Anda di halaman 1dari 27

PENGARUH APLIKASI WATTPAD TERHADAP POLA PIKIR REMAJA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

Disusun oleh :

Tasya Nabila Arsy

XII IPA 1

0008519165

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI

Jalan Raya Cibarusah Kabupaten Bekasi 17340 Telepon (021) 89952533


LEMBAR PENGESAHAN

Makalah ini disetujui dan disahkan :

Tanggal : ……………………………….

Tempat : SMA NEGERI 1 CIBARUSAH

Guru Mata Pelajaran

Drs. Enjang Rachmat, M.Pd

NIP. 196407251993031003

Nilai Paraf
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan

syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik

maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan

makalah sebagai salah satu tugas untuk memenuhi mata pelajaran Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan dengan judul “Pengaruh Aplikasi Wattpad Terhadap Pola Pikir

Remaja”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Apabila terdapat

banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada

guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bapak Drs. Enjang Rachmat, M.Pd

yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah

ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bekasi, 28 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

D. Tujuan Penulisan

E. Metodologi Penyusunan Makalah

F. Kegunaan Penyusunan Makalah

G. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

B. Kerangka Berfikir

BAB III PEMECAHAN MASALAH

A. Pengaruh Aplikasi Wattpad Terhadap Pola Pikir Remaja


B. Upaya mengatasi masalah pengaruh aplikasi wattpad terhadap pola pikir

remaja

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembatasan sosial media dan aplikasi tambahan di telepon seluler bagi

kalangan remaja menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi ini.

Mengingat belakangan ini, telepon seluler dan para remaja susah untuk

dipisahkan dan memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain. Keberadaan salah

satu fitur bawaan di telepon seluler yaitu Google Play Store para remaja mudah

mendapatkan berbagai macam aplikasi seperti, permainan, buku, film, musik

dan sebagainya. Aplikasi membaca seperti wattpad sekarang menjadi salah satu

aplikasi yang sedang diminati oleh para remaja yang menyukai dunia membaca

atau tulisan. Aplikasi wattpad adalah aplikasi yang dapat diakses melalui

telepon seluler sehingga memudahkan pembaca atau penulis untuk mengakses

dan mengunggah cerita. Aplikasi ini juga merupakan sarana hiburan untuk

mengisi waktu luang dan dapat meningkatkan keinginan membaca selain itu

aplikasi ini dapat diakses gratis walapun kita tidak memiliki paket data.

Namun dari kenyataan yang terjadi ada beberapa hal negatif yang

muncul seiring dengan berkembangnya aplikasi wattpad, yaitu para remaja


akan kecanduan sehingga mereka akan lalai terhadap waktu disebabkan terlalu

larut dalam alur cerita di aplikasi wattpad. Selain itu, para remaja dan juga anak

dibawah umur dapat mengakses cerita bergenre dewasa yang belum sesuai

dengan umurnya, sehingga hal ini dapat mempengaruhi pola pikir para remaja.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis akan mencoba

mengkaji melalui masalah yang berjudul “Pengaruh Aplikasi Wattpad terhadap

Pola Pikir Remaja”. Hal ini dapat diatasi dengan adanya pengawasan dan

bimbingan orang tua dalam setiap penggunaan aplikasi remaja dan para remaja

harus mulai selektif dalam menentukan genre cerita yang akan dibaca sehingga

hal ini dapat diminimalisir.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, penulis memberikan identifikasi masalah

yang akan dijadikan bahan kajian sebagai berikut :

1. Penyalahgunaan aplikasi wattpad

2. Pengaruh genre cerita di aplikasi wattpad terhadap pola piker remaja

3. Kurangnya pengawasan dan bimbingan dari orangtua


C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar tidak menyimpang dari

pembahasan maka penulis memandang permasalahan yang diangkat perlu

dibatasi hanya berkaitan pada pengaruh pola pikir remaja setelah sering

menggunakan aplikasi wattpad.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Mengapa aplikasi wattpad dapat mempengaruhi pola pikir remaja ?

b. Bagaimana solusi yang harus dilakukan agar aplikasi wattpad tidak

mempengaruhi pola pikir remaja ?

D. Tujuan Penyusunan Makalah

1. Tujuan Teoritis

Untuk mengetahui pengaruh apa yang ditimbulkan dari terlalu sering

menggunakan aplikasi wattpad.

2. Tujuan Praktis

Agar menjadi gambaran umum tentang penggunaan aplikasi wattpad

terhadap para remaja.


E. Metodologi Penyusunan Makalah

Adapun metode penulisan makalah ini adalah studi pustaka yang

bersumber dari buku referensi, literatur, dan internet.

F. Kegunaan Penyusunan Makalah

1. Kegunaan Teoritis

Penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk seluruh

pelajar SMA pengguna aplikasi wattpad untuk bijak dalam memilih bacaan

cerita.

2. Kegunaan Praktis

Penulisan ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman untuk para

remaja yang menggunakan aplikasi wattpad agar dapat terhindar dari

dampak yang ditimbulkan.

G. Sistematika Makalah

BAB I. Pendahuluan

BAB II. Landasan Teori dan Kerangka Berfikir

BAB III. Pemecahan Masalah

BAB IV. Simpulan dan Saran

Daftar Pustaka
BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan Teori

1. Hakikat Aplikasi Mobile

a. Pengertian

Menurut Bentley [4] aplikasi mobile adalah sebuah bahasa

pemprograman yang mempresentasikan apa yang seharusnya dilakukan

oleh perangkat lunak atau bagaimana suatu proses perangkat lunak

seharusnya menyelesaikan tugasnya.

Menurut Buyens (2001) aplikasi mobile berasal dari kata

application dan mobile. Application yang artinya penerapan, lamaran,

penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang

direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi

yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju sedangkan

mobile dapat diartikan sebagai perpindahan dari suatu tempat ke tempat

yang lain. Maka aplikasi mobile dapat diartikan sebuah program

aplikasi yang dapat dijalankan atau digunakan walaupun pengguna

berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain serta mempunyai

ukuran yang kecil.


b. Jenis-jenis aplikasi mobile

Berdasarkan jenis-jenisnya, aplikasi mobile dapat dibagi

menjadi beberapa jenis, yaitu :

1) Aplikasi Native

Aplikasi ini dibuat dan diinstal langsung di dalam device/gadget,

baik untuk platform aplikasi mobile android ataupun aplikasi mobile

ios.

2) Aplikasi web

Aplikasi mobile jenis web ini dijalankan menggunakan browser

yang ada di handphone atau gadget, menggunakan bahasa

pemrograman html5, php, ataupun ASP beserta dengan beberapa

komponen pendukungnya.

3) Aplikasi Hybrid

Aplikasi hybrid menggabungkan aplikasi mobile jenis native

dengan aplikasi mobile jenis web dan di bundle menjadi 1 package

dan diinstal di device/gadget atau bisa juga diubah langsung

diunggah ke toko aplikasi mobile sesuai dengan platform.

4) Games

Aplikasi game berbasis mobile yang dikembangkan untuk suatu

platform tertentu baik yang berbasis android ataupun berbasis ios,

jenis aplikasi game ini bisa berupa aplikasi mobile native atau
dengan menggunakan pemrograman web dengan basis HTML dan

PHP, atau bisa juga jenis aplikasi mobile hybrid.

c. Karakteristik Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile memiliki karakteristik diantaranya sebagai

berikut :

1) Lebih mudah diakses

Aplikasi mobile dapat diakses lebih mudah, karena dilihat dari

fisiknya saja yang sangat fleksibel dan mudah dibawa kemanapun.

2) Bersifat produktif

Aplikasi mobile bersifat produktif, terbukti dengan sangat seringnya

aplikasi mobile memberikan notifikasi jika terdapat pembaruan.

3) Tampilan responsif

Pada aplikasi mobile, layar disesuaikan dengan gadget pengguna.

4) Notifikasi yang cepat tersampaikan

Aplikas mobile unggul dalam memberi notifikasi berupa informasi

kepada pengguna.

5) Lokasi

Aplikasi mobile dapat memberi informasi berupa lokasi dari

pengguna.
6) Keamanan

Data yang dikirimkan melalui sebuah jaringan haruslah terenkripsi

tujuannya adalah untuk menimalisir penyadapan.

d. Faktor-faktor penyebab remaja menggunakan aplikasi wattpad

1) Mudah digunakan

Karena sifatnya yang simple, wattpad bisa digunakan dimanapun

dan kapanpun.

2) Gratis

Situs ini tidak dikenakan biaya untuk diakses, karena dapat dibaca

setelah mengunduh dan bisa dibaca saat offline.

3) Sarana berkarya

Situs ini dapat menjadi ajang menyalurkan bakat dan minat di dunia

tulis-menulis, karena aplikasi ini wadah yang bagus untuk

menumpah dan mencurahkan tulisan.

2. Hakikat Pola Pikir Remaja

a. Pengertian Pola Pikir Remaja

Pola pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan (belief)

atau cara berfikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang,


yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya (Andi W.

Gunawan dalam Yoga, 2008).

Remaja berasal dari kata adolescence yang berarti tumbuh atau

tumbuh menjadi dewasa. Istilah andolescence mempunyai arti yang

lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial

dan fisik (Hurlock, 1992).

Dari dua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian

dari pola pikir remaja adalah cara berfikir yang dapat mempengaruhi

sikap seseorang yang mencakup kematangan mental dan emosional.

b. Jenis-jenis Pola Pikir

1) Pola pikir perfeksionis

Menilai dirinya begitu tajam sehingga pribadinya tidak berani

mencoba sesuatu yang tidak dikuasai dengan sangat sempurna.

2) Pola pikir obsesif

Mengingat terus-menerus sesuatu yang menakutkan sehingga

menteror diri sendirinya.

3) Pola pikir pesimis

Pribadi yang tidak mampu melihat akan keberhasilan yang diraih

karena dirinya memilih untuk hanya selalu melihat kegagalan.

4) Pola pikir ketergantungan pada orang lain


Pribadi yang sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak merasa

bahwa hanya orang lain yang dapat menyelematkannya.

5) Pola pikir birokrat/dogmatic

Memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa

paling tahu segalanya.

6) Pola pikir optimis

Percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.

7) Pola pikir realistis

Mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu

tanpa menggunakan emosi.

c. Karakteristik pola pikir remaja

1) Ingin diakui dan suka mencari perhatian. Hal ini karena mereka

mulai memasuki masa-masa pubertas, dimana mereka selalu ingin

terkesan menonjol di lingkungannya.

2) Suka berargumentasi. Hingga ada seorang psikolog yang

mengatakan “remaja adalah usia yang susah untuk diajak

berkomunikasi”

3) Belum bisa membuat keputusan ketika mereka dihadapkan pada

satu konflik dengan sebayanya, mereka cenderung bingung untuk


mengambil keputusan, hingga larinya kepada seseorang yang lebih

dekat.

4) Mulai berfikir idealisme. Hal ini sering menjadi kekuatan mereka

untuk menentang sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan,

karena jiwanya masih labil. Kebanyakan remaja berfikir, apa yang

orang lain pikir sama dengan apa yang dipikirkannya.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pikir remaja

1) Lingkungan Keluarga

Keluarga yang mengembangkan kebiasaan makan bersama,

bersama membaca buku mematikan lampu setelah selesai

digunakan dan kebiasaan positif lainnya, akan menghasilkan

anggota keluarga yang memiliki pola pikir yang terwarnai oleh

nilai-nilai yang dibangun bersama oleh keluarga tadi.

2) Pergaulan dengan masyarakat

Seseorang yang banyak berteman dengan pengusaha, cenderung

memperlihatkan pola pikir seperti pengusaha, seseorang yang

berteman dengan politikus, cenderung akan mengikuti gaya berfikir

politikus. Konsekuensinya, bila seseorang ingin memiliki pola pikir

yang baik ia akan berhati-hati dalam memilih teman.


3) Pendidikan

Pendidikan adalah solusi terbaik untuk membentuk pola pikir yang

unggul.

4) Sistem kepercayaan (belief system)

Faktor yang paling dominan mempengaruhi pola pikir adalah sistem

kepercayaan atau keyakinan seseorang (belief system).

B. Kerangka Berfikir

Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan

penggunanya melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti

telepon seluler, smartphone maupun gadget. Aplikasi wattpad adalah layanan

situs web asal Toronto, Kanada yang memungkinkan penggunanya untuk

membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek,

novel, puisi atau sejenisnya. Faktor-faktor yang berada didalam aplikasi

wattpad dapat mempengaruhi pola pikir remaja yang berkembang yaitu

pergaulan remaja dengan teman sebaya dan lingkungan disekitarnya maupun

sistem kepercayaan (belief system). Selain itu, faktor-faktor yang ditimbulkan

adalah sebagai sarana berkarya bagi mereka yang suka menulis, selain gratis

aplikasi ini mudah digunakan dan dapat memberikan sarana bagi siapapun

untuk berkarya atau mencari ilham dan ide.


BAB III

PEMECAHAN MASALAH

A. Pengaruh aplikasi wattpad terhadap pola pikir remaja

Penyalahgunaan aplikasi wattpad dapat memberikan dampak negatif

bagi pola pikir remaja, dimana di usia ini para remaja masih labil, tingkat

keingin tahuan yang tinggi dan juga diusia ini para remaja sedang mencari jati

dirinya. Jika tidak diimbangi dan diawasi tentu akan menimbulkan dampak

negatif untuk kedepannya.

Wattpad adalah layanan situs web dan aplikasi telepon asal Toronto,

Kanada, yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun

mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau

sejenisnya. Wattpad diluncurkan pada tahun 2006 dan sebagian besar pengguna

wattpad berasal dari berbagai negara. Aplikasi ini berfungsi untuk membaca

maupun menulis buku, di dalam fitur wattpad tersedia jutaan bahasa yang

terdiri dari belasan genre.

Keberadaan wattpad dapat menimbulkan dampak negatif yaitu

kecanduan untuk membaca cerita terus-menerus disebabkan rasa penasaran

akan kelanjutan dari sebuah cerita yang sedang dibaca. Para remaja akan

menghabiskan waktu kosongnya untuk berkhayal sehingga tanpa sadar


membuat para remaja meninggalkan beberapa aktivitas nyata. Bahkan beberapa

remaja yang kecanduan aplikasi ini lalai terhadap waktu sehingga saat belajar

pun mereka masih menggunakan aplikasi ini. Apabila remaja yang sudah

kecanduan aplikasi ini, mereka akan membaca cerita di wattpad sampai tengah

malam sehingga hal ini dapat mengganggu waktu tidur. Jika pembaca adalah

para remaja yang masih sekolah, hal ini tentu dapat mengganggu tidur mereka

sehingga ketika di sekolah mereka akan mengantuk dan tidak fokus terhadap

kegiatan belajar mengajar.

Genre-genre di dalam wattpad juga menimbulkan pengaruh negatif bagi

para remaja. Genre cerita yang sedang digandrungi oleh para remaja terutama

remaja perempuan adalah cerita bergenre teenfiction, dimana tokoh karakter

utama laki-lakinya adalah remaja yang nakal. Hal ini akan menimbulkan

pengaruh negatif, para remaja berkhayal untuk menjadi seperti salah satu tokoh

cerita yang dibacanya. Apabila tokoh yang disukai adalah sosok yang nakal,

suka membolos saat pelajaran, dan tidak tertib dengan peraturan sekolah namun

tokoh tersebut disukai oleh banyak perempuan karena tampangnya yang

rupawan hal ini akan mempengaruhi pola pikir mereka yang masih ingin

mencari jati diri sehingga mereka ingin menjadi seperti tokoh yang dibaca.

Pengaruh genre wattpad lainnya adalah genre yang dikhususkan untuk

bacaan orang dewasa. Anak umur 8 tahun bisa berpura-pura menjadi anak 17

tahun, lalu bisa membaca konten cerita dewasa. Laki-laki juga bisa berperan

sebagai perempuan, begitupun sebaliknya. Genre cerita dewasa banyak


mengandung unsur-unsur pornografi, menggunakan kata-kata yang vulgar, dan

juga menggunakan sampul judul yang mengundang. Hal ini tentu memberikan

pengaruh negatif bagi remaja, mereka akan selalu memikirkan adegan-adegan

yang belum sesuai dengan umurnya sehingga dapat mengganggu pelajaran dan

juga dapat merusak otak. Bahkan, di cerita yang bergenre teenfiction sudah

tercemar dengan banyaknya cerita yang mengandung unsur dewasa.

Di beberapa genre wattpad juga terdapat cerita yang berisi tentang

bullying dan bertengkar. Hal ini akan membuat para remaja mencontohkan

perilaku buruk tersebut. Penggunaan bahasa yang kasar dalam menulis cerita

juga dapat mempengaruhi pola pikir remaja, para remaja akan mengikuti

menggunakan bahasa kasar tersebut untuk berbicara dengan orang lain.

Jika dikaji pada faktor-faktor yang mempengaruhi pola pikir remaja,

faktor yang pertama yaitu belief system (sistem kepercayaan) hal yang dapat

terjadi yaitu mempengaruhi tingkat keimanan atau kepercayaan remaja kepada

Tuhan Yang Maha Esa, karena di usia remaja ini mereka sedang mengalami

masa pubertas dan memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi jadi perlu untuk

mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Dilihat dari faktor lainnya yaitu

pendidikan, membaca cerita di wattpad dengan berlebihan akan membuat

remaja lalai dan menganggu jam belajar. Dilihat dari faktor pergaulan dengan

masyarakat, para remaja yang kecanduan aplikasi ini akan muncul sikap apatis

yaitu tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya disebabkan terlalu larut dalam

alur cerita yang sedang dibacanya. Faktor yang terakhir yaitu lingkungan
keluarga, para remaja akan senang menghabiskan waktunya dengan membaca

wattpad walaupun sedang berkumpul dengan keluarga, sehingga dapat memicu

sikap apatis di lingkungan keluarga.

B. Upaya mengatasi masalah pengaruh aplikasi wattpad terhadap pola pikir remaja

Berdasarkan masalah-masalah yang telah diuraikan diatas, dapat

diketahui bahwa penggunaan aplikasi wattpad dapat mempengaruhi pola pikir

remaja. Masalah-masalah yang ditimbulkan akan sangat berpengaruh apabila

tidak ditangani dengan serius. Aplikasi wattpad memang memiliki dampak

positif bagi para penggunanya yang bijak, tetapi juga memiliki dampak negatif

apabila penggunaan aplikasi ini tidak sesuai dan menyimpang dari yang

seharusnya.

Langkah pertama untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan diatas

adalah sadari dan pahami kecanduannya. Apabila remaja telah mengetahui

bahwa mereka telah kecanduan terhadap penggunaan aplikasi ini, berusahalah

untuk menahan diri, misalnya dengan tidak menggunakan aplikasi dalam

jangka waktu tertentu atau menghapus aplikasi ini dan jadikan aplikasi ini

hanya sebagai sarana hiburan atau menghilangkan penat. Selain itu, carilah

bantuan dari pihak lain. Karena bagi sebagian orang, keinginan untuk

menggunakan aplikasi ini secara terus-menerus tidak dapat diatasi sendiri. Jika

merasa tidak sanggup mengatasi kecanduan tersebut, carilah teman atau


mengumpulkan teman-teman dengan masalah yang sama, sehingga para remaja

tidak merasa sendirian dan dapat mendiskusikan solusi untuk masalah yang

dialami

Langkah yang kedua adalah mempererat atau menjaga hubungan

dengan keluarga dan teman sebaya. Karena ketika para remaja menjaga

hubungan dengan keluarga, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu

dengan keluarganya, para remaja juga dapat bertukar pikiran dan cerita dengan

kedua orang tua hal ini akan membuat mereka lupa dengan hal-hal lain. Selain

itu menjaga hubungan dengan teman sebaya, karena dengan menjaga hubungan

dengan teman sebaya remaja akan lebih sering berbagi cerita, pengalaman

dengan orang yang seumuran dan sepemikiran dengan mereka sehingga hal ini

dapat meminimalisir pengaruh negatif dari aplikasi wattpad.

Langkah yang ketiga yaitu mencoba membaca selain cerita seperti

berita, biografi dan sejarah. Hal ini dapat mengurangi pengaruh aplikasi

wattpad terhadap pola pikir remaja. Pola pikir remaja yang hanya berpusat

dengan kisah cinta yang romantic akan beralih pada bacaan yang dapat

membuka wawasan mereka tentang dunia, karena pada hakikatnya buku adalah

jendela dunia. Selain itu, membaca berita juga akan membuat para remaja

mengetahui tentang lingkungan disekitarnya dan dapat mengurangi sikap apatis

dan individualis. Mereka akan peka terhadap lingkungan disekitarnya.

Membaca kisah biografi seseorang yang sukses dibidangnya akan membuat


remaja termotivasi untuk menjadi orang sukses. Membaca kisah sejarah juga

akan menumbuhkan rasa nasionalis dan cinta tanah air.

Langkah selanjutnya adalah untuk para penulis di aplikasi wattpad, baik

penulis amatir maupun yang mahir dapat mencantumkan peringatan yang lebih

keras apabila ada cerita yang dikhususkan untuk orang dewasa terhadap

pembaca yang masih dibawah umur. Misalnya jangan memasang sampul cerita

yang bersifat mengundang sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi

pembaca dan bahasa yang digunakan tidak menggunakan kata-kata yang

vulgar.

Langkah kelima yaitu pentingnya pengawasan dan peran orang tua.

orang tua dapat membatasi penggunaan telepon seluler anak-anaknya dan

sering melakukan pengecekan terhadap yang dilakukan anaknya ketika banyak

menghabiskan waktunya dengan menggunakan telepon seluler. Selain itu peran

orang tua sangat penting, karena diusia remaja ini, mereka memiliki rasa

keingintahuan yang tinggi apabila hal ini tidak diimbangi dan dibimbing oleh

para orang tua maka para remaja akan menghabiskan waktunya dengan hal

yang negatif.

Langkah yang terakhir adalah keinginan dari diri sendiri untuk

mengurangi pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan aplikasi ini. Remaja

dapat menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lebih positif, bermain dan

berinteraksi dengan keluarga maupun teman sebaya. Apalagi jika masih pelajar,

aplikasi ini seharusnya hanya digunakan untuk mengurangi kejenuhan akan


aktivitas pelajaran sehingga dapat meminimalisir hal yang negatif yang

ditimbulkan dari aplikasi ini.


BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengkajian pada BAB III pemecahan masalah. Penulis

simpulkan sebagai berikut :

1. Para remaja mudah terpengaruh oleh bacaan dari aplikasi wattpad.

2. Genre cerita wattpad menimbulkan dampak negatif terhadap para remaja.

3. Para remaja kecanduan terhadap penggunaan aplikasi wattpad.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Remaja

Seharusnya remaja menggunakan waktunya dengan hal yang lebih

positif dan banyak berinteraksi dengan lingkungan disekitar.

2. Orang tua

Seharusnya para orang tua yang memiliki anak di usia remaja lebih

memerhatikan dan membatasi penggunaan gadget anak-anaknya.


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai