Anda di halaman 1dari 8

Aplikasi multimedia interaktif cerita rakyat

bali “Ki Balian Batur”

BAB 1

1.1 Latar belakang


Bali selain dikenal dengan daerah yang kaya akan seni dan pariwisatnya juga
dikenal dengan mempunyai cerita rakyat bali yang melegenda, seperti: asal mula
selat bali, manik angkeran, ki balian batur, asal mula bukit catu.
Nama ki balian batur bagi masyarakat hindu bali pada zaman dahulu sangat
dikenal, namun tidak setiap orang banyak mengenal sosoknya. Ki balian batur
adalah sosok manusia yang bersahaja dan bhakti kehadapan ida bhatara sesuhunan.
Pengisahan kehidupan ki balian batur ini dikembangkan dengan menyisipkan
beberapa unsur ke dalam cerita induknya. Seperti unsur keindahan alam, seni
budaya bali pada masa lalu, kehidupan sosial masyarakat bali kuna, adat istiadat,
dan sisipan mengenai nilai-nilai agama hindu.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan arus globalisasi saat ini,
cerita rakyat bali semakin terlupakan. Dimana cerita rakyat yang ada di bali
seluruh Indonesia telah digantikan oleh cerita-cerita fantasi dari budaya luar.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah aplikasi multimedia
interktif yang berisikan tentang cerita rakyat bali ki balian batur, baik itu berupa
video atau adegan yang bergerak serta berisi animasi-animasi agar menarik
perhatian masyarakat, agar masyarakat tidak merasa bosan saat membaca cerita ini.

Sehubungan dengan hal diatas dirancang dan dibangunlah“aplikasi multimedia


interaktif cerita rakyat bali ki balian batur”. Dengan adanya aplikasi ini
diharapkan dapat membantu menyampaikan informasi tentang cerita rakya bali ki
balian batur kepada masyarakat dengan lebih menarik dan interaktif.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penyusunan
proposal skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana membuat
Aplikasi Multimedia Interaktif yang menyajikan informasi menyajikan informasi
mengenai Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur, yang dikemas dengan tampilan yang
lebih menarik dan mudah dipahami bagi masyarakat bagi masyarakat?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian dan penulisan proposal skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Membangun Multimedia Interaktif yang mengangkat cerita rakyat Bali Ki
Balian Batur.
2. Mengenalkan cerita rakyat Bali Ki Balian Batur pada masyarakat umum.
3. Membuat tampilan yang menarik pada aplikasi ini, sehingga pembaca
menjadi tertarik untuk membaca cerita rakyat ini.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang di dapat dengan adanya penulisan proposal skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Membantu mengenalkan cerita rakyat Bali Ki Balian Batur pada masyarakat
umum
2. Memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang cerita rakyat Bali
berbasis Multimedia Interaktif
3. Memberikan sarana pendukung bagi para pembaca cerita rakyat Bali yang
menarik

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


Untuk mendapat gambaran dan pemahaman sebelum menggunakan aplikasi ini,
penulis membatasi ruang lingkup permasalahan dengan maksud tujuan agar
aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Ruang lingkup yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Input
 Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat Bali yang
belum mengetahui cerita rakyat Bali Ki Balian Batur.
 Cerita rakyat Bali Ki Balian Batur ini diambil dari refrensi buku yang
dikarang oleh I Nyoman Kanduk Saputra dan diterbitkan oleh Pustaka
Bali Post.
2. Proses
A. Bahasa pemrograman menggunakan Action Script 3.0 di Adobe Flash
Professional CS6
B. Software pendukung dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:
a. Adobe Photoshop CS6
b. Corel Draw x5
c. Adobe Audition CS6
d. Adobe Flash Profesional CS6
e. Adobe Premiere Pro
f. Adobe air
C. Aplikasi ini pada umumnya menggunakan Bahasa Indonesia.
D. Aplikasi ini dapat bekerja di setiap perangkat dengan system operasi
android dan bersifat offline.
E. Aplikasi ini dibuat untuk masyarakat umum.
F. Peneliti hanya membuat aplikasi untuk cerita rakyat Bali “ Ki Balian
Batur”
3. Output
A. Output yang dihasilkan dari aplikasi ini berupa gambar dengan
animasi dan audio yang menarasikan alur cerita agar lebih mudah
untuk di pahami.
B. Dalam aplikasi multimedia interaktif ini terdapat beberapa bagian
menu dan sub-menu sebagai berikut:
o Halaman Mulai (halaman ini berfungsi untuk menjalankan
cerita animasi “Ki Balian Batur”).
o Halaman Penokohan (halaman ini berisikan informasi tentang
tokoh-tokoh pada cerita rakyat Bali “Ki Balian Batur”).
o Alur Cerita (halaman ini berisikan tahapan-tahapan peristiwa
pada cerita rakyat Bali “Ki Balian Batur”).
o Halaman Quiz (halaman ini akan menampilkan Quiz soal
pilihan ganda tentang Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur).
o Halaman Tentang (halaman ini akan menampilkan informasi
secara detail yang membuat Aplikasi dan scene ini).
C. Dalam aplikasi multimedia interaktif ini terdapat beberapa bagian sub-
button sebagai berikut:
o Next (untuk menuju ke halaman selanjutnya).
o Back (untuk kembali ke halaman sebelumnya).
o Sounf On (untuk menghidupkan suara).
o Sound Off (untuk mematikan suara).
o Home (untuk kembali ke menu utama).
o Exit (untuk keluar dari aplikasi).
4. User
Dalam perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Cerita Rakyar Bali Ki
Balian Batur ini menggunakan dua metode pengujian yaitu Blackbox testing,
dan juga Heuristik Evaluation dengan user (pengguna) sebagai responden.

1.6 Sistematika Penulisan


Agar lebih terarahnya penulisan laporan skripsi ini serta mudah untuk dipahami,
maka penulis membagi masing-masing bab menjadi sub bab yang saling
berhubungan. Maka penyajian masing-masing bab dapat diuraikan sebagai berikut:

1. BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika
penelitian.
2. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini dijelaskan secara singkat mengenai teori-teori yang digunakan
dalam perancangan system aplikasi multimedia interaktif.
3. BAB 3 : ANALISA PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini berisi Analisa serta perancangan system untuk membangun
system.
4. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Dalam bab ini berisi tampilan aplikasi beserta penjelasannya dan pengujian
system yang telah dibuat.
5. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan yang didapat setelah menggabungkan latar
belakang hingga implementasi system, disertakan juga saran untuk
pengembangan penelitian ini.1

1
Pradnyana, I Gusti Lanang Agung Yudi. (2019). Aplikasi Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur.
Skripsi. ITB Stikom: bali.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 State of the art


Sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan proposal skripsi ini, maka akan
dicantumkan beberapa penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh beberapa
penulis sebagai berikut:
Penelitian pertama berjudul “aplikasi multimedia interaktif cerita rakyat asal mula
danau beratan” penulis dari judul ini adalah I Gede Putu Putra Wirawan pada tahun
2018 yang dirancang menggunakan metode MDLC dengan media yang digunakan
ADOBE FLASH CS6 dan menggunakan Bahasa pemrograman ACTION SCRIPT
3.0.
Penelitian kedua berjudul “Aplikasi Cerita Rakyat Tradisional Bali Berbasis
Multimedia” penulis dari judul ini adalah Delta Nur Syamsiyah pada tahun 2015
dengan dirancang menggunakan metode UML dengan media yang digunakan
ADOBE FLASH CS6 dan menggunakan Bahasa pemrograman ACTION SCRIPT
2.0.
Penelitian ketiga berjudul “Visual Novel 2D Interaktif Cerita Rakyat Bali I Lutung
Teken I Kekuwa” penulis dari judul ini adalah I Komang Ocky Tribhawana pada
tahun 2016 yang dimana aplikasi VISUAL NOVEL 2D INTERAKTIF ini
dirancang menggunakan metode MDLC dan menggunakan software ADOBE
FLASH CS6 PROFESIONAL, CORELDRAW X7 dan ADOBE PHOTOSHOP
CS6.
Penelitian kelima berjudul “Animasi 2D Interaktif Rakyat Asal Mula Selat Bali”
penulis dari buku ini adalah P.T. Eka Yudhi Pratama pada tahun 2015 dengan
menggunakan metode MDLC.
Berdasarkan dari kelima penelitian yang dijelaskan diatas memiliki beberapa
konsep yang sama. Dimana dalam suatu sistem penyampaian berupa slide, video,
audio, animasi maupun aplikasi. Tetapi terdapat perbedaan pada Aplikasi
Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Bali Ki balian Batur ini, dimana pada aplikasi
ini dilengkapi sebuah tampilan animasi yang menjelaskan sinopsis dari Ki Balian
Batur. Disamping itu aplikasi ini juga dikemas dengan desain dan tampilan yang
menarik dengan tujuan agar masyarakat mudah tertarik melihatnya, sehingga
aplikasi ini lebih lengkap dan lebih menarik dari penelitian diatas.

2.2 Landasan Teori


1.) StoryBoard
StoryBoard adalah rancangan visualisasi rekan yang berupa sketsa gambar yang
dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengembalian gambar untuk kebutuhan
shooting. Tujuan utama dari StoryBoard adalah untuk menjelaskan sebuah alur
cerita.

2.) Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah media yang terdiri dari banyak komponen/media yang
saling terintegrasi yang mampu berinteraksi dengan penggunanya. Pengguna/user
dapat mengontrol secara penuh dengan mengenai apa dan kapan elemen
multimedia akan ditampilkan atau dikirim.

3.) Action Script

Bahasa scripting dalam flash disebut Action Script, dengan Action Script kita dapat
mempermudah pembangunan suatu aplikasi atau sebuah animasi yang memakan
banyak frame dan dengan menggunakan Action Script, animasi pun dapat kita
control dengan Action Script sehingga hanya menggunakan beberapa frame bahkan
satu frame juga bisa.

4.) Adobe Air

Adobe integrated Runtime (AIR) adalah platform berkembang yang


memperbolehkan pengembang aplikasi untuk men-deploy Rich internal
application (RIA) yang dibuat dengan HTML. Aplikasi yang biasanya dibuka
melalui web browser dapat di-deploy sebagai aplikasi untuk Windows dan Mac,
tanpa mengubah kode sama sekali dengan menggunakan Adobe Dreamweaver,
Flash Builder, dan Flash Profesional, aplikasi yang dibuat untuk web dapat
dipublikasikan sebagai aplikasi AIR dengan sedikit perubahan.

5.) Adobe Flash

Adobe Flash merupakan program animasi 2D berbasis vector, yang telah banyak
digunakan oleh animator untuk membuat berbagai animasi, misalnya animasi
kartun, web, presentasi, company profile, e-card, dan game. Dalam flash terdapat
Teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan
dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV.

6.) Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau yang disebut photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe System yang di khususkan untuk mengedit foto atau gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk
perangkat lunak pengelolaan gambar atau foto, dan Bersama Adobe Acrobat
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system.

7.) CorelDraw

CorelDraw merupakan salah satu software/aplikasi untuk membuat gambar vector.


CorelDraw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak
digunakan pada pekerjaan publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan dibidang
lain yang membutuhkan proses visualisasi.
8.) Adobe Audition
Adobe Audition merupakan produk terbaru yang dirilis oleh vendor software
multimedia terkemuka. Software tersebut hadir memenuhi kebutuhan para
pengguna dibidang audio editing yang membuat proses menjadi lebih nyata.
9.) Adobe Premiere CS
Adobe Premiere adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linear
editor (NLE) dari adobe systems. Adobe Premiere merupakan program pengolahan
video pilihan bagi kalangan professional, terutama yang suka bereksperimen.
Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa
untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio.2

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


Metodologi penelitian merupakan merupakan suatu ilmu atau cara yang digunakan
dalam mendapatkan suatu kebenarn dengan melalui prosedur-prosedur ilmiah.
Metodologi ini meliputi penjambaran mengenai bahan, peralatan, cara kerja, serta
2
Pradnyana, I Gusti Lanang Agung Yudi. (2019). Aplikasi Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur.
Skripsi. ITB Stikom: bali.
metode yang akan digunakan dalam perekayasaan Aplikasi Multimedia Interaktif
Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur.

3.1 Metode Pengumpulan Data


Tahap Pengumpulan Data pada Aplikasi Multimedia Interatif Cerita Rakyat
Bali Ki Balian Batur dilakukan dengan menggunakan metode Studi Literatur.
Adapun refrensi buku yang dipelajari untuk mendapatkan informasi tentang Ki
Balian Batur seperti buku yang ditulis oleh Kanduk Supatra yang berjudul “Ki
Balian Batur”, antara Leak dan Titah Betari Danu”, diterbitkan oleh Pustaka
Bali Post 2012. Untuk referensi informasi lainnya berupa jurnal ilmiah, dan
hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan
perekayasaan.

3.2 Metode Pengembangan Sistem


Penelitian memiliki tujuan mengembangkan sebuah Aplikasi Multimedia
Interaktif Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur agar lebih menarik dengan
menggunakan Adobe Flash CS6. Dalam penelitian ini metode yang digunakan
adalah Multimedia Development Life Cycle, dimana metode ini memiliki 6
(enam) tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing
dan distribution.3

Nama : Ade Mas Bagus Indra Gumilang Mantra

Kelas : AA173

NIM : 170030729

3
Pradnyana, I Gusti Lanang Agung Yudi. (2019). Aplikasi Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Bali Ki Balian Batur.
Skripsi. ITB Stikom: bali.

Anda mungkin juga menyukai