PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
JIKN juga memiliki peran penting dalam konteks negara kesatuan, yakni
sebagai sarana bantu penyatuan riwayat dokumenter yang terpisah-pisah atau
terpecah-pecah (fragmented documentary history) di antara para penyelenggara
kearsipan seluruh Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki
banyak propinsi dan kabupaten/kota, menghadapi tantangan, yaitu banyak arsip
yang merekam saat ini dan sejarah masa lampau mengenai suatu subjek tertentu,
tetapi mungkin disimpan oleh penyelenggara kearsipan yang tersebar lintas
yurisdiksi dan geografi sebagai akibat dari perubahan-perubahan dan pergeseran-
pergeseran pemerintahan. Karena sulit untuk menyatukan bahan-bahan tersebut
secara fisik, mengingat tersebar lintas yurisdiksi dan geografi yang berbeda, maka
JIKN yang berbasis teknologi menawarkan suatu solusi dalam rangka
menciptakan memori virtual secara nasional.
1
fungsi di lingkungan kerja serta pengembangan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2
sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengakses informasi dari arsip tersebut.
Penerapan arsip elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Simeulue
berdasarkan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Kearsipan
Nasional (SIKN). Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan
Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) merupakan sistem jaringan informasi dan
sarana pelayanan informasi arsip dinamis dan arsip statis secara nasional
2. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomnor 48 Tahun 1999 tentang pembentukan
Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue;
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2964);
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 15 tahun 2009 tentang Pedoman
Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Arsip Elektronik;
4. Peraturan Kepala ANRI Nomor 20 tahun 2011 tentang Autentikasi
Arsip Elektronik;
5. Peraturan Kepala ANRI Nomor 21 tahun 2011 tentang Standar
Elemen data Arsip Dinamis dan Statis untuk SIKN;
6. Peraturan Kepala ANRI Nomor 22 tahun 2011 tentang SIKN dan
JIKN;
7. Peraturan Kepala ANRI Nomor 14 tahun 2012 tentang Informasi
Kearsipan Dinamis dan Aplikasi Sistem Aplikasi Kearsipan Statis;
8. Peraturan Kepala ANRI Nomor 15 tahun 2012 tentang Petunjuk
pelaksanaan Pengelolaan surat elektronik di pencipta Arsip;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
10. Qanun Kabupaten Simeulue Nomor 1 Tahun 2021 tentang APBK
Simeulue Tahun Anggaran 2021;
11. Peraturan Bupati Simeulue Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penjabaran
APBK Simeulue Tahun Anggaran 2021;
3
3. Maksud dan Tujuan
4
3. Penyusunan Daftar Pencarian Arsip (DPA) dan di umumkan kepada publik
oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Simeulue.
D. SASARAN
E. LOKASI KEGIATAN
F. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Desember Tahun
2022 dengan memberikan layanan kepada masyarakat.
G. KELUARAN
H. PEMBIAYAAN
5
Pelaksanaan kegiatan Penyediaan Informasi, Akses dan Layanan
Kearsipan Tingkat Kabupaten dibebankan pada Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah Kabupaten Simeulue Tahun 2022 melalui Dinas
Perpustakaan Dan Kearsipan sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus Dua
Puluh Lima Juta Rupiah).
I. PENUTUP
Kabupaten Simeulue,
6
7
JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN
KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2022
No Kegiatan Bulan
3 4 5 6 7 8 9 1 11
0
1 Pembentukan Panitia
5 Pelaksanaan Pembinaan
6 Penyusunan Laporan
1. Pembentukan Panitia
8
2. Rapat Panitia dan Pengurus AAI
3.
Konsultasi dan Koordinasi dengan AAI Pusat dan ANRI
4.
Persiapan Pelaksanaan Temu Pelaksana Arsiparis
5.
Pelaksanaan Kegiatan
6.
Penyusunan Laporan