Anda di halaman 1dari 7

Banda Aceh, 2 Agustus 2023

Nomor :
Lampiran :-
Perihal : Laporan/Aduan Penyimpangan Tender paket pekerjaan Pelebaran
Menuju Standar Ruas Jalan Sialang- Sp. Pengundang KM.46 (Pulau
Bintan) Tender Ulang

Kepada Yth.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Republik Indonesia
Di Tempat

Dengan hormat,

1. Sehubungan dengan pelaksanaan tender pekerjaan konstruksi untuk paket pekerjaan


Pelebaran Menuju Standar Ruas Jalan Sialang- Sp. Pengundang KM.46 (Pulau
Bintan) Tender Ulang dengan nomor tender 85297064 oleh Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2023, maka dengan ini kami menyampaikan
laporan/pengaduan atas penyimpangan proses tender pada paket pekerjaan tersebut.

2. Substansi laporan/aduan adalah penyimpangan proses tender dengan indikasi


pelaksanaan tender yang tidak fair untuk tujuan memenangkan pihak tertentu
yang diharapkan yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK
Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3. Konkrit penyimpangan proses tender yang dilakukan Kelompok Kerja (POKJA)


Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat adalah menggugurkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI dengan
cara melawan hukum untuk dapat menetapkan PT. SUBURO JAYANA INDAH CORP
yang nilai penawarannya jauh lebih tinggi sebagai pemenang. Akibat dari hal
tersebut terdapat potensi kerugian Negara sebesar Rp. 5.325.868.452,21 yaitu
selisih dari harga penawaran PT. SUBURO JAYANA INDAH CORP sebesar Rp.
92.305.787.452,21 dengan harga penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI sebesar Rp.
86.979.919.000,00, yaitu sebagai mana bukti berikut :

4. Perbuatan penyimpangan dilakukan Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK


Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dengan kronologi tahapan tender sebagaimana ditayangkan pada website
https://lpse.pu.go.id/eproc4/lelang/85297064/jadwal, yaitu sebagai berikut :
Penyimpangan dilakukan Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah
Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu pada
tahapan evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga yang dilaksanakan dalam
rentang waktu 14 Juni 2023 s/d 18 Juli 2023. Dalam tahapan evaluasi tersebut,
Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan perbuatan menggugurkan
penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI dengan alasan yang tidak dibenarkan dalam
ketentuan evaluasi yang telah ditetapkan oleh Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17
BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dalam dokumen pemilihan nomor : 01/DT./Pokmil17/BP2JK.KEPRI/2023.TU
Tanggal : 31 Mei 2023. yang merupakan pedoman, aturan dan undang-undang dalam
pelaksanaan tender paket pekerjaan Pelebaran Menuju Standar Ruas Jalan Sialang- Sp.
Pengundang KM.46 (Pulau Bintan) Tender Ulang dengan nomor tender 85297064.

5. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap PT. PIRIMBILO PERMAI yang ditayangkan
pada website : https://lpse.pu.go.id/eproc4/evaluasi/85297064/hasil Kelompok
Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat menyimpulkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI
gugur dengan alasan "Peserta menawarkan peralatan 2 Motor grader dengan merek
yang sama (Mitsubishi), tipe yang sama (MG230) dan juga seri nomor yang sama
(2GA00158) sehingga kebutuhan 2 motor grader sesuai ketentuan di dalam Lembar
Data Pemilihan (LDP) tidak dapat terpenuhi dan dengan demikian peserta digugurkan".
Screenshoot website dimaksud adalah sebagai berikut :

Alasan hasil evaluasi ini adalah mengada-ngada, kesalahan yang tidak substansial dan
bertentangan dengan ketentuan evaluasi yang telah ditetapkan oleh Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat dalam dokumen pemilihan nomor :
01/DT./Pokmil17/BP2JK.KEPRI/2023.TU Tanggal : 31 Mei 2023 yang merupakan
pedoman, aturan dan undang-undang dalam pelaksanaan tender paket pekerjaan
Pelebaran Menuju Standar Ruas Jalan Sialang- Sp. Pengundang KM.46 (Pulau
Bintan) Tender Ulang dengan nomor tender 85297064.

6. Pelanggaran dalam melaksanakan evaluasi yang dilakukan Kelompok Kerja


(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat adalah melanggar ketentuan IKP nomor 28.12, dan IKP
nomor 28.14 dokumen pemilihan nomor 01/DT./Pokmil17/BP2JK.KEPRI/2023.TU
Tanggal : 31 Mei 2023, yang mengatur sebagai berikut :

IKP Nomor 28.12


28.12. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Pokja Pemilihan dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau
mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan ini;
b. Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti,
dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
d. Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat
adalah:
1) Penyimpangan Dokumen Penawaran dari Dokumen Pemilihan yang
mempengaruhi lingkup, kualitas atau hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) Penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan diluar ketentuan dan
syarat-syarat yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau
tidak adil.
e. Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
1) Peserta tidak aktif/tidak membuka SPSE dan/atau tidak bertanya pada saat
pemberian penjelasan;
2) kesalahan yang tidak substansial, berupa kesalahan-kesalahan yang
tidak mempengaruhi hasil evaluasi;
3) dokumen metode pelaksanaan peserta tidak menjelaskan peralatan utama,
namun peralatan utama yang ditawarkan oleh peserta sesuai dengan
persyaratan peralatan dalam LDP; dan/atau
4) Metode pelaksanaan peserta tidak mencantumkan spesifikasi/volume
pekerjaan, kecuali terdapat ketidaksesuaian terhadap penggunaan peralatan
atau spesifikasi/volume pekerjaan.

IKP Nomor 28.14


28.14. Evaluasi Teknis:
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
b. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1) Pokja Pemilihan menilai persyaratan teknis minimal yang harus
dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis
sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis sebagaimana
tercantum dalam LDP apabila:
a) Evaluasi metode pelaksanaan pekerjaan utama dilakukan dengan ketentuan:
(1) Peserta menyampaikan metode pelaksanaan dari seluruh pekerjaan
utama yang disyaratkan dalam LDP;
(2) Dalam hal peralatan utama yang ditawarkan oleh peserta sesuai
dengan persyaratan peralatan dalam LDP, maka dokumen metode
pelaksanaan peserta yang tidak menjelaskan peralatan utama tidak
digugurkan;
(3) Dalam hal metode pelaksanaan peserta tidak mencantumkan
spesifikasi/volume pekerjaan maka tidak digugurkan, kecuali terdapat
ketidaksesuaian terhadap penggunaan peralatan atau
spesifikasi/volume pekerjaan.
(4) Metode pelaksanaan pekerjaan (disyaratkan hanya untuk kualifikasi
usaha besar) memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
menyelesaikan pekerjaan utama sesuai yang disyaratkan dalam LDP,
meliputi :
(1) Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir secara garis
besar dan uraian/cara kerja dari masing-masing jenis pekerjaan
utama;
(2) Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang
ditawarkan/diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
(3) Kesesuaian antara metode kerja dengan spesifikasi/volume
pekerjaan yang disyaratkan.
Penilaian metode pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/rincian/
campuran/komposisi material dari jenis pekerjaan.
Dalam melakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan,
Pokja Pemilihan membandingkan antara metode kerja yang ditawarkan
oleh peserta dengan metode kerja yang menjadi bagian persyaratan
teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dengan cara menilai kesesuaian
metode tersebut. Apabila tidak sesuai, Pokja melakukan evaluasi
berdasarkan kesesuaian metode kerja yang ditawarkan dengan
peralatan utama, serta personel berdasarkan keahlian yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b) Peralatan utama yang ditawarkan sesuai dengan yang ditetapkan
dalam LDP, dengan ketentuan:
(1) Evaluasi terhadap peralatan utama yang bersumber dari:
(a) Milik sendiri, dilakukan terhadap bukti kepemilikan peralatan;
(b) Sewa Beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran Sewa Beli;
(c) Untuk peralatan sewa, selain menyampaikan surat perjanjian sewa
harus disertai dengan bukti kepemilikan/penguasaan terhadap
peralatan dari pemberi sewa.
(2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan peralatan yang
berupa milik/sewa beli bukan atas nama peserta tender, bukti
tersebut tidak menjadi hal yang menggugurkan pada saat evaluasi;
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan peralatan yang
berupa sewa bukan atas nama pemberi sewa, bukti tersebut tidak
menjadi hal yang menggugurkan pada saat evaluasi;
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa yang disampaikan
oleh peserta tidak dilakukan klarifikasi secara fisik.
(3) Pencantuman merek, tipe, dan lokasi peralatan dalam daftar isian
peralatan tidak menggugurkan.
(4) Jenis, kapasitas, dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan.
(a) Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
yang ditawarkan berbeda dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan, maka Pokja Pemilihan akan membandingkan
produktivitas alat tersebut berdasarkan metode pelaksanaan
pekerjaan.
(b) Produktivitas alat yang dibandingkan sebagaimana pada angka (4)
dilakukan apabila terdapat perbedaan pada keseluruhan
komposisi yang terdiri atas jenis, kapasitas, dan jumlah peralatan.
(5) Apabila ada hal-hal yang meragukan dan kurang jelas, Pokja dapat
melakukan klarifikasi kepada pemilik peralatan/pemilik
peralatan sewa terhadap bukti-bukti yang disampaikan peserta.
(6) Klarifikasi hanya dilakukan terhadap bukti-bukti kepemilikan peralatan,
tidak terhadap fisik peralatan.

7. Sesuai ketentuan IKP nomor 28.12 di atas jelas bahwa Penawaran yang memenuhi
syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi
teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, tanpa ada penyimpangan yang
bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; Penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat yang dimaksud adalah Penyimpangan
Dokumen Penawaran dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup,
kualitas atau hasil/kinerja pekerjaan;

Dalam hasil evaluasi terhadap penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI, Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat mempermasalahkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI pada
aspek : (1) merek yang sama (Mitsubishi), (2) tipe yang sama (MG230), dan (3) seri
nomor yang sama (2GA00158). Ketiga hal ini (merek, tipe dan nomor seri) tentu
bukan merupakan kesalahan sebagai penyimpangan yang akan mempengaruhi
lingkup, kualitas atau hasil/kinerja pekerjaan. Sehingga seharusnya penawaran
PT. PIRIMBILO PERMAI tidak boleh di gugurkan.

8. Perbuatan Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau,


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggugurkan penawaran PT.
PIRIMBILO PERMAI dengan alasan sebagaimana di sebut di atas (merek, tipe dan
nomor seri) juga melanggar :
- ketentuan IKP Nomor 28.12 e. yang mengatur bahwa :
28.12.e Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
2) kesalahan yang tidak substansial, berupa kesalahan-kesalahan
yang tidak mempengaruhi hasil evaluasi;
- ketentuan IKP Nomor 28.14.b.2)b)(2) yang mengatur bahwa :
Pencantuman merek, tipe, dan lokasi peralatan dalam daftar isian peralatan
tidak menggugurkan,

Dengan demikian semakin terang bahwa tindakan Kelompok Kerja (POKJA)


Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat yang menggugurkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI
dengan alasan yang disandarkan pada persoalan merek, tipe dan nomor seri
adalah merupakan kesalahan dan penyimpangan terhadap ketentuan yang
berlaku untuk melakukan evaluasi penawaran peserta tender.

9. Terhadap pelanggaran yang dilakukan Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK


Wilayah Kepulauan Riau tersebut, PT. PIRIMBILO PERMAI melakukan sanggah untuk
mengingatkan dan melakukan koreksi atas kesalahan hasil evaluasi. Sanggah telah
disampaikan oleh PT. PIRIMBILO PERMAI melalui SPSE. Dalam sanggah yang
disampaikan, PT. PIRIMBILO PERMAI telah menunjukkan bukti-bukti penyimpangan
evaluasi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah
Kepulauan Riau (Dokumen sanggah terlampir).

10. Terhadap sanggah yang disampaikan PT. PIRIMBILO PERMAI Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau bersikap memaksakan diri
untuk tetap menggugurkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI demi untuk
mempertahankan pihak tertentu yang diharapkan tetap menjadi pemenang pada
tender paket pekerjaan ini. Untuk tujuan tersebut Kelompok Kerja (POKJA)
Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, melakukan 2 (dua) perbuatan melawan
hukum berikutnya yaitu, yaitu :
10.1 Melakukan evaluasi dalam masa sanggah
Sesuai ketentuan IKP Nomor E.27.1 di atur bahwa jadwal pembukaan penawaran
sebagaimana tercantum dalam SPSE, dan sesuai dengan jadwal pada SPSE di atur
bahwa tahapan evaluasi dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2023 s/d 18 Juli 2023,
sebagaimana bukti berikut :
Sedangkan masa sanggah di atur pada tanggal 19 Juli 2023 s/d 24 Juli 2023
sebagaimana bukti berikut :

Namun, sesuai keterangannya dalam jawaban sanggah, berdasarkan surat


nomor : 001/S/17/2023 tanggal 27 Juli 2023 (terlampir), Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau melakukan klarifikasi
kepada pemilik peralatan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023, dimana
pada tanggal tersebut, tahapan tender tidak lagi dalam tahapan evaluasi
melainkan sudah pada tahapan sanggah. Sesuai dengan ketentuan IKP nomor
28.14.b.2)b)(5), klarifikasi seharusnya dilaksanakan dalam tahapan
evaluasi teknis bukan ketika tahapan sanggah. Perbuatan melanggar
hukum yang berulang-ulang ini dilakukan Kelompok Kerja (POKJA)
Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau terindikasi kuat demi
menggugurkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI agar pihak tertentu
yang diharapkan tetap menjadi pemenang pada paket pekerjaan ini.

10.2 Melakukan pemeriksaan fisik peralatan dalam masa sanggah


Perbuatan pelanggaran hukum berikutnya yang dilakukan Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau adalah melanggar
ketentuan IKP Nomor 28.14.b.2)b)(6), yaitu melakukan pemeriksaan fisik
peralatan sebagaimana keterangan yang di sampaikan oleh Kelompok Kerja
(POKJA) Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau dalam surat jawaban
sanggah nomor : 001/S/17/2023 tanggal 27 Juli 2023, padahal sesuai dengan
IKP Nomor 28.14.b.2)b)(6) di atur bahwa Klarifikasi hanya dilakukan terhadap
bukti-bukti kepemilikan peralatan, tidak terhadap fisik peralatan. Perbuatan
melanggar hukum ini dilakukan Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan17 BP2JK
Wilayah Kepulauan Riau terindikasi kuat juga untuk menggugurkan
penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI demi mempertahankan pihak tertentu
yang diharapkan tetap menjadi pemenang pada paket pekerjaan ini.

11. Berdasarkan semua rentetan kronologis yang telah kami uraikan di atas maka
laporan/pengaduan ini kami sampaikan dengan kesimpulan bahwa dalam proses
tender paket pekerjaan Pelebaran Menuju Standar Ruas Jalan Sialang- Sp.
Pengundang KM.46 (Pulau Bintan) Tender Ulang dengan nomor tender 85297064
terdapat pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (POKJA)
Pemilihan17 BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2023 yang berindikasi berkehendak kuat
untuk memenangkan pihak tertentu yang diharapkan dengan berupaya keras
menggugurkan penawaran PT. PIRIMBILO PERMAI secara melawan hukum
sehingga akibat dari perbuatan tersebut Negara berpotensi dirugikan sebesar
Rp. 5.325.868.452,21 (Lima Milyar Tiga ratus Dua puluh Lima juta Delapan
ratus Enam puluh Delapan ribu Empat ratus Lima puluh Dua rupiah Dua puluh
satu sen)
Demikian kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
PT. PIRIMBILO PERMAI

ABDUL RAUF
Kepala Cabang

Tembusan :
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (PUPR) Republik Indonesia;
2. Kejaksaaan Agung Republik Indonesia;
3. Kepala Kepolisian Republik Indonesia;
4. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;
5. LKPP Republik Indonesia
6. Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (PUPR) Republik
Indonesia;
7. Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Republik Indonesia;
8. Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Kepulauan Riau
9. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai