B. Pendahuluan
Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak
(software) yang secara cepat dapat melihat perilaku (behavior) dari model
yang telah dibuat, salah satunya dengan menggunakan program Powersim.
Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model
dinamik. Pada waktu mensimulasikan model, variabel-variabel akan saling
dihubungkan membentuk suatu sistem yang dapat menirukan kondisi
sebenarnya.
Dalam metode sistem dinamis, konsep sistem yang berlaku mengacu
pada sistem tertutup (closed system) atau sistem yang memiliki umpan balik
(feedback system). Hubungan sebab akibat antar variabel digambarkan dalam
bentuk diagram hubungan sebab akibat (causal loops). Bahasa gambar
tersebut adalah panah yang saling mengait. Hulu panah mengungkapkan sebab
dan ujung panah mengungkapkan. Hubungan yang terjadi antara variabel-
variabel sistem dapat berupa pola hubungan positif atau negatif. Selanjutnya
pemodelan sistem dinamis diterjemahkan kedalam diagram alir ( flow diagram)
yang terdiri dari stock-flow, auxiliary, dan constanta.
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
1. Praktikan dapat mengungkapkan tentang kejadian hubungan sebab-akibat
(causal relationships) ke dalam bahasa gambar.
2. Praktikan dapat mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan causal loop
diagram menggunakan software powersim studio.
3. Praktikan dapat menerjemahkan masalah dari causal loop ke dalam bentuk
flow diagram modeling.
D. Metode
Pada saat membuka program Powersim di komputer, pada layar akan
tampak jendela utama seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Pada
bagian Menubar terdapat seluruh menu yang akan dipergunakan dalam
Powersim. Toolbar berisi beberapa menu antara lain menu untuk membuka
dan menyimpan model, menu menghapus, zooming, dan lain-lain untuk
keperluan membangun model.
DIAGRAM WINDOW
MENUBAR TOOLBAR (LEMBAR KERJA)
3. Tempatkan simbol di bagian yang diinginkan pada lembar kerja dan klik satu
kali tombol di sebelah kiri mouse. Variabel frame yang diinginkan telah
dibuat di lembar kerja.
4. Klik kanan dan pilih edit text, kemudian berikan nama (Lahir, Penduduk,
Mati). Text akan muncul ditengah frame.
5. Selanjutnya, klik tombol open freeform pada toolbar.
6. Gerakkan penunjuk mouse (mouse pointer) ke lembar kerja (work area).
7. Tempatkan simbol di bagian atas/bawah dari frame yang telah dibuat
sebelumnya dan klik satu kali tombol di sebelah kiri mouse.
8. Gerakkan mouse ke arah frame yang lain, secara otomatis freeform akan
mengikuti pergerakan mouse. Lalu klik 2 kali tombol di sebelah kiri mouse
untuk mengakhiri pergerakan freeform.
9. Klik satu kali freeform yang telah dibuat, atur garis sesuai yang diinginkan
(lurus/melengkung).
10. Lakukan langkah diatas hingga membentuk hubungan sebab akibat.
+ +
+ -
panjangnya. Setelah itu tombol kiri mouse dilepas. Beri nama rate yang
tampak dengan nama pengambilan.
?
? Jumlah Uang ?
Simpanan Pengambilan
Mendefinisikan variabel
1. Arahkan mouse ke dalam level “Jumlah Uang” dan klik dua kali. Di layar akan
tampak kotak DEFINE VARIABEL
2. Pada bagian DEFINITION ketikkan angka 0 sebagai inisial. Kemudian
tambahkan unit “rupiah” dengan cara klik “add new unit”.
3. Selanjutnya klik APPLY satu kali dan klik OK satu kali.
4. Arahkan mouse pointer ke simbol “Simpanan” dan klik dua kali. Setelah kotak
DEFINE VARIABEL muncul, ketikkan angka 1000 dibagian DEFINITION.
Kemudian ketikkan unit <<Rupiah>>.
5. Selanjutnya klik APPLY satu kali dan klik OK satu kali.
6. Dengan langkah yang sama lakukanlah pendefinisian simbol Pengambilan. Di
bagian DEFINITION ketik 750 dan tambahkan unit “Rupiah”
7. Karena simpanan dan pengambilan merupakan nilai yang konstan maka
variabel auxiliary dirubah menjadi simbol konstan dengan cara klik kanan, pilih
advance lalu ganti variabel type menjadi constan.
Jumlah Uang
Simpanan Pengambilan
B. Pendahuluan
Struktur umpan balik positif dan negatif merupakan struktur dasar
dari simulasi model, umpan balik positif memiliki ciri utama yaitu adanya
hubungan kausal yang saling memperbesar nilai-nilai variabelnya. Struktur
umpan balik positif bertipe pertumbuhan/akselerasi yang mengandung dua
variabel utama yaitu, level (keadaan) dan rate (laju, besar nilai rate
ditentukan oleh nilai level dan nilai rate akann menentukan nilai level
berikutnya, pola ini menyebabkan nilai rate akan meningkat setiap
peningkatan level.
Umpan balik negatif memiliki ciri utama mencapai tujuan ( goal seeking),
yang digambarkaan dalam bentuk pola penigkatan mencapai maksimum atau
penuruan sampai mendekati nol. Sistem umpan balik negatif akan melakukan
penyesuaian dan keseimbangan, sehingga sistem bersifat dinamis, berubah
terhadap waktu dan dalam perubahan tersebut sistem menyesuaikan diri dan
mencapai tujuan.
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
1. Praktikan dapat membuat struktur sistem umpan balik positif
2. Praktikan dapat membuat struktur sistem umpan balik negatif
3. Praktikan dapat menerjemahkan study case dengan menerapkan struktur
umpan balik positif dan negatif.
D. Metode
Membuat Model dengan Struktur Umpan Balik Positif
Study Case Model : Stock Biji Kopi
PT. Makmur Jaya merupakan salah satu produsen biji kopi di Jember,
pada tahun 2018 jumlah stock biji kopi di gudang sebanyak 1000 ton.
Diasumsikan tidak ada pengeluaran biji kopi dan loss product serta jumlah
produksi biji kopi sebanding dengan jumlah stock biji kopi. Jika produktivitas
buah kopi 5% per tahun :
a. Buatlah causal loop diagram.
b. Buatlah stock flow diagram.
c. Tuliskan persamaan Powersimnya.
d. Simulasikan biji kopi dalam suatu grafik.
e. Simulasikan dalam bentuk tabel dan berapa lama biji kopi akan
PRAKTIKUM PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM
berjumlah dua kali dari nilai awal dan berapa banyak biji kopi setelah
10 tahun.
B. Pendahuluan
Perbaikan yang Gagal adalah suatu tindakan perbaikan cepat pada suatu
gejala yang tanpa disadari akan menimbulkan akibat lain yang akan
memperburuk gejala tersebut. Perbaikan yang gagal berawal dari sebuah
gejala, seperti misalnya berkurangnya penghasilan dan meningkatnya keluhan
pelanggan. Suatu ketika dimana gejala masalah semakin memburuk, diperlukan
suatu tindakan perbaikan untuk menyelesaikan dengan cepat gejala masalah
tersebut. Namun, ketergesa-gesaan dalam menerapkan perbaikan seringkali
menimbulkan akibat yang tidak disengaja, yang setelah penundaan waktu
mengakibatkan gejala masalah timbul kembali seperti keadaan awal atau
bahkan lebih buruk. Kejadian ini membuat kita menerapkan kembali cara
perbaikan yang sama secara berulang-ulang.
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
1. Praktikan dapat membuat causal loop diagram dari study case
2. Praktikan dapat membuat stock flow diagram dari study case
3. Praktikan dapat memahami konsep model perbaikan yang gagal
+ Simpal (+)
+
Akibat yang
tidak Disengaja
Pertanyaan:
1. Buatlah diagram simpal kausal
2. Buatlah diagram alir
3. Simulasikan model tersebut dalam bentuk grafik dan tabel fungsi waktu
4. Analisis perilaku model tersebut untuk jangka waktu 85 musim panen
Persamaan Powersim
Init Akumulasi_Pestisida =0
Flow Akumulasi_Pestisida = +dt*Laju_Penyemprotan
Doc Akumulasi_Pestisida = Banyaknya pestisida yang terakumulasi
pada tanaman padi
Unit Akumulasi_Pestisida = mL
Init Hasil_Panen = 10
Flow Hasil_Panen = +dt*Laju_Produksi
Doc Hasil_Panen = Banyaknya hasil panen padi yang dihasilkan tiap
musim panen
Unit Hasil_Panen = ton
Const Panen_Optimal = 10
Doc Panen_Optimal = Banyaknya hasil panen yang hilang akibat hama
yang resisten
Unit Panen_Optimal = ton/musim panen
Const Waktu_Resisten = 5
Doc Waktu_Resisten = Waktu yang dibutuhkan hama untuk resisten
terhadap pestisida
Unit Waktu_Resisten = musim tanam
PRAKTIKUM PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM
B. Pendahuluan
Pemindahan beban adalah tindakan pencegahan gejala masalah
secara cepat yang tanpa disadari akan menimbulkan efek samping yang
justru memperburuk gejala masalah tersebut. Model baku pemindahan
beban biasanya dimulai dengan memperbaiki gejala yang ada sehingga
cenderung untuk lebih menerapkan kepada pemecahan gejala masalah di
bandingkan pemecahan masalah sebenarnya. Pemecahan gejala masalah
seringkali menimbulkan efek samping yang akan mengurangi kemampuan
atru mengalihkan perhatian dari pemecahan masalah mendasar yang
biasanya membutuhkan waktu dan tenaga yang berlebihan.
Struktur model baku pemindahan beban merupakan perluasan dari
model baku “Perbaikan yang Gagal” pada pratikum sebelumnya. Dimulai
dari kesimbangan dinamis dimana suatu gejala masalah mencapai tingkat
yang tidak dapat ditolerir dan mendorong untuk dilakukannya suatu
perbaikan cepat untuk menyelesaikan gejala masalah. Ini juga serupa
dengan perbaikan yang gagal, perbaikan gejala masalah secara cepat
seringkali menimbulkan efek-efek samping yang sulit terdeteksi dan
mengurangi upaya-upaya untuk menerapkan pemecahan mendasar yang
sebenarnya.
Pemecahan
Gejala Masalah +
+
Simpal (-)
-
Gejala Efek
Masalah Simpal (+) Samping
+
Simpal (-)
+
Pemecahan
Masalah Mendasar -
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
PRAKTIKUM PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM
Pertanyaan:
1. Buatlah causal loop diagram!
2. Buatlah stock flow diagram!
3. Simulasikan model tersebut dalam bentuk grafik dan tabel fungsi waktu!
4. Analisis perilaku model tersebut untuk rentan waktu pecobaan selama
20 bulan
Persamaan Powersim
B. Pendahuluan
Sasaran yang berubah adalah suatu keadaan dimana terdapat perbedaan
antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang dicapai, yang selajutnya
dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan atau menurunkan
target/sasaran. Model baku sasaran yang berubah berawal dari terjadinya
selisih antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang sesungguhnya
(aktual). Untuk menghilangkan selisih tersebut, perlu dilakukan tindakan
koreksi/perbaikan, yang membutuhkan waktu, tenaga, dana, dan atau
perhatian. Tindakan koreksi tidak selalu dijamin akan berhasil. Selain itu
pengaruhnya baru nyata dirasakan setelah beberapa waktu, sehingga
diperlukan kesabaran. Adanya suatu tindakan koreksi berarti menyadari
adanya sesuatu yang salah, dan dapat diasumsikan bahwa seseorang harus
dipersalahkan dan dihukum. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik, dimana
akan terjadi saling menyalahkan-sesuatu yang harus dihindari di dalam suatu
organisasi.
Pilihan lain untuk menghilangkan selisih adalah dengan menurunkan
target atau sasaran unjuk kerja yang diinginkan yang sesuai dengan tingkat
unjuk kerja aktual. Dengan cara ini selisih akan hilang, demikian pula tekanan
untuk melakukan tindakan koreksi terhadap unjuk kerja aktual akan hilang
pula. Menurunkan sasaran tidak selalu merupakan hal yang buruk, kadang-
kadang adalah bijaksana untuk kembali menyesuaikan sasaran, ketika dalam
pelaksanaannya sasaran tersebut berubah menjadi tidak terarah atau tidak
tepat dan mengharuskan kita mengubahnya.
Sasaran
SIMPAL Tekanan Terhadap
(-) Sasaran Lebih Rendah
+
Selisih
- +
Aktual
SIMPAL Tindakan
(-) Koreksi
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
1. Praktikan dapat membuat causal loop diagram dari study case
2. Praktikan dapat membuat stock flow diagram dari study case
3. Praktikan dapat memahami konsep dari sasaran yang berubah
Pertanyaan:
1. Buatlah diagram simpal kausal
2. Buatlah digaram alir
3. Simulasikan model tersebut dalam bentuk grafik dan tabel fungsi waktu!
4. Analisis perilaku model tersebut untuk rentan waktu pecobaan selama
85 bulan.
Persamaan Powersim
Init Aktual = 16000
Doc Aktual = Unjuk kerja penggunaan air tanah
Unit Aktual = m3
Aux Laju_koreksi =
DELAYMTR(Produksi,3,3,0)+DELAYMTR(Air_Terbuang,2,2,0)+
DELAYMTR(Keperluan_Umum,5,2,0)
PRAKTIKUM PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM