Anda di halaman 1dari 13

MULTIMEDIA INTERAKTIF SEJARAH GEREJA GKPB

BETLEHEM UNTAL-UNTAL DENGAN METODE 2D HYBRID


ANIMATION

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENCAPAI


GELAR SARJANA PROGRAM STUDI S1-SISTEM INFORMASI

OLEH:

DIRGHA DEPIERO R PAILING (200030640)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI

2023
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bali adalah suatu wilayah di Indonesia yang mempunyai ciri khas

yang istimewa, baik dari segi keindahan alam maupun keanekaragaman

budayanya. Pulau Bali sering diidentikkan dengan sebutan "Pulau Seribu

Pura" karena tata sosial dan kepercayaan asli masyarakat Bali yang

terstruktur, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh agama lain yang

mungkin masuk ke dalamnya [1]. Sebagai agama yang melakukan

penyebaran aktif, Kristen telah berusaha untuk menyebarkan

keyakinannya di Bali sejak tahun 1846. Bahkan, terdapat catatan yang

mencatat bahwa upaya penyebaran agama Kristen di Bali sudah terjadi

sebelum tahun tersebut. Selama beberapa dekade, upaya zending dan

misi Kristen di Bali telah sukses dalam mengkonversi penduduk Hindu Bali

dan bahkan mendirikan puluhan gereja [2].

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali tahun 2021, di

Kabupaten Badung terdapat 16 gereja. Salah satu di antaranya adalah

Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) yang merupakan gereja pertama

dari aliran tersebut di Bali dan merupakan gereja tertua di Kabupaten

Badung. Gereja ini berlokasi di Banjar/Dusun Untal-untal, Desa Dalung,

Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, dengan nama Gereja Kristen

Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Betlehem Untal-Untal [3].

Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) didirikan pada tanggal 11

November 1931 ketika 12 orang Bali dibabtis dan menjadi penganut


Kristen di Tukad Yeh Poh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara,

Kabupaten Badung, Bali, oleh Pendeta R.A. Jaffry dengan bantuan Tsang

To Hang. Dari 12 orang yang dibabtis di Sungai Yeh Poh, 6 di antaranya

adalah warga dari Banjar/Dusun Untal-untal. Pada awalnya, umat Kristen

Untal-Untal mengadakan pertemuan dan ibadah untuk menyebarkan

ajaran Injil di bawah bimbingan Tsang To Hang, biasanya diadakan di

rumah I Made Risin. Namun, pada saat itu, I Made Risin belum bersedia

untuk dibaptis pada tanggal 11 November 1931 karena istrinya tidak mau

memeluk agama Kristen. Akhirnya, I Made Risin memilih untuk berpisah

dengan istrinya, I Wayan Rempeh, dan menikahi Ni Ketut Tangkid. Pada

tanggal 30 Desember 1932, I Made Risin menerima sakramen baptis di

Wangaya, dan sebagai gantinya, di halaman rumah I Made Risin,

dibangun sebuah rumah ibadah sederhana yang menghadap ke Timur,

menjadi gereja pertama di Untal-Untal [4].

Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, menurut “Pdt. Ferdinand

Ludji, M.Si.” selaku penanggungjawab Gereja GKPB Betlehem Untal-

Untal, Mengindikasikan bahwa informasi mengenai sejarah Gereja GKPB

Betlehem Untal-Untal masih terbatas di platform internet. Sehingga masih

banyak masyarakat umum khususnya umat kristiani di Bali yang belum

mengetahui tentang sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal.

Pentingnya sejarah dari Gereja GKPB Betlehem Untal-untal tidak lepas

dikarenakan Gereja ini merupakan bukti dari penyebaran agama Kristen

Protestan yang pertama kali di pulau Bali.


Dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang sejarah

Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal, penulis menyarankan solusi yakni

merancang dan membuat aplikasi Multimedia Interaktif sejarah Gereja

GKPB Betlehem Untal-Untal dengan Metode 2D hybrid animation.

Multimedia interaktif menggabungkan berbagai jenis media, seperti teks,

gambar, grafis, animasi, audio, dan video, dalam metode presentasi yang

memungkinkan interaksi. Penyatuan unsur-unsur ini menciptakan

pengalaman pembelajaran yang menarik dan menghibur bagi para

pengguna [5]. Hybrid Animation merupakan integrasi antara pembuatan

gambar secara manual pada kertas, pemindaian (scanning) gambar

tersebut, dan pengalihan ke komputer untuk diubah menjadi gambar

digital. Disebut Hybrid karena kemampuannya menggabungkan gambar-

gambar manual dengan aplikasi yang sudah terkomputerisasi [6].

Sebelumnya, pada tahun 2019 dilakukan penelitian sejenis oleh Adi

Satria Wibawa dengan judul penelitian “Multimedia Interaktif Sejarah Pura

Luhur Besi Kalung Desa Babahan Tabanan Berbasis Android” [7].

Penelitian ini membahas asal-usul berdirinya Pura Luhur Muncak Sari

yang dapat diakses melalui perangkat Android. Kemudian pada tahun

2021, Cindy Putri Utami melakukan penelitian dengan judul “Multimedia

Interaktif Pengenalan Masjid Al-Hikmah Dengan Metode 2D Hybrid

Animation” [8]. Penelitian ini mencakup informasi terkait Masjid Al-Hikmah

yang merupakan tempat beribadah umat Muslim. Dengan adanya

penelitian sebelumnya, penulis dapat menggunakan hasilnya sebagai

referensi dalam pengembangan aplikasi multimedia interaktif.


Berdasarkan konteks yang telah diuraikan, penulis bermaksud

untuk membuat sebuah aplikasi "Multimedia Interaktif Sejarah Gereja

GKPB Betlehem Untal-Untal dengan Metode 2D Hybrid Animation".

Aplikasi ini akan memuat informasi mengenai sejarah pembentukan awal

Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal dalam bentuk video, audio, teks, dan

animasi, sesuai dengan sumber yang ada. Pengembangan media

pendukung ini direncanakan untuk platform Android dengan

menggunakan perangkat lunak Adobe Animate dan Bahasa pemrograman

Action Script 3.0. Harapannya, aplikasi multimedia interaktif ini dapat

memberikan pengetahuan lebih mendalam kepada masyarakat tentang

sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan

sebelumnya, fokus permasalahan yang akan diangkat dalam tugas akhir

ini adalah “Bagaimana merancang dan membangun aplikasi multimedia

interaktif sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal dengan metode 2D

hybrid animation?”

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat tujuan spesifik yang hendak dicapai,

yaitu merancang dan membangun aplikasi multimedia interaktif untuk

memperkenalkan sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal

menggunakan metode 2D hybrid animation, dengan harapan membantu


masyarakat memahami lebih baik mengenai sejarah Gereja GKPB

Betlehem Untal-Untal.

1.4 Manfaat Penelitian

Berikut adalah manfaat dari penelitian ini yang ingin dicapai:

1. Menciptakan aplikasi multimedia interaktif yang memperkenalkan

sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal.

2. Menghadirkan informasi sejarah Gereja GKPB Betlehem Untal-

Untal dengan cara yang kreatif, menggunakan teks, gambar,

video, animasi, dan audio.

3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang sejarah

Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal.

4. Menyediakan media pembelajaran yang sederhana dan mudah

dipahami bagi masyarakat.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam perancangan multimedia interaktif ini, penulis membatasi

cakupan masalah untuk memastikan hasil penelitian lebih fokus dan

sesuai dengan harapan. Berikut adalah batasan-batasan perencanaan

dan pembuatan multimedia interaktif untuk menjelaskan sejarah Gereja

GKPB Betlehem Untal-Untal:

1. Penelitian ini berfokus pada Gereja GKPB Betlehem Untal-Untal

sebagai objek penelitian.


2. Aplikasi multimedia ini menggunakan bahasa Indonesia.

3. Pengguna aplikasi ini ditujukan untuk semua lapisan masyarakat

yang ingin memahami lebih jauh sejarah Gereja GKPB Betlehem

Untal-Untal.

4. Aplikasi ini dikembangkan berbasis Android.

5. Pengembangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman

Action Script 3.0.

6. Metode penelitian yang digunakan adalah MDLC (Multimedia

Development Life Cycle).

7. Pengujian aplikasi ini akan menggunakan Blackbox Testing dan

Kuisioner.

8. Aplikasi ini dapat diakses secara offline.

9. Output yang dihasilkan mencakup teks, gambar, video, audio,

dan animasi.

10. Struktur menu pada aplikasi mencakup:

a. Menu Sejarah: Menampilkan video sejarah tentang Gereja

GKPB Betlehem Untal-Untal dengan pilihan Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris menggunakan metode 2D hybrid

animation.

b. Menu Profile: Menampilkan beberapa foto gedung Gereja

GKPB Betlehem Untal-Untal.

c. Menu Lokasi: Menampilkan lokasi Gereja GKPB Betlehem

Untal-Untal melalui Google Maps.


d. Menu Tentang: Menampilkan informasi mengenai pembuat

aplikasi.

11. Perancangan multimedia interaktif menggunakan perangkat

lunak berikut:

a. Adobe Animate 2020 untuk antarmuka dan pembuatan

animasi 2D.

b. Adobe Illustrator 2021 untuk desain dan karakter animasi 2D.

c. Adobe Premiere Pro 2020 dan Adobe After Effects 2020 untuk

pengeditan video.

12. Perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan animasi

memiliki spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor Intel Core i5 8350U.

b. RAM 8 DDR4.

c. Solit State Driver 256 GB


DAFTAR PUSTAKA

[1] Praditya, I. Ketut Agustiana Widya, Tuty Maryati, and Desak Made Oka

Purnawati. "Gereja Kristen Protestan Di Bali (GKPB) Jemaat Betlehem

Untal-Untal, Di Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Badung, Bali Dan

Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA." (2022).

[2] Surpi, Ni Kadek. "Upaya Penginjilan dan Faktor Penyebab Konversi

Agama dari Hindu ke Kristen Protestan di Kabupaten Badung

Bali." Harmoni 12.1 (2013): 74-85.

[3] Praditya, I. Ketut Agustiana Widya, Tuty Maryati, and Desak Made Oka

Purnawati. "Gereja Kristen Protestan Di Bali (GKPB) Jemaat Betlehem

Untal-Untal, Di Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Badung, Bali Dan

Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA." (2022).

[4] Praditya, I. Ketut Agustiana Widya. "SEJARAH GEREJA KRISTEN

PROTESTAN DAN EKSISTENSI JEMAAT BETHLEHEM UNTAL-UNTAL

DI BADUNG BALI 1930-AN." Candra Sangkala 4.1 (2022): 41-48.

[5] G. C. S. S. I. G. W. &. S. A. I. W. I. Y. Dwiqi, "Pengembangan multimedia

pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA untuk siswa SD kelas 5,"

Jurnal Edutech Undiksha, p. 35, 2020.

[6] Chabib, Syafrudin, and Pujiyono Wahyu. "Pembuatan Film Animasi

Pendek “Dahsyatnya Sedekah” Berbasis Multimedia Menggunakan

Teknik 2D Hybrid Animation Dengan Pemanfaatan Graphic." Jurnal

Sarjana Teknik Informatika 1.1 (2013): 387-398.

[7] Adi Satria Wibawa, “Multimedia Interaktif Sejarah Pura Luhur Besi Kalung

Desa Babahan Tabanan Berbasis Android”, ITB STIKOM BALI 2019.

[8] Cindy Putri Utami, “Multimedia Interaktif Pengenalan Masjid Al-Hikmah

Dengan Metode 2D Hybrid Animation”, ITB STIKOM Bali, 2021.

Anda mungkin juga menyukai