Indonesia sebagai Negara Berkembang Mengalami Pertambahan Penduduk

Tinggi
Jennifer 1706054573

Berdasarkan materi MPKT-B yang telah dipelajari, yakni mengenai manusia sebagai manajer
alam global, berikut peta konsep untuk membantu memahami pertumbuhan penduduk di dunia
dan Indonesia.

Pertama-tama, dapat diuraikan dari ilustrasi peta konsep di atas bahwa pertumbuhan penduduk
memiliki penyebab, yakni tingginya angka jumlah penduduk, meningkatnya usia harapan hidup,
dan pesatnya perkembangan teknologi modern. Ketiga hal ini bersifat saling memegaruhi, seperti
teknologi modern mendorong usia harapan hidup dan jumlah penduduk. Teknologi di sini
merupakan inovasi dari dunia kesehatan di era ini merupakan upaya untuk meningkat mutu
hidup. Tak jarang pula dari inovasi-inovasi tersebut yang bertujuan untuk mencegah penuaan
atau memperpanjang usia manusia. Contohnya adalah teknologi cryonic, bayi tabung,
nanotechnology. Inovasi teknologi ini telah marak dilakukan sejak dahulu kala, terutama sejak
Rrevolusi Industri.

Berangkat dari hal tersebut, nyatanya pertumbuhan manusia tidak selamanya menjadi solusi bagi
peningkatan kesejahteraan manusia. Pertumbuhan penduduk yang berlebihan atau ekstrem dapat
menimbulkan masalah, terutama ketika manusia mengembangkan sikap “penguasa” yang
eksploitatif dan destruktif. Menggundulkan hutan demi kepentingan sekelompok orang, alih
fungsi hutan, dan pengambilan SDA tak terbarukan secara berlebihan dapat dilihat sebagai
tindakan yang eksploitatif. Pembakaran hutan dan pembuangan limbah di sembarang tempat
tanpa diproses terlebih dahulu dapat dikategorikan sebagai tindakan destruktif.

Pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan melihat pada angka kematian (mortalitas) dan
angka kelahiran (natalitas). Pertumbuhan penduduk idealnya apabila membentuk kurva logistik,
dimana garis berbentuk S. Populasi meningkat saat jumlahnya masih sedikit dan kurva
meningkat tajam. Kemudian, laju pertumbuhan menurun secara bertahap hingga populasi
mencapai batas tertinggi. Kecepatan pertumbuhan lantas menurun bersamaan dengan suatu
populasi mencapai titik balik (inflection point).

Indonesia sebagai negara berkembang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan
dari abad ke abad. Indonesia memiliki jenis populasi piramida, yakni keadaan dimana angka
kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian, seperti bentuk piramida. Hal ini
dapat dilihat bahwa pada abad 20 penduduk Indonesia bertambah dua kali lipat dibanding abad
sebelumnya. Kemudian, per abad 21, jumlah penduduk Indonesia kembali meningkat sebanyak
lima kali lipat. Abad 21 adalah abad dimana terjadinya fenomena baby boom atau ledakan
kelahiran. Hingga per tahun 2008, Indonesia memiliki 227 juta penduduk.