik Populasi (sifat dan kebutuhan populasi
(bayi, balita, dewasa & lanjut usia), Sifat Sistem
Pelayanan, Manfaat yang ditawarkan, Kebijakan
asuransi

Rumus Umum
Perhitungan Kapitasi
= Angka Utilitas tahunan x Biaya
satuan pelayanan12
bulan
= biaya per anggota per bulan
(PAPB)

Penentuan pembayaran
PPK secara Kapitasi
Besarnya biaya yang diterima oleh PPK
sangat dipengaruhi oleh jumlah peserta
asuransi dalam satu PPK tersebut
= jumlah peserta x angka kapitasi

Contoh penetapan
kapitasi
Rasio utilisasi gakin ke Puskesmas
adalah 5 % per bulan
Tarif dokter dengan obat Rp 50.000
per kunjungan
Besaran kapitasi =
0,05 x Rp 50.000 = Rp 2500 POPB

Cara Penetapan Kapitasi Sederhana

(basis individu)

BIAYA DOKTER : Rp 45.000 PER

VISIT
ESTIMASI RATA-RATA UTILISASI
PER ORANG : 3 KALI PER TAHUN
BESARAN KAPITASI :
3 x 45.000 / 12 = 11.250

TAHAPAN PENGHITUNGAN
KAPITASI (basis kelompok)
1. MENETAPKAN JENIS PELAYANAN YANG
2.
3.
4.
5.

AKAN DICAKUP
MENGHITUNG RATE UTILISASI
MENETAPKAN BIAYA PER PELAYANAN
(UNIT COST/ TARIF)
MENGHITUNG BIAYA PER KAPITA PER
BULAN UNTUK TIAP PELAYANAN
MENJUMLAHKAN BIAYA PER KAPITA PER
BULAN UNTUK SELURUH PELAYANAN

Contoh Kapitasi Rawat

Jalan

(+)

Contoh :
Perhitungan Kapitasi untuk PPK
Biaya Kapitasi = Tk Utilisasi x Tarif Unit Cost
1. RAWAT JALAN TK I
7.742
- DR. UMUM
12,20
20.000 2.440
- DRG
1,06
40.000 424
- OBAT
16,26
30.000 4.878
2. RAWAT JALAN TK II
- SPESIALIS
1,895
- OBAT
1,890
1.417,5

2.594
50.000
947,5
75.000

Perhitungan Kapitasi
untuk PPK
Untuk 2000 peserta, kapitasi rajal TK I
=2000 x Rp. 7.742=Rp 15.484.000/bulan.
Bila untuk 2000 peserta tersedia 3 ppk, tiap
ppk memperoleh kapitasi sebesar :
1/3 X 2000 X Rp. 7.742 = Rp 5.161.333 /
bulan
PPK dipilih berdasar mutu dan kepuasan
peserta

Manfaat Sistem Kapitasi

1. Ada jaminan tersedianya anggaran untuk pelayanan
kesehatan
2. Ada dorongan untuk merangsang perencanaan yang baik
dalam pelayanan kesehatan, sehingga dapat dilakukan:
. pengendalian biaya pelayanan kesehatan
. pengendalian tingkat penggunaan pelayanan kes.
. efisiensi biaya dengan penyerasian upaya promotifpreventif dengan kuratif-rehabilitatif
. rangsangan untuk menyelenggarakan kesehatan yang
bermutu
. peningkatan pendapatan untuk PPK bermutu
. peningkatan kepuasan anggota yang akan menjamin
tersedianya kes. Masyarakat

Jenis Kapitasi
Penuh/total : kapitasi melayani jasa rawat
jalan dan rawat inap
Sebagian : kapitasi hanya mencakup pada
rawat jalan saja, rawat inap saja, atau
hanya jasa pelayanan tanpa obat
Risk adjustment capitation : berbasis umur,
risiko sakit, dan geografi
Kapitasi sendiri tercipta dipicu oleh tidak
terkendalinya biaya akibat over utilisasi
dan supplier yang dipengaruhi permintaan.
Selain itu juga didorong oleh perusahaan
asuransi yang menggunakan metode

Kelebihan
Bapel
Memudahkan pembayaran bapel
ke PPK
Menurunkan jumlah biaya
kesehatan

PPK
Ada kepastian pemasukan
Pelayanan preventif dan promotif
Dokter lebih menaati prosedur

Kelemahan???

TERIMA KASIH