ESTIMASI

ZD
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Kediri, 2014

Point of View
Pengertian estimasi (titik dan interval)
Pengertian Interval Kepercayaan atau Confidence
Interval
Menghitung Confidence Interval untuk rata-rata
Menghitung Confidence Interval untuk varians
Menghitung Confidence Interval untuk proporsi

Mengingat....
2 jenis statistik :
1. Statistik deskriptive
Pengumpulan data, pengolahan, penyederhanaan, penyajian,
analisis data secara deskriptif (mean, median, varians, dsb)

2. Statistika inferensial
Proses yang digunakan untuk mendapatkan informasi
tentang populasi berdasarkan sampel

CIRI ESTIMASI YANG BAIK

1. Tidak bias (unbiased)
Suatu penduga diuraikan tidak bias bagi parameternya apabila nilai
penduga sama dengan nilai yang diduganya misal merupakan pendugaan
tidak bias dari .

2. Efisien
Apabila pendugaan tersebut memiliki varians yang kecil, jika terdapat lebih
dari satu pendugaan, maka diambil varians terkecilnya.

3. Konsisten
Jika ukuran sampel semakin bertambah maka pendugaan akan mendekati
parameternya.
Jika ukuran sampel bertambah tidak berhingga maka distribusi sampling
pendugaan akan mengecil menjadi suatu garis tegak lurus di atas
parameter yang sebenarnya dengan probabilitas sama dengan 1.

Perbedaan sampling error dan non

sampling error :
Pusat lingkaran = nilai
tengah populasi
Titik-titik = nilai pengamatan
sampel

ESTIMASI TITIK
Memperkirakan nilai parameter dengan menggunakan
satu nilai statistik tertentu
Contoh :
diestimasikan dengan
diestimasikan dengan
P diestimasikan dengan p

ESTIMASI INTERVAL
Memperkirakan nilai parameter dengan menggunakan 2
(dua) nilai dalam interval tertentu
Confidence Interval (CI) lebar dari interval yang akan
digunakan untuk memperkirakan nilai dari parameter

CI = 100% x (1-)

Ratarata

Estim
asi
Propor
si

Varian
s

1. ESTIMASI RATA-RATA
Estimasi titik
rata-rata () akan diestimasikan dengan 1 nilai
statistik yaitu
Kondisi standart deviasi diketahui
Estimasi interval
Kondisi standart deviasi tidak diketahui

Jika standar deviasi diketahui :

Dimana

= rata-rata dari sampel

Z = tabel normal standart

N = banyaknya data

Jika standar deviasi tidak

diketahui :
Kemungkinan standar deviasi populasi tidak diketahui,
digunakan
standar deviasi sampel (s)

S=
= rata-rata di sampel

Maka
rata-rata di populasi diestimasi dengan
:

s = standart deviasi di
sampel
t = tabel student t
n = banyaknya data

Contoh soal :
Ingin diketahui berat badan bayi yang lahir di Klinik Bersalin X.
Dilakukan pengambilan sampel terhadap bayi-bayi yang dilahirkan
di klinik tersebut. Dengan menggunakan teknik sampling yang
benar, diperoleh 15 bayi sebagai sampel penelitian, dan berat
lahirnya
(dalam
sebagai
3.1
3.2
2.9kg) adalah
2.7
2.7
2.8 berikut
2.9 : 2.5
2.4

2.6

3.4

3.5

3.0

2.7

2.8

Pertanyaan :
a) Estimasi nilai dengan estimasi titik!
b) Jika = 0,35, estimasi nilai dengan menggunakan CI 95%!
c) Estimasi nilai dengan menggunakan CI 90%!

Langkah penyelesaian :
1. Hitung beberapa ukuran
statistik yang diperlukan
*

n = 15
= 2,88
s = 0,3144

2. Estimasi nilai dengan

estimasi titik

= 2,88

=
= 2,88

 Estimasi nilai dengan estimasi interval

3.
a) diketahui
a)

Jika

CI

= 95%, maka :

= 5%
= 1,96

Sehingga :
2,88 1,96
2,88 0,177 + 0,177
2,703 3,057

b) tidak diketahui
b)

Jika

CI

= 95%, maka :

= 5%
= 1,761

Sehingga :
2,88 1,96
2,88 0,14295 + 0,14295
2,73705 3,02295

4.Kesimpulan

a) = 2,88
b) 2,703 3,057
c) 2,73705

3,02295

2. ESTIMASI VARIANS
Estimasi titik
rata-rata () akan diestimasikan dengan 1 nilai statistik
yaitu
Estimasi interval

< <

Nilai akan diketahui dengan rumus :

Dimana
:
n = banyaknya data
=
= tabel chi square dengan derajat bebas (n-1) dan
tertentu

Contoh Soal :
Dengan

menggunakan data yang sama yaitu data

tentang berat badan 15 bayi yang dilahirkan di Klinik
Bersalin Anak Impian maka hitung :
a) Estimasi titik untuk
b) Estimasi interval untuk dengan CI 90%

Langkah penyelesaian :
1. Hitung beberapa ukuran
statistik yang diperlukan

n = 15
s = 0,3144
= 0,0983

2. Estimasi nilai dengan

estimasi titik

= 0,0983

3. Estimasi nilai dengan estimasi interval

< <
Jika CI

= 90%, maka :
= 10%

= 23,68
= 6,57
Sehingga :
< <
0,0581 < 0,2055

3. ESTIMASI PROPORSI
Estimasi titik :
nilai proporsi (P) akan diestimasikan dengan 1 nilai statistik
yaitu p

Estimasi interval :
Jika digunakan estimasi interval untuk memperkirakan nilai p,

< < rumus

p+
maka digunakan
sebagai berikut :
Dimana :
p = proporsi di sampel
n = besar sampel
Z = tabel normal standar

Catatan :
p = , dimana x adalah banyaknya kejadian (yang
dipelajari) terjadi
Contoh :
Sebuah desa X terdapat 1000 penduduk. Jumlah orang
yang sakit dalam 2 minggu terakhir adalah 35 orang.
Maka proporsi p = 35/1000

Contoh Soal :
Dengan menggunakan data yang sama yaitu data
tentang berat badan 15 bayi yang dilahirkan di Klinik
Bersalin Anak Impian maka hitung :
a) Estimasi titik dari proporsi bayi yang lahir BBLR
b) Estimasi interval dari proporsi bayi yang lahir BBLR
dengan CI 95%

Langkah penyelesaian :
1. Hitung beberapa ukuran
statistik yang diperlukan

n = 15
x = 0,3144
p = 1/15

2. Estimasi nilai dengan

estimasi titik

= 1/15

3.
Estimasi nilai dengan estimasi interval

< <p+

Jika CI

= 95%, maka :
= 5%
= 1,96

Sehingga :
< <
- 0,1262 < + 0,1262
0 < < 0,1929

TERIMA KASIH