SISTEM DINAMIK
Worksheet
2. Open = untuk membuka file lama dari drive dan folder tertentu
3. Save = untuk menyimpan dokumen yang ada dalam lembar kerja dekstop
11. Zoom to fit in window = untuk menampilkan tampilan sebesar ukuran lembar kerja
12. Straighten = untuk membuat garis informasin flow yang melengkung menjadi lurus
13. Rotate name = untuk mengubah letak nama variabel (normal di bagian bawah)
14. Move valve = untuk mengubah letak flow pada garis material flow
15. Run/play = untuk menjalankan simulasi otomatis (dari awal hingga akhir simulasi)
16. Run with step = untuk menjalankan simulasi secara manual (step by step)
4. Flow with rate = untuk membuat veriabel flow dengan auxiliary dalam model
6. Link = untuk membuat hubungan antar variabel (SFD). Disebut juga information flow
7. Delayed link = untuk membuatn hubungan antar variabel yang mengalami delay
12. DDE (add-on) = untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain(DED=Dynamic Data Exchange)
16. Frame = untuk membuat bingkai model atau bagian dari model
20. Slide/Bar = untuk membuat intervensi parameter model dalam bentuk slider
21. Time table = untuk menampilkan tabel waktu pada saat simulasi dijalankan
22. Time graph = untuk menampilkan grafik waktu pada waktu simulasi dijalankan
23. Scatter graph = untuk menampilkan grafik dengan x dan Y variabel pilihan
26. Gauge = untuk menampilkan obyek animasi dalam bentuk meteran (gauge)
28. Multi Media = untuk menampilkan video atau audio saat menjalankan simulasi
Dalam pengembangan model hal utama adalah membangun hubungan timbal balik
antar variable, yang lebih sering kita dengan dengan causal loop. Seperti contoh pada
gambar berikut :
Causal loop diatas untuk model kelahiran sebagai masukan pada pertambahan
penduduk. Dalam penerapan aplikasi pada software pembuatan causal loop dimulai
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Untuk mengatur posisi teks, klik layout dan pilih/klik semua pilihan pada posisi
centre apabila ingin posisi text berada di tengah-tengah, sedangkan untuk
mengganti bentuknya pilih pada “shape”
kelahiran. Untuk menghubungkan antar teks, klik tanda penghubung dan tarik
dari teks yang satu ke yang lainnya
Untuk mengubah garis penghubung, klik 2x garis tersebut sehingga muncul box
“Define Line”, selanjutnya pilih arrow head untuk arah garis, dan shape untuk
memilih bentuk garis, misalnya curved line.
Untuk membentuk lengkungan tarik kotak yang berwarna hitam sekitar tengah
Tarik klik kiri dan jangan dilepas terlebih dahulu hingga bentuk yang kita inginkan.
Selanjutnya untuk membuat flow atau rate klik dan letakkan posisinya baru
klik kiri dan jangan dilepaskan sampai dihubungkan kearah penduduk (akan
berwarna hitam pada penduduk - artinya sudah mempunyai hubungan antar
variabel). Kemudian ketik kelahiran.
Untuk menentukan nilai dari masing-masing variable, klik kemudian klik 2kali
pada variable yang akan di isi nilainya. Sebagai contoh pada “penduduk”, sehingga
akan muncul box “Define Variable”.
Untuk variable constanta sama seperti pengisian diatas, tetapi nilainya kita isi
dengan angka kelahiran biasanya dengan persen (contoh 6.4% maka kita ketik
0.064), documentation (angka kelahiran di Kota Bogor), satuan (per tahun).
Buatlah causal loop untuk kematian (pengurangan penduduk) dan angka kematian
atau mortalitas, sehingga akan terbentuk causal loop seperti berikut :
Yang perlu diperhatikan dalam melakukan simulasi model adalah perlunya pengesetan
waktu yang akan disimulasikan.
Untuk membuat rentang waktu, klik pada menu “Simulate” dan pilih “Simulation
Setup”
Isilah dengan rentang waktu yang diperlukan, contoh 2000-2030. Ketik 2000 pada
start time dan 2030 pada stop time, kemudian klik OK.
kemudian di klik lagi. Sedangkan untuk hasil simulasi berupa tabel, klik dan
arahkan ke worksheet kemudian di klik lagi, maka akan muncul seperti gambar
berikut.
Grafik dan tabel tersebut belum terdapat variable yang akan disimulasikan,
sehingga perlu memasukkan variable yang ingin dilihat perilakunya. Untuk
mensimulasikan penduduk, maka klik sekali pada SFD Penduduk sampai berwarna
hitam kemudian klik sekali tetapi jangan dilepas dan tari kearah grafik atau tabel,
sehingga akan muncul keterangan penduduk baik pada grafik maupun tabel.
Toolbar pada tabel dapat di gerakkan untuk melihat nilai pada setiap tahunnya,
sedangkan untuk melebarkan atau memanjangkan grafik atau tabel klik
kemudian tarik ujung kiri atau ke kanan serta ke atas atau ke bawah.
Cara lain untuk memunculkan grafik atau tabel selain dengan menarik variable
yaitu dengan meng-klik 2 kali pada grafik/tabel tersebut, hal ini dilakukan
apabila variable yang ada pada system sangat lah banyak sehingga akan
mengalami kesulitan dalam menariknya. Setelah melakukan 2 kali klik maka
akan muncul gambar seperti dibawah, kemudian klik 2 kali variable yang ingin
dilihat simulasinya (penduduk) pada menu variables dan klik OK.
Pada Grafik
Buatlah grafik dan tabel untuk kelahiran dan kematian sehingga gambar akan
seperti berikut
Sebelum melakukan save hasil pengerjaan model simulasi, sebaiknya buat lah
terlebih dahulu folder di tempat yang mudah dibuka dan aman (misal drive D),
buat folder (Latihan Powersim).
Untuk melakukan save hasil project pada worksheet, maka dilakukan dengan
menekan ctrl+s atau memilih menu File kemudian klik pada save.
Sehingga akan muncul box save as, kemudian ganti nama hasil pekerjaan
dengan (Lat1) dan di drivers pilih lokasi tempat penyimpanan data hasil
pengerjaan (D: Latihan Powersim), lalu klik OK.
Statistics untuk melihat data yang kita gunakan dalam worksheet seperti
jumlah variable dan lainnya.
Sebelum latihan fungsi-fungsi sebaiknya copy terlebih dahulu file Lat1 kita dan ganti
dengan LatfungsiIF
Penggunaan fungsi-fungsi simulasi yang ada sangat menentukan perilaku yang
terbentuk, cukup banyak fungsi-fungsi yang terdapat dalam powersim constructor.
Fungsi tersebut sebetulnya menggunakan logika matematis dan sama dengan yang
sering kita guna di excel. Fungsi yang umumnya digunakan antara lain IF, Graph, dan
STEP.
Dalam powersim constructor fungsi dapat digunakan dengan mengklik variable apa
saja yang ingin kita gunakan fungsinya, sehingga akan muncul
Contoh adanya Keluarga Berencana yang Intensif pada tahun 2015 sehingga angka
kelahiran semakin sedikit, maka dapat dilakukan dengan langkah:
ketiklah
IF(TIME<=2015, Angka_Kelahiran*Penduduk,0.04*Penduduk)
Maksud dari definition di atas adalah, jika waktu < atau sama dengan tahun
2015 maka fraksi angka kelahiran akan tetap sebesar fraksi awal (0.064),
sedangkan jika lebih dari 2015 maka angka kelahiran akan menjadi (0.04).
Jika kita lakukan running model dengan menekan tombol run , maka hasil
simulasi akan terlihat seperti gambar berikut.
Sehingga akan muncul “Edit Graph/Vector”, kemudian klik point dengan jumlah
data time series yang kita punya missal dari tahun 2000-2003, artinya kita
memiliki 4 tahun data time seris.
Pada nilai X-Axis untuk nilai “Min” di masukkan dengan tahun awal simulasi
dan Step kita gunakan 1, karena data per setiap tahun nya sebanyak 4 periode.
Kita klik pada coordinates (2000), lalu kita ketik pada Y : dengan nilai angka
kelahiran pada tahun 2000, dan seterusnya.
Untuk Y-Axis, nilai “Min” dimasukkan nilai minimal angka kelahiran dari tahun
2000-2003, sedangkan nilai “Max” adalah angka kelahiran tertinggi dari tahun
2000-2003.
Jika kita lakukan running model, maka grafik akan terlihat adata data time
series pada tahun 2000-2003 untuk angka kelahiran.
STEP(«Height», «StepTime»)
Validasi Model
Proses validasi bertujuan untuk menilai keobyektifan dari suatu pekerjaan ilmiah,
karena pengetahuan ilmiah yang bersifat obyektif harus taat fakta. Dalam dunia nyata,
fakta adalah kejadian yang teramati. Rangkaian hasil pengamatan tersebut dapat
bersifat terukur yang disusun menjadi data kuantitatif atau statistik dan bersifat tak
terukur yang disusun menjadi data kualitatif atau informasi aktual. Dalam pemodelan,
hasil simulasi adalah perilaku variabel yang diinteraksikan dengan bantuan komputer.
Tampilan perilaku variabel tersebut dapat bersifat terukur yang disusun menjadi data
simulasi dan bersifat tidak terukur yang disusun menjadi pola simulasi. Keserupaan
(tidak berarti harus sama) dunia model dengan dunia nyata ditunjukkan dengan sejauh
mana data simulasi dan pola simulasi dapat menirukan data statistik dan informasi
aktual.
Validasi Struktur Model. Validasi struktur model merupakan proses validasi utama
dalam berpikir sistem. Untuk melakukan perancangan dan justifikasi seorang pembuat
model dituntut untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin atas sistem yang
menjadi obyek penelitian. Informasi ini dapat berupa pengalaman dan pengetahuan
dari orang yang memahami mekanisme kerja pada sistem atau berasal dari studi
literatur. Pada proses ini bertujuan untuk melihat sejauh mana keserupaan struktur
model mendekati struktur nyata, yang berkaitan dengan batasan sistem, variabel-
variabel pembentuk sistem, dan asumsi mengenai interaksi yang terjadi dalam sistem.
Validasi struktur dilakukan dengan 2 bentuk pengujian, yaitu; uji kesesuaian struktur
dan uji kestabilan struktur (Forrester, 1968).
Cara memunculkan rumus diatas adalah dengan memilih menu “view” dan klik pada
Equation.
Akan muncul tampilan sebagai berikut, kemudian tekan ctrl+a untuk memblok semua
hasil equation yang akan di copy, kemudian paste ke tempat yang akan ditampilkan
misal (microsoft word).
Lalu tarik variabel kematian, dengan meng-klik kiri 1 kali dan jangan dilepas
sampai masuk kedalam box slider, sehingga tampilan akan seperti gambar
berikut :
Kemudian klik angka kematian pada parameter, sehingga pada menu Bar akan
aktif untuk Label, Fill With dan Axis.
Gantilah nilai minimum dengan (0,01) dan maksimum dengan (0,1), dan minor
unit dengan (0,001) dan major unit dengan (0,01).
terdapat pergerakan nilai tahun, tentukan hingga tahun yang ingin dilakukan
simulasi (misal 2020). Lihat juga pergerakan dari grafik dan tabel pada setiap
perubahan tahunnya.
Gerakkan slider ke kiri atau ke kanan, sebagai contok pada tahun 2020
dilakukan kembali kebijakan meminimalisasi angka kematian (misal 0,01), lalu
klik kemudian lihat juga hasil simulasi pada grafik dan tabel.